Buku Panduan Tesis Revisi 2018 1

Pedoman Penulisan Tesis
BAB I
PENDAHULUAN
Penyiapan Tesis adalah bagian dari penyelesaian pembelajaran di

tingkat Strata 2 Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UNJA. Oleh karena itu, penyusunan dan penyiapannya terkait
dengan praktik pembelajaran secara umum dan khususnya dengan
konsentrasi yaitu pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia. Dari
sisi ini, maka penyiapannya berkaitan dengan masalah administrasi yang
harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum seorang mahasiswa memasuki
penyiapan Tesis.
Dari sisi administrasi, penyiapan Tesis dilakukan di semester III,
dikontrak pada semester yang sedang berjalan dengan ketentuan bahwa
mahasiswa telah mengikuti dua semester sebelumnya dan dinyatakan
lulus. Penyusunan Tesis dibimbing oleh Tim yang terdiri dari
Pembimbing I dan Pembimbing II yang pengusulannya boleh diajukan
oleh mahasiswa atau ditentukan oleh pengelola. Untuk itu, harus diingat
bahwa penentuan pembimbing seutuhnya adalah wewenang pengelola
program MM. Namun dari sisi akademis, penyusunan Tesis dihadapkan
kepada tantangan yang senantiasa mengalami perkembangan, utamanya
karena adanya perubahan penerapan teknologi informasi, yang
menyajikan banyak kemudahan dan sekaligus tantangan kepada
mahasiswa. Tantangan ini juga dihadapkan kepada berbagai ketentuan
baik implisit maupun eksplisit yang dicanangkan oleh DIKTI.
Dengan mempertimbangkan tantangan, tingkat kesulitan yang
dihadapi oleh mahasiswa maka disusunlah buku pedoman ini yang
dimaksudkan untuk memberikan arahan teknis kepada mahasiswa dan
pembimbing dalam melakukan proses bimbingan, seminar proposal,
ujian, hingga kepada publikasi yang harus dilakukan. Secara teknis
usulan ini berkaitan dengan pedoman bimbingan baik kepada mahasiswa
maupun pembimbing agar proses penyelesaian studi dapat berjalan
efektif.
Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 1

BAB II
USULAN PENELITIAN
Proposal penelitian secara ringkas terdiri dari Bagian Pertama,

Bagian Kedua, dan Bagian Ketiga. Hal ini dijelaskan sebagai berikut.
A. Bagian Pertama
Bagian pertama dari sebuah usulan penelitian memuat halaman
judul, halaman persetujuan pembimbing dan halaman persetujuan Ketua
Program.
1. Halaman Judul
Halaman judul berisikan: lambang Universitas Jambi, judul penelitian,
nama dan nomor mahasiswa, konsentrasi dan nama program (Program
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis) serta bulan dan
tahun pengusulan. Judul ditulis dengan prinsip mengerucut, baris atas
lebih panjang dari baris kedua dan seterusnya. Judul terdiri dari 15-20
kata, dalam keadaan tertentu dapat disamarkan kalau dinilai perlu.
Komponen-komponen dalam halaman judul ini dibuat secara simetris.
a. Lambang Universitas Jambi berbentuk segi lima dengan
diameter terjauh sekitar 5,5 cm.
b. Judul penelitian dibuat secara singkat dan spesifik serta cukup
jelas untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan
yang akan diteliti agar tidak menimbulkan penafsiran yang
beraneka ragam.
c. Jenis usulan penelitian dibuat dengan menuliskan "Proposal
Tesis".
d. Maksud usulan penelitian adalah untuk menyusun tesis S-2
yang dibuat dengan menuliskan "Diajukan Untuk Penyusunan
Tesis S-2 Pada Program Magister Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi"
e. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak menyertakan
gelar kesearjanana. Di bawah nama dicantumkan nomor
mahasiswa.
f. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan
tahun, di bawah nama program.
Contoh halaman judul beserta semua komponennya dapat
dilihat pada Lampiran.
2 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

2. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini berisi keterangan singkat yang menyatakan bahwa
usulan penelitian (Proposal Penelitian Tesis) yang diajukan telah
layak dan memenuhi syarat untuk diseminarkan. Pernyataan tersebut
disetujui dan ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping dan dilengkapi tanggal persetujuan.
Contoh halaman persetujuan pembimbing dapat dilihat pada
Lampiran 2.a..
3. Halaman Persetujuan Ketua Program

Halaman ini berisi uraian singkat yang menyatakan bahwa
mahasiswa yang bersangkutan telah memenuhi semua persyaratan
administrasi akademik dan keuangan untuk dapat mengajukan
seminar usulan penelitian. Persetujuan Ketua Program dinyatakan
dengan tandatangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman
persetujuan Ketua Program dapat dilihat pada Lampiran 3..
B. Bagian Kedua
Bagian ini merupakan bagian utama dari usulan penelitian yang
berisikan latar belakang penelitian, perumusan rumusan masalah
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, tinjauan
pustaka, hipotesis dan metode penelitian. Komponen-komponen tersebut
dapat dikelompokkan menjadi 3 bab yaitu Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka dan Metode Penelitian. Muatan dan masing-masing komponen
pada setiap bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan mencakup tiga komponen yaitu latar belakang
penelitian, perumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat
penelitian. Muatan masing-masing komponen tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1.1. Latar Belakang

Latar belakang penelitian berisi uraian tentang alasan-alasan atau
argumentasi kenapa satu topik dinilai tentang penting atau
menariknya satu objek dilakukan. Pentingnya penelitian harus
disertai oleh substansi lain yaitu keuikan ataupun kelangkaan
daripada topik yang akan dikerjakan. Oleh karena itu, penyusunan
latar belakang harus mampu mendemonstrasikan keahlian “meramu”
tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana kondisi terkini
topik penelitian dimaksud.
Berkaitan dengan topik dimana peneliti tertarik mungkin telah
banyak dilaksanakan, akan tetapi peneliti tetap dapat melihat sisi
lain yang perlu dikerjakan dan bermanfaat bukan hanya untuk
kepentingan ilmu tapi untuk kepentingan praktis juga. Alasan-
alasan atau argumentasi dimaksud dapat diungkapkan dari gejala-
gejala, fenomena-fenomena, dan fakta-fakta atau kenyataan yang
ada dikaitkan dengan isu-isu empiris terkini, pandangan-pandangan
atau pendapat-pendapat dan teori yang relevan yang selanjutnya
mengundang hasrat untuk melakukan penelitian. Jadi latar belakang
penelitian ini berangkat dari fakta empiris maupun teoritis yang
sudah ada.
Pada umumnya pengungkapan latar belakang penelitian dilakukan
dengan pola berpikir seperti pola piramida terbalik yaitu didahului
oleh penjelasan, pola pikir atau pandangan-pandangan yang bersifat
umum dilanjutkan dengan uraian mengenai fakta yang lebih
spesifik. Pengungkapan dengan cara ini sering disebut dengan pola
pikir deduktif. Disamping pola demikian, latar belakang dapat juga
diungkapkan dengan pola pikir induktif yaitu dimulai dari
penjelasan mengenai fakta kemudian dilanjutkan dengan
pandangan-pandangan atau pendapatpendapat serta teori yang
relevan.
Setiap konsep atau konstruk yang diuraikan harus mempunyai
benang merah ke arah pikiran pokok (dinamai tesis) yang dijadikan
fokus penelitian. Kemudian dijelaskan kenapa fonemena harus
diteliti, apa pentingnya – apakah karena kebaharuannya,
keunikannya (belum banyak penelitian dilakukan) atau karena
kontribusinya terhadap teori yang demikian penting untuk
dilakukan.
Dalam penyusunan latar belakang harus bisa ditunjukkan alasan
mengapa penelitian dilakukan (the importance of research). Untuk
itu seseorang harus dapat membedakan antara fenomena dengan
simptom. Simtom bisa digambarkan sebagai riak air yang ada di
permukaan, yang bisa terjadi oleh apa saja sementara fenomena
sudah dapat menjelaskan apa yang diduga menjadi penyebab
daripada riak air itu. Untuk dapat menyadari fenomena, peneliti
harus dapat melakukan pendalaman atas masalah penelitian.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah memuat uraian mengenai permasalahan dan
batasan atau ruang lingkup masalah yang akan diteliti agar
penelitian menjadi lebih terarah. Masalah dalam suatu penelitian
diawali dari adanya gejala-gejala, fenomena-fenomena atau fakta
yang menimbulkan tanda tanya atau tantangan bagi peneliti untuk
dicarikan jawabannya. Masalah penelitian dapat diungkapkan dari
uraian mengenai fakta atau kenyataan dihubungkan dengan
pedoman-pedoman atau standar-standar tertentu seperti teori,
aturan, logika, kebiasaan, keharusan, harapan yang sedang
diperdebatkan. Dari uraian demikian maka diperoleh adanya
kesenjangan (gap) yang “memaksa” dilakukan adanya penelitian.
Sehubungan dengan uraian di atas, perumusan masalah penelitian
diawali dengan identifikasi masalah, yaitu pengungkapan fakta
awal atau kenyataan baik yang menggambarkan adanya
penyimpangan ataupun ketiadaan penyimpangan dari gejala-gejala
dan fenomena-fenomena yang ada. Selanjutnya diikuti oleh analisis
sederhana serta uraian mengenai pandangan-pandangan dan pola
pikir teoritis logis dalam mendekati gejala, fenomena, fakta atau
kenyataan untuk kemudian dapat dirumuskan masalah pokok
penelitian.
Rumusan masalah penelitian taat kepada nilai informasi kata yang
digunakan. Tingkatan atau kandungan informasi sesuai dengan
disiplin ilmu diyakini berbeda antara satu kata terhadap kata yang
lain. Misalnya bila diurut dari kata yang paling rendah kandungan
informasinya didapat seperti ini: menyebutkan, mengetahui,
menggambarkan, menguraikan, mendeskripsikan, menjelaskan,
membandingkan dan menguji. Ini taat kepada taxonomi keilmuan
yang menunjukkan kandungan nilai yang dituntut. Untuk
penelitian selevel Tesis, maka kata yang digunakan minimal
menjelaskan.
Rumusan masalah secara harafiah dinyatakan dalam kalimat
tanya untuk menunjukkan bahwa penting untuk memberikan
penjelasan atau jawaban yang dibutuhkan. Secara umum
rumusan masalah penelitian yang baik ditandai oleh hal berikut.
1) Tidak terlalu luas untuk diteliti. Masalah penelitian yang
luas akan mengalami kesulitan dalam memberikan
jawabannya. Sehingga ditemukan istilah bahwa semakin
fokus masalah penelitian maka semakin mudah dan
mendalam upaya yang akan dilakukan penelitian.
2) Menarik untuk diteliti. Jangan merumuskan masalah
penelitian yang dengan mudah dapat diketahui
jawabannya, upayakan orang lain tertarik dengan apa
yang akan diteliti.
3) Dapat diteliti (manageable) baik dari segi waktu, biaya
dan peralatan penelitian yang digunakan. Pertimbangkan
dengan baik dan seksama sumber daya yang dimiliki,
bahwa penelitian utamanya adalah untuk menyelesaikan
pendidikan di jenjang S2 atau program Magister
Manajemen.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai harus disebutkan secara spesifik. Tujuan
penelitian berkaitan erat dengan masalah penelitian yang akan
diteliti. Dilihat dari sifat penelitian dapat pula dinyatakan bahwa
tujuan meliputi untuk; menjajaki, menguraikan, menerangkan,
mengetahui, mengukur, menghitung, membuktikan atau
menerapkan suatu gejala, konsep, dugaan atau membuat suatu
prototipe. Tujuan penelitian dapat juga dibedakan menjadi tujuan
utama dan tujuan sekunder atau tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan yang ingin dicapai sangat menentukan metode dan peralatan
analisis yang akan digunakan dalam proses penelitian. Konsistensi
antara masalah pokok dari penelitian hendaklah selalu dijaga
sedemikian rupa. Jadi tegasnya tujuan penelitian adalah menjawab
masalah penelitian yang sudah dirumuskan.
Manfaat penelitian terdiri dari dua yaitu; 1) manfaat keilmuan
dan 2) manfaat praktis. Manfaat keilmuan berkaitan dengan
kontribusi daripada penelitian terhadap teori yang berkaitan;
apakah menemukan satu pola yang baru, memperkaya temuan
yang telah ada, menerapkan satu model pada kasus atau wilayah
yang berbeda. Dalam hal ini harus diingat bahwa proses
penelitian berkaitan erat dengan teori yang digunakan, ini
tergolong kepada teori yang mapan. Sedangkan manfaat praktis
berkaitan dengan peran manajerial daripada pekerjaan yang
sedang dilaksanakan, menyelesaikan apa dan bagaimana hal ini
dapat terjadi.
2. Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Pemikiran

2.1. Landasan Teoritis
Tinjauan pustaka dapat juga dilihat sebagai satu rute yang
mempunyai dimensi waktu dan keterkaitan antara apa yang akan
diteliti dengan penelitian terdahulu dalam dimensi waktu yang
berbeda. Apa yang dikerjakan setidaknya tidak mengulangi apa
yang pernah dikerjakan peneliti lain, sehingga didapat
kebaharuannya. Kebaharuan ini hanya dapat dilihat dari kelompok
ilmu yang sama, atau orang yang dapat mendalami keilmuan orang
lain yang berbeda dengan dia.
Dengan adanya fasilitas online maka penelitian orang lain yang
berkaitan sangat mudah dibangun, satu artikel tidak perlu dibaca
tuntas semuanya tetapi cukup abstrak atau temuannya saja. Kurangi
menggunakan buku, karena selain informasinya tertinggal buku
juga cenderung pada segala sesuatu yang telah diterima sebagai
satu kemapanan. Sehingga sedikit ruang untuk beraargumentasi
apakah yang akan ditulis ini dapat membangun satu perspektif atau
menemukan sesuatu yang baru. Tinjauan pustaka harus ditulis
secara padat; bila ditemukan lima orang yang berbeda mengatakan
hal yang sama maka kelima nama bisa diletakkan pada citasi yang
sama. Akan tetapi harus diyakini benar bahwa masing-masing
artikel mempunyai nilai tambah. Dalam penyusunan tinjauan
pustaka juga harus diingat adanya kemungkinan bahwa orang lain
dapat melacak daftar pustaka yang digunakan.
Dalam tinjauan pustaka sekaligus disajikan teori yang digunakan.
Teori dalam hal ini diartikan sebagai proposisi yang menunjukkan
hubungan antar konsep, konstruk atau variabel yang satu terhadap
yang lain. Hal yang paling mendsar daripada peran teori adalah
membangun hubungan dan mampu memprediksi apa yang akan
terjadi. Teori ini akhirnya menjadi dasar penyusunan Hipotesis yang
menjadi bagian daripada proposal penelitian.
2.2. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran memuat alur pikir peneliti mengenai hubungan
antar variabel penelitian berdasarkan pemikiran teoritis dan studi-
studi sebelumnya yang akan menjadi acuan dalam menjawab
masalah dan membuktikan hipotesis penelitian. Penyusunan
kerangka pemikiran tersebut dapat mengarahkan peneliti dalam
menarik kesimpulan sehingga rekomendasi yang dihasilkan akan
lebih valid reliabel. Kerangka pemikiran dapat disusun dalam
bentuk bagan atau skema yang disertai dengan penjelasan atau
uraian kualitatif.
Keberadaan kerangka pemikiran harus disesuaikan dengan objek
atau aspek yang diteliti. Apabila sebuah penelitian telah cukup kuat,
didukung dengan uraian landasan teori dan studi-studi sebelumnya
terutama dalam menjawab masalah dan merumuskan hipotesis,
maka keberadaan kerangka pemikiran teoritis menjadi tidak bersifat
mutlak. Seorang mahasiswa diharapkan dapat menyesuaikan bidang
atau objek penelitiannya dengan perlu-tidaknya penyusunan
kerangka pemikiran.
Semua sumber yang dipakai dalam landasan teori, studi-studi
sebelumnya dan kerangka pemikiran sejauh mungkin diambil dari
sumber aslinya. Teori, hasil-hasil penelitian atau pendapat-pendapat
dan pandangan yang dikutip dapat dituliskan dengan dua cara.
Pertama, kutipan ditulis dengan menyebutkan sumber yang dipakai
yaitu mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan di dalam
uraian tulisan. Maksudnya kutipan ditulis dengan menggunakan
sistem Budy Note, artinya menggunakan catatan pada halaman
dimana dilakukan pengutipan yang disertai dengan catatan dalam
kurung ( misal, Nama Pengarang, Tahun, dan Halaman yang
dikutip). Contoh penunjukan sumber pustaka dengan cara pertama
dapat dilihat pada Lampiran 4..
2.3. Hipotesis
Hipotesis merupakan rumusan pernyataan atau proposisi yang
belum teruji tentang faktor atau fenomena yang membuat peneliti
tertarik, sejak dari penyusunan latar belakang. Secara akademis,
terminologi yang lebih tepat adalah teruji bukan terbukti. Karena,
keterujian hipotesis ditentukan oleh nilai probabilita yang boleh
saja salah atau benar. Hipotesis penelitian dapat dilihat sebagai
jawaban sementara atas masalah penelitian yang kebenarannya
harus harus diuji secara empiris. Hipotesis sangat membantu
peneliti dalam mengarahkan penelitian dan sebaiknya hipotesis
dapat memberikan gambaran mengenai aspek-aspek, faktor-faktor,
dan variabel-variabel yang dibahas serta cara pengujian dilakukan.
Hipotesis secara struktur terkait erat dengan latar belakang
penelitian. Selanjutnya dalam penelitian, hipotesis disajikan dalam
bentuk H0 dan H1. H0 berkaitan dengan kondisi yang tidak terjadi,
sebaliknya H1 menunjukkan kondisi yang terjadi dari fenomena
yang disusun sejak dari awal.
Hipotesis penelitian dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
hipotesis relasional dan hipotesis deskriptif. Hipotesis relasional
adalah hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan
mengenai hubungan dua atau lebih variabel. Bentuk hubungan
tersebut dapat dirumuskan secara eksplisit maupun implisit.
Selanjutnya, hipotesis deskriptif adalah hipotesis yang dirumuskan
dengan tujuan untuk memberikan arah jawaban mengenai
gambaran atau deskripsi tentang hasil penelitian baik penelitian
yang dilakukan melalui proses sampling maupun analisis data
sekunder kerat lintang dan deret berkala.
Dilihat dari cara pembuktiannya, pernyataan hipotesis dapat
dibuktikan dengan menggunakan uji statistik dan tanpa uji statistik.
Hal ini sangat tergantung pada masalah dan tujuan penelitian,
pernyataan hipotesis itu sendiri dan peralatan analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis relasional umumnya
dibuktikan dengan uji statistik, baik statistik parametrik ataupun
statistik non parametrik. Penelitian yang masalah dan tujuan
penelitiannya membutuhkan peralatan alat analisis model-model
ekonometri, korelasional, dan perbedaan-perbedaan perilaku tentu
harus dibuktikan dengan uji statistik. Contoh hipotesis yang
menggunakan uji statistik dan tanpa uji statistik dapat dilihat pada
Lampiran 5..
3. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan komponen usulan penelitian yang memuat
Populasi dan Sampel serta teknik sampling yang digunakan, jenis dan
sumber data yang digunakan, operasionalisasi variabel penelitian serta
metode pengumpulan data, metode analisis data, serta alat analisis dan
uji statistik dan ekonometri yang akan digunakan.
3.1. Populasi Dan Sampel
Di dalam suatu penelitian survei, penentuan populasi dan sampel yang
dipilih sangat penting artinya. Karena disamping menentukan metode
pengumpulan data, juga akan menentukan metode dan teknik analisis
data yang akan digunakan.
Populasi adalah keseluruhan objek baik yang berbentuk benda, manusia,
hewan maupun peralatan, yang akan dikaji secara mendalam, berkaitan
dengan variabel yang diungkapkan dalam masalah penelitian, yang
merupakan representasi dari karakteristik Populasi yang sedang dikaji.
3.2. Jenis dan Sumber Data

Pada bagian ini harus dijelaskan jenis data yang digunakan, apakah data
primer atau data sekunder, data kerat lintang atau deret berkala, serta data
pendukung lainnya yang digunakan dalam pengukuran variabel
pengamatan. Semua data yang digunakan harus dijelaskan sumbemya,
apakah dari hasil survei lapangan atau sumber lainnya. Data primer
umumnya diperoleh dari hasil survei lapangan, sedangkan data sekunder
diperoleh dari kompilasi data statistik, laporan, atau berbagai jenis
sumber lainnya baik yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan
Iembaga, instansi, perusahaan atau badan lainnya.
3.3. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel atau sering disebut dengan definisi operasional
memuat penjelasan mengenai cara pengukuran dan satuan yang
digunakan untuk masing-masing variabel pengamatan sehingga variabel
menjadi lebih operasional untuk dapat dianalisis atau dimasukkan dalam
model bagi penelitian yang menggunakan model-model kuantitatif.
Penjelasan mengenai cara pengukuran variabel dapat dikemukakan
dengan menggunakan formula-formula matematis atau uraian kualitatif.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Penjelasan metode pengumpulan data terutama sangat penting untuk
penelitian yang menggunakan data primer hasil survei lapangan. Selain
itu juga harus dijelaskan instrumen pengumpulan data atau cara
penggalian informasi seperti teknik pengumpulan data seperti teknik
observasi, wawancara (interview), dan angket atau penyebaran dan
pengisian kuesioner yang terstruktur atau cara lainnya.
3.5. Metode Analisis Data
Disini harus dijelaskan cara yang akan digunakan dalam mengolah data
apakah analisis deskriptif dan/atau kuantitatif, dan masing-masing harus
jelas peralatannya. Analisis deskriptif misalnya dapat dilakukan dengan
tabel-tabel silang, rata-rata, proporsi, laju pertumbuhan, kontribusi atau
pangsa, dan berbagai bentuk rasio antar variabel. Demikian juga analisis
kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan model-model
ekonometri, korelasi, analisis regressi, analisis jalur (path analysis,
analisis struktur jalur (SEM) serta analisis varian, optimasi, statistik non
parametrik, dan model-model kwantitatif lain seperti model persediaan,
model linear programming, model transportasi, serta model operasional
lainnya. Disamping itu juga harus dikemukan beberapa manipulasi
statistik yang dilakukan terhadap variabel pengamatan seperti
pendeflasian, interpolasi, ekstrapolasi dan penyesuaian tahun dasar
terutama untuk data deret berkala serta penyamaan Satuan dan
Pemenuhan Persyaratan seperti dari skala ordinal ke skala interval.
3.6. Alat Analisis dan Uji Statistik/Uji Model Ekonometri
Apabila data dianalisis dengan menggunakan pengujian-pengujian
statistik dalam pembuktian hipotesis, harus dijelaskan jenis uji statistik
yang dipakai. Jenis-jenis uji statistik antara lain adalah Uji Asumsi
Klasik berupa Uji Multikoliniritas, Uji Autokorelasi serta Uji
Heteroskedastisitas, uji t-statistik, uji F-statistik, dan uji-uji statistik
nonparametrik. Khusus untuk tesis yang menggunakan model-model
ekonometri, disamping uji tahap pertama (first order) berupa uji Statistik
t dan F-statistik, sebaiknya dilakukan pengujian tahap kedua (second
order) yaitu pengujian validitas model, apalagi data dikumpulkan dengan
menggunakan hasil survei dengan menggunakan Score, maka uji
Statistik harus dilakukan uji Validitas, Uji Reliabilitas, serta uji Lineritas
dan Normalitas.
C. Bagian Ketiga
Bagian ketiga merupakan bagian akhir dari komponen sebuah
usulan penelitian yang memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran
(jika ada).
1. Daftar Pustaka
Penyiapan daftar pustaka bukan sebagai pelengkap, karena
daftar ini menunjukkan berbagai hal; 1) kompetensi peneliti, 2)
kualitas bahan bacaan, dan 3) kemampuan memilah daftar bacaan
yang relevan. Kompetensi peneliti berkaitan dengan kemahiran
peneliti untuk memilih apa saja yang penting baginya. Ada banyak
pilihan yang tersedia, tapi memilih mana yang relevan dengan
kebutuhan menjadi tantangan tersendiri. Semua itu secara tidak
langsung menunjukkan bahwa daftar pustaka bukan sekedar daftar
yang ditulis dengan benar, tapi haruslah menunjukkan satu kualitas
yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Lebih dari itu,
penyusunan daftar pustaka juga merupakan bagian daripada upaya
menghindarkan praktik plagiasi.
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan
penelitian. Daftar pustaka disusun ke bawah menurut abjad nama
akhir penulis pertama. Daftar buku dengan daftar majalah/jumal tidak
dipisahkan, hanya dibedakan cara penulisannya sebagai berikut:
a. Untuk penulisan buku, urut-urutannya adalah : nama
penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke,
nama penerbit, dan kotanya.
b. Untuk penulisan majalah jurnal, urut-urutannya adalah:
nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah
dengan singkatan resminya, jilid/volume, dan nomor
halaman majalah/jumal dan artikel yang diacu.
Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 6..

2. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi tambahan yang diperlukan
pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner dan peta lokasi. Sifat
lampiran hanya untuk melengkapi usulan penelitian, dan penyusunan
urutan halaman lampiran berdasarkan urutan halaman pembahasan yang
diacu.
BAB III
T ES I S
Tesis merupakan laporan hasil penelitian yang telah dilaksanakan

sesuai dengan proposal usulan penelitian yang diajukan sebelumnya.
Komponen-komponen tesis juga terdiri atas tiga bagian yaitu Bagian
Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir.
A. Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari halaman sampul depan, halaman judul,
halaman pernyataan, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar lambang/singkatan
dan abstrak.
1. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat : Lambang Universitas Jambi,
judul tesis, sifat tulisan, maksud tesis, nama dan nomor mahasiswa,
nama program dan tahun penyelesaian tesis.
a. Lambang Universitas Jambi berbentuk segi lima dengan
diameter sekitar 5,5 cm
b. Judul tesis dibuat secara singkat, spesifik, jelas dan informatif
seperti yang sudah diuraikan pada usulan penelitian.
c. Jenis laporan ditunjukkan dengan menuliskan 'Tesis"
d. Maksud tesis ditunjukkan dengan tulisan "Diajukan untuk
memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Magister Manajemen Pada Program Pascasarjana Magister
Manajemen Universitas Jambi"
e. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat
dan tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan
nomor mahasiswa
f. Nama program ialah Program Pascasarjana Magister
Manajemen Universitas Jambi.
g. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun lulus ujian tesis.
Contoh penulisan halaman sampul depan dapat dilihat pada
Lampiran 7..
2. Halaman Judul
Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan halaman
sampul depan, tetapi dicetak di kertas putih. Contoh penulisan pada
halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 8..
3. Halaman Pernyataan
Halaman ini memuat pemyataan dari penulis tesis bahwa tesis
yang ditulis merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan (baik
seluruhnya maupun sebagian) dari karya orang lain, kecuali
disebutkan sumbernya.
Contoh halaman pemyataan terdapat pada Lampiran 9..
4. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat pemyataan bahwa tesis yang disusun telah
dipertahankan dihadapan dewan penguji. Dalam halaman ini juga
dimuat hari, tanggal, jam, dan tempat ujian serta nama dewan
penguji dan tanda tangan masing-masing.
Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 10..
 Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat pernyatan persetujuan pembimbing bahwa
tesis yang disusun telah Iayak dan memenuhi syarat untuk
diajukan dalam ujian komprehensif dan tesis. Persetujuan
dinyatakan dengan pembubuhan tanda tangan para pembimbing.
Contoh halaman persetujuan pembimbing terdapat pada
Lampiran 11..
 Halaman Persetujuan Ketua Program
Halaman ini memuat pernyataan Ketua Program bahwa
mahasiswa yang bersangkutan telah memenuhi semua
persyaratan akademik dan keuangan untuk menempuh ujian
komprehensif dan tesis.
Contoh halaman persetujuan Ketua Program terdapat pada
Lampiran 12..
5. Kata Pengantar
Kata pengantar berisikan uraian singkat (biasanya sekitar 1-2
halaman) tentang maksud tesis, penjelasan-penjelasan, dan ucapan
terima kasih. Dalam kata pengantar tidak terdapat uraian yang
bersifat ilmiah.
6. Daftar Isi
Daftar isi menunjukkan organisasi tesis (outline) yang
memberikan gambaran tentang rangkaian muatan tesis. Daftar isi
berfungsi sebagai petunjuk kepada pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau anak sub judul tertentu dari tesis. Di dalam
daftar isi tertera urutan bab, sub bab, dan anak sub bab disertai
nomor halamannya.
Contoh penulisan daftar isi terdapat pada Lampiran 14..
7. Daftar Tabel
Daftar tabel berisi urutan nomor tabel, judul, dan nomor
halamannya. Jika tabel dalam tesis jumlahnya sedikit, daftar tabel
tidak perlu dibuat.
Contoh penulisan daftar tabel terdapat pada Lampiran 15..
8. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan nomor gambar, judul, dan nomor
halamannya. Jika gambar dalam tesis jumlahnya sedikit, daftar
gambar tidak perlu dibuat.
Contoh penulisan daftar gambar terdapat pada Lampiran 16..
9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran dibuat bila tesis dilengkapi dengan lampiran
yang jumlahnya cukup banyak. lsinya adalah urutan nomor
lampiran, judul dan nomor halamannya.
Contoh penulisan daftar lampiran terdapat pada lampiran 17..
10. Daftar Lambang dan Singkatan

Jika dalam tesis dipergunakan banyak lambang dan singkatan,
maka perlu dibuat satu halaman tersendiri berupa daftar lambang
dan singkatan disertai dengan arti dan satuannya. Jika lambang dan
singkatan yang digunakan tidak terlalu banyak, arti lambang dan
singkatan cukup dituliskan setelah penulisan lambang dan singkatan
tersebut (dalam naskah).
11. Abstrak
Abstrak secara terdiri dari 150-200 kata, gunakan alat
penghitung pemroses kata untuk menentukan jumlah kata yang
digunakan. Struktur abstrak terdiri dari tujuan penelitian, metode,
hasil, penelitian, rekomendasi dan kata kunci. Hasil penelitian
bukan hasil statistik, yang menunjukkan nilai signifikansi, tapi
secara teori hasil penelitian merujuk kepada variabel penelitian dan
hubungannya atau tepatnya menjelaskan ketercapaian tujuan
penelitian . Hal yang penting adalah bagaimana memaknai temuan
daripada hasil statistik yang diperoleh dari hasil penelitian. Kata
kunci terdiri dari tiga sampai lima kata, hindari kata yang digunakan
di judul penelitian, tapi kata yang sering digunakan di bagian
penelitian. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia dengan penulisan yang padat dan terkait erat
dengan tujuan penelitian.
B. Bagian Utama
Bagian utama tesis terdiri dari beberapa Bab yaitu Pendahuluan,
Tinjauan pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan,
Kesimpulan dan Saran, dan Ringkasan.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat latar belakang penelitian, perumusan masalah
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian. Muatan komponen-komponen
pendahuluan ini tidak jauh berbeda dengan yang terdapat dalam usulan
penelitian, hanya saja uraiannya mungkin lebih dalam dan diperluas
sesuai dengan kebutuhan.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat landasan teori, survei hasil penelitian
sebelumnya, kerangka pemikiran dan hipotesis. Uraian yang dimuat
dalam setiap komponen tersebut hampir sama dengan yang terdapat
dalam usulan penelitian. Meskipun demikian, untuk landasan teori,
survei hasil penelitian sebelumnya, dan kerangka pemikiran hendaknya
diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan
selama pelaksanaan penelitian.
Seperti halnya usulan penelitian, komponen-komponen yang
dimuat dalam tinjauan pustaka pada tesis juga tidak selalu
harusseragam atau terlalu kaku. Hal ini sangat tergantung pada
kebutuhan penelitian sesuai dengan bidang atau aspek yang diteliti.
Seperti pada usulan penelitian hipotesis dapat terpisah dengan bab
telaah pustaka tetapi dijadikan satu bab dengan metode penelitian.
3. Metode Penelitian
Komponen-komponen metode penelitian sama dengan yang ada pada
usulan penelitian. Uraian metode penelitian di dalam tesis perlu diperluas
dengan penambahan informasi mengenai kesulitan-kesulitan yang
dihadapi selama pelaksanaan penelitian dan cara pemecahan yang
ditempuh untuk mengatasinya.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bagian ini diuraikan deskripsi objek dan/atau variabel-variabel
pengamatan dan hasil temuan penelitian baik secara deskriptif maupun
kuantitatif. Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa Bab sesuai
dengan masalah pokok yang dibahas dan tujuan penelitian. Bab-babnya
merupakan bagian pokok dan tesis dan antara satu Bab dengan Bab
lainnya haruslah merupakan rangkaian yang ketat hubungannya dengan
tema pokok. Apabila dikelompokkan menjadi dua Sub Bab maka
masing-masing memuat :
a. Sub Bab Pertama, berisikan deskripsi tentang objek penelitian dan
variabel-variabel pengamatan. Uraian pada Sub Bab ini dilakukan
dengan menggunakan tabel, grafik, atau bentuk lainnya yang disertai
dengan deskripsi masing-masing variabel dan pola hubungan antar
variabel yang terjadi berdasarkan data.
b. Sub Bab Kedua berisikan temuan-temuan empiris yang diperoleh dari
hasil penelitian. Penjelasannya dilakukan dengan penafsiran terhadap
temuan-temuan secara kuantitatif dan kualitatif. Penjelasan hasil
temuan harus dikaitkan dengan hipotesis yang diajukan (terbukti atau
tidak terbukti), teori-teori yang diacu, hasil-hasil penelitian
sebelumnya, serta uraian deskriptif variabel-variabel pengamatan
yang telah dilakukan sebelumnya. Pada bagian akhir uraian hasil
penelitian dilengkapi dengan implikasi hasil penelitian.
5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran merupakan penutup dari bagian utama
sebuah tesis. Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara
terpisah.
a. Kesimpulan merupakan pemyataari singkat dan tepat dari hasil
penelitian dan pembahasan sebagai jawaban atas masalah dan
konsisten dengan tujuan penelitian.
b. Saran merupakan rekomendasi yang muncul dari hasil-hasil
penelitian yang telah disimpulkan sebelumnya. Saran dapat
ditujukan kepada pihak praktisi dalam merumuskan kebijakan
atau pengambilan keputusan dan kepada para pihak akademisi
atau peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau
melengkapi kekurangan-kekurangan dari penelitian yang telah
dilakukan.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari tesis terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-
lampiran (jika ada).
1. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka tidak berbeda dengan usulan penelitian
yang telah dikemukakan sebelumnya.
2. Lampiran
Lampiran tesis memuat data pokok, beberapa proses
perhitungan dan hasil olahan data print out komputer, serta
keterangan lain seperti penjabaran rumus atau penurunan model
yang kurang efisien bila dimasukan ke bagian utama tesis.
BAB IV
TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan yang dibahas dalam bagian ini meliputi: bahan
dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, bahasa, dan
penulisan nama.
A. Bahan dan Ukuran
1. Bahan Naskah
Naskah tesis dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 dan tidak bolak
balik.
2. Ukuran
Ukuran naskah tesis ialah kertas HVS A4 210,0 mm x 297,0
mm.
3. Sampul dan Warnanya
Sampul depan usulan tesis menggunakan plastik bening
(sehingga halaman judul terlihat dari luar), sedangkan sampul
belakang dibuat dari kertas Bufallo warna oranye.
Sampul tesis (depan dan belakang) dalam bentuk hard-cover
dibuat dari kertas Bufalo warna Abu-abu (tali Kuning), dan dilapisi
plastik (laminating).
B. Pengetikan
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan jenis huruf Times New Roman dengan
ukuran 12.
b. Judul bab, sub bab dan anak sub bab di ketik dengan cetak tebal
(bold).
c. Untuk tujuan tertentu seperti istilah asing diketik dengan huruf
miring atau pemberian garis bawah.
d. Apabila terdapat lambang, huruf yunani, atau tanda-tanda
lainnya yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi
memakai tinta hitam.
2. Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan
kalimat.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik
dibelakangnya misalnya Rp, m, g, kg dan %.
d. Bilangan atau lambang yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misalnya: Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah.
3. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 2 spasi, kecuali abstrak hanya
dengan jarak satu spasi, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar,
bab, sub bab, dan anak sub bab yang Iebih dari 1 baris, dan daftar
pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a.Tepi atas : 3 cm
b.Tepi bawah 1 : 3 cm
c.Tepi kiri : 4 cm
d.Tepi kanan 1 : 3 cm
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-8 dari batas tepi kiri.
6. Judul bab, Sub bab, Anak Sub bab dan Lain-Lain

a. Judul bab diketik dengan huruf besar (kapital) semua dan dibuat
simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri titik.
b. Sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai
dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub
judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub bab dan seterusnya diketik mulai dari batas tepi tetapi
hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa
diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul
dimulai dengan alinea baru.
7. Rincian ke bawah
Rincian ke bawah yang terdapat dalam naskah (jika ada),
menggunakan nomor urut dengan angka atau huruf yang sesuai
dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda
lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
8. Penulisan Tabel dan Gambar
8.1. Penulisan Daftar Tabel

a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang
panjang sehingga tidak mungkin diketik dalam satu
halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor
tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom dan baris diberi keterangan demikian juga setiap
tabel harus diberi sumber, termasuk kalau sumbernya dari
data sekunder.
d. Kalau tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat memanjang, maka bagian atas tabel harus
diletakkan di sebelah kin kertas.
e. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
f. Penamaan tabel harus sesuai dengan tujuan, jangan
gunakan nama tabel seperti hasil pengolah data. Tulislah
nama tabel sesuai dengan tujuannya dalam penelitian .
8.2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar
(tidak dibedakan), sesuaikan dengan konteksnya dalamplt
secara keseluruhan. Di tulis di bagian bawah.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan
simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kid kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajar-wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.
C. Penomoran
1. Halaman

a. Bagian awal tesis, mulai dari halaman judul sampai ke abstrak,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari Pendahuluan (Bab I)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka normal sebagai
nomor halaman
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas. Jika pada
bagian atas halaman tersebut terdapat judul atau bab, maka
nomor halamannya ditulis di sebelah kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan
1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
2. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab, angka pertama rr
menunjukkan nomor bab tempat tabel tersebut, dan angka kedua
menunjukkan nomor urut tabel pada bab yang bersangkutan. Setiap
bab dimulai dengan nomor baru dari tabel.
Misalnya Tabel 4.3, artinya tabel tersebut berada pada bab 4
dengan urutan tabel nomor 3.
3. Gambar
Gambar dinomori dengan angka arab, nomor diurut tanpa
menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
D. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia baku. Untuk
kepentingan ini, mahasiswa diharapkan membaca terlebih dahulu
buku karangan Gorys Keraf yang berjudul Komposisi : Sebuah
Pengantar kepada Kemahiran Bahasa atau buku karangan Cipta
Loka Caraka : Teknik Mengarang.
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-Iainnya), tetapi
dibuat berbentuk pasif. Untuk penyajian ucapan terima kasih pada
kata pengantar, kata-kata saya diganti dengan penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, gunakanlah huruf
miring pada istilah itu.
4. Kesalahan yang Sering Terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan tidak boleh
dipakai memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan
kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakaiannya, dan
diperlukan tepat seperti kata "where" dan "of" dalam Bahasa
Inggris. Dalam Bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
E. Penulisan Nama
1. Nama Penulis yang Diacu Dalam Uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan
nama akhirnya saja, dan kalau Iebih dari 2 orang, hanya nama akhir
penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al.
2. Nama Penulis dalam Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan
namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau
et al saja.
3. Nama Penulis Lebih dari Satu Suku Kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara
penulisannya untuk penulis pertama ialah nama akhir diikuti dengan
koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang
semuanya diberi titik. Penulis kedua dan seterusnya ialah singkatan
nama awal dan tengah yang semuanya diberi titik diikuti dengan
suku kata nama akhir.
4. Nama dengan Garis Penghubung

Apabila nama penulis dalam sumber aslinya, ditulis dengan
garis penghubung diantara dua suku katanya, maka keduanya
dianggap sebagai satu kesatuan.
Contoh : Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno.
5. Nama yang Diikuti dengan Singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan
itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya.
Contoh :
Mawardi A. I. ditulis : Mawardi A.I.
Williams D. Ross Jr. ditulis Ross Jr., W.D.
6. Derajat Kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
F. lstilah Baru dan Kutipan

1. Istilah Baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam Bahasa
Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang
pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam
kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya
dibuatkan daftar istitah di belakang.
2. Kutipan Langsung
Kutipan Iangsung ditulis dalam bahasa aslinya, kalau Iebih dari
3 Dads, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari 3 baris, 1,5 spasi.
Diketik menjorok ke dalam (8 ketuk). Tidak diterjemahkan, namun
boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.
3. Kata Arab
Transliterasi mengikuti SKB Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Lampiran 1.a.
Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian Tesis
Konsentrasi Manajemen Keuangan
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA

INDUSTRI KONSTRUKSI DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2007-2009
(UKURAN FONT 14)
PROPOSAL TESIS
(UKURAN FONT 20)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Magister Manajemen Pada Program Pascasarjana
Magister Manajemen Universitas Jambi
(UKURAN FONT 12)
Oleh :
DISMA HARTATI
C2B009011
(UKURAN FONT 14)
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI
(UKURAN FONT 14)
JANUARI 2017
(UKURAN FONT 14)

Lampiran 1.b.
Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERINDAG KABUPATEN
TANJUNG JABUNG BARAT
(UKURAN FONT 14)
PROPOSAL TESIS
(UKURAN FONT 20)

(UKURAN FONT 12)
Oleh :
YENI GUSTINA
C2B007074
(UKURAN FONT 14)
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI
(UKURAN FONT 14)
JANUARI 2017
(UKURAN FONT 14)

Lampiran 1.c.
Konsentrasi Manajemen Pemasaran
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS

PENYELENGGARAAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA
PROPOSAL TESIS

Oleh :
YULTASMI
C2B006072
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI
JANUARI 2017

Lampiran 2.a.
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
Konsentrasi Manajemen Keuangan
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI
TANDA PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dengan ini pembimbing tesis, menyatakan bahwa Proposal Tesis yang

disusun oleh:
NAMA : Disma Hartati
NIM : C2B009011
KONSENTRASI : Manajemen Keuangan
JUDUL : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan
Industri Konstruksi di Bursa Efek
Indonesia Periode 2007-2009.
Telah layak dan memenuhi syarat untuk diseminarkan sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Jambi, Februari 2017
Mengetahui:
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Zulkifli, MS Drs. H. Firmansyah, ME

NIP. NIP.

