Oleh :
OKTARI FAUZIAH, S.KEP (2004090)
digunakan.
c) Menurut penelaah, teori yang diutarakan sudah tepat dalam menjelaskan
masalah penelitian, seperti teori yang dituliskan dalam artikel bahwa:
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan terhadap anak yang
demam berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam mengerti sifat
luasnya masalah, keluarga telah mendapatkan informasi yang benar
terhadap tindakan dalam menangani masalah sehingga penerapan model
Family-Centered Nursing mencakup pendidikan kesehatan yang
bertujuan memberdayakan masyarakat, yakni upaya membangkitkan
daya sehingga mampu memelihara serta meningkatkan kesehatannya
sendiri (Maulana, 2009).
d) Menurut penelaah, semua konsep secara adekuat didefinisikan sesuai dengan
teori yang digunakan.
e) Peneliti mengemukakan dasar dalam memformulasi hipotesa berdasarkan teori
dan hasil-hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya.
f) Menurut penelaah, hipotesa yang dituliskan oleh peneliti bahwa “ Family-
centered nursing merupakan salah satu intervensi keperawatan yang
mendukung pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan kekambuhan
ISPA” dijelaskan dengan tepat.
g) Peneliti menghubungkan kembali hasil penelitian dengan kerangka kerja. Hasil
penelitian mendukung kerangka teori yang digunakan, dimana hasil penelitian
tersebut didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan model
family- centered nursing terhadap pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam
pencegahan ISPA pada balita; terdapat perbedaan skor rata-rata antara sebelum
dan sesudah diterapkan model family-centered nursing dalam mengenal
masalah ISPA, mengambil keputusan, merawat balita yang mengalami ISPA,
memodifikasi lingkungan dalam pencegahan ISPA serta memanfaatkan fasilitas
kesehatan dalam penanganan ISPA pada balita.
D. Metode Penelitian
a) Desain penelitian yang digunakan yaitu metode pre-eksperimental design
dengan rancangan one group pre and post test design without control group.
Menurut penelaah desain tersebut sudah sesuai.
b) Penelitian ini menyertakan pre-eksperimental design. Intervensi yang digunakan
dijelaskan secara jelas, seperti yang dituliskan bahwa penerapan model family-
centered nursing diberikan 1 (satu) kali di balai pertemuan berupa penyuluhan,
demonstrasi dan praktik langsung keluarga dalam kelompok kecil didampingi
oleh penanggung jawab ISPA, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan rumah
mengobservasi langsung bagaimana pengetahuan, sikap, dan tindakan keluarga
dengan anak yang mengalami ISPA, dilakukan penguatan berupa bimbingan
dan redemonstrasi keterampilan keluarga dalam merawat anak yang mengalami ISPA.
c) Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental design dengan rancangan one
group pre and post test without control group. Untuk mencari seberapa besar
pengaruh intervensi sebaiknya membandingkan dengan kelompok kontrol.
d) Bukan penelitian non-eksperimen
e) Peneliti tidak menjelaskan variabel pengganggu
f) Peneliti mengakui kelemahan dari desain penelitian ini adalah tidak adanya
kelompok kontrol sehingga akan sulit mendapatkan hasil yang akurat karena
banyak variabel luar yang berpengaruh dan sulit untuk mengontrolnya.
E. Sampel
a) Peneliti menjelaskan subjek dan metode sampling yang digunakan yaitu
menggunakan teknik pengambilan total sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh keluarga yang mempunyai anak yang menderita ISPA pada bulan
Juli sampai September 2014 dan pernah berobat ke Puskesmas Simpang Tiga
Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 33 orang.
b) Kriteria sampel yang dijelaskan oleh peneliti yaitu seluruh keluarga yang
mempunyai anak yang menderita ISPA pada bulan Juli sampai September 2014
dan pernah berobat ke Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar.
c) Menurut penelaah, subjek penelitian sudah cukup untuk metode penelitian
tersebut.
d) Menurut penelaah, metode total sampling cukup kuat.
e) Dalam penelitian ini peneliti tidak menjelaskan tentang proteksi terhadap hak-
hak subjek penelitian
G.Analisa data
a) Menurut penelaah, penelitian ini sudah tepat menggunakan pendekatan
analisa kuantitatif
b) Jurnal ini menyertakan hasil statistik inferensial dari penelitian. Test statistik
H.Hasil
a) Hasil dari setiap hipotesa dan tujuan penelitian sudah dijelaskan oleh peneliti,
bahwa:
Ada perbedaan tingkat kemandirian keluarga dalam mengambil
keputusan sebelum dan sesudah penerapan model Family-Centered
Nursing
Ada perbedaan tingkat kemandirian keluarga dalam memberikan
perawatan sebelum dan sesudah penerapan model Family-Centered
Nursing
Ada perbedaan tingkat kemandirian keluarga dalam memodifikasi
lingkungan sebelum dan sesudah penerapan model Family-Centered
Nursing. Ada perbedaan tingkat kemandirian keluarga dalam merujuk ke
fasilitas kesehatan sebelum dan sesudah penerapan model Family-
Centered Nursing
b) Penggunaan tabel sudah tepat dalam menjelaskan hasil penelitian
c) Hasil penelitian sudah dijelaskan sesuai dengan kerangka penelitian
d) Interpretasi konsisten dengan hasil penelitian. Keterbatasan dalam penelitian
ini tidak dijelaskan oleh peneliti
e) Peneliti menyertakan fakta lain atau teori yang mendukung interpretasi hasil
penelitian
f) Peneliti tidak menyertakan kemungkinan penggunaan hasil penelitian
g) Peneliti memberikan rekomendasi kepada:
Pihak puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan evaluasi terhadap
I. Etika Penelitian
a) Dalam penelitian ini tidak disebutkan adanya kemungkinan membahayakan
peserta penelitian
b) Dalam penelitian ini tidak dijelaskan apakah keuntungan penelitian melebihi
dari
kerugian penelitian
c) Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang mempunyai anak
yang menderita ISPA pada bulan Juli sampai September 2014 dan pernah
berobat ke Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar dengan masalah
ISPA, dan tidak ada perhatian khusus terhadap subyek yang rentan.
d) Menurutt penelaah peserta dalam penelitian memahami tujuan penelitian,
dimana terlihat dari seemua peserta mengikuti penelitian dengan baik dari
awal hingga akhir.
e) Menurut penelaah data dikumpulkan oleh orang yang mempunyai kualifikasi
di bidangnya yaitu dari Nursing Academy Kesdam Iskandar Muda.
f) Dalam penelitian tidak dituliskan bahwa penelitian disetujui dan dimonitor leh
komite penelitian.
BAB II
KEMUNGKINAN APLIKASI
Penelitian ini relevan dengan praktek keperawatan, yaitu salah satunya dalam
asuhan keperawatan keluarga. Dimana salah satu permasalahan yang sering dihadapi klien
adalah ketergantungan pasien dan keluarga yang berlebihan kepada perawat atau tenaga
kesehatan yang lainnya, termasuk juga sering kali adanya ketidakmampuan keluarga dalam
mengambil keputusan bagi diri sendiri dan keluarganya. Dengan demikian perlu upaya
untuk memandirikan pasien dan keluarga untuk dapat memutuskan sendiri yang terbaik
bagi dirinya yaitu dengan meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang dirinya
dan masalah kesehatan yang dihadapi. Salah satu upayanya adalah seperti dalam penelitian
ini yaitu dengan konsep family-centered nursing.
Penerapan model berbasis keluarga : family-centered nursing merupakan teori
keperawatan dengan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan dengan
sistem keperawatan pendidikan kesehatan, coaching dan peereducation. Merupakan salah
satu intervensi keperawatan yang mendukung pelaksanaan tugas kesehatan keluarga.
Family- centred nursing adalah kemampuan perawat memberikan asuhan keperawatan
keluarga, sehingga memandirikan anggota keluarga agar tercapai peningkatan kesehatan
seluruh anggota keluarganya dan keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
Yang perlu diperhatikan ketika menerapkkan hasil penelitian kepada keluarga
diantaranya, selain pendekatan pendidikan juga penting memperhatikan terkait support
psikologis. Support psikologis termasuk diantaranya adalah empati, kesempatan untuk
bertukar perasaan, pengkajian bagaimana keluarga itu memecahkan masalah termasuk
membuat jaringan sosial keluarga. Selanjutnya, ketika pertemuan dengan keluarga akan
dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan, maka perlu dicegahh hal-hal: menjadi
ambivalen dan tidak percaya terkait pentingnya pertemuan keluarga.