Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

HOME VISITE/ KUNJUNGAN RUMAH

I. PENDAHULUAN
Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada
tanggal 3 mengamanatkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setingi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis, disebutkan pula bahwa kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial ekonomis.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan, dikembangkan, dan dipertahankan serta dilaksanakan
berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam
rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia melalui pembangunan
kesehatan.

Home visite/ kunjungan rumah bertujuan untuk pembinaan keluarga


rawan kesehatan. Home visite adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif bertujuan memandirikan pasien dan keluarganya, pelayanan
kesehatan diberikan ditempat tinggal pasien dengan melibatkan pasien dan
keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan
pelayanan. tindakan yang dilakukan kepada pasien oleh tenaga kesehatan
sebagai kelanjutan dari tindakan yang dilakukan di puskesmas, maupun
keluarga rawan terutama yang berpenghasilan rendah, keluarga tidak miskin
yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta yang belum memanfaatkan
sarana pelayanan kesehatan.

KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH Hal 1 dari 8


II. LATAR BELAKANG
Khusus di wilayah Puskesmas Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, peningkatan dan pengembangan kegiatan Perkesmas sudah
dilaksanakan secara berkelanjutan. Program Perkesmas dilaksanakan di 3
kelurahan yakni Kelurahan Ciwaringin dengan luas wilayah 67,5 Ha yang
mencakup 12 RW. Kemudian Kelurahan Kebon Kalapa dengan luas wilayah
57 Ha yang mencakup 10 RW. Selanjutnya Kelurahan Panaragan dengan
luas wilayah 27 Ha yang 7 RW. Total luas wilayah kerja keseluruhan
Puskesmas Merdeka yakni 151,1 Ha dengan RW 29.

Secara geografis wilayah administrasi Kota Bogor terletak pada


koordinat 106 derajat 43’30” Bujur Timur , 106 derajat 51’00” Bujur Timur dan
30’30” Lintang Selatan – 6 derajat 41’00” Lintang Selatan serta mempunyai
ketinggian rata-rata minimal 190 meter , maksimal 350 meter dengan jarak
dari Ibukota kurang lebih 60 km. Puskesmas Merdeka terletak di Kecamatan
Bogor Tengah, dengan wilayah kerja terdiri dari 3 Kelurahan yakni Kelurahan
Ciwaringin, Kelurahan Kebon Kalapa, Kelurahan Panaragan. Wilayah kerja
Puskesmas Merdeka berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Kelurahan Kedung waringin, Kelurahan


Kedung Jaya Kecamatan Tanah sareal

Sebelah Barat : Kelurahan Pasir Mulya, Kelurahan Gunung


Batu, dan Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor
Barat

Sebelah Timur : Kelurahan Paledang, Kelurahan Cibogor


Kecamatan Bogor Tengah

Sebelah Selatan : Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor


Barat

Prioritas sasaran perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang


berpenghasilan rendah. Keluarga rawan adalah keluarga yan rentan terhadap
KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH Hal 2 dari 8
masalah kesehatan terutama keluarga yang mempunyai ibu hamil / nifas /
menyusui ( termasuk balitanya ), usia lanjut, penderita penyakit kronis baik
menular maupun tidak menular. Kegitan keperawatan kesehatan masyarakat
meliputi kegiatan didalam maupun diluar gedung puskesmas baik upaya
kesehatan perorangan (UKP) dan atau upaya kesehatan masyarakat ( UKM ).
Jumlah KK yang dibina tahun 2018 pencapaian sebanyak 52 KK dari target
sasaran 52 KK sehingga persentase pencapaian kegiatan sebanyak 100 %
sudah memenuhi target.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Sebagai Acuan dalam melaksanakan kunjungan rumah (Home
visite) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di
Puskesmas Merdeka, serta meningkatkan kemandirian klien dan
keluarga dalam bidang kesehatan sebagai sasaran asuhan keperawatan
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
B. Tujuan Khusus
Masalah kesehatan :
1. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit dengan Masyarakat.
2. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi
masalah kesehatan.
3. Meningkatnya kemampuan individu keluarga, kelompok khusus,
dan masyarakat untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam
rangka mengatasi kesehatan tertanganinya kasus-kasus yang
memerlukan tindak lanjut perawatan.
4. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut
perawatan.
5. Tertanganinya kasus-kasus resiko tinggi yang memerlukan
pelayanan dari puskesmas atau dari rumah sakit.

KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH Hal 3 dari 8


6. Mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk menyelesaikan
masalah kesehatan.
7. Mampu memanfaatkan fasilitas Yankes.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan pendataan Mencatat jumlah Keluarga rawan yang ada
Keluarga Rawan diwilayah Puskesmas Merdeka
2. Kunjungan Rumah (Home Pelayanan keperawatan terhadap keluarga
Visite) rawan kesehatan yang membutuhkan tindak
lanjut keperawatan, atau yang belum
memanfaatkan fasilitas pelayanan, serta
penderita yang berobat jalan atau rawat inap

3 Pelaksanaan asuhan Melakukan pengkajian, analisa masalah,


keperawatan intervensi, implementasi dan evaluasi.

4 Menilai tingkat kemandirian Berdasarkan tingkat kemandirian Kesehatan.


keluarga

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam melakukan pembinaan keluarga rawan kesehatan dilakukan
asuhan keperawatan. langkah-langkah dalam pembinaan keluarga rawan
yaitu :

a. Kunjungan rumah oleh Perawat (Home visit/ home care) secara terencana
1. Pengkajian keperawatan klien dan anggota keluarga yang lain
(deteksi dini kasus/masalah kontak serumah)
2. Pendidikan/penyuluhan kesehatan/keperawatan terencana kepada
individu dan keluarga.

KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH Hal 4 dari 8


3. Tindakan keperawatan (direct care) penderita.
4. Pemantauan keteraturan pengobatan.
5. Pengendalian infeksi dikeluarga.
6. Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak
langsung (indirect care)
7. Rujukan pasien/masalah kesehatan.
8. Dokumentasi Keperawatan.
VI. SASARAN
1. Keluarga rawan kesehatan yang dibina adalah keluarga rentan (miskin)
dan keluarga dengan kasus/masalah risiko tinggi dengan prioritas :
a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan
kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dan belum masuk
kuota miskin.
b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan
kesehatan mempunyai masalah kesehatan tetapi keluarga
tersebut tidak tahu, tidak mau dan tidak mampu.
c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah
kesehatan prioritas serta belum memanfaatkan sarana
pelayanan kesehatan.
2. Cakupan keluarga dibina jumlah keluarga yang belum selesai dibina
maupun sudah selesai dibina dengan sasaran maternal, bayi, balita,
lansia, penyakit kronis dan penderita yang perlu tindak lanjut
perawatan.

KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH Hal 5 dari 8


VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH HAL 1 DARI 8


Bulan
N Jan Feb Mar Apr mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Penanggung Pelaksanan Sumber
Kegiatan
O s Jawab Dana

I PERSIAPAN
1 Penyusunan √ Programer Perawat
rencana tahunan Perkesmas
2 Penyusunan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rencana bulanan
3 Lokbul Puskesmas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pendataan √
Sasaran

II PELAKSANAAN
1 Penemuan kasus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Home
visite/kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah
3 Membuat asuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH HAL 1 DARI 8
keperawatan
III PENCATATAN
DAN
PELAPORAN
1 Membuat catatan
dan laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi kegiatan meliputi pencatatan dan pelaporan berdasarkan format
Asuhan Keperawatan hasil capaian program sesuai dengan target yang
ditentukan.
Laporan hasil kegiatan dilaporkan setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kota
bogor.
Monitoring evaluasi dan pembinaan Perkesmas dilakukan oleh
penanggung Jawab UKM sesuai dengan jadwal pembinaan UKM.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Meliputi:
a. Formulir pengkajian keperawatan
Formulir pengkajian keperawatan
b. Catatan keperawatan
Dimaksudkan untuk mencatat rencana tindakan, pelaksanaan dan
evaluasi keperawatan.
c. Buku register Kohort Keluarga Pembinaan Keluarga Rawan
Merupakan catatan untuk mengetahui identitas, masalah kesehatan
yang dihadapi serta kemajuan pembinaan keluarga rawan kesehatan
yang dibina.
2. Pelaporan
Setiap bulannya.
3. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi dilaksanakan pada saat selesai melakukan asuhan
keperawatan.
2. Evaluasi cakupan Keluarga rawan dilakukan setiap bulannya.

KERANGKA ACUAN HOME VISITE/KUNJUNGAN RUMAH HAL 1 DARI 8

Anda mungkin juga menyukai