I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
UU No 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. UU No 36 tahun 2009 tentang
kesehatan pasal 132 ayat 3 Permenkes No 03/Permenkes/Per/2019 tentang petunjuk
teknis penggunaan dana alokasi khusus non fisik bidang kesehatan, tahun anggaran
2019 Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
Sesuai dengan keputusan menteri kesehatan RI nomor 128/Menkes/SK/II/Tahun
2004 tentang kebijakan dan Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat
merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya
kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.
Perawatan kesehatan masyarakat (Perkermas) merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkermas
dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan
Perkermas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehinngga tercapai derajat kesehatan
yang optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, di wilayah
kerja Puskesmas Gumuruh maka diharapkan 50% keluarga rawan kesehatan
memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan
melalui kegiatan Perkermas.
IV. INDIKATOR
a. Indikator Keluaran
Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan).
b. Keluaran / Output
Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
VIII. SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas ini adalah seluruh masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Gumuruh yang terbagi menjadi :
1. Individu khususnya individu resiko tinggi (risti), menderita penyakit balita, lanjut
usia (lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit masalah
mental/jiwa.
3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik,
tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga
rawan kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah
kesehatan (Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia,
menderita penyakit).
X. EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan Kegiatan Perkesmas
Kegiatan perkesmas yang dilaksanakan dicatat pada :
1. Buku pencatatan harian keperawatan di rumah
2. Bukti pelaksanaan keperawatan (BP1), baik untuk kegiatan perawatan
di dalam maupun di luar gedung.
3. Buku register perawatan kesehatan masyarakat.
4. Buku catatan pribadi (BCP).
b. Pelaporan Kegiatan Perkesmas
1. Pelaporan kegiatan Perkesmas yang digunakan oleh Puskesmas adalah
format laporan triwulan perawatan kesehatan masyarakat (SP2TP).
2. Kegiatan perkesmas dilaporkan setiap 3 bulan sekali (triwulan).
c. Evaluasi kegiatan Perkesmas
Evaluasi atau penilaian kegiatan Perkesmas di puskesmas dilaksanakan
setiap tahun sekali dengan menggunakan alat penilaian Stratifikasi Puskesmas,
antara lain menilai:
1. Cakupan program Perkesmas
- Cakupan keluarga rawan yang mendapat pembinaan keperawatan
- Cakupan keperawatan tindak lanjut di rumah
- Cakupan resiko tinggi dirawat di rumah
- Cakupan kelompok khusus/masyarakat dibina
- Cakupan pemanfaatan tempat tidur di Puskesmas dengan
tempat perawatan (BOR)
2. Penilaian terhadap penerapan proses keprawatan
- Penilaian terhadap penerapan proses keperawatan dilaksanakan
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan