Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN VIDEO TERHADAP


EFIKASI DIRI LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI
KOTA PEKANBARU

NURDILA DWI PUTRI


200201050
 
FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN
KESEHATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2023
01 Latar Belakang
Lansia merupakan penduduk yang beresiko
Efikasi diri merupakan keyakinan
mengalami berbagai gangguan kesehatan.
pada satu kemampuan untuk mengatur
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada
dan melaksanakan tindakan yang
lansia Hipertensi merupakan salah satu masalah
diperlukan untuk menghasilkan
kesehatan yang cukup berbahaya di dunia
pencapaian tertentu
karena hipertensi merupakan faktor risiko utama
yang mengarah pada penyakit kardiovaskuler

Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 16


Februari 2023 di Puskesmas Payung Sekaki Kota
Edukasi kesehatan adalah suatu
Pekanbaru. Kepada 5 orang lansia dengan masalah
usaha atau kegiatan untuk membantu
kesehatan hipertensi. Hasil wawancara menunjukan
individu, keluarga dan masyarakat
bahwa 60% lansiabelum pernah mendapatkan edukasi
dalam meningkatkan kemampuannya
kesehatan hipertensi menggunakan vidio. 60% lansia
untuk mencapai kesehatan secara
belum yakin mampu menerapkan pola hidup sehat karna
optimal
belum mengetahui faktor resiko dengan baik misalnya
suka mengonsumsi jeroan, minum kopi, kuantitas tidur
belum terpenuhi.
02 Rumusan Masalah

Efikasi diri merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh individu
seperti lansia. Lansia membutuhkan efikasi diri untuk meningkatkan
keyakinannya dalam perawatan kesehatan. Salah satu masalah
kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi, lansia
hipertensi memerlukan efikasi diri untuk meningkatkan Perawatan
kesehatannya tersebut. Berdasarkan rumusan masalah tersebut
pertanyaan peneliti yang di rumuskan adalah: Apakah edukasi kesehatan
menggunakan video berpengaruh efikasi diri lansia hipertensi di Wilayah
Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
03 Tujuan

Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Edukasi Kesehatan Menggunakan Video
Terhadap Efikasi Diri Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki
Kota Pekanbaru.

Tujuan Khusus
1. Gambaran karakteristik Responden yang terdiri dari: umur, jenis kelamin,
Pendidikan terakhir,suku,pekerjaan,status pernikahan dan lama mengalami
hipertensi.
2. Gambaran efikasi diri sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan
kontrol di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
3. Perbedaan efikasi diri sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi
dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
4. Pengaruh intervensi edukasi kesehatan menggunakan video terhadap efikasi diri
lansia hipertensi pada kelompok intervensi dan kontrol di wilayah kerja Puskesmas
Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Manfaat Penelitian
04

Ilmu keperawatan
a. Instusi Pendidikan
Pelayanan keperawatan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
a. Bagi Puskesmas sumber informasi, referensi, dan bacaan bagi
Hasil penelitian ini di harapkan dapat setiap universitas yang ada di Indonesia
dijadikan sebagai informasi dan edukasi khususnya Program Studi D-III Keperawatan
kesehatan terhadap efikasi diri lansia Universitas Muhammadiyah Riau tentang
hipertensi dengan menggunakan video, penelitian Apakah edukasi kesehatan
apakah berpengaruh edukasi kesehatan berpengaruh terhadap efikasi diri lansia
menggunakan video terhadap efikasi diri hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki Kota
lansia hipertensi di Puskesmas Payung Pekanbaru.
Sekaki Kota Pekanbaru. b. Peneliti Selanjutnya
b.Bagi Lansia Hasil penelitian ini dapat membantu
Hasil penelitian ini sebagai acuan untuk memberikan rekomendasi baru untuk rancangan
meningkatkan pengetahuan lansia tentang penelitian selanjutnya dan di anjurkan peneliti
efikasi diri pada lansia hipertensi. selanjutnya dengan promisi kesehatan untuk
peningkatan pengetahuan untuk meneliti
masalah kesehatan lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Hipertensi Lansia
01 02

