Artikel Penelitian
ABSTRACT ABSTRAK
Background: The Government of Indonesia has adopted the Latar Belakang: Pemerintah Indonesia telah mengambil Program
Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK) as Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) sebagai
a strategic step to assist home visit services for vulnerable pop- langkah strategis untuk membantu layanan kunjungan rumah untuk
ulations. Current PIS-PK research or home visits relate to how penduduk rawan. Penelitian PIS-PK atau kunjungan rumah yang
home visits result in mapping of health conditions. Mataram city is ada saat ini berhubungan dengan bagaimana kunjungan rumah
included in the vulnerable category. For this reason, a strategy is menghasilkan pemetaan kondisi kesehatan. Kota Mataram terma-
needed to address vulnerable communities in the city of Mataram suk dalam dalam kategori rawan. Untuk itu perlu adanya strategi
by conducting a home visit program. untuk mengatasi masyarakat rawan di kota Mataram dengan cara
Objective: To examine the home visit program for vulnerable or melakukan program kunjungan rumah.
vulnerable communities within the puskesmas area and how such Tujuan: Mengkaji program kunjungan rumah untuk masyarakat
home visits will strengthen the improvement of these health ser- yang rentan atau rawan dalam wilayah puskesmas dan seperti
vices. apa kunjungan rumah tersebut akan memperkuat peningkatan
Methods: The research method used a qualitative descriptive ap- pelayanan kesehatan tersebut.
proach with data collection using interview guidelines and data Metode: Metode penelitian menggunakan pendekatan deskrip-
analysis using descriptive analytic. The subjects in this study were tif kualitatif dengan pengambilan data menggunakan pedoman
nurses or midwives who had done home visits, heads of puskesmas, wawancara dan analis data dengan deskriptif analitik. Subjek dalam
heads of home visit programs and people who received home visit penelitian ini adalah perawat atau bidan yang pernah melakukan
services. kegiatan kunjungan rumah, kepala puskesmas, kepala program
Results: Home visits were carried out to all families in the working kunjungan rumah dan masyarakat yang menerima pelayanan kun-
area of the Karang Pule Health Center, both to families with health jungan rumah.
problems and those without health problems. This caused a lack of Hasil: Kunjungan rumah dilakukan ke semua keluarga di wilayah
focus for health workers in providing home visit services to vulner- kerja Puskesmas Karang Pule baik ke keluarga yang memiliki
able families because they do not prioritize which families to visit. masalah kesehatan maupun yang tidak mempunyai masalah ke-
Antenatal care services for pregnant women were not carried out sehatan. Hal ini menyebabkan kurang fokusnya tenaga kesehatan
during home visits. In addition to home visits, services for pregnant dalam memberikan pelayanan kunjungan rumah terhadap kelu-
women are carried out by telephone with a process through cadres arga yang rawan dikarenakan tidak memprioritaskan keluarga yang
to be informed to the puskesmas midwife. The services provided harus dikunjungi. Pelayanan antenatal care untuk ibu hamil tidak di-
during home visits are health education, education and care for lakukan pada waktu melakukan kegiatan kunjungan rumah. Selain
families who have health problems. dengan kunjungan rumah, pelayanan ibu hamil dilakukan melalui
Conclusion: Home visit service to all families in each region is an telepon dengan proses melalui kader untuk di informasikan ke bidan
ineffective program because home visits should be aimed at priori- puskesmas. Pelayanan yang diberikan dalam kunjungan rumah
tized families, specifically families who are vulnerable, both in terms yaitu pendidikan kesehatan, edukasi serta perawatan untuk kelu-
of health and vulnerable in the use of health service facilities. arga yang mempunyai masalah kesehatan.
Kesimpulan: Pelayanan kunjungan rumah ke seluruh keluarga se-
Keywords: Home Visits, Health Services, Vulnerable Communi- tiap wilayah merupakan program yang tidak efektif karena kunjun-
ties gan rumah seharusnya ditujukan untuk keluarga yang diprioritaskan
yaitu khusus keluarga yang rawan, baik dalam kesehatan maupun
rawan dalam pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan.
balita yang bekerja sebagai pedagang keliling, yang bekerja sebagai pedagang dan yang kelima ibu rumah
ketiga lanjut usia yang memiliki keluhan hipertensi, tangga yang bekerja sebagai pedagang.
keempat lanjut usia yang hidup sebatang kara dengan
5. Ibu single parent Sehat Perawat bidan Dikunjungi • Tanya jawab tentang merawat
anak