Anda di halaman 1dari 2

C.

    RENCANA KEPERAWATAN HIDROSEFALUS

NO DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Resiko cidera Setelah dilakukan kunjungan1.  Kendalikan lingkungan dengan : Menyingkirkan bahaya
selama 3x diharapkan keluarga yang tampak jelas, mengurangi potensial cedera akibat
mampu menciptakan lingkungan jatuh ketika tidur misalnya menggunakan penyanggah
kondusif dengan kriteria hasil: tempat tidur, usahakan posisi tempat tidur rendah,
 Keselamatan fisik dapat gunakan pencahayaan malam hari siapkan lampu panggil
dipertahankan 2.  Jelaskan pada keluarga pentingnya keselamatan pada
 Adanya pelindung dan alat anak dan cara pencegahan untuk cidera.
bantu untuk klien 3.  Anjurkan pada keluarga untuk mengawasi segala aktifitas
klien yang membahayakan keselamatan.
4.  Beri alat bantu misal:tongkat
2. Resiko gangguan nutrisi : kurang Setelah dilakukan kunjungan
1.    Berikan makanan lunak tinggi kalori tinggi protein.
dari kebutuhan tubuh selama 3x diharapkan keluarga 2.    Berikan klien makan dengan posisi semi fowler dan
mampu melakukan perawatan berikan waktu yang cukup untuk menelan.
sederhana dirumah  dengan kriteria 3.    Ciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan terhindar
hasil: dari bau – bauan yang tidak enak..
         Berat badan ideal 4.    Timbang berat badan bila mungkin.
         Tidak muntah 5.    Jagalah kebersihan mulut ( Oral hygiene)
         Tidak terjadi malnutrisi 6.    Berikan makanan ringan diantara waktu makan
7.    Beri penjelasan pada keluarga tentang makanan yang
baik dikonsumsi anak
3. Deficit self care Setelah dilakukan kunjungan1.   Kaji ketidakmampuan klien dalam perawatan diri
selama 3x diharapkan keluarga2.   Kaji tingkat fungsi fisik
dapat menciptakan lingkungan 3.   Kaji hambatan dalam berpartisipasi dalam perawatan diri,
kondusif dengan kriteria hasil: identifikasi untuk modifikasi lingkungan
 Klien dapat melakukan4.   Jelaskan pada keluarga pentingnya kebersihan diri
perawatan diri dengan mandiri atau5.   Jelaskan dan ajarkan cara perawatan diri meliputi:mandi,
dibantu toileting , berpakaian.
 Klien bersih dan tidak bau

4. Perubahan fungsi keluarga b.d Setelah dilakukan kunjungan 1.    Jelaskan secara rinci tentang kondisi penderita, prosedur,
situasi krisis ( anak dalam catat selama 3x diharapkan Keluarga terapi dan prognosanya.
fisik ) menerima keadaan anaknya, 2.    Ulangi penjelasan tersebut bila perlu dengan contoh bila
mampu menjelaskan keadaan keluarga belum mengerti
penderita dengan kriteria hasil: 3.    Klarifikasi kesalahan asumsi dan misskonsepsi
         Keluarga berpartisipasi dalam 4.     Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya.
merawat anaknya dan secra verbal
         keluarga dapat mengerti tentang
penyakit anaknya.

Anda mungkin juga menyukai