Lampiran 2.b.
Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI

disusun oleh:
NAMA : Yeni Gustina

NIM : C2B007074
KONSENTRASI : Manajemen Sumber Daya Manusia
JUDUL : Pengaruh Kemampuan Kerja dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Koperindag Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.

Mengetahui:
Dra. Setyaningsih, MM Dra. Sumarni, MM

NIP. NIP.

Lampiran 2.b.
Konsentrasi Manajemen Pemasaran
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI

disusun oleh:
NAMA : Yultasmi
NIM : C2B006072
KONSENTRASI : Manajemen Pemasaran.
JUDUL : Analisis Kepuasan Pelanggan Atas
Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan
Jasa.

Mengetahui:
Dr. Drs. Edward, M.S Dr. Johannes, S.E., M.Si

NIP. NIP.

Lampiran 3.
Contoh Halaman Persetujuan Ketua Program.
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI
TANDA PERSETUJUAN KETUA PROGRAM
Dengan ini Ketua Program, menyatakan bahwa :
NAMA : Yultasmi
NIM : C2B006072
KONSENTRASI : Manajemen Pemasaran
JUDUL : Analisis Kepuasan Pelanggan Atas
Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa
Telah memenuhi semua persyaratan administrasi akademik dan

keuangan, untuk mencapai tahap seminar proposal tesis.
Mengetahui
Ketua Program
Dr. Tona Aurora Lubis, SE., M.M

NIP.

Lampiran 4.
Contoh Penunjukan Sumber Pustaka yang Dicantumkan dalam Uraian.
Contoh 1.
Tandelilin (2001, 232) menyatakan bahwa Investor melakukan analisis
perusahaan harus mendasarkan kerangka pikirnya pada dua komponen
utama dalam analisis fundamental yaitu : earning per share (EPS) dan
Price earning ratio ( PER) perusahaan.
Contoh 2.
Analisis Fundamental menjelaskan kinerja keuangan perusahaan yang
dihubungkan dengan ratio keuangan perusahaan. Ratio-ratio keuangan
perusahaan digunakan untuk mengukur : (1) Likuiditas, (2) Aktivitas
Perusahaan dalam menggunakan assetnya, (3) Penggunaan dana dalam
membiayai aset perusahaan (Struktur Modal), Keberhasilan manajemen
menghasilkan laba dari penggunaan asetnya (Profitabilitas), dan tingkat
pendapatan dari investasi pemegang saham (Capital market ratio)
(Gitman & Joeknk, 1996: 252 -262).
Contoh 3.
Berdasarkan studinya mengenai keterkaitan kinerja keuangan
dengan harga saham studi kasus dengan menggunakan 5 ratio keuangan
dan terhadap 30 emiten di BEJ) (1996):
“Bahwa pasar modal di Indonesia secara agregat mampu
mengaitkan harga saham dengan kinerja fundamental keuangan
emiten. Penelitian ini juga menyimpulkan adanya hubungan yang
positif antara harga dengan EPS, PER, ROE dan DPS sebagai
Kebijaksanaan keuangan.”
Keterangan :
Contoh 1. Pengutipan tidak langsung (menggunakan bahasa sendiri)
dengan nama penulis di depan uraian.
Contoh 2. Pengutipan tidak langsung (menggunakan bahasa sendiri)
dengan nama penulis di belakang uraian.
Contoh 3. Pengutipan langsung melebihi 3 baris. Kutipan masuk 8
ketukan dari kiri, dengan satu spasi.
Lampiran 5.
Contoh Pernyataan Hipotesis.
Hipotesis yang menggunakan uji statistik :

Contoh 1.
Terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak (simultan) beberapa
variabel fundamental: Current Ratio, total Assets turnover, Leverage
Ratio, Return On Equity dan Earning per Share terhadap harga saham
industri makanan dan minuman di BEJ Periode 2007-2009.
Contoh 2.
Earning per share mempunyai pengaruh yang dominan terhadap harga
saham industri makanan dan minuman di BEJ periode 2007-2009.
Contoh 3.
Pertumbuhan penjualan, luas skala industri berpengaruh secara positif
terhadap kebijaksanaan struktur modal pada industri yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta.
Contoh 4.
Kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan Pasien.
Contoh.5
Faktor lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, serta sistem kompensasi
yang diterapkan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada industri WKS Jambi.
Lampiran 6.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka.

Penulisan daftar pustaka yang dikenal juga dengan istilah citasi
mengalami perkembangan yang signifikan khususnya karena proyek
teknologi informasi. Arusutama dalam pencitasian sekarang bersumber
dari online karena selain mudah didapat juga berkontribusi lain kepada
penulis. Semakin sering tulisan seseorang di-citasi maka akan semakin
meningkat dampak daripada tulisan yang bersangkutan, terlebih kalau
diterbitkan pada jurnal yang direkomendasikan. Universitas Jambi telah
menginisasi publikasi online pada dengan alamat http://online-
journal.unja.ac.id. Mahasiswa disarankan untuk mengutamakan hasil
penelitian yang dipublikasi pada alamat ini karena akan bermanfaat
jamak, selain meningkatkan citasi tulisan peneliti yang berkenaan, juga
akan meningkatkan Webometric UNJA sebagai bagian daripada lembaga
akademis. Dalam kaitan inilah substansi citasi yang lebih luas harus
dipertimbangkan. Pada dasarnya teknik penulisan sangat beraneka,
didapat ratusan teknik penulisan.
Setelah menyimak dan menindaklanjuti berbagai hal yang
berkembang di Program Magister Manajemen dirumuskan teknik seperti
berikut.
1. Majalah dari sumber publikasi cetak . Perhatikan setiap singkatan

nama akhiri dengan titik ( . ) lanjuti dengan koma ( , ) gunakan kata
sambung 1 spasi, dan baris kedua dimulai pada ketukan kelima.
Susanti, I., Daryanto, A., dan Mulando (2012). Kebijakan Pembiayaan

dalam Pembiayaan Usaha Pembibitan Ternak Sapi, Jurnal
Manajemen & Agribisnis, Vol 9, No. 3, November 2012m hal
137-145.
2. Dari sumber online, dengan alamat akademis, perhatikan penulisan

yang benar harus memungkinkan orang menelusuri sumber secara
benar.
Penulis dua orang
Johannes dan Silitonga, P. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja dan

Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Citizenship Karyawan PT.
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Kabupaten Tanjung
Jabung Barat Jambi, http://online-journal.unja.ac.id/
index.php/jmbp/article/view/1479, hal. 198-214.

Penulis 3 orang pengarang ditulis semua sedangkan untuk tiga orang,
gunakan singkatan (et.al.), untuk penulis Indonesia menggunakan (dkk).
Untuk penulis lebih dari 3 orang, gunakan et.al atau dkk. setelah nama
penulis pertama.
Zhao, Y., et.al. (2013). Modeling Consumer Learning From Online

Product Reviews, Marketing Science,
http://dx.doi.org/10.1287/mksc.1120.0755, pp. 153-169
3. Tesis atau skripsi tidak dipulikasikan.
Johannes dan Silitonga, P. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja dan

Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Citizenship Karyawan PT.
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Kabupaten Tanjung
Jabung Barat Jambi, Tesis (tidak dipublikasikan), Program
Magister Manajemen Unja, Jambi.
Catatan. Adakalanya penulis Indonesia, kata kedua di nama tidak ditulis

seperti Orang Barat, akan tetapi telah terjadi perubahan. Penulisan nama
orang Indonesia juga sudah menggunakan cara yang sama dimana kata
kedua (nama keluarga) ditaruh dibagian depan, sedangkan kata pertama
cukup disingkat saja.
4. Buku. Bila buku memiliki seri edisi, tuliskan edisi keberapa yang
digunakan, selanjutnya buku yang ternama biasanya mempunyai
tempat pencetakan yang berbeda, pilih salah satu tempat diterbitkan.
Kotler, P. dan Keller, K. Lane (2014). Marketing Management, e14,

Prentice Hall, Singapore.
Malhotra, Naresh, K., and Peterson, M. (2006). Basic Marketing
Research, A Decision-Making Approach, Second Edition,
Pearson Education International, Singapore.

5. Pengarang dalam Kumpulan Penulis (editor)
Rendtorff, J. Dahl (2010). “Philosophy of Management: Concepts of

Management From the Prespective of System Theory,
Phenomenological Heremeneuties, Corporate Religion, and
Existentialism”, in Koslowski, (2009). Elements of
PhilospKoslowski, P., (editor), Amsterdam.

Lampiran 7. Contoh Halaman Sampul Depan Tesis.
PENGARUH PRODUCT KNOWLEDGE DAN GAYA HIDUP

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELAYANAN PADA
AGEN BRANCHLESS BANKING (LAYANAN KEUANGAN
DIGITAL) PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)
TBK STUDI KASUS MICRO BANKING
CLUSTER JAMBI 2
(UKURAN FONT 14)
TESIS
(UKURAN FONT 20)

Magister Manajemen Pada Program Magister Manajemen
Pascasarjana Universitas Jambi
(UKURAN FONT 12)
Oleh :
MUKTI HADIANTO
NIM. C2B011078
(UKURAN FONT 14)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

PASCASARJANA UNIVERSITAS JAMBI
(UKURAN FONT 14)
TAHUN 2018
(UKURAN FONT 14)

Contoh Halaman Sampul Dalam Tesis.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

PASCASARJANA
UNIVERSITAS JAMBI
PENGARUH PRODUCT KNOWLEDGE DAN GAYA HIDUP

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELAYANAN PADA
AGEN BRANCHLESS BANKING (LAYANAN KEUANGAN
DIGITAL) PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)
TBK STUDI KASUS MICRO BANKING
CLUSTER JAMBI 2
TESIS

Magister Manajemen Pada Program Magister Manajemen
Pascasarjana Universitas Jambi
Oleh :
MUKTI HADIANTO
NIM. C2B011078
KONSENTRASI
MANAJEMEN PEMASARAN
TAHUN 2018

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JAMBI
PASCASARJANA – PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
Sekretariat: Kampus Unja Telanaipura, Telp./Fax 0741 – 60285,
Website : www.mm.unja.ac.id E-mail : mmpcsunja@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN TESIS
TANGGAL UJIAN : 13 Oktober 2017
NAMA : Mukti Hadianto

NIM : C2B011078
KONSENTRASI : Manajemen ( ISI KONSENTRASI)
JUDUL : Pengaruh Product Knowledge dan Gaya
Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Pelayanan Pada Agen Branchless Banking
(Layanan Keuangan Digital) Pada Pt.
Bank Mandiri (persero) tbk Studi Kasus
Micro Banking Cluster Jambi 2
TELAH DIREVISI, DISETUJUI OLEH TIM UJIAN TESIS DAN
DIPERKENANKAN UNTUK DIPERBANYAK/DICETAK.
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. Dr. H. Zamzami, SE, M.Si KETUA 1.

2. Prof. Dr. Johannes, S.E., SEKR / 2.
3. M.Si.
Dr. Drs. Syahmardi ANGGOTA 3.
PEMBAHAS
4. Yacob, MBAOctavia, S.E.,
Dr. Hj. Ade UTAMA
ANGGOTA 4.
M.M.
5. Dr. Tona Aurora Lubis, ANGGOTA 5.
SE, MM
Jambi, September 2018
Mengetahui :
Dr. Hj. Ade Octavia, S.E., M.M. Dr. Tona Aurora Lubis, SE,MM
NIP. 19741023 199903 2004 NIP.19760529 199903 1004
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM : C2B011078
(Layanan Keuangan Digital) Pada Pt. Bank
Mandiri (persero) tbk Studi Kasus Micro
Banking Cluster Jambi 2
Dengan ini menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen di suatu
perguruan tinggi dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis / diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Yang menyatakan
Mukti Hadianto


UNIVERSITAS JAMBI
TANGGAL UJIAN : 13 Oktober 2017

NIM : C2B011078
(Layanan Keuangan Digital) Pada Pt.
Bank Mandiri (persero) tbk Studi Kasus
Micro Banking Cluster Jambi 2
Mengetahui:
Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA Dr. Tona Aurora Lubis, SE,MM
NIP. 19741023 199903 2004 NIP.19760529 199903 1004


UNIVERSITAS JAMBI
TANDA PERSETUJUAN AKHIR

NIM : C2B011078
(Layanan Keuangan Digital) Pada Pt. Bank
Mandiri (persero) tbk Studi Kasus Micro
Banking Cluster Jambi 2
Mengetahui:
Direktur Pascasarjana Ketua Program
Prof. Dr. Ir. Hj. Anis Tatik Maryani, M.P. Dr. Tona Aurora Lubis, SE,MM
NIP. 19580225 1986012 002 NIP.19760529 199903 1004

Lampiran 13. Contoh Halaman Kata Pengantar.
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmat dan hidayah-Nya peneliti bisa menyelesaikan Tesis
dengan judul “Analisis Kinerja Saham-Saham Individual Pada
Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Selama
Periode Januari 2007 – Desember 2008”. Penelitian Tesis ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Magister
Manajemen Pada Program Pascasarjana Magister Manajemen
Universitas Jambi.
Dalam penelitian Tesis ini, peneliti mendapatkan bantuan,
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr.Suratno, MPd, Selaku Direktur Pasca Sarjana
Universitas Jambi.
2. Bapak Drs. H. Mulyadi Raf, MBS, selaku Ketua Program MM
yang telah memberikan masukan dan saran bagi peneliti.
3. Bapak Drs. Zulkifli, MS, selaku pembimbing I Tesis yang
penuh kesabaran telah membimbing peneliti dalam
menyelesaikan Tesis ini.
4. Bapak Drs. Firmansyah,ME Selaku dosen pembimbing II Tesis
yang telah memberikan dorongan dan bimbingan selama
Penyelesaian Tesis ini.
5. Seluruh dosen dan Staf Administrasi Pada Program Magister
Manajemen yang telah dengan sabar memberikan ILMU
Pengetahuan selama bangku Perkuliahan di Program MM, serta
memberikan pelayanan Administrasi dalam memperlancar
pengurusan perkuliahan.
6. Semua pihak yang tidak peneliti sebutkan namanya satu persatu
yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan Tesis ini.
Peneliti sangat menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat

berbagai kekurangan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan masukan
dan saran yang bersifat konstruktif sangat diharapkan dan diterima
dengan senang hati oleh peneliti.
Akhirnya semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membacanya.
Jambi,
September 2018
Peneliti

Lampiran 13. Contoh Halaman Abstrak.
ABSTRAK
Seorang investor menginvestasikan dananya perlu memperhatikan

tingkat pengembalian (return) dan resiko (risk) yang akan dihadapi. Hal
ini sebagai akibat dari sifat investasi yaitu ketidakpastian. Menanamkan
dana untuk investasi sebaiknya dilakukan tidak hanya pada satu jenis
saja tapi harus didifersifikasikan, dengan cara membentuk portofolio,
maksudnya untuk menyebar resiko (kerugian pada salah satu jenis
investasi, dapat ditutupi dengan keuntungan dari jenis investasi lainnya.)
Pada penelitian ini digunakan Elton and Gruber Padberg (EGP) Model
untuk menganalisis saham-Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta antara
Periode Februari 2005 sampai dengan Juni 2007. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui return dan resiko saham-saham, mengetahui
saham-saham mana yang termasuk ke dalam portofolio optimal
berdasarkan Elton and Gruber Padberg (EGP) Model, dan untuk
mengetahui komposisi saham yang masuk portofolio optimal. Saham-
saham yang akan dijadikan portofolio dianalisis dengan melihat
return dan risiko saham-saham untuk melihat nilai beta, varian.
Selanjutnya dihitung excess return to beta (ERB) untuk
mengurutkan peringkat saham. Setelah itu dihitung nilai Ci (cut-off
point) dari setiap saham. Menentukan nilai C* (cut-off rate) dari
nilai Ci yang tertinggi. Kemudian ERB dibandingkan dengan nilai
C*, dimana nilai ERB > C* masuk ke dalam portofolio optimal dan
ERB < C* tidak masuk dalam portofolio optimal. Return saham LQ
45 Periode Februari 2005 sampai dengan Juni 2007 yang paling
tinggi adalah saham dari perusahaan Bakrie & Brothers Tbk
sebesar 0.1749 dan Return terendah adalah saham Gudang Garam
Tbk (GGRM) sebesar -0.0124. Resiko saham yang masuk
perhitungan LQ 45 yang paling tinggi adalah saham dari
perusahaan Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 2.0180 dan Resiko
terendah adalah saham dari Bakrie & Brothers Tbk sebesar 0.0483.

ABSTRACT
An investor should consider the funds invested highest return

and risk that will be faced. This is as a result of the nature of investment
uncertainty. Investing in funds for investment should be done not only on
one type of course but must diversification, by establishing a portfolio, is
to spread the risk (loss of one type of investment, can be covered with the
benefits of other types of investment.) In this research used Elton and
Gruber Padberg (EGP) model to analyze the index LQ-45 in Jakarta
Stock Exchange between period February 2005 until June 2007.
Goal of this research is to know the return and risk-share
stocks, shares know-which include shares in the optimal portfolio based
on Elton Gruber and Padberg (EGP) Model, and to know the
composition of the incoming stock portfolio optimal.
Stocks portfolio that will be analyzed by looking at the return
and risk-share stock to see the value of beta, variants. Next calculated
excess return to beta (ERB) to sort the rank stocks. After that calculated
value Ci (cut-off point) of each stock. Determining the value of C * (cut-
off rate) of the highest value of Ci. ERB then compared with the value C
*, where the value of ERB> C * into the optimal portofolio and ERB <C
* is not included in optimal portfolios.
Return stock LQ Period 45 February 2005 until June 2007 with
the most high is the share of the company Bakrie & Brothers Tbk Return
of 0.1749 and the lowest share is Gudang Garam Tbk (GGRM) of -
0.0124. Risk stocks that enter the calculation LQ 45 is the highest shares
of the company Adhi Karya (Persero) Tbk of 2.0180 and Risk is lowest
shares of Bakrie & Brothers Tbk of 0.0483.

Lampiran 14. Contoh Halaman Daftar Isi.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN...................................................... ii
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN AKHIR........................................ v
KATA PENGANTAR................................................................... vi
ABSTRAK................................................................................... vii
ABSTRACT............................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................. ix
DAFTAR TABEL.......................................................................... x
DAFTAR GAMBAR...................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. xii
BAB.I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang ........................................................................1
1.2Perumusan Masalah...............................................................11
1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................. 15
1.4Manfaat Penelitian.................................................................15
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1Landasan Teori .....................................................................16
2.1.1 Pengertian Investasi..................................................16
2.1.2 Jenis dan Bentuk Asset Investasi..............................19
2.1.3 Proses Investasi....................................................... 22
2.1.4 Return dan Resiko.....................................................24
2.1.5 Diversifikas.............................................................. 37
BAB. III METODE PENELITIAN

3.1Populasi.................................................................................45
3.2Jenis dan Sumber Data..........................................................48
3.3Metode Pengumpulan Data...................................................48
3.4Metode Pengolahan Data.................................................... 49
3.5Alat Analisis Data.................................................................49
BAB. IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1Sejarah Perkembangan Bursa Efek Jakarta........................55
.2 Stuktur Organisasi BEJ.........................................................57
4.3Profil Singkat Perusahaan......................................................62
BAB.V PEMBAHASAN
5.1 Return dan Resiko Saham-Saham.........................................82
5.1.1 Perhitungan Rata-Rata Return Saham......................82
5.1.2 Perhitungan Return Pasar.........................................85
5.1.3 Perhitungan Resiko..................................................88
5.2 Menentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan
EGP........................................................................................93
5.2.1 Perhitungan Excess Return to Beta.........................94
5.2.2 Penyusunan Peringkat Saham.................................96
5.2.3 Perhitungan Cut off Rate........................................98
5.3. Penentuan Komposisi Saham……..……………................100
5.3.1 Penentuan Investasi Relatif Saham........................100
5.3.2 Penentuan Proporsi Dana.......................................101
BAB.VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan.........................................................................103
6.2 Saran...................................................................................104
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................105

Lampiran 15. Contoh Halaman Daftar Tabel.
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Nama Perusahaan....................................................84

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Ri...........................................................84
Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Return Market......................................86
Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Risk Free..............................................87
Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Resiko Saham…………........………..90
Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Resiko Sistimatis..................................91
Tabel 5.6 Perhitungan Excess Return to Beta (ERB)…........……...95
Tabel.5.7 Penyusunan Peringkat ERB……………...........................97
Tabel.5.8 Perhitungan Cut-off Rate (Ci)…......................................100
Tabel 5.9 Anggota Portofolio Optima..............................................100
Tabel 5.10 Perhitungan Komposisi dan Persentase Investasi
Saham...............................................................................111

Lampiran 16. Contoh Halaman Daftar Tabel.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jenis dan Bentuk Asset-Asset Investasi..........................22

Gambar.4.1 Struktur Organisasi Bursa Efek Jakarta..........................58

Lampiran 17. Contoh Halaman Daftar Lampiran.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Saham Perusahaan Tercatat Yang Masuk

Dalam Penghitungan Indeks Lq 45 Periode Februari
2005 S.D. Agustus 2005
Dalam Penghitungan Indeks LQ 45 Periode Agustus
2005 - Januari 2006.
Dalam Penghitungan Indeks LQ 45 Periode Februari
2006 s.d. Juli 2006
Dalam Penghitungan Indeks LQ 45 Periode Agustus
06- Februari 2007
Dalam Penghitungan Indeks LQ 45 Periode Februari
– Juli 2007
Lampiran 6. Daftar Saham Perusahaan Tercatat Yang Selalu
Masuk Dalam Penghitungan Indeks LQ 45 Periode
2005 – 2007
Lampiran 7. Perhitungan Return Market
Lampiran 8. Daftar Tingkat Suku Bunga SBI Periode Januari
2005 – Juni 2007
Lampiran.9 Perhitungan Return Individual, Rm, Risk free, Resiko,
Beta, Alfa dan Varian Perusahaan Astra Agro Lestari
Lampiran.10 Perhitungan Return Individual, Rm, Risk free, Resiko,
Beta, Alfa dan Varian Perusahaan Adhi Karya (Persero) Tbk

KATA PENGANTAR
Buku pedoman penulisan Tesis pada Program Pascasarjana

Magister Manajemen Universitas Jambi ini disusun untuk membantu
mahasiswa menyelesaikan tugas akhir yaitu Tesis. Sebagai buku
pedoman selain menjadi pegangan mahasiswa diharapkan bahwa tim
pembimbing juga menggunakannya sebagai pegangan dalam proses
bimbingan.
Buku ini disusun berdasarkan pemanduan pengalaman dan
berbagai buku pedoman penyelenggaraan Program Magister lain.
Dengan demikian disadari adanya perbedaan kecil antara buku pedoman
penulisan yang digunakan, namun perbedaan ini tetap berada dalam
kaidah-kaidah akademis yang berlaku secara umum. Sehubungan dengan
itu dalam proses pembimbing penyusunan tesis Tim Pembimbing dan
mahasiswa tetap saja dimungkinkan melakukan pengembangan
sepanjang dibutuhkan.
Dengan selesainya buku pedoman ini diharapkan fungsinya
dapat optimal dalam mendukung penyelesaian masa studi mahasiswa
serta peningkatan kualitas lulusan Program Pascasarjana Magister
Manajemen Universitas Jambi.
Jambi, Januari 2018
Tim Penyusun

Buku Panduan Tesis Revisi 2018 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Tesis Revisi 2018 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penulisan Tesis

Penyiapan Tesis adalah bagian dari penyelesaian pembelajaran di

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 1

Proposal penelitian secara ringkas terdiri dari Bagian Pertama,

2 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

3. Halaman Persetujuan Ketua Program

1.1. Latar Belakang

2. Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Pemikiran

3.2. Jenis dan Sumber Data

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 11

Tesis merupakan laporan hasil penelitian yang telah dilaksanakan

1. Halaman Sampul Depan

10. Daftar Lambang dan Singkatan

16 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

5. Kesimpulan dan Saran

18 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

2. Bilangan dan Satuan

6. Judul bab, Sub bab, Anak Sub bab dan Lain-Lain

8. Penulisan Tabel dan Gambar

8.1. Penulisan Daftar Tabel

20 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 21

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 23

F. lstilah Baru dan Kutipan

24 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 25

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

26 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 27

TANDA PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dengan ini pembimbing tesis, menyatakan bahwa Proposal Tesis yang

Telah layak dan memenuhi syarat untuk diseminarkan sesuai

Jambi, Februari 2017

Drs. Zulkifli, MS Drs. H. Firmansyah, ME

28 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

TANDA PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dengan ini pembimbing tesis, menyatakan bahwa Proposal Tesis yang

NAMA : Yeni Gustina

Telah layak dan memenuhi syarat untuk diseminarkan sesuai

Jambi, Februari 2017

Dra. Setyaningsih, MM Dra. Sumarni, MM

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 29

TANDA PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dengan ini pembimbing tesis, menyatakan bahwa Proposal Tesis yang

Telah layak dan memenuhi syarat untuk diseminarkan sesuai

Jambi, Februari 2017

Dr. Drs. Edward, M.S Dr. Johannes, S.E., M.Si

30 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

TANDA PERSETUJUAN KETUA PROGRAM

Dengan ini Ketua Program, menyatakan bahwa :

Telah memenuhi semua persyaratan administrasi akademik dan

Jambi, Februari 2017

Dr. Tona Aurora Lubis, SE., M.M

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 31

Hipotesis yang menggunakan uji statistik :

32 Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi

Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Jambi 33

1. Majalah dari sumber publikasi cetak . Perhatikan setiap singkatan