Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Family Centered Care di Ruang Rawat Jalan (Ambulatory Clinic)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Konsep Dasar Keperawatan Anak dan Keluarga

oleh :
Ega Lestari (215121219)
Yani Setiasih (215121023)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTASI ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu. Makalah yang berjudul “Family Centered Care di Ruang
Rawat Jalan (Ambulatory Clinic)” ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Konsep Dasar Keperawata Anak dan Keluarga

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu Penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga makalah
bisa lebih sempurna. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga makalah ini selesai.

Harapan Penulis, semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan menambah
pengetahuan bagi semuanya.

Cimahi, April 2022


Penulis,

Kelompok 2

2
3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................5
B. Tujuan...........................................................................................................6
C. Manfaat.........................................................................................................6
BAB II METODOLOGI
A. Desain studi.................................................................................................. 7
B. Metode Pencarian .........................................................................................7
C. Penyaringan...................................................................................................7
D. Ekstraksi Data...............................................................................................7
E. Analisa Data..................................................................................................8
BAB III HASIL & PEMBAHASAN
A. Hasil ............................................................................................................. 9
B. Pembahasan ................................................................................................ 11
C. Family Centered Care..................................................................................12
D. Aplikasi Family Centered Care di rawat jalan/klinik.................................1
BAB IV PENUTUP
E. Kesimpulan ................................................................................................. 15
F. Saran ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keluarga dianggap sebagai mitra dalam perawatan anak. (Hardani et
al., 2019). Pemberdayaan keluarga dapatdipandang sebagai suatu proses
untuk memandirikan keluarga dalam mengenal dan mengambil tindakan
untuk mengatasi masalah kesehatannya dengan difasilitasi oleh orang lain,
dengan cara meningkatkan kemampuan keluarga untuk melakukan tugas dan
fungsi keluarga untuk mengontrol kesehatan keluarga. Untuk
memberdayakan keluarga dibutuhkan suatu model yang akan dijadikan sbagai
panduan dalam memberikan perawatan, suatu model yang diterapkan akan
mempunyai efek yang baik bila dikembangkan berdasarkan kebutuhan
pemberi dan pengguna pelayanan keperawatan khususnya bagi perawat anak
dan keluarga.(Fabanjo & Loihala, 2017)
Salah satu konsep pemberdayaan keluarga yang sesuai dengan teori
dan konsep keperawatan yang dapat diterapkan pada keluarga adalah Family
Centered Nursing. Menurut Friedman (2003) bahwa Family Centered
Nursing merupakan kemampuan perawat memberikan Asuhan Keperawatan
keluarga sehingga memandirikan anggota keluarga untuk meningkatkan
kesehatan seluruh anggota keluarga serta keluarga mampu mengatasi masalah
kesehatan yang dialami anggotanya.(Fabanjo & Loihala, 2017)
Sebuah klinik berarti agen perawatan yang aktivitasnya berkaitan
dengan hubungan individual terhadap para pasien. Klinik adalah sebuah
ruang kecil dan akrab, dimana para doktenya tahu mengenai latar belakang
pasiennya. Hal tersebut berbeda dengan dokter-dokter di rumah sakit umum,
dimana mereka hanya mengetahui secara umum sejarah / riwayat dan pasien-
pasiennya.(Kawatu et al., 2015).

5
B. TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi atau
menganalisa jurnal terbaru mengenai Family Centered Care di Ruang Rawat
Jalan.

C. MANFAAT
1. Sebagai informasi tambahan yang berguna untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, baik dibagian keperawatan anak maupun di bagian
keperawatan secara umum

2. Dapat memahami Family Centered Care di Ruang Rawat Jalan.

6
BAB II
METODOLOGI

A. Desain studi
Desain studi dalam makalah ini adalah tinjauan literatur yang
diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

B. Metode Pencarian
Google Scholar dan Science Direct, digunakan untuk mencari
penelitian yang relevan. Literatur dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi. Beberapa kata kunci digunakan untuk mendapatkan penelitian
relevan yang digunakan dalam tinjauan ini, yang terdiri dari "Family
centered care", "rawat jalan anak", dan "Pediatric clinic".
Jurnal yang diterbitkan berkaitan dengan Family Centered Care.
Periode literatur yang digunakan dalam makalah ini adalah jurnal yang
dipublikasikan dari tahun 2017 hingga 2022. Kriteria inklusi dari jurnal
tersebut adalah :
1. artikel berbahasa Inggris dan Indonesia yang diterbitkan pada tahun
2017-2022;
2. Artikel mengenai Aplikasi Family Centered Care di rawat jalan.
3. Artikel merupakan full text yang dapat diakses.

C. Penyaringan
Penyaringan literatur yang diterbitkan dilakukan oleh semua penulis, yang
meliputi judul, abstrak, dan teks lengkap. Semua penelitian yang
diterbitkan dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan.

D. Ekstraksi data
Data dari literatur yang diterbitkan diekstraksi menggunakan tabel yang
terdiri dari judul, Participant-Intervention-Comparison-Outcomes and
Time (PICOT).

7
E. Analisis data
The Consolidated Standard of Reporting Trials (CONSORT) digunakan
untuk menilai kualitas metodologis.

8
BAB III
PEMBAHASAN

A. Hasil
Kami menggunakan kata kunci untuk mendapatkan artikel yang seusai
dari tiga database berdasarkan tahun 2017-2022. Kami menyaring dan
memilih jurnal yang diterbitkan berkaitan dengan Family Centered Care di
rawat jalan. Selain itu, artikel yang dapat diakses dan full text menjadi
pertimbangan. Berikut ini adalah analisis jurnal dengan pendekatan
Participant-Intervention-Comparison-Outcomes and Time (PICOT).
Jurnal 1 : Effectiveness Of The Implementation Of Family Centered
Nursing Model On The Family Infrastructure Rate In Malaria
Handling On Children In Wiliayah Working Of Health
Puskesmas Sanggeng Manokwar(Fabanjo & Loihala, 2017)

Framework item Data


Patient Problem, (or Populasi dalam penelitian ini adalah Orang tua
Population) yang membawa anaknya ke Puskesmas Sanggeng
yang terdiagnosis malaria tersiana berdasarkan
hasil pemeriksaan Laboratorium mulai bulan
Oktober s/d November 2017. Sampel pada
penelitian ini berjumlah 30 responden.
Intervention, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi
Eksperimen dengan Pre-Post test Without control
Group yang mencari efektifitas atau pengaruh
antar variabel dengan pendekatan crossectional.
Comparison or Terdapat perbandingan intervansi dalam
Control, penelitian ini
Outcome Melihat kemandirian keluarga dalam penganan
anak dengan malaria, melakukan pendidikan
kesehatan pada keluarga, melakukan pembinaan
bagi keluarga sehingga keluarga mampu
mengatasi masalah kesehatannya khususnya
dalam penaganan malaria.
Time/Type of Study or Mulai bulan Oktober s/d November 2017

9
question

Jurnal 2 : Patient- and family-centered care interventions for improving


the quality of health care: A review of systematic reviews(Park et
al., 2018)

Framework item Data


Patient Problem, (or Enam database dicari untuk ulasan yang
Population) dipublikasikan yang relevan yang menilai
intervensi perawatan yang berpusat pada pasien
dan keluarga dan dilaporkan dalam jurnal peer -
review hingga 18 September 2017.
Intervention, Tidak terdapat intervensi dalam penelitian ini.
Comparison or Tidak terdapat perbandingan intervensi dalam
Control, penelitian ini
Outcome Tujuan yang ingin dilihat dalam artikel ini adalah
untuk mensintesis dan mengevaluasi bukti dari
tinjauan sistematis yang dipublikasikan tentang
efek intervensi perawatan yang berpusat pada
pasien dan keluarga
Time/Type of Study or Penelitian ini merupakan sistematik review
question dengan menggunakan Teknik PRISMA untuk
melakukan screening data.

Jurnal 3 : Pengalaman Keluarga Dalam Pengawasan Minum Obat Pada


Anak Dengan Tb Paru Di Klinik Paru RS Mardi Rahayu
Kudus(Junarto, Sri Hartini, 2022)

Framework item Data


Patient Problem, (or Jumlah partisipan sebanyak 3 orang dengan anak
Population) yang menderita TB Paru, yang berobat di Klinik
Paru
Intervention, Tidak terdapat intervensi dalam penelitian ini.
Comparison or Tidak terdapat perbandingan intervensi dalam
Control, penelitian ini
Outcome Tujuannya adalah Untuk menggambarkan
pengalaman keluarga dalam pengawasan minum
obat pada anak dengan TB Paru di Klinik Paru

10
Time/Type of Study or Penelitian ini dilakukan di Klinik Paru yang
question dilaksanakan pada bulan September-Oktober
2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif fenomenologi.

B. Pembahasan
Pada jurnal kedua dilakukan systematic review memberikan bukti
untuk efek intervensi perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga yang
diterapkan pada beragam pasien, anggota keluarga, dan penyedia layanan
kesehatan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan yang
berpusat pada pasien dan keluarga dapat dianggap sebagai pendekatan kritis
untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan melalui hasil pasien yang
positif dan menghasilkan lingkungan kerja yang baik bagi para praktisi.(Park
et al., 2018)
Sejalan dengan penelitian jurnal pertama yaitu dengan hasil ada
peningkatan yang signifikan skor pengetahuan dan Tingkat kemandirian
keluarga sebelum dan setelah penerapan model Family Centered Care.
(Fabanjo & Loihala, 2017)
Peran keluarga adalah seberapa besar perhatian yang diberikan oleh
setiap angggota keluarga pada penderita penyakit dalam hal terapi
pengobatan. Keluarga harus aktif dalam ikut merawat penderita, mencari
pertolongan dan mengerti tentang perawatan yang diperlukan penderita, sikap
keluarga terhadap penderita, keaktifan keluarga mencari informasi tentang
perawatan terhadap penderita. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan orang
terdekat dari penderita dan juga sesuai dengan salah satu fungsi keluarga
yaitu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit.(Junarto, Sri
Hartini, 2022)
Penerapan model Family Centered Nursing bertujuan untuk melihat
kemandirian keluarga dalam penganan anak dengan malaria, melakukan
pendidikan kesehatan pada keluarga, melakukan pembinaan bagi keluarga
sehingga keluarga mampu mengatasi masalah kesehatannya khususnya dalam
penaganan malaria. Sangat penting bagi perawat menerapkan model teori

11
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan memberikan edukasi
yang merupakan salah satu intervensi keperawatan yang mendukung
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam penanganan penyakit yang
meliputi mengenal masalah penyakit, memutuskan tindakan yang tepat,
merawat anak dengan penyakit, memodifikasi lingkungan untuk pencegahan
penyakit dan memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam penanganan.(Fabanjo
& Loihala, 2017)
1. Family Centered Care
Family Centered Care didefinisikan oleh Association for the Care
of Children’s Health (ACCH). Sebagai filosofi dimana pemberi perawatan
mementingkan dan melibatkan peran penting dari keluarga, dukungan
keluarga akan membangun kekuatan , membantu untuk membuat suatu
pilihan yang terbaik, dan meningkatkan pola normal yang ada dalam
kesehariannya selama anak sakit dan menjalani
penyembuhan(Sulistyawati, 2017)
Tujuan Family Centered Care untuk meminimalkan trauma selama
perawatan anak dan meningkatkan kemandirian sehingga peningkatan
kualitas hidup dapat tercapai.(Sulistyawati, 2017)
Prinsip – prinsip Family Centered Care , sebagai berikut (Kuo et
al., 2012) :
1) Memberikan informasi
2) Kolaborasi
3) Negosiasi
4) Peduli dalam keluarga dan komunitas

Terdapat beberapa elemen Family Centered Care, yaitu


(Sulistyawati, 2017):
1) Perawat menyadari bahwa keluarga adalah bagian yang konstan
dalam kehidupan anak.
2) Memfasilitasi kerjasama antara keluarga dan perawat di semua
tingkat pelayanan kesehatan.

12
3) Menghormati keanekaragaman ras, etnis budaya dan sosial
ekonomi dalam keluarga.
4) Mengakui kekuatan keluarga dan individualitas serta
memperhatikan perbedaan mekanisme koping dalam keluarga.
5) Memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada orang tua
dan secara berkelanjutan dengan dukungan penuh.
6) Mendorong dan memfasilitasi keluarga untuk saling mendukung
7) Memahami dan menggabungkan kebutuhan dalam setiap
perkembangan bayi, anak, remaja dan keluarga mereka dalam
sistem perawatan kesehatan.
8) Menerapkan kebijakan yang komprehensif dan program – program
yang memberikan dukungan emosional dan keuangan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga
9) Merancang sistem perawatan kesehatan yang fleksibel dapat
dijangkau dengan mudah dan responsif terhadap kebutuhan
keluarga teridentifikasi
Kebijakan terkait family centered care adalah :
1) Pengaturan jadwal kegiatan untuk anak
2) Fasilitasi kemandirian anak
3) Berikan pemahaman atau informasi
4) Mempertahankan sosialisai
5) Fasilitas
6) Menyediakan ruangan bermain

2. Aplikasi Family Centered Care di rawat jalan / klinik


Sebuah klinik berarti agen perawatan yang aktivitasnya berkaitan
dengan hubungan individual terhadap para pasien. Klinik adalah sebuah
ruang kecil dan akrab, dimana para doktenya tahu mengenai latar belakang
pasiennya. Hal tersebut berbeda dengan dokter-dokter di rumah sakit
umum, dimana mereka hanya mengetahui secara umum sejarah / riwayat
dan pasien-pasiennya.(Kawatu et al., 2015)

13
Anak-anak dan keluarganya membutuhkan kebebasan, kompetensi,
dan kontrol. Anak-anak memiliki lebih banyak kebutuhan daripada orang
dewasa. Ia mungkin lebih membutuhkan lebih banyak sentuhan, auditori,
dan visual yang merangsang daripada orang dewasa. Anak- anak
membutuhkan desain lingkungan yang dapat mendorong fantasi, ruang
yang mengijinkan anak-anak untuk mengungkapkan rasa takut dan
kecemasan mereka.(Kawatu et al., 2015)

Kesan pertama anak-anak pada saat melihat tempat fasilitas


kesehatan atau Children’s Healthcare adalah segalanya. Apa yang dialami
oleh anak- anak melalui pintu depan atau main entrance dari healthcare
dapat mempengaruhi keseluruhan kesan anak terhadap healthcare tersebut
dan apa yang akan dirasakan oleh anak- anak selanjutnya.(Kawatu et al.,
2015).

14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Family Centered Nursing merupakan kemampuan perawat memberikan
Asuhan Keperawatan keluarga sehingga memandirikan anggota keluarga
untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga serta keluarga
mampu mengatasi masalah kesehatan yang dialami anggotanya.
Perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga dapat dianggap
sebagai pendekatan kritis untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan
melalui hasil pasien yang positif dan menghasilkan lingkungan kerja yang
baik bagi para praktisi.

Anak- anak membutuhkan desain lingkungan yang dapat mendorong


fantasi, ruang yang mengijinkan anak-anak untuk mengungkapkan rasa takut
dan kecemasan mereka.

B. Saran
1) Perawat dapat menerapkan model Family Centered Care dalam
pemberian pelayanan Kesehatan.
2) Perawat dalam tatanan di rawat jalan / klinik menerapkan model
Family Centered Care untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota
keluarga serta keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan yang
dialami anggotanya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Fabanjo, I. J., & Loihala, M. (2017). Efektivitas Penerapan Model Family


Centered Nursing Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Dalam
Penanganan Malaria Pada Anak Di Wiliayah Kerja Puskesmas Sanggeng
Manokwari. Nursing Arts, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.36741/jna.v11i1.12

Hardani, G., Dary, M., & Istiarti, E. (2019). FAMILY CENTERED CARE PADA
PERAWATAN ANAK DI RSUD SOE TIMOR TENGAH SELATAN.
Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 21–27.
https://doi.org/10.31983/JRK.V8I1.3918

Junarto, Sri Hartini, B. D. W. (2022). Pengalaman keluarga dalam pengawasan


minum obat pada anak dengan tb paru di klinik paru rs mardi rahayu kudus.
15–20.

Kawatu, C., Indrani, H. C., Dora, E., Studi, P., Interior, D., Petra, U. K., &
Siwalankerto, J. (2015). Perancangan Interior Children ’ s Family Centered
Healthcare di Surabaya. 3(2), 26–37.

Kuo, D. Z., Houtrow, A. J., Arango, P., Neff, J. M., Family-centered, K. F. Á., &
Patient-centered, Á. (2012). Family-Centered Care : Current Applications
and Future Directions in Pediatric Health Care American Academy of
Pediatrics. 297–305. https://doi.org/10.1007/s10995-011-0751-7

Park, M., Giap, T., Lee, M., Jeong, H., Jeong, M., & Go, Y. (2018). Patient- and
family-centered care interventions for improving the quality of health care :
A review of systematic reviews. International Journal of Nursing Studies,
87(July), 69–83. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2018.07.006

Sulistyawati, E. (2017). Gambaran An Perilaku Perawat dalam aplikasi Family


Centered Care Di Ruang Anak Rumah Sakit Roemani Semarang. 7–27.

16
17

Anda mungkin juga menyukai