Anda di halaman 1dari 42

STUDY LAPANGAN

PKA ANGKATAN III TAHUN 2021

DINAS PENANAMAN MODAL &


PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jakarta, 20 MEI 2021
STUDY LAPANGAN
PKA ANGKATAN III TAHUN 2021

HASNAH,S.SOS
SANTI DARMIATI,SST,MPH
MARIANI SYAM AKIL,SP,MT
Drg,LUTFIAH,M.KM
HARDIMAN.S.STP
ILHAM.Shi, MM
WAHYUDIN.ABD.WAHID.SH.MH
BACHTIAR, SSTP
HERDYANTO, SSTPi, M.Si
ILYAS.S.SOS,ST,MSi
SUJAMINTO SURYANTO,S.Pd,M.Si
MOH.ABD HAKIM, S.ST
RIVAI, ST. MSi.
DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

Inovasi DPMPTSP

Peran DPMPTSP Dalam Pemmas

Pencapaian DPMPTSP

Mal Pelayanan Publik


DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

RUANG LINGKUP DPMPTSP


DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

BPTSP Provinsi DKI Jakarta diresmikan pada tanggal 2 Januari 2015


Dasar hukum:
- Undang-ungang No 25 Th 2007 tentang Penanaman Modal
- Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
- Perda 12 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan PTSP.
- Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu jumlah izin/non izin 518;
- Pergub Nomor 7 Tahun 2016 dengan jumlah izin/non izin 476;
- Pergub Nomor 47 Tahun 2017 jumlah izin/non izin 269.
- Bertambahnya urusan penanaman modal maka terbitlah Pergub Nomor
281 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan (DPMPTSP)
STRUKTUR ORGANISASI
Pergub No. 281 Tahun 2016
KEPALA DINAS
Tentang SOTK DPMPTSP WAKIL KEPALA DINAS
ABK: 3019; ASN:1287; Non ASN:1336 SEKRETARIAT

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN SUB BAGIAN
UMUM KEPEGAWAIAN ANGGARAN KEUANGAN

BIDANG PENGEMBANGAN BIDANG PENANAMAN BIDANG PENGADUAN DAN BIDANG KETATARUANGAN, KAJIAN BIDANG AKTIVITAS USAHA
MODAL KOMUNIKASI MASYARAKAT LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN

SEKSI PENGEMBANGAN SEKSI KOMUNIKASI DAN SEKSI KETATARUANGAN SEKSI KELAIKAN USAHA
CAT SEKSI PROMOSI DAN INFORMASI DAN AKTIVITAS USAHA
SDM PPPM
FASILITASI
SEKSI PEMBANGUNAN
SEKSI PENYELESAIAN SEKSI USAHA
SEKSI HUBUNGAN
Survei IKM INTERNAL SEKSI PENGENDALIAN PENGADUAN
SEKSI KELAIKAN
SEKSI AKTIVITAS
BANGUNAN
SEKSI FASILITAS HUKUM PERORANGAN DAN
SEKSI REGULASI
Metode Pelayanan MPP SEKSI PENINGKATAN PRAKTIK PERORANGAN
KUALITAS PELAYANAN SERTA PELAYANAN LEBIH

UP PTSP KOTA UP PTSP UP PTSP KECAMATAN UNIT PELAKSANA


ADMINISTRASI KABUPATENADMINISTRASI TEKNIS

SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN


TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA

SUB KELOMPOK JABATAN UP PTSP KELURAHAN UP PTSP KELURAHAN


FUNGSIONAL

SUB KELOMPOK JABATAN SUB KELOMPOK JABATAN


FUNGSIONAL FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

KEWENANGAN

Pelayanan Dan Penandatanganan Perizinan Dan


Non Perizinan (32 Bidang dan 269 Izin/Non Izin)
Dilakukan Secara Bertingkat Antara DPMPTSP,
UP PTSP Kota Administrasi UP PTSP Kabupaten
Administrasi, UP PTSP Kecamatan Dan UP PTSP
Kelurahan.
DPMPTSP
VISI SETIA #MelayaniJakarta

Solusi Investasi dan Perizinan di Jakarta

MISI
1. Meningkatkan nilai investasi melalui promosi, penyempurnaan
peraturan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal dengan
memanfaatkan sistem teknologi informasi;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan melalui penciptaan inovasi
layanan berbasis sistem teknologi informasi;
3. Mengelola pengaduan masyarakat dengan berbasis quick response;
4. Melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur DPMPTSP
sesuai kompetensi;
5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan yang memadai
dan handal
DPMPTSP
TATA NILAI PTSP SETIA #MelayaniJakarta

