Anda di halaman 1dari 4

Dinda Agung Trisna

C1C020140
R-13 Akuntansi
UAS Perbankan

1) Apa yang harus dilakukan apabila rasio kecukupan modal pada bank
perkreditan rakyat maupun umum berada pada tingkat rendah atau
dalam kondisi tidak sehat!
Kegiatan usaha sektor perbankan tidak lepas dari risiko kerugian, utamanya
kredit. Kredit termasuk aktiva bank yang memiliki bobot risiko kerugian
paling besar dibandingkan dengan jenis aktiva lainnya. Risiko terbesarnya
adalah terjadinya kredit macet. Meski demikian, kredit memberikan
sumbangsih yang besar pula terhadap pendapatan dan profitabilitas
perbankan.Adanya risiko kerugian ini dapat menyebabkan berkurangnya
bahkan hilangnya kepercayaan nasabah terhadap kinerja bank. Hal ini secara
lebih lanjut akan berpengaruh pada turunnya modal bank yang diperoleh dari
pihak eksternal yaitu dana nasabah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka
harus ada ukuran atau indikator sebagai penjamin nasabah dari risiko
kerugian tersebut. Sebab itulah, penting ditentukan standar minimum nilai
rasio kecukupan modal.Nilai rasio kecukupan modal yang semakin tinggi
akan menunjukkan tingkat kesehatan bank yang semakin baik.
2) Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan Giro Bank!
1) Kelebihan
 Keamanan uang menjadi terjamin, karena tidak sembarang orang
bisa mencairkan giro. Orang yang memiliki bilyet giro dan
menunjukkannya kepada pihak banklah yang hanya bisa
mencairkan dana giro.
 Hal inilah yang membuat transaksi bisnis dalam jumlah besar
menjadi lebih mudah, karena tidak ada batasan besar nominal
transaksi dan lebih praktis.
 Transaksi bisa dilakukan kapan saja dan tidak memandang jam
kerja bank, sehingga sangatlah membantu.
 Terdapat laporan yang sangat detail mengenai transaksi yang
dilakukan. Laporan tersebut akan tercantum dalam rekening koran
yang diberikan setiap bulannya.
2) Kekurangan
 Bagi penerima giro haruslah menunggu tanggal efektif dari giro
barulah dana bisa dicairkan.
 Giro ternyata memiliki tenggang waktu dalam pencairan. Oleh
karena itu, bagi penerima giro, haruslah rajin-rajin dalam
mengecek kapan tanggal jatuh tempo.
 Bisa saja terjadi penipuan dengan menggunakan bilyet giro yang
kosong.
 Jika bilyet telah dikeluarkan oleh pihak tertentu, maka bilyet
tersebut tidaklah bisa untuk dibatalkan.
3) Apa perbedaan keuntungan yang diperoleh dari investasi pada saham
dan obligasi!
A. Keuntungan Saham
Pemegang saham akan memperoleh dua keuntungan, yakni:
1. Capital Gain
Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga
jual dengan harga beli saham. Dalam hal ini diharapkan harga beli saham
lebih rendah dibandingkan dengan harga jualnya.
2. Dividen
Dividen adalah pendapatan yang didapatkan dari sebagian laba bersih
perusahaan. Biasanya dividen akan dibagikan setelah para pemegang saham
memberi persetujuan dalam rapat umum.
B. Keuntungan Obligasi
 Berikut beberapa jenis keuntungan yang dapat diperoleh oleh para
pemegang obligasi:
1. Pendapatan Tetap
Selama obligasi masih berlaku maka pemegangnya akan mendapat
pendapatan berupa bunga secara tetap. Pada umumnya bunga dari obligasi
lebih tinggi daripada deposito maupun SBI.
 2.Capital Gain Penjualan Obligasi
Sama halnya dengan capital gain pada saham, pemegang obligasi juga
memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli obligasi.
Kegiatan jual beli obligasi biasanya dilaksanakan melalui dealer di pasar
sekunder atau pialang obligasi
4) Jelaskan proses pengajuan dari restrukturisasi kredit!
1. Nasabah mengajukan permohonan restrukturisasi pada bank terkait
Untuk KTA dan kartu kredit bisa menghubungi call center langsung atau
mengirim email ke bank/leasing yang bersangkutan. Pada email, selain
pengajuan, kamu juga harus meminta format sah surat pengajuan dari bank
tersebut untuk diisi dan dikirim kembali  melalui email jika kamu tidak
menemukan atau mengetahui format yang benar.
Jika bank terkait ternyata buka dan melayani secara tatap muka, kamu bisa
langsung mendatangi customer service dan meminta informasi lengkap
mulai dari syarat, aturan dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk pengajuan
restrukturisasi.
2. Pihak bank selaku kreditur akan melakukan assessment
Biasanya nasabah harus menunggu sekitar 1,5 minggu atau 10 hari lebih
sejak email atau surat pengajuan dikirim. Meski seluruh proses berlangsung
lama, kamu harus tetap sabar karena pengajuan yang membludak akibat
pandemi bisa menjadi faktor utama lamanya proses.
Jika dibutuhkan, kamu bisa sering-sering follow up ke customer
service atau sales yang membantu proses pengajuan program dengan
menelepon atau mengirim email untuk menanyakan status agar pihak bank
segera menghubungi.
Ketika sudah dihubungi, pihak bank akan menjelaskan proses restrukturisasi
kredit dan menanyakan beberapa informasi penting kepada debitur terkait
pengajuan program seperti:
 Alasan pengajuan minta keringanan
 Kondisi keuangan saat ini
 Kondisi perusahaan tempat bekerja serta alamat kantor dan dampak
seperti apa yang dialami perusahaan dan karyawannya.
Kamu harus mempersiapkan jawaban sebaik mungkin, karena jawaban yang
diberikan akan menentukan hasil evaluasi bank. Apakah pengajuan
restrukturisasi dikabulkan atau tidak.
Pihak bank juga akan menjelaskan beberapa proses pengajuan yang penting
untuk dilakukan sebagai pemenuhan persyaratan utama yaitu:
 Penyampaian dokumen persyaratan
Evaluasi Bank atas pengajuan debitur
 Persetujuan dan usulan restruktur yang disetujui oleh bank
 Persetujuan debitur atas usulan restruktur kredit
 Tanda tangan kontrak perjanjian kredit yang baru setelah restruktur.
3. Pihak bank/perusahaan leasing memberikan restrukturisasi kredit
berdasarkan profil risiko nasabah
Langkah selanjutnya, debitur mengirimkan persyaratan dokumen yang
diminta sebagai kelengkapan pengajuan.
Biasanya bank memiliki persyaratan dokumen yang berbeda-beda. Namun
umumnya persyaratan dokumen yang harus dipersiapkan adalah:
 Surat permohonan sesuai format bank sudah diisi.
 Rekening Koran 3 bulan terakhir
 KTP suami dan KTP istri
 Kartu Keluarga
 Akta Nikah
 Dokumen/Surat Keterangan dari perusahaan yang menyatakan bahwa ada
pengurangan income dan slip gaji.
Jangan lupa untuk mengisi surat permohonan format bank dengan benar
mulai dari data diri dan identitas sesuai KTP, jenis pinjaman yang ingin
diringankan, alasan pengajuan dengan penjelasan yang tepat dan jelas dan
jenis skema restrukturisasi yang diinginkan (penurunan suku bunga, grace
period atau perpanjangan tenor/jangka waktu kredit).
4. Informasi persetujuan restrukturisasi kredit disampaikan secara
online atau melalui website masing-masing kreditur
Setelah dokumen yang dimaksud sudah lengkap, debitur hanya perlu
mengirimkan seluruh dokumen melalui email PIC. Jadi, kamu yang ingin
mengajukan restrukturisasi utang tidak perlu lagi repot-repot ke bank
pusat/cabang untuk mengantarkan dokumen persyaratan.
Cek semua kelengkapan dokumen dengan baik, dan jangan lakukan secara
terburu-buru. Persiapan yang baik akan memperlancar proses dan
mempercepat hasil.
Sebelum mengajukan restrukturisasi, sebaiknya laporan keuangan bisnis
perlu dilakukan pengecekan kembali. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk
melihat kemampuan keuanganmu. 

5) Mengapa pemberian kredit harus memperhatkan ketentuan BMPK!


Membuat perjanjian kredit yang dapat mengakibatkan terjadinya
pelanggaran BMPK. Pelanggaran BMPK adalah selisih lebih persentase
penyediaan dana pada saat direalisasikan terhadap modal BPR dengan
persentase BMPK.

6) Bagaimana Penerapan PSAK 71 pada Perbankan!


penerapan PSAK 71 efektif berlaku 1 Januari 2020, Bank telah melakukan
penyisihan kerugian penurunan nilai sebelum PSAK 71 efektif berlaku,
meskipun dalam penerapannya besaran angka atau persen nya berbeda antar
tahun. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

7) Jelaskan perbedaan dan persamaan antara jasa inkaso dan jasa kliring!
Perbedaan kliring dan inkaso terletak pada objeknya. Kliring merupakan
transfer aset berupa sejumlah uang dengan nominal besar, sedangkan inkaso
adalah pemindahan aset berupa wesel, bilyet giro, cek, money order dan
kwitansi. persaman kliring dan inklasokliring dan inklaso sama-sama
berupa warkat ( cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga.)kliring dan
inklaso sama-sam merupakan pemindahan kekayaan dari peserta kliring satu
kelainnya.

Anda mungkin juga menyukai