Anda di halaman 1dari 41

MATRIK 1 : IDENTIFIKASI MASALAH

No.

10

11

12

13

14

15

16

17
MATRIK 1 : IDENTIFIKASI MASALAH

Indikator
Persentase Rumah Tangga ber-PHBS

Persentase Institusi yang menerapkan KTR

Persentase RW Siaga

Persentase Posyandu Purnama Mandiri

Persentase Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Persentase UKBM Madya

Persentase Sekolah Ber-PHBS

Persentase Tempat Kerja Ber-PHBS

Persentase TTU Ber-PHBS

Persentase Kel Siaga Aktif

Persentase Posyandu Mandiri

KIP/k

Penyuluhan Dalam Gedung

Penyuluhan Luar Gedung


Pembinaan pemberdayaan Masayarakat dilihat melalui persentase desa siaga aktif/RW Siaga Aktif

Kunjungan Rumah Terpadu


Institusi kesehatan PHBS
MASALAH

Target Cakupan (2019) Pencapaian Cakupan Kesenjangan


72 47.1
-24.9

75 19.44 -55.56

40 54.54 14.54

75 76.92 1.92

75 100 25

10 100 90

74 100 26

69 0 -69

59 0 -59

80 100 20

30 61.53 31.53

100 72 -28

100 76.04 -23.96

100 71.79 -28.21

60 100 40

50 42 -8

100 100 0
Matriks Penentuan Prioritas Masala

No. Parameter
Persentase Rumah Persentase Institusi Persentase Tempat
Tangga ber-PHBS yang menerapkan Kerja Ber-PHBS
KTR

1 Kegawatan 5 2 2

2 Mendesak 5 3 3

3 Penyebaran 5 4 3

4 Kemudahan Mengatasi Masalah 3 2 2

5 Keinginan Masyarakat 5 4 3

Jumlah Nilai 23 15 13
ks Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan

Masalah
Persentase TTU KIP/K Penyuluhan Dalam Penyuluhan Luar RW Siaga Aktf
Ber-PHBS Gedung Gedung

4 5 5 5 2

4 5 5 4 2

4 4 5 5 2

3 4 3 3 2

4 4 4 4 2

19 22 22 21 10
Kunjungan Rumah
Terpadu

22
MATRIKS 2 : MENETAPKAN P

Persentase Rumah Persentase Institusi Persentase Tempat


Tangga ber-PHBS yang menerapkan KTR Kerja Ber-PHBS
PARAMETER

TINGKAT URGENSI (U) 5 2 2

TINGKAT KESERIUSAN (S) 5 5 3

TINGKAT PERKEMBANGAN (G) 5 4 2

UxSxG 125 40 12
MATRIKS 2 : MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH

Persentase TTU Ber- KIP/K Penyuluhan Dalam Penyuluhan Luar


PHBS Gedung Gedung

4 4 5 5

3 5 4 4

3 5 4 4

36 100 80 80
RW siaga Aktif Kunjungan Rumah
Terpadu

2 4

2 5

4 5

16 100
MAT

No. SASARAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG


DIHARAPKAN
1 Sasaran primer : ibu bayi tidak memberikan ASI ibu bayi memberikan ASI
keluarga Eksklusif eksklusif

Sasaran sekunder : kader, toma tidak mengetahui kader, toma mengetahui


toma, kader tentang manfaat ASI dan mendukung ASI

Sasaran Tersier : Lurah dan camat kurang mendukung Lurah dan camat
Lurah, Camat tentang pemberian ASI eksklusif mendukung pemberian ASI
Eksklusif

2 Sasaran primer : Keluarga tidak mengetahui tentang Keluarga mengetahui


keluarga jamban sehat tentang jamban sehat

Sasaran sekunder : Kader, toma tidak mengetahui Kader, toma mengetahui


toma, kader tentang jamban sehat tentang jamban sehat

Sasaran Tersier : Lurah dan camat kurang mendukung Lurah dan camat
Lurah, Camat jamban sehat mendukung jamban sehat
3 Sasaran primer : Masih banyak masyarakat yang Masyarakat tidak merokok
keluarga merokok di dalam rumah di dalam rumah lagi

Masyarakat merasa nyaman Masyarakat sadar bahaya


merokok di dalam rumah asap rokok (perokok pasif)

Sasaran sekunder : Belum adanya komitmen untuk tidak Masyarakat mengetahui


toma, kader merokok di dalam rumah bahaya asap rokok, dan
berkomitmen untuk tidak
merokok di dalam rumah

Sasaran Tersier : Belum ada kebijakan, peraturan Adanya kebijakan /


Lurah, Camat yang di buat RT/RW atau Lurah Peraturan dari Camat,
Lurah, RT/RW yang
menagtur masalah
merokok
MATRIKS 3 : MELAKUKAN KAJIAN PERILAKU

PENYEBAB MASALAH INTERVENSI PROMKES


PERILAKU
Kurang informasi tentang ASI 1. Lingkungan yang mendukung (Kebiasaan orang tua memberi makan bayi sebelum usia 6 bul
eksklusif
2. Kegiatan Germas (Penyuluhan di Posyandu, Posbindu, Pengajian)
3. Mengembangkan keterampilan individu (Konseling ASI, Kelas ibu, kelas ASI, FGD RT sehat)
4. Reorientasi pelayanan kesehatan (pelatihan petugas tentang IMD, ASI Eksklusif)

1. Kebijakan tentang ASI eksklusif (SE tentang toma dan kader harus mendukung pemberian A
2. Lingkungan yang mendukung (Kebiasaan di masyarakat jika anak rewel menangis identik kar
3. Kegiatan Germas (Penyuluhan Posyandu, Posbindu, Pengajian)
4. Mengembangkan keterampilan individu (Pelatihan ASI Eksklusif, Pembentukan Duta ASI, Pe
5. Reorientasi pelayanan kesehatan (pelatihan tentang ASI Eksklusif)
1. Kebijakan tentang ASI eksklusif (Penerbitan SK dan SE tentang toma dan kader harus mendu

Kurang informasi tentang 1. Lingkungan yang mendukung (kondisi geografis wilayah yang dilalui kali / sungai )
jamban sehat
2. Kegiatan Germas (kegiatan STBM, Penyuluhan di Posyandu, Posbindu, Pengajian, Arisan jam
3. Reorientasi pelayanan kesehatan (pelatihan petugas tentang STBM)

1. Kebijakan tentang jamban sehat (SE tentang toma dan kader harus mendukung jamban seh
2. Lingkungan yang mendukung (Kebiasaan di masyarakat pembuangan langsung ke kali, kond
3. Kegiatan Germas (kegiatan STBM, Penyuluhan di Posyandu, Posbindu, Pengajian, Arisan jam
4. Reorientasi pelayanan kesehatan (pelatihan petugas tentang STBM)

1. Kebijakan tentang jamban sehat (Penerbitan SK dan SE tentang toma dan kader harus mend
Kurang informasi tentang 1. Kebijakan tentang adanya larangan merokok dalam rumah (SE tentang larangan merokok da
bahaya rokok dan kesehatan
2. Lingkungan yang mendukung (Kebiasaan masyarakat merokok dalam rumah, merokok dalam

3. Kegiatan Germas (Penyuluhan tentang Rokok dan KTR di Posyandu, Posbindu, Pengajian )

4. Reorientasi pelayanan kesehatan (pelatihan petugas tentang Konseling Rokok)

Membuat deklarasi Komunitas Warga Tanpa Asap Rokok (KWTR)

Advokasi RT/RW dan kelurahan untuk membuat peraturan atau kebijakan yang berhubungan

Terbitnya SK tentang KWTR/ Kebijakan Tentang Rokok


VENSI PROMKES

an bayi sebelum usia 6 bulan, dukungan suami kurang)

kelas ASI, FGD RT sehat)


ASI Eksklusif)

mendukung pemberian ASI eksklusif


ewel menangis identik karena lapar)

embentukan Duta ASI, Pembentukan Komunitas Pendukung ASI)

a dan kader harus mendukung pemberian ASI eksklusif

ui kali / sungai )
ndu, Pengajian, Arisan jamban )
M)

s mendukung jamban sehat)


an langsung ke kali, kondisi geografis wilayah yang dilalui kali)
ndu, Pengajian, Arisan jamban )
M)

ma dan kader harus mendukung jamban sehat)


tang larangan merokok dalam rumah / KWTR)

am rumah, merokok dalam acara pengajian/ronda/kumpul-kumpul bersama)

u, Posbindu, Pengajian )

eling Rokok)

jakan yang berhubungan dengan masalah rokok


MATRIKS

No. SASARAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG


DIHARAPKAN
1 Sasaran primer : Kurangnya informasi tentang Masyarakat mengetahui
Pengunjung kesehatan tentang kesehatan
Puskesmas

Sasaran sekunder : petugas kesehatan terbentur jadwal petugas kesehatan bisa


petugas, keluarga dalam dan luar gedung memberikan konseling
setiap hari

Sasaran Tersier : Ka. Pus membuat surat


Ka.Pus Edaran jadwal konseling
MATRIKS 3 : MELAKUKAN KAJIAN PERILAKU

PENYEBAB MASALAH INTERVENSI PROMKES


PERILAKU
Kurang informasi tentang 1. Lingkungan yang mendukung dalam kegiatan PHBS masih kurang
masalah kesehatan,
Pembuatan jadwal konseling 2. Kegiatan Germas (Penyuluhan di Puskesmas)
3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Work shop dan Pelatihan petugas tentang kesehatan)
4. Rujukan terusan dari BP Umum, BP Gigi, KIA, Lab, Ro

1. Lingkungan yang mendukung dalam kegiatan PHBS masih kurang


2. Kegiatan Germas
3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Work shop dan Pelatihan petugas tentang kesehatan)
4. Rujukan terusan dari BP Umum, BP Gigi, KIA, Lab, Ro dan jadwal konseling

1. Kebijakan tentang adanya pembuatan jadwal luar dan dalam gedung bagi petugas
2. Kebijakan tentang adanya jadwal konseling per program yang disosialisasikan setiap minilok
3, Adanya kebijakan tentang sosialisasi jadwal konseling dalam kegiatan Rakor Kader
VENSI PROMKES

as tentang kesehatan)

as tentang kesehatan)
onseling

ng bagi petugas
sialisasikan setiap minilokakarya Puskesmas
tan Rakor Kader
MATRIKS

No. SASARAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG


DIHARAPKAN
1 Sasaran primer : Cakupan Kunjungan rumah kurang pasien yang memerlukan
pasien, keluarga pelayanan lanjutan
dikunjungi petugas ke
rumah

Sasaran sekunder : pasien dikunjungi di rumah petugas promkes


masyarakat berkolaborasi dengan lintas
program

Sasaran Tersier : Kurangnya dukungan dari Toma, mendukung program


Toma, RT, RW RT/RW perkesmas kunjungan
rumah/ memfasilitasi
kegiatan kunjungan rumah
MATRIKS 3 : MELAKUKAN KAJIAN PERILAKU

PENYEBAB MASALAH INTERVENSI PROMKES


PERILAKU
petugas tidak melakukan 1. Lingkungan yang mendukung PHBS masih kurang
tindak lanjut kunjungan rumah
2. Kegiatan Germas (Penyuluhan dan kunjungan rumah)
3. Mengembangkan keterampilan individu : perawatan perseorangan ditingkatkan
4. Reorientasi pelayanan kesehatan : peningkatan keterampilan kunjungan rumah

petugas banyak program dan 1. Lingkungan yang mendukung : pasien dan keluarga mau dikunjungi oleh petugas
keterbatasan waktu dan
tenaga 2. Kegiatan Germas (Penyuluhan, kunjungan rumah, Penyuluhan di Posyandu, Posbindu)
3. Mengembangkan keterampilan individu : perawatan perseorangan ditingkatkan (home care
3. Adanya informasi ke petugas dari kader, toma jika ada warga yang sakit

belum adanya keterlibatan 1. Lingkungan yang mendukung : masyarakat melaporkan jika ada keluarga masyarakat yang s
TOMA dalam meningkatkan
kunjungan rumah 2. Mengembangkan keterampilan individu : perawatan perseorangan ditingkatkan (home care
3. Adanya informasi dan koordinasi ke Lurah & petugas Puskesmas dari kader, RT/RW, toma jik
VENSI PROMKES

n ditingkatkan
ungan rumah

i oleh petugas
osyandu, Posbindu)
n ditingkatkan (home care)
sakit

luarga masyarakat yang sakit


n ditingkatkan (home care)
ari kader, RT/RW, toma jika ada warga yang sakit
MATRIKS

No. SASARAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG


DIHARAPKAN
1 Sasaran primer : Masih ada pengurus RW siaga aktif RW Siaga menjadi aktif &
Pengurus RW Siaga yang tidak aktif & pencatatan dan pencatatan dan pelaporan
pelaporan belum optimal berjalan optimal

Sasaran sekunder : FMK kurang memberikan pembinaan FMK membantu dalam


ketua FMK ttg laporan spy lebih aktif pembinaan pembuatan
laporan dan menjadi aktif

Sasaran tersier : Masih kurang peduli keberadaan RW lurah perduli keberadaan


Lurah siaga RW siaga untuk menjadi
aktif
MATRIKS 3 : MELAKUKAN KAJIAN PERILAKU

PENYEBAB MASALAH INTERVENSI PROMKES


PERILAKU
Belum paham karena pengurus 1. Public Policy : Peraturan RW siaga
sering berubah / baru
2. Lingkungan yang mendukung : mencatat setiap kejadian yang terjadi
3. Kegiatan GERMAS : JUMSIH, MINGSIH, kerja bakti, gotong royong
4. Mengembangkan keterampilan individu : melihat tupoksi & melaporkan setiap kejadian di R
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Peningkatan Kapasitas petugas): peningkatan keterampila
kurang koordinasi antara ketua 1. Public Policy : Peraturan RW siaga
forum dan ketua RW siaga
2. Lingkungan yang mendukung : mencatat setiap kejadian yang terjadi di wilayah
3. Kegiatan GERMAS : JUMSIH, MINGSIH, kerja bakti, gotong royong di wilayah
4. Mengembangkan keterampilan individu : melihat tupoksi & melaporkan setiap kejadian di R
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Peningkatan Kapasitas petugas): peningkatan keterampila
kurang merasa perlu dengan 1. Public Policy : Peraturan RW siaga
keberadaah RW siaga
2. Lingkungan yang mendukung : mencatat & melaporkan setiap kejadian yang terjadi di wilay
3. Kegiatan GERMAS : JUMSIH, MINGSIH, kerja bakti, gotong royong di wilayah
4. Mengembangkan keterampilan individu : melihat tupoksi & melaporkan setiap kejadian di R
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Peningkatan Kapasitas petugas): peningkatan keterampila
VENSI PROMKES

adi

orkan setiap kejadian di RW nya


: peningkatan keterampilan dalam kegiatan RW siaga

adi di wilayah
di wilayah
orkan setiap kejadian di RW nya
: peningkatan keterampilan dalam kegiatan RW siaga

adian yang terjadi di wilayah


di wilayah
orkan setiap kejadian di RW nya
: peningkatan keterampilan dalam kegiatan RW siaga
MATRIKS

No. SASARAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG


DIHARAPKAN
1 Sasaran Primer : masih merokok di TTU tidak merokok di TTU
Pengguna
/pelanggan TTU

Sasaran sekunder : merokok di area TTU Tidak merokok di area TTU


Pemilik TTU

Sasaran tersier : Belum adanya himbauan tentang Mengeluarkan himbauan /


Kepala Daerah GERMAS dan PHBS TTU SE tentang GERMAS dan
PHBS TTU
MATRIKS 3 : MELAKUKAN KAJIAN PERILAKU

PENYEBAB MASALAH INTERVENSI PROMKES


PERILAKU
kurang informasi 1. Public Policy : Perda tentang KTR
2. Lingkungan yang mendukung : FMK, KWTR
3. Kegiatan GERMAS : PHBS TTU
4. Mengembangkan keterampilan individu : sosialisasi tentang Rokok dan KTR
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan : peningkatan keterampilan petugas dalam konseling berh

kurang informasi dan kurang 1. Public Policy : Perda tentang KTR & PHBS TTU
peduli bahaya rokok
2. Lingkungan yang mendukung : FMK, KWTR
3. Kegiatan GERMAS : PHBS TTU dan GERMAS
4. Mengembangkan keterampilan individu : sosialisasi tentang Rokok dan KTR & pengawasan i
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan : peningkatan keterampilan petugas dalam konseling berh

Kurangnya sosialisasi GERMAS 1. Public Policy : Perda tentang KTR, Adanya kebijakan tentang PHBS TTU dan GERMAS
dan PHBS
2. Lingkungan yang mendukung : FMK, KWTR
3. Kegiatan GERMAS : PHBS TTU dan GERMAS
4. Mengembangkan keterampilan individu : sosialisasi tentang Rokok dan KTR & pengawasan i
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan : peningkatan keterampilan petugas dalam konseling berh
VENSI PROMKES

dan KTR
gas dalam konseling berhenti merokok

dan KTR & pengawasan internal TTU


gas dalam konseling berhenti merokok

TTU dan GERMAS

dan KTR & pengawasan internal TTU oelh pemerintah daerah


gas dalam konseling berhenti merokok
MATRIKS

No. SASARAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG


DIHARAPKAN
1 Sasaran Primer : masih banyak karyawan yang karyawan tidak merokok
karyawan merokok diruang kerja didalam ruang kerja

Sasaran sekunder : masih banyak karyawan yang karyawan senior bisa


karyawan senior merokok diruang kerja memberi contoh untuk
tidak merokok ditempat
kerja

Sasaran tersier : Belum adanya himbauan tentang Adanya larangan merokok


Kepala kantor Larangan merokok di tempat kerja di tempat kerja
MATRIKS 3 : MELAKUKAN KAJIAN PERILAKU

PENYEBAB MASALAH INTERVENSI PROMKES


PERILAKU
kurang kesadaran dan kurang 1. Public Policy : Perda tentang KTR
peduli bahaya merokok
2. Lingkungan yang mendukung : larangan dari atasan langsung
3. Kegiatan GERMAS : PHBS Tp kerja, sosialisasi bahaya rokok & KTR di tempat kerja
4. Mengembangkan keterampilan individu : niat kuat dan menahan diri untuk tidak merokok d
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan : peningkatan keterampilan petugas dalam konseling berh

belum diberikan tugas sebagai 1. Public Policy : Perwali tentang KTR & PHBS Tp kerja
pengawas internal
2. Lingkungan yang mendukung : atasan dan pegawai senior tidak merokok
3. Kegiatan GERMAS :sosialisasi GERMAS & PHBS Tp kerja
4. Mengembangkan keterampilan individu : sosialisasi tentang Rokok dan KTR & pengawasan i
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan : peningkatan keterampilan petugas dalam konseling berh

Kurangnya sosialisasi dan 1. Public Policy : Perda tentang KTR, Adanya kebijakan tentang PHBS Tp kerja
kepedualian bahaya merokok
di tempat kerja 2. Lingkungan yang mendukung : Stiker KTR terpasang di tempat kerja
3. Kegiatan GERMAS : PHBS Tp kerja dan GERMAS
4. Mengembangkan keterampilan individu : sosialisasi tentang Rokok dan KTR & pengawasan i
5. Reorientasi Pelayanan Kesehatan : peningkatan keterampilan petugas dalam konseling berh
VENSI PROMKES

di tempat kerja
diri untuk tidak merokok di tempat kerja
gas dalam konseling berhenti merokok

erokok

dan KTR & pengawasan internal TTU


gas dalam konseling berhenti merokok

Tp kerja
a

dan KTR & pengawasan internal TTU oelh pemerintah daerah


gas dalam konseling berhenti merokok
MATRIKS 4 : ANALISIS POTENSI DAN PERAN MASYARAKAT DALAM MELA

Intervensi Promkes Untuk Mengatasi


Penyebab Perilaku Sasaran Perilaku Sasaran Yang menjadi penyebab
masalah kesehatan
Kurangnya informasi dan sosialisasi
tentang ASI eksklusif
Penyuluhan ASI Eks
FGD
Kelas ASI
Kelas Ibu
Suami Siaga
Kurangnya informasi dan sosialisasi Rakor Kader kesehatan
tentang adanya konseling kesehatan

Mini lokakarya Puskesmas

SDM kurang dan tugas rangkap dalam Sosialisasi GERMAS


kunjungan rumah Kerjasama dengan kader, TOMA, RT/RW
melaporkan jika ada yang sakit
Pelatihan keterampilan petugas tentang
kunjungan rumah (home care)
Bekerja sama dengan lintas program dalam
melakukan kunjungan rumah

Petugas tidak melakukan tindak lanjut


kunjungan rumah Melakukan kolaborasi dengan lintas program
Bekerja sama dengan TOMA dan kader

Pengurus RW siaga Pelatihan pembuatan laporan RW siaga

Kurang informasi ttg perda KTR di TTU Pembinaan PHBS TTU


Memberikan penyuluhan tentang KTR
Kurang kesadaran tentang KTR dan Sosialisasi PERDA KTR kepada pimpinan
bahaya rokok di tempat kerja
Adanya sangsi jika merokok ditempat kerja
Pembentukan Satgas Internal di tempat kerja
SIS POTENSI DAN PERAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN UPAYA PROMKES

Potensi dan peran masyarakat yang dapat mendukung upaya promkes mengatasi masalah kesehatan

Potensi Peran / dukungan yang diharapkan

Nakes Nakes : Konseling ASI, Kelas ibu, Kelas Asi, Pelatihan ASI Eksklusif
Karang Taruna Karang Taruna, LPM, Pihak swasta: Komunitas Pendukung ASI, Duta ASI
LPM
Pihak swasta

Kader Sosialisasi tentang adanya konseling kesehatan di Puskesmas


Toma

Ka. Pus Sosialisasi tentang jadwal dalam dan luar gedung petugas kesehatan
linprog

Nakes Nakes : sosialisasi /penyuluhan tentang PHBS, GERMAS


TOMA, RT/RW Kader : membentuk TIM kunjungan rumah dengan kader dan lintas program
Kader Pelatihan ttg format kunjungan rumah dengan lintas program
ketua RW siaga Penyuluhan tentang kesehatan
Ketua FMK
Linprog

Bekerja sama dengan lintas program dalam melakukan kunjungan rumah


Linprog
Kader Melakukan kerjasama dengan kader jika ada yang sakit harap melapor
Programer mencatat semua pasien yang dikunjungi
Melaporkan setiap masyarakat yang sakit
Ketua FMK Pembimbingan dalam pembuatan pelaporan RW Siaga
Lurah Kebijakan lurah tentang keberadaan RW siaga
Nakes Pengelola KTU diharapkan menrapkan KTR
Kader, TOMA, RT/RW Penyuluhan tentang bahaya Rokok dan KTR
Tenaga kesehatan Nakes : sosialisasi tentang PERDA KTR
Pimpinan TTU Sosialsisasi pimpinan kepada karyawan tentang PERDA KTR
Satgas internal Diskusi di tempat kerja tentang pengawasan internal KTR
Memberikan sangsi kepada yang melanggar KTR
h kesehatan

ng ASI, Duta ASI

as kesehatan

er dan lintas program


ogram

kunjungan rumah

harap melapor

KTR
TR
No Jenis Kegiatan dalam mengatasi maslaaha kesehatan terkait perilaku sasaran
Sasaran Primer:
1
Penyuluhan ASI Eks
2

FGD

3
Kelas ASI

4
Kelas Ibu

5
Konseling ASI

6 Rakor kader Posyandu

7 Rakor kader Posyandu

8 Sosialisasi kepada Sasaran Primer dan Sekunder

9 Penyuluhan Luar Gedung


10 Kunjungan Rumah

11 Pertemuan Pembinaan Kel / RW Siaga Aktif

12 Pembinaan UKBM Untuk mencapai Posyandu Purnama Mandiri

13 Pembinaan PHBS-KTR ke TTU

14 Pembinaan PHBS-KTR ke Tempat kerja

15 Pembinaan PHBS-KTR ke Sarkes

16 SMD

17 MMD
MATRIKS 5 : RUK

Petugas pelaksana
Tujuan Sasaran Metode
Menambah informasi Ibu hamil, ibu bayi
tentang ASI eks
CTJ Promkes
Koordinasi linsek dalam linsek, toma, kader
pelaksanaan dukungan
pemberian ASI eks

Diskusi Promkes, Bidan, Kesling


Menambah informasi Ibu hamil, ibu bayi
tentang ASI eks
CTJ Promkes, Gizi
Menambah informasi Ibu hamil, ibu bayi
tentang ASI eks
CTJ Promkes, Bidan, Gizi
Menambah informasi dan Ibu hamil, ibu bayi
pemecahan masalah
seputar ASI eks
Konseling Promkes, Bidan, Gizi
Menambah informasi kader, TOMA, Lurah Diskusi Promkes, Bidan, Gizi, KL,
seputar masalah kesehatan Linprog

Menambah informasi kader, TOMA, Lurah Diskusi Promkes, PTM, Linprog


seputar masalah kesehatan

Sosialisasi pendataan Masyarakat Diskusi Linprog


PHBS di wilayah

pendataan PHBS RT Masyarakat wawancara kader kesehatan

Masyarakat di wilayah Memberikan Diskusi Promkes, Lintas Prog,


Informasi Program Masyarakat
Kesehatan
Menginformasikan Pasien dan keluarga Diskusi Promkes, Linprog
tentang kesehatan

Menginformasikan FMK, Ketua dan Kader Diskusi Promkes, Linprog


kembali tentang RW siaga
Kelurahan Siaga

Telaah kemandirian Monitoring kegiatan Diskusi Promkes


posyandu dan Posyandu dan
pencatatan kegiatan Posbindu

Pertemuan Sosialisasi Memberikan Kader, RT/RW Diskusi dan Tanya-


tentang Dana Sehat informasi tentang Jawab
pembentukan dan
pengelolaan Dana
Sehat

Menginformasikan Pengelola TTU Diskusi, tanya Promkes, Linprog


tentang PHBS di TTU jawab
Menginformasikan Pengelola Tp kerja Diskusi, tanya Promkes, Linprog
tentang PHBS di Tempat jawab
kerja
Menginformasikan Pengelola Sarkes Diskusi, tanya Promkes, Linprog
tentang PHBS di Tempat jawab
kerja
Mengetahui masalah Masyarakat, kader, Diskusi, tanya Promkes, Linprog
kesehatan di wilayah TOMA, RT/RW jawab

Mengetahui masalah Linsek, Masyarakat, Diskusi, tanya Promkes, Linprog


kesehatan, pemecahan kader, TOMA, RT/RW jawab
masalah bersama dan
sosialisasi program
kesehatan selama 1
tahun dengan Linsek,
TOMA, RT/RW, Kader
Media Dana Waktu

BOK
Lembar balik, leaflet Transport petugas 2 orang x 1 OH x 75.000 = 150.000 Posyandu RW 9 Kel Ciwaringin, Janua

BOK
Snack 10 x Rp. 20.000 = 200.000
Lembar balik, leaflet Transport petugas 4 orang x 1 OH x 75.000 = 300.000 Aula Kel Ciwaringin , Januari 201
BOK
Transport petugas 3 orang x 1 OH x 75.000 = 225.000
Lembar balik, leaflet Transport peserta 10 orang x 1 OH x 50.000 = 500.000 Aula Kel. Kebon Kalapa , Januari 2
BOK
Transport petugas 4 orang x 3 OH x 75.000 = 900.000
Lembar balik, leaflet Transport peserta 10 orang x 1 OH x 50.000 = 500.000 Posyandu RW 9 Kel Ciwaringin, Janua
BOK
Transport petugas (Pembinaan UKBM Posyandu) 4 orang x
3 OH x 75.000 = 900.000 Posyandu di Kel. Ciwaringin, Panaragan,
Lembar balik, leaflet Kalapa sesuai jadwal Posyandu
Infokus, Laptop BOK Aula Kelurahan Ciwaringin dan Panaragan
Transport petugas 4 orang x 3 OH x 12 bulan x 75.000 = Kalapa setiap bulan
10.800.000

Snack 20 x Rp. 20,000,- x 12 bulan : Rp. 4,800,000,-


Infokus, Laptop BOK Aula Kelurahan Ciwaringin dan Panaragan
Transport petugas 4 orang x 3 OH x 12 bulan x 75.000 = Kalapa setiap bulan
10.800.000

Snack 20 x Rp. 20,000,- x 12 bulan : Rp. 4.800.000,-


Leflet PHBS BOK, Snack = 3 kelurahan x 25 box x 20.000 = Januari - Desember 2019
1.500.000
Fotocopi format pendataan : 13 paket * 25,000 =
325,000,-
Fasilitator petugas = 3 kel x 3 OH x 200.000 =
1,800.000
format pendataan BOK, Transport petugas = 7 OH x 2 or x 75.000 = 1,050,000

Leaflet, Buku saku, BOK, Transport petugas = 10 OH x 12 bulan x 75.000 Januari - Desember 2019
dll = 9.000.000
Leaflet, Buku saku, Transport petugas 3 OH x 12 bln x 75,000 = 2,700,000 Januari - Desember 2019
dll

PPT BOK, Fasiliator : 2 OH x 200,000 = 400,000 Jul-19


Snack : 20 box x 20,000 : 400,000 Makan : 20 box x
40,000 : 800,000 Transport peserta : 23 x 50,000 =
1,150,000

Form Telaah BOK, Transport petugas = 70 OH x 75.000 = 5.250.000 Januari - Desember 2019
Kemandirian

Promkes BOK, Snack = 25 x 20.000 = 500.000, Makan : 25 x Jul-18


40,000 : 1,000,000

Transport peserta = 25 x 50.000 = 1,000,000


Fasilitator : 2 OH x 200,000 = 400,000

Format pendataan Transport petugas 3 OH x 12 bln x 75,000 = Januari - Desember 2019


2,700,000
Format pendataan Transport petugas 3 OH x 12 bln x 75,000 = 2,700,000 Januari - Desember 2019

Format pendataan Transport petugas 2 orgx 1 OH x 5 x 75,000 = 750.000 Januari - Desember 2019

Format pendataan Transport petugas 30 OH x 75,000 = 2,250,000 Okt - Des 2019


Penggandaan : 10 lbr x 300 x 250 = 750,000

Format pendataan Fasilitator 5 OH x 200,000 = 1,000,000 Snack : Apr-20


20 box x 20,000 = 800,000 Makan : 20
box x 40,000 = 800,000 Transport
peserta: 45 OH x 50,000 = 2,250,000
Waktu

andu RW 9 Kel Ciwaringin, Januari 2019

Aula Kel Ciwaringin , Januari 2019

ula Kel. Kebon Kalapa , Januari 2019

andu RW 9 Kel Ciwaringin, Januari 2019

u di Kel. Ciwaringin, Panaragan, dan Kebon


Kalapa sesuai jadwal Posyandu
ahan Ciwaringin dan Panaragan dan Kebon
tiap bulan

ahan Ciwaringin dan Panaragan dan Kebon


tiap bulan

Desember 2019

Desember 2019
Desember 2019

Desember 2019

Desember 2019

Desember 2019

Desember 2019

2019

Anda mungkin juga menyukai