“ Bangunan Solusi akan berdiri dan memberi arti diatas Pilar


Empati yang Tinggi, Kompetensi yang Mumpuni, Inovasi yang
Teruji dan Desisi yang Presisi “
DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

MOTO DPM PTSP


DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

PELAKSANA WASDAL
1. Pelaksana Wasdal dan evaluasi izin dan non izin merupakan
kewenangan SKPD/ UKPD Teknis.
2. SKPD/ UKPD Teknis terdiri dari Badan, Dinas, Satpol PP dan Biro
sesuai dengan lingkup tugas.
3. Dalam rangka efektifitas dan efisiensi Wasdal dan evaluasi
pelaksanaan izin dan non izin dilaksanakan secara bersama
SKPD/UKPD terkait dalam bentuk tim kerja.
4 Tim Kerja terdiri dari Badan, Dinas, Satpol PP dan Biro yang
secara substantif mempunyai keterkaitan dengan izin dan non
izin yang menjadi objek Wasdal dan evaluasi.
DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

MAKSUD PENGAWASAN
a. Untuk menjamin izin dan non izin dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b.Bahan rekomendasi kepada DPMPTSP dalam rangka
penetapan dan pemberian sanksi kepada pemilik izin
dan non izin yang tidak melaksanakan izin dan non
izin sesuai peraturan perundang-undangan.
DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

LANGKAH MEMUDAHKAN MASYARAKAT URUS IZIN DI PTSP

1. CEK PROSES IZIN DI WEBSITE PTSP


http://pelayanan.jakarta.go.id dan jakevo.jakarta.go.id

ATAU MENGGUNAKAN AJIB

2. LENGKAPI BERKAS DATANG SENDIRI KE LOKET PTSP


PERATURAN PENUNJANG INOVASI

1. PERMEN PANRB NO 5 TH 2019 TENTANG KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK


DI LINGKUNGAN K/L, PEMDA, BUMN, DAN BUMD.
2. PERGUB NO 52 TH 2018 TENTANG PENGHARGAAN PNS BERPRESTASI SELEKSI PNS
BERPRESTASI DISELENGGARAKAN 1 TAHUN SEKALI
3. SK KADIS DPM PTSP NO 22 TH 2017
INOVASI ADALAH PROSES BERFIKIR KREATIF UNTUK MENGUBAH MASALAH MENJADI
SUATU GAGASAN, IDE, METODE ATAU ALAT YANG DA PAT MEMBERIKAN SOLUSI
TERHADAP SUATU PERMASALAHAN
CIRI:
- FOKUS PA DA MASA DEPAN
- MENYUKAI PERUBAHAN DAN TERUS BERUPAYA UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN
(IMPROVEMENT)
- BUKAN HANYA BICARA NAMUM MEWUJUDKAN DALAM TINDAKAN N YATA
- BERANI MENGAMBIL RESIKO SECARA TERUKUR.
THE BEST MANAGER TIAP 3 BULAN (INOVASI, TRANSBOUNDARY, PENGADUAN, SKM,
DLL).
INOVASI DPM PTSP
January August Nov. Des Okt April Okt Okt
January February Sept. Okt Oktr
2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2016 2016 Maret 2017 2018
2017 2017

1. Reguler: Jumlah izin dan non izin yang dilayani berjumlah 518 jenis, semua diproses secara manual (belum online).
2. Drive Thru: IUJK, Perpanjangan IMTA, Perpanjangan RPTKA, Rekomendasi Penelitian, Izin Bidang Perhubungan dan Legalisir
3. ODS: SIUP, TDP, Izin Penelitian, KIU/KIO Perorangan, SIUP Kecil, IMB Rumah Tinggal, SIK Apoteker, SIP Apoteker, SIP Dokter Spesialis/
Dokter Gigi Spesialis, PMI1, SIUP Mikro, IPTM, SIK Perawat, SIK Perawat Gigi, SIK Tenaga Teknis Kefarmasian, SIP Dokter/Dokter Gigi, Kartu Pencari Kerja
4. Izin Online: Pemrosesan izin secara online,
5. AJIB Motor: permohonan melalui CC 1500164 atau melalui aplikasi. Jenis izin yg di layani: SKDP, SIUP, TDP, TDUP, TLB Reklame, IMB, SPPL, KIU, SIUJK,
API, SIP Dokter, Bidan dan Perawat, IMTA, RPTKA, IPTM.
6. Call Center 1500164: Melayani permohonan informasi dan pengaduan
7. Transboundary: memberikan kewenangan 2 tingkat ke bawah untuk memproses dan menandatangani izin
8. AJIB Mobil: Registrasi IUJK, RPTKA, Legalisir IPTB, Rekomendasi Peremajaan, Penghitaman, Balik Nama Perpanjangan KIU, KIO, KP, Her-registrasi SIUJPT
Izin Lain yang memerlukan Survey akan dibawa ke PTSP – Selesai diantar AJIB
9. Aplikai Pemesanan AJIB melalui Smartphone: dapat didownload melalui App Store atau Google play:ajibptspdki.
10. IMB 3.0: Luas lahan maksimal 200 m2, untuk rumah tinggal dikawasan tertata, desain gambar mengikuti desain yang ditetapkan arsitek PTSP,
30 menit konsultasi 1 jam buat KRK dan 1.5 jam buat gambar lampiran IMB.
11. Antrian Online: buka tautan pelayanan.Jakarta.go.id/antrian, pilih lokasi pemroses izin, tentukan hari dan jam pendaftaran, pilih jenis izin,
isi identitas pemohon, cetak bukti daftar antrian, datang pada hari dan jam yang dipilih.
12. E. Signature: penandatangan secara elektronik dengan MOU dengan Lemsaneg.
13. Pembangunan Mal Pelayanan Publik
14. Penerbitan SIUP dan TDP secara online dalam waktu 30 menit.
DPMPTSP
SETIA #MelayaniJakarta

PERAN DPMPTSP DALAM


PERAN DPM PTSP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Menginisiasi Penerbitan Pergub Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Pemberian


Izin Usaha Mikro Dan Kecil:
Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi :
a. klasifikasi UMK (UMK berbentuk badan usaha dan non badan usaha,
kegiatan usaha pada lokasi usaha menetap atau berkeliling, UMK sebagai
Kegiatan Aksesoris penunjang kegiatan utama rumah paling luas 30 m2
atau 20 % dari luas kavling).
b. tata cara pemberian IUMK:
• memiliki modal usaha maksimal di luar tanah dan bangunan
• Rp500.000.000 rupiah
• Omzet maksimal Rp2,500.000.000,00 rupiah
• memiliki jumlah tenaga kerja maksimal 19 orang; dan
PERAN DPM PTSP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi :


c. IUMK diberikan sesuai dengan bidang usaha dan kegiatan usahanya.
 UMK yang melakukan kegiatan usaha pada Tempat Usaha Menetap atau
Tempat Usaha Berkeliling;
 UMK yang melakukan kegiatan usaha produksi dan/atau perdagangan
barang/jasa sesuai dengan zona
d. Pembinaan dan Pengawasan;
 Pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Perangkat Daerah terkait
bidang UMK.
 Perangkat Daerah dimaksud dapat melakukan koordinasi dengan Lurah
dalam pembinaan dan pengawasan.
PERAN DPM PTSP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi :


e. Peringatan kepada PUMK
Surat Peringatan diberikan kepada PUMK yang melanggar peraturan
• UMK tidak melakukan penyesuaian lokasi usaha;
• PUMK melakukan perubahan pada seluruh atau sebagian besar fungsi
utama rumah sebagai tempat UMK yang melebihi batas yang ditentukan
sebagai Kegiatan Aksesoris yang menunjang kegiatan utama rumah
paling luas 30 m2 atau 20% luas kavling;
• UMK mengabaikan ketertiban umum, kemacetan lalu lintas, kebersihan
dan kelestarian lingkungan;
• PUMK melakukan manipulasi data dalam pengajuan permohonan IUMK.
• Dalam hal pemberian surat peringatan Lurah dapat berkoordinasi
dengan Perangkat Daerah Pembina PUMK
PERAN DPM PTSP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi :


F. Pembekuan kepada PUMK
• Pembekuan dan pencabutan IUMK dilakukan oleh UP PTSP Kelurahan.
• Pembekuan IUMK diberikan kepada PUMK berdasarkan peringatan oleh
Lurah pemberi rekomendasi.
• PUMK harus melakukan perbaikan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
sejak dikeluarkan Keputusan Pembekuan.
• Pembekuan IUMK tidak diberlakukan kembali, apabila: dalam masa
perbaikan PUMK yang bersangkutan dapat melakukan perbaikan sesuai
dengan ketentuan; dan Telah melaporkan kegiatan usahanya dalam
masa 6 bulan tersebut kepada Perangkat Daerah Pembina PUMK.
PERAN DPM PTSP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi :


g. Pencabutan IUMK
. Pencabutan IUMK dilakukan oleh UP PTSP Kelurahan.
• Pencabutan IUMK dapat diberikan kepada PUMK yang dalam
6 bulan tidak melakukan perbaikan setelah menerima
Keputusan Pembekuan.
• PUMK melakukan pelanggaran berat, proses pembekuan
dapat dilanjutkan ke tahap pencabutan
PERAN DPM PTSP DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

2. Menerbitkan SE Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pemberian IUMK:


• Pengajuan IUMK untuk PUMK Yang Sudah Menjadi Binaan Perangkat
Daerah diajukan dengan menyertakan Surat Penetapan sebagai UMK
Binaan oleh Perangkat Daerah Teknis Pembina UMK
• PUMK yang belum menjadi binaan Perangkat Daerah dapat diberikan IUMK
setelah mendapat rekomendasi Lurah
• IUMK tidak dapat diterbitkan pada Sub Zona Hijau kecuali UMK Binaan
pada lokasi yang telah ditetapkan oleh Perangkat Daerah dibuktikan
dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan Perangkat Daerah
• UMK yang mengajukan IUMK diklasifikasikan sebagai anggota gerakan OK
OCE dan anggota OK OCE.
PERAN DPM PTSP DALAM MEMPERMUDAH MASYARAKAT

3. MENDEKATKAN LAYANAN KEPADA PELAKU UKM


. KEGIATAN PTSP PA DA RUANG PUBLIK (PTSP GOES TO MALL, PASAR
TRADISIONAL, RS, TW I 2019 168 X, MELAYANI 4.247 PEMOHON).
. DI PULAU SERIBU MENGUNJUNGI PELAKU UMK UNTUK DIURUS IZINNYA
. LAYANAN MSU
. MEMBERI LAYANAN KONSULTASI BAGI CALON PELAKU USAHA
. MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA PARA UKM MELALUI SEMINAR.
KENDALA AWA L PEMBENTUKAN PTSP:
- PENOLAKAN OLEH SKPD PENERBIT IZIN SEBELUMNYA
- KURANG SDM DIBIDANG PERIZINAN
- KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA
- KENDALA JARINGAN
- MASYARAKAT KURANG MENGENAL PTSP (URUS MELALUI PIHAK KETIGA)
- PENERBITAN IZIN LAMBAT

SOLUSI:
- MINTA DUKUNGAN GUBERNUR
- PENAMBAHAN SDM (ASN/PJLP)
- MENGANGGARKAN KEBUTUHAN SARPRAS
- PEMBENTUKAN UPT PSTIK
- SOSIALISASI KEPADA KETUA RT DAN RW, MEDIA MASA/SOSIAL, PTSP
GOES TOMALL DLL)
- LAYANAN JEMPUT IZIN MENGGUNAKAN PETUGAS AJIB, ANTRIAN ONLINE
DAN IZIN ONLINE
KUNCI SUKSES DPM PTSP:

- DUKUNGAN DARI KEPALA DAERAH


- SELEKSI PEJABAT SECARA TERBUKA
- MEMILIKI SDM MUDA
- PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI
- PUBLIKASI SECARA MASIF
- PELAYANAN IZIN/NON IZIN SISTEM JEMPUT BOLA
- REWORD & PUNISHMENT
- PENGEMBANGAN APLIKASI ONLINE
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN MPP

1. Peraturan MenPAN RB Nomor 23 Tahun 2017 tentang


Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.
2. Keputusan MenPAN RB Nomor 135 Tahun 2017 tentang
Penetapan Percontohan Mal Pelayanan Publik
3. Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2017
tentang MPP
4. SK Gub Nomor 1856 Tahun 2017 tentang MPP.
PermenPAN RB Nomor 23 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan MPP

 Pemerintah Daerah yang akan menyelenggarakan MPP wajib


berkonsultasi terlebih dahulu kepada Menteri (menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendayagunaan aparatur negara).
 Organisasi bidang PM dan PTSP wajib mengikutsertakan
pelayanan Kementerian/Lembaga/Pemda lainnya, serta
pelayanan BUMN/BUMD/swasta.
 Bergabungnya pelayanan yang diselenggarakan oleh K/L/Pemda,
BUMN/BUMD/swasta berdasarkan kesepakatan yang dituangkan
dalam Nota Kesepahaman.
PermenPAN RB Nomor 23 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan MPP

 Nota Kesepahaman ditindaklanjuti dengan PKS para pihak dalam


rangka penggunaan dan pemanfaatan sumber daya, termasuk
penggunaan ruangan dalam gedung dan sarana prasarana/
fasilitas.
 OPD yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang PM dan
PTSP menyediakan gedung dan sarana prasarana/fasilitas, dan
bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan.
 Pimpinan OPD yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang
PM dan PTSP menetapkan ketentuan dan tata tertib yang harus
dipatuhi oleh pihak-pihak yang tergabung dalam MPP.
Pergub Provinsi DKI Jakarta
Nomor 142 Tahun 2017 tentang MPP
 Penyelenggara operasional Mal Pelayanan Publik adalah DPMPTSP
 DPMPTSP menyusun tata tertib penyelenggaraan MPP.
 Penyelenggaraan MPP melibatkan institusi penyelenggara negara, korporasi,
lembaga independen, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata
untuk kegiatan pelayanan publik
 Mekanisme penempatan pelayanan yang dilakukan oIeh K/L atau non K/L
dalam Mal Pelayanan Publik dilakukan melalui mekanisme PKS antara
Kepala Daerah dengan K/L dan/atau Non K/L yang dilakukan Tim Koordinasi
Kerja Sama Provinsi DKI Jakarta.
 Penyediaan dan Pemanfaatan Gedung untuk Pelaksanaan Penyelenggaraan
Mal Pelayanan Publik oleh K/L dan /atau Non K/L menjadi tanggung jawab
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pergub Provinsi DKI Jakarta
Nomor 142 Tahun 2017 tentang MPP

Biaya pelaksanaan MPP dibebankan pada APBD melalui


D PA DPMPTSP terdiri dari :
a. Penyediaan telepon, air, listrik dan internet;
b. Pengelolaan gedung; dan
c. Penyediaan sarana dan prasarana standar sesuai
standardisasi peralatan kerja.
Selain anggaran Point a, b, dan c tersebut menjadi beban
dan tanggung jawab masing-masing Penyelenggara
Pelayanan Publik sesuai tupoksi.
Pergub Provinsi DKI Jakarta
Nomor 142 Tahun 2017 tentang MPP

MONITORING DAN EVALUASI


 Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara
berkala oleh Tim yang ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur.
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaporkan
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
SK Gub No 1856 Tahun 2017 tentang MPP.

 Menetapkan nama dan peruntukkan Gedung Teknis yang


terletak di Jalan HR. Rasuna Said Kav C.22, Kelurahan
Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi
Jakarta Selatan sebagai gedung Mal Pelayanan Publik.
 Gedung Mal Pelayanan Publik digunakan sebagai tempat
pelayanan perizinan dan non perizinan pusat dan daerah.
MANFAAT MPP BAGI MASYARAKAT

- Tempat layanan yang lebih nyaman


- Menghemat waktu dan biaya
- Terhindar dari calo perizinan
PENEMPATAN RUANG PELAYANAN
Lantai 1: Layanan DPM PTSP, terdiri dari Lobby dan reception, area
tunggu, Counter Pelayanan ATM, Layanan Difabel,
Layanan Ekspres, Self Service Counter dan Loket
Pengambilan, serta Starting Business Corner.
Lantai 2: Layanan DPM PTSP, terdiri dari Counter Pelayanan, Ruang
Prioritas, Ruang Konsultasi, Self Service Counter, Ruang
Laktasi, Area Bermain Anak, dan Pojok Testimoni
(Layanan DPM PTSP).
Lantai 3: terdiri dari Ruang Pelayanan dari Kementerian, Lembaga,
BUMN/BUMD dan Swasta.
Jumlah Layanan 328 (DPM PTSP: 269 layanan, Kementerian/-
Lembaga/Swasta: 59 Layanan).
Kesimpulan

 Pemda yang akan menyelenggarakan MPP wajib berkonsultasi terlebih


dahulu kepada Menteri (menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara).
 Wajib mengikutsertakan pelayanan Kementerian/Lembaga/Pemda lainnya,
serta pelayanan BUMN/BUMD/swasta.
 Keikutsertaan pelayanan berdasarkan kesepakatan dituangkan dalam Nota
Kesepahaman, ditindaklanjuti dengan PKS para pihak.
 OPD yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang PM dan PTSP
menyediakan gedung dan sarana prasarana/fasilitas, dan bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan perawatan, dan menetapkan tata tertib yang harus
dipatuhi oleh pihak-pihak yang tergabung dalam MPP.
Kesimpulan

Perlu menyusun Pergub:


- Penyediaan dan Pemanfaatan Gedung untuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan MPP oleh K/L dan /atau Non K/L.
- Pembebanan Biaya pelaksanaan Mal Pelayanan Publik
pada DPMPTSP: a. Penyediaan TALI; b. Pengelolaan
gedung; dan c. Penyediaan sarana dan prasarana standar
sesuai standardisasi peralatan kerja.
- Selain Point a, b, c menjadi beban dan tanggung jawab
masing-masing Penyelenggara Pelayanan Publik sesuai
tupoksi.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai