Pengertian
1. butuh waktu
2. perlu tenaga terampil
Langkah-Langkah Analisis Data
• Analisis univariat
• Analisis bivariat
• Analisis multivariat
Analisis Univariat
• Dilakukan terhadap tiap variabel
• Umumnya analisis ini hanya menghasilkan
distribusi dan persentase dari tiap variabel
• Analisis yang digunakan antara lain rata-rata
(mean,median, atau modus) dan deviasi
(varians atau standar deviasi) untuk setiap
variabel
• Contoh : distribusi penyakit pada daerah
tertentu, distribusi pemakaian jenis kontrasepsi,
distribusi umur, jenis kelamin, dan sebagainya
Rata-Rata Hitung (Mean)
• Merupakan ukuran nilai tengah yang paling
sering digunakan untuk menganalisis data.
• Rumus mean untuk data tidak berkelompok
X = ∑ x /n
• Rumus mean untuk data berkelompok
X = ∑ fNt /n
Ket :
X = rata-rata
∑ = jumlah
f = frekuensi
Nt = nilai tengah kelas
Median
• Merupakan nilai tengah yang berbada
dengan rata-rata
• Median hanya menyatakan posisi tengah
dari sederetan angka hasil pengamatan
sehingga membagi dua sama banyak
• Rumus median untuk data tidak
berkelompok
Me = (n+1)/2
• Rumus median untuk data berkelompok
Me = Me’ + I (Me” – f kum) / f
Keterangan rumus :
• Me = median
• Me’= nilai sebelum median tercapai
• i = interval kelas
• Me’’ = posisi median = ½ n
• fkum = frekuensi kumulatif kurang dari
tepi bawah kelas sebelum median
berada
• f = frekuensi kelas dimana median
berada
Modus
• Ea = (a + b) (a + c)/ n
• Eb = (a + b) (b + d)/ n
• Ec = (c + d) (a + c)/ n
• Ed = (c + d) (b + d)/ n
• Secara umum, bila nilai ekspektasi terletak
dalam satu sel terlalu kecil (<5) sebaiknya
chi square tidak digunakan karena dapat
menimbulkan taksiran yang berlebih
• Jika semua nilai expected (E) lima atau
lebih gunakan X² dengan koreksi
kontiyuitas (yates corrected), tetapi jika
terdapat nilai E kurang dari 5 gunakan uji
Fisher (Fisher Exact)
• Rumus Yates Correction
X² = n([ ad –bc]-n/2)² /
(a+b)(c+d)(a+c)(b+d)
• Rumus Fisher Exact
ρ = (a+b)!(c+d)!(a+c)!(b+d)! / n !a!b!c!d!
• Interpretasi : Ho ditolak jika X² hitung > X²
tabel (3,84) atau nilai p < α = 0,05
• Jika hasil uji Chi Square untuk tabel 2 x 2
bermakna maka digunakan koefisien Φ
(phi) untuk mengetahui kuatnya hubungan
rΦ = ad-bc/√(a + b)(c + d)(a + d)
• Jika hasil uji Chi Square untuk tabel k x k
(k>2) maka untuk mengetahui kuatnya
hubungan digunakan koefisien Cramer (C)
C = √ X² / n (e – 1)
Keterangan :
e = jumlah baris atau kolom terkecil
Uji Mc Nemar