Di susun oleh ;
Nim : 20005
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat TUHAN YESUS KRISTUS, untuk segala berkat dan
kasihanugerah-Nya yang tiada berkesudahan dalam kehidupan kita. Dan karena itu pula tim
penyaji dapat menyelesaikan tugas diskusi kelompok yang membawa tema: MANUSIA
MENURUT IMAN KRISTEN .Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Noviyanti
Pangalingan M.Pd.K
selaku dosen pengampu. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini,masih banyak
terdapat kekurangan Untuk itu,saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya
Hormat saya
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berfikir, berakalbudi, atau makhluk yang berakal budi ( mampu menguasai makhluk lain).
Berikut ini adalah pengertian manusia dan defenisi manusia menurut para ahli :
Manusia adalah Makhluk Ciptaan Allah. (Kej 1 dan Yer 18:1-17)Fakta yang pertama
dari kesaksian Alktab tentang manusia adalah bahwa manusiamakhluk ciptaan Allah.
Sebagai makhluk, ia tetap makhluk dan tidak pernah menjadisama dengan khalikNya.
Sebagai khalik, Allah berdaulat atas hidup dan tujuan hidupmanusia. Alkitab
menggambarkan hubungan manusia dengan Allah penciptanya sebagaitanah liat ditangan
penjunan. Demikianlah manusia diitangan Allah pencipta, tujuanhidupnya ditentukan
oleh khaliknya.
Manusia)Salah satu aspek hakikat manusia berdasarkan ajaran Alkitab adalah bahwa
manusiadiciptakan menurut gambar Allah. Gambar Allah inilah yang dikenal sebagai
istilah“imago dei” . Hal ini bisa juga diartikan seolah-olah manusia mirip dengan Allah.
Manusia adalah hasil ciptaan Allah (Kej 1:26-27 dan Kej 2:7), manusia bukanlah
pletikanAllah, jelmaan dari sebagian diri Allah, bukan pula anak dalam arti biolologis
yang keluardari diri Allah. Manusia adalah makhluk yang real ada, hasil karya dari
tangan agungsang Khalik.
Allah menciptakan manusia tidak seperti Allah menciptakan ciptaanNya yang lain
(unik).Manusia diciptakan dari tanganNya sendiri.
Manusia diciptakan melalui sebuah musyawarah dalam diri Allah (Kej 1:26-27)
Allah menugaskan manusia untuk menaklukan dan berkuasa atas alam semesta (kej
1:28).Pemguasaan atas alam semesta memerlukan usaha keras manusia agar manusia itu
mampumenundukkanya. Tetapi sebelum tugas menaklkna alam semesta, Allah memberkati
manusia danmelengkapinya terlebih dahulu dengan kemampuan yang dibutuhkannya jadi
manusia tidak hanyadiberi kesempatan, tetapi juga kemampuan untuk menyelediki, mengerti,
mengolah, mengatur danmemanfaatkan alam semesta. Kepada manusia dipercayakam Allah
tugas dan tanggung jawab untukmengambil prakarsa dan berkarya demi kepentingan manusia itu
sendiri dan makhluk ciptaan lainnya.Dan hal inilah yang membuat manusia berbeda dengan
mahkluk ciptaan lainnya.
2.3 Hakikat manusia sebagai umat kristiani Manusia menurut hakikatnya mencakup tiga hal ;
Manusia sebagai mahkluk sosial menunjuk kepada kenyataan bahwa manusia adalah
tidaksendirian dan selalu dalam keterhubungan dengan orang lain dan beriorientasi kepada
sesame (Kej 2:18). Dalam kejadian 2:18, Allah sang pencipta mengemukakan bahwa “tidak baik
manusiaitu hanya seorang diri saja “