Anda di halaman 1dari 31

D-3 Teknik Sipil

Konstruksi Dasar
Bangunan Sederhana
Semester 4
Pengampu:
Canggih Gilang Pradana H S

Pertemuan Ke-1 dan ke-2


PERENCANAAN BANGUNAN
SECARA TERSTRUKTUR
PERKENALAN
Dosen dan
Mahasiswa
Pertemuan ke-1

1 Sistem Penilaian

2 RPS

Perencanaan Bangunan
3
secara terstruktur
1. Sistem Penilaian

10%
30% 30%
30%

Tugas dan Quis Aktivitas partisipatif Hasil Proyek (Team UTS dan UAS
(Case Method) Based Project)
PENDAHULUAN

Tujuan Planning

Hasil Action
2. RPS
(Rencana Pembelajaran Semester)
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur

A. Konstruksi Bangunan
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
A. Konstruksi Bangunan 3

1 2
4

6 4
7
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
B. Perencanaan Bangunan 3

1 2
4

Step 1 s/d step 4 adalah Proses


Perencanaan Bangunan

4
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
1

Step 1: Perencanaan dari Pemilik Proyek


a) Memilih Lokasi bangunan

b) Menentukan peruntukan bangunan

c) Menentukan Perencana (Owner atau konsultan Perencana)


3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
1

Step 1: Perencanaan dari Pemilik Proyek


a) Memilih Lokasi bangunan

1) Kondisi sekitar Bangunan → Penentuan batas-batas bangunan

2) Letak bangunan

3) Anggaran
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
1

Step 1: Perencanaan dari Pemilik Proyek


b) Menentukan peruntukan bangunan (tata Guna Lahan)

1) Jenis Bangunan yang akan dibangun

2) Mengikuti tatakelola sesuai perundangan yang berlaku


3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
1

Step 1: Perencanaan dari Pemilik Proyek


c) Menentukan Perencana baik dari Owner atau konsultan

Perencana

1) Langsung dari team Owner sendiri

2) Menggunakan jasa Konsultan


3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
Step 2: Perencanaan Gambar oleh Perencana (Owner 2

atau konsultan Perencana)


a) Membuat Gambar Bangunan secara general

1) Gambar Situasi

2) Gambar Denah

3) Gambar Tampak’

4) Gambar Potongan
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
2

Step 2: Perencanaan Gambar oleh Perencana (Owner

atau konsultan Perencana)


1) Gambar Situasi → Gambaran dari posisi bangunan tersebut dengan

lingkungan sekitarnya.
➢ Menunjukkan letak suatu bangunan
➢ Dibatasi oleh aturan tatakota
➢ Berpengaruh pada model/bentuk bangunan
➢ Mempengaruhi denah rencana bangunan
➢ Digambar dengan skala 1 : 500
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
2

Step 2: Perencanaan Gambar oleh Perencana (Owner

atau konsultan Perencana)


2) Gambar Denah → organisasi ruang suatu bangunan (Suatu kesatuan
yang terpadu dari berbagai ruang dengan fungsi dan sifat yang
berbeda)
➢ Dipengaruhi fungsi bangunan
➢ Pembagian ruang
➢ Letak pintu, jendela, BV (Ventilasi 20 % luas lantai)
➢ Ketinggian lantai bangunan
➢ Ukuran ruang
➢ Digambar dengan skala 1 : 100
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
2

Step 2: Perencanaan Gambar oleh Perencana (Owner

atau konsultan Perencana)


3) Gambar Tampak → Menggambarkan bentuk tampak calon bangunan
➢ Menentukan bentuk phisik bangunan
➢ Tampak depan,
➢ Tampak belakang,
➢ Tampak samping (kiri, kanan)
➢ Tampak Atas
➢ Digambar dengan skala 1 : 100
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
2

Step 2: Perencanaan Gambar oleh Perencana (Owner

atau konsultan Perencana)


4) Gambar Potongan → Menunjukkan tampak bangunan kalau dipotong
➢ Dipotong pada bagian – bagian yang dianggap penting
➢ Gambar Potongan Memanjang
➢ Gambar Potongan melintang
➢ Gambar potongan area akses (tangga atau lift)
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
Step 3: Perencanaan bangunan secara menyeluruh

oleh Perencana
1) Penyelidikan Tanah

2) Membuat Desain Arsitektur dan MEP

3) Perencanaan Pembebanan 3

4) Membuat perhitungan Struktur


3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
3 Step 3: Perencanaan bangunan secara menyeluruh oleh

Perencana
1) Penyelidikan Tanah → pekerjaan / kegiatan untuk mengetahui karakteristik

maupun daya dukung tanah beserta kondisi geologinya.


➢ bertujuan untuk mengetahui susunan lapisan / sifat tanah beserta
kekuatannya
➢ Metode penyelidikan tanah:
✓ Sondir → untuk mengetahui nilai tahanan konus (qc) terhadap
konsistensi tanah di lokasi pembangunan
✓ Uji boring → untuk mengetahui lapisan tanah
✓ Standard Penetration Test → deskripsi umum mengenai susunan lapisan
tanah disertai nilai SPT, nilai ini dinyatakan dalam N pukulan
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
Step 3: Perencanaan bangunan secara menyeluruh oleh
3
Perencana
2) Membuat desain arsitektur dan MEP→ Pekerjaan mendesain secara detail

arsitektural dan MEP sesuai keinginan pemilik Proyek dan yang diperlukan

bangunan tsb.
➢ Desain Arsitektural:
✓ Jenis dinding
✓ Jenis Kusen dan Pintu
✓ Interior Gedung dan Ruangan
➢ Desain MEP
✓ Instalasi air Kotor dan Air bersih
✓ Instalasi Air Hujan dan Hidrant , dll
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
3
Step 3: Perencanaan bangunan secara menyeluruh oleh

Perencana
3) Perencanaan Pembebanan → Pekerjaan Menyusun beban-beban yang

bekerja dalam bangunan tsb.


➢ Beban Struktural
✓ Beban Mati,
✓ Beban Hidup,
✓ Beban Angin,
✓ Beban Gempa dll
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
Step 3: Perencanaan bangunan secara menyeluruh oleh
3

Perencana
4) Membuat perhitungan Struktur → Pekerjaan perhitungan secara Struktural

untuk menentukan kebutuhan struktur yang diperlukan pada bangunan tsb.


➢ Modelisasi Struktur:
✓ Geometri Bangunan
✓ Material
✓ Input pembebanan
➢ Analisis Struktur
➢ Desain Bangunan
✓ Jenis material yang cocok → Baja atau Beton Bertulang
✓ Pondasi
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur

Step 4 : Perencanaan Konstruksi bangunan oleh

Perencana
4
1) Pembuatan Gambar-Gambar Tender

2) Menghitung Anggaran Biaya dan Schedule Rencana

3) Pembuatan Tender Konstruksi


3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur

Step 4 : Perencanaan Konstruksi bangunan oleh Perencana


1) Pembuatan Gambar-Gambar Tender → Gambar-gambar yang dibuat

perencana yang digunakan oleh calon kontraktor untuk keperluan tender.


➢ Gambar Arsitektural
✓ site plan, layout plan, denah, tampak, potongan dan detail arsitektural
➢ Gambar Stuktural
✓ pondasi, sloof, kolom, balok, pelat lantai dan struktur atap
➢ Gambar MEP
✓ Rencana utilitas bangunan, mulai dari rencana elektrikal dan titik lampu,
jalur pipa, pemadam kebakaran dan lainnya yang sudah lengkap dengan
ukuran dan spesifikasi peralatan yang dibutuhkan
4
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
Step 4 : Perencanaan Konstruksi bangunan oleh Perencana
2) Menghitung Anggaran Biaya dan Schedule Rencana → Kegiatan sebelum

tender yang dilakukan untuk acuan Biaya dan Rencana Pelaksanaan

Konstruksi
➢ Renacana Anggaran Biaya
✓ Menghitung Volume Pekerjaan
✓ Menghitung kisaran biaya Total
✓ Menyusun RKS Spesifikasi