DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GUNUNGTANJUNG
Jalan Raya Gunungtanjung Nomor 17 Telepon : (0265) 2390045
Email : pkmgunungtanjung@yahoo.com
Gunungtanjung - 46496
a. Pendahuluan
Berdasarkan Undang-Undung Republik Indonesia no 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat di capai melalui penyelengaraan
pembangunan kesehatan. Upaya untuk mengubah perilaku masyarakat agar mendukung
peningkatan derajat kesehatan dilakukan melalui program pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat. Kunjungan rumah merupakan pendekatan keluarga yang dilakukan oleh petugas
kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Upaya
keperawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan profesional terintergrasi dengan
pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat Puskesmas mempunyai
tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam bentukasuhan keperwatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat untuk mencapi kemandirian
b. Latar Belakang
Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal tersebut pada hakekatnya
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan , perilaku masyrakat, pelayanan kesehatan dan
genetika.menurut Bloom 1974 kesehatan manusia di pengaruhi oleh 4 faktor yaitu
lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan hereditas. Perilaku merupakan factor terbesar
yang mempengaruhi kesehatan, dimana perilaku merupakan kebiasaan dari suatu individu.
Setiap individu mempunyai perilaku yang berbeda beda.Kunjungan rumah merupakan
asuhan perawatan kesehatan secara komprehensif .
Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan berupa kunjungan rumah sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan di
dalam gedung puskesmas kepada pasien/keluarga yang karena masalah kesehatannya
memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan metoda KIP/K, didukung alat bantu/ media.
Kunjungan rumah dilakukan petugas kesehatan Puskesmas sebagai tindak lanjut dari
upaya promosi kesehatan di dalam gedung Puskesmas yang telah dilakukan kepada
pasien/keluarga. Terutama pasien/keluarga yang memiliki masalah kesehatan cukup berat
dan atau mereka yang sepakat untuk melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut di rumah
tangganya (misalnya mennajemen lantai rumah, membuat jamban keluarga, membut TOGA,
dan lain-lain). Untuk pasien/keluarga yang memiliki masalah kesehatan cukup berat,
kunjungan rumah dilakukan untuk membantu proses pemecahan masalah tersebut
(konseling) di tingkat keluarga, dalam hal ini berlaku prinsip-prinsip konseling.
Untuk pasien/keluarga yang sepakat melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut, kunjungan
1
rumah dilakukan sebagai upaya supervisi dan bimbingan, sekaligus sebagai penghargaan
(apresiasi) jika langkah-langkah tersebut telah terlaksana.
Namun tidak jarang, kunjungan rumah jenis ini dapat berubah menjadi kunjungan
konseling. Artinya, petugas kesehatan Puskesmas harus membantu keluarga yang dikunjungi
tadi dalam mengatasi masalah atau kendala yang dihadapi. Tak jarang, kunjungan rumah
yang semula dimaksud untuk menyelenggarakan konseling keluarga berkembang menjadi
konseling yang lebih luas (misalnya tingkat dasa wisma atau bahkan lebih luas lagi).
Hal ini terjadi jika bahwa masalah yang dihadapi keluarga tersebut ternyata juga
dihadapi oleh banyak keluarga lain. Atau jika proses pemecahan masalah keluarga yang
bersangkutan menghendaki terlibatnya keluarga-keluarga lain. Keadaan seperti ini, petugas
kesehatan Puskesmas tadi harus mengubah pendekatan menjadi pengorganisasian
masyarakat. Mengingat hal tersebut kunjungan rumah sangat penting dilaksanakan.
2
f. Sasaran
pasien/keluarga yang karena masalah kesehatannya memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan
metoda KIP/K,
Kunjungan V V V V V V V V V V
rumah
h. Monitoring
Kegiatan ini di evaluasi oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas setiap selesai kegiatan. Pemantauan yang tepat dan baik akan mendapatkan hasil
program secara akurat. Untuk pencatatan berupa hasil pengisian blanko survey dan
dokumentasi.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Gunungtanjung Pelaksana