Edukasi Kesehatan
Efikasi Diri 04
03
BAB III
KERANGKA PEMIKIRAN
BAB IV
METODE PENELITIAN
Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki
Kota Pekanbaru. Puskesmas Payung Sekaki merupakan puskesmas rawat
jalan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Payung Sekaki dengan wilayah
kerja yang terdiri dari 7 kelurahan yaitu kelurahan Labuh Baru Timur, kelurahan
Labuh Baru Barat, kelurahan Tampan, keluruhan Air Hitam, kelurahan Bandar
Raya, kelurahan Sungai Sibam dan kelurahan Tirta Siak. Luas wilayah kerja
Puskesmas Payung Sekaki 51,36 Km2 dengan 1093 RT dan 43 RW
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Wilayah Kerja Puskesmas
Payung Sekaki Kota Pekanbaru dengan masalah kesehatan hipertensi jumlah
lansia di 3 bulan terahir ini adalah 153 lansia dan jumlah 1 bulan terakhir adalah
37 lansia hipertensi. .
Sampel Penelitian
Teknik dalam pengembilan sampel penelitian ini menggunakan Total
sampling yaitu dengan 37 responden yang di kelompokkan menjadi kelompok
intervensi sejumlah 19 responden dan kelompok kontrol dengan jumlah 18
responden metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua
individu yang di temui dan memenuhi kriteria penelitian, sampai jumlah sampel
yang di ingikan terpenuhi( Dharma, 2015).
Pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Data Primer
merupakan peneliti melakukan pengumpulan data secara langsung untuk mendapatkan
informasi dari pihak yang bersangkutan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara
secara lansung kepada responden (Dharma, 2015).
Pengumpulan data penelitian ini sebagai berikut:
1. Administratif
a. Menyerahkan surat permohonan izin penelitian yang dikeluarkan oleh Fakultas

MIPA dan Kesehatan Unversitas Muhammadiyah Riau.


b. Surat rekomendasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu
Provinsi Riau.
c. Surat dari Dinas Sosial Dinkes yang di tujukan kepada
Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
2. Penelitian
  a. Melakukan survey awal untuk memilh responden dalam penelitian.
Pengisian data karekteristik responden
b. Proses pengelompokkan kelompok intervensi dan kelompok kontrol
c. Melakukan pre test kepada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
d. Memberikan intervensi edukasi kesehatan menggunakan video selama 16-30
menit. Selama 2 minggu ada 4 x pertemua yaitu
e. Melakukan post test kepada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
f. Apabila hasil uji berpengaruh p<0,05 maka peneliti akan memberikan kepada
Instrumen Penelitian

1. Kuesioner A berisi tentang data demografi responden berupa nama (inisial), umur, jenis
kelamin, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan dan masalah kesehatan
2. Kuesioner B merupakan kuesioner Efikasi diri Penilaian pada setiap gejala kuesioner General
Self-Efficacy Scale diberi penilaian antara 1-3. Pemberian skor 1 jika tidak mampu melakukan
aktivitas, pemberian skor 2 jika ragu-ragu atau kadang mampu melakukan kadang tidak
mampu melakukan aktivitas, dan pemberian skor 3 jika yakin sekali mampu melakukan.
Penilaian efikasi diri yaitu skor minimal 10 dan skor maksimal 30. Kuesioner GSE Scale
(General Self-Efficacy) ini berisi 10 pertanyaan dan telah diteliti di 23 negara yang memiliki
hasil uji validitas dan realibilitas pada rentang Cronbach Alpha 0.76-0.9 (Schwarzer dan
Jersalem, 1995). Kuesioner GSE Scale diadopsi dan dimodifikasi oleh Andi Sofyan Prasetyo
(2012) untuk mengukur efikasi diri pada pasien hipertensi dan telah diuji validitas dan
realibilitas didapatkan nilai Cronbach Alpha 0,780 dan dinyatakan valid dan reliable (Prasetyo,
2012).
Etika Penelitian

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).


2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and
confidentiality).
3. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for justice an inclusiveness.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and
benefits)
Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisa Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik
setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2018). Bentuk analisa univariat berupa data
kategorik dan numerik. Data kategorik berupa distribusi frekuensi dan persentase dari hasil
data demografi responden seperti umur, jenis kelamin, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan
dan masalah kesehatan. data numerik hasil pre test dan post test

2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk menganalisa hubungan variabel indenden dengan
variabel dependen yang dilakukan dengan pengujuan statistik menggunakan uji t apabila
data berdistibusi normal sedang uji Wilcoxon dan mann Whitney digunakan apabila data
tidak berdistribusi normal. Uji nirmalitas dalam penelitian ini dengan menghitung rasio
(skewness – standar eror skewness).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai