PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DENGAN
Nomor :
Nomor :
TENTANG
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Nopember tahun Dua Ribu
Delapan Belas yang bertanda tangan di bawah ini :
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sesuai dengan kedudukan dan kewenangan
jabatannya, telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama secara kelembagaan
dalam Pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk Penyelenggaraan Pemerintahan
dan Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen dan selanjutnya secara bersama-sama
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA disebut PARA PIHAK.
Berdasarkan hal tersebut di atas PARA PIHAK sepakat dan setuju mengadakan
Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
Maksud kerjasama ini untuk pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen.
Pasal 2
Tujuan kerjasama ini adalah untuk mewujudkan pemanfaatan Kartu Identitas Anak
(KIA) dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen.
BAB II
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 3
(1) Pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen.
(2) Lembaga dan/atau Instansi yang memanfaatkan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen wajib
membuat perjanjian kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sragen.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 6
Segala biaya yang timbul dari pelaksanaan kerjasama ini dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sragen.
BAB V
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pasal 7
(1) Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) Tahun dan/atau
berakhir karena perintah ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
BAB VI
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 8
(1) PARA PIHAK sepakat bahwa setiap penyelesaian perselisihan yang terjadi dalam
pelaksanaan perjanjian kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
(2) Setiap penyelesaian perselisihan yang timbul wajib diberitahukan secara tertulis oleh
salah satu pihak kepada pihak lainnya untuk kemudian dilakukan penyelesaian
yang baik berdasarkan fakta dan data yang dimiliki oleh PARA PIHAK.
(3) Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah mufakat tidak tercapai, maka
PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Sragen.
BAB VII
EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 9
PIHAK KESATU melaporkan hasil pengendalian, pengawasan dan evaluasi perjanjian
kerjasama ini kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Gubernur Jawa
Tengah secara insidentil dan berkala setiap 6 (enam) bulan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dan tertuang dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur
tersendiri secara musyawarah oleh PARA PIHAK dan akan dituangkan dalam bentuk
addendum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan,
tahun sebagaimana disebut pada awal perjanjian kerjasama dalam rangkap 2 (dua)
bermeterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat, serta untuk dilaksanakan dengan itikad baik oleh PARA PIHAK.
ANTARA
DENGAN