Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

RS Dr. J. H AWALOEI 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


SPO
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr. Abraham B. Talumewo, MHSM
Direktur

PENGERTIAN Pemberian oksigen kedalam paru melalui saluran pernafasan dengan


menggunakan alat bantu oksigen. Adapun cara pemberiannya
menggunakan :

1. Nasal canule : 1-6 L/m


2. Simple face mask : 6-10 L/m
3. Rebreathing mask : 8-12 L/m
4. Non Rebreathing mask : 8-15 L/m

TUJUAN Memenuhi kebutuhan oksigen pada pasien sesak nafas, sianosis,


hipoksia, dan pasien yang kekurangan zat asam.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor : 017/KEPDIR/RSJHA/JUL-2020 Tentang


Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Dr. J.H Awaloei

PROSEDUR A. Pra Interaksi


1. Persiapan alat
a) Handscoen
b) Alat terapi oksigen (nasal canule/simple mask/rebreathing
mask/nonrebreathing mask)
c) Regulator O2
d) Tabung oksigen/oksigen central
e) Aquades/air minum
f) Oximeter

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN


Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
SPO
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr. Abraham B. Talumewo, MHSM
Direktur

PENGERTIAN B. Tahap Orientasi


1. Petugas Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Petugas memberikan penjelasan tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
4. Menjaga privasi pasien
5. Mengatur posisi pasien

C. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Atur posisi nyaman pasien
3. Pasang regulator ke Tabung Oksigen/Oksigen portable
4. Isi tabung humidifier dengan aquades/air minum
5. Sambungkan kembali dengan regulator
6. Kemudian sambung alat terapi O2 (nasal canule, simple mask,
rebreathing mask, non rebreathing mask) sesuai dengan
kebutuhan oksigen pasien.
7. Buka aliran oksigen pada flowmeter sesuai dengan alat oksigen
dan
terapi yang dibutuhkan pasien
8. Cek aliran dengan melihat gelembung pada tabung humidifier
dan rasakan apakah ada angin oksigen yang keluar dari alat
9. Pasangkan alat terapi oksigen kepada pasien dengan benar

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN


No.Dokumen No. Revisi Halaman

RS Dr. J. H AWALOEI
3/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


SPO
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr. Abraham B. Talumewo, MHSM
Direktur

PENGERTIAN 10. Pastikan tidak terlalu ketat maupun tidak terlalu longgar sehingga
pemberian oksigen optimal
11. Jika menggunakan sungkup nonrebreathing pastikan kantong
reservoir mengembang
12. Tanyakan pada pasien apakah sudah merasakan angin oksigen dan
sudah merasa nyaman
13. Evaluasi peningkatan saturasi pasien dengan oximeter
14. Observasi kembali untuk memastikan kebutuhan oksigen pasien
sudah sesuai dan pasien tidak mengalami sesak
15. Rapihkan alat dan pasien
16. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan

D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Dokumentasikan hasil tindakan diberkas rekam medis
3. Petugas memberitahu bila tindakan telah selesai

UNIT TERKAIT 1. Rawat inap


2. Intensive care unit
3. IGD

Anda mungkin juga menyukai