Makalah Kel 9
Makalah Kel 9
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional ?
2.Apa dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional ?
3.Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional ?
4.Bagaimana stratifikasi politik nasional ?
5.Bagaimana politik pembangunan nasional dan manajemen nasional ?
6.Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, Politeia yang akar katanya adalah polis, yang berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, yang berarti urusan. Dalam bahasa
Indonesia, politik, dalam arti politics, mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu
bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas-asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy memiliki hubungan
yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy
memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya.
Dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang
digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Sementara itu policy, yang dalam bahasa
Indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan yang
dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita, atau tujuan yang dikehendaki.
Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategi, yang diartikan sebagai the art of the general atau seni
seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Pada abad modern sekarang
penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni perang panglima dalam peperangan,
tetapi sudah digunakan secara luas, termasuk dalam ilmu ekonomi maupun bidang olahraga. Dalam
pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan.
Dengan demikian, strategi merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan
(ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Politik strategi nasional adalah cara melaksanakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara
tentang pembinaan(perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian),serta penggunaan
kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional yang sudah ditetapkan.
B. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Dalam melakukan penyusunan politik dan strategi nasional perlu dipahami pokok-pokok pikiran yag
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945,
wawasan nusantara, dn ketahanan nasional.
Landaskan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangka acuan
dalam penyusunan politik dan strategi nasional karena di dalamnya terkandung dasar negara, cita-cita
nasional, dan konsep strategis bangsa indonesia.
C. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem
kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang menyatakan bahwa
jajaran pemerintah yang menyatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut
dalam UUD 1945 merupakan “Suprastruktur Politik”. Lembaga–lembaga tersebut adalah Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat(DPR), Badan pemeriksaan Keuangan (BPK),
dan Mahkamah Agung (MA). Sementara itu,badan–badan yang ada dalam masyarakat disebut sesbagai
“infrastruktur politik” yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat seperti partai politik,
organisasi kemsyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interet group), dan kelompok penekan
(pressure group), suprastruktur dan infrastruktur politik yang harus dapat bekerja sama dan memiliki
kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh
Presiden. Dalam melaksanakan tugas ini, Presiden dibantu oleh berbagai lembaga tinggi negara lainya
serta dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi seperti Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional,
Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional RI, Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah dan Dewan
Stabilitas Politik dan Keamanan.
Sementara itu, program kabinet dapat dipandang sebagai dokumen resmi yang memuat politik
nasional yang digariskan oleh Presiden. Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan
lembaga pemerintah nondepartemen berdasarkan petunjuk Presiden. Hal yang dilaksanakan oleh
Presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan. Di dalamnya
sudah tercantum program yang lebih konkret yang disebut sasaran nasional.
Politik pembangunan sebagai pedoman dalam pembangunan nasional memerlukan kepaduan tata nilai,
struktur, dan proses. Keterpaduan tersebut merupakan himpunan usaha untuk mencapai efisiensi, daya
guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam penggunaan sumber dana dan daya nasional guna
mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempa, yaitu
melindungi . Oleh karena itu, diperlukan manajemen nasional yang berfungsi memadukan
penyelenggaraan siklus kegiatan perumusan, pelaksanaan, dan pengendalian pelaksanaan
kebijaksanaan.
Pembangunan nasional adalah usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara
berkelanjutana dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan
tantangan perkembangan ilmu global.
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman bersatu, rukun, dan damai.
2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan
hak asasi manusia.
Yang pada intinya, politik pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan
kemajuan Indonesia dan seluruh rakyatnya, karena dengan melakukan pembangunan nasional, maka
akan bisa merubah dan memperbaiki sistem yang telah berlaku di negara Indonesia.
2.Manajemen Nasional
Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah system sehingga lebih tepat jika menggunakan
kata “system manajemen nasional”.
Sistem manajemen nasional merupakan perpaduan antara nilai, struktur, dan proses untuk mencapai
kehematan, daya guna, dan daya nasioanal guna mencapai tujaun nasional.
Sebuah sistem sekurang-kurangnya harus dapat menjelaskan unsur, struktur, proses dan fungsinya.
Adapu unsur, struktur, dan proses sistem manajemen nasional adalah sebagai berikut :
Fungsi pokok dari sistem manajemen nasional adalah pemasyarakatan politik. Hal ini menunjukkan
bahwa kegiatan sistem manajemen nasional diarahkan pada penjaminan hak dan penertiban kewajiban
rakyat.
Adapun fungsi arus masuknya adalah pengenalan kepentingan dan pemilihan kepemimpinan.
Sedangkan fungsi dari arus keluarnya adalah pembuatan aturan, penetapan aturan, da penghakiman
aturan yang berarti penyelesaian perselisihan berdasarkan penentuan kebenaran peraturan yang
berlaku.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Makalah ini hanya memuat beberapa sumber referensi yang sudah dirangkum sedemikian rupa untuk
memudahkan para pembaca dalam memahami dan mempelajari makalah ini. Alangkah baiknya jika ke
depannya, para pembaca bisa menambah referensi dalam pembuatan makalah supaya cakupannya
menjadi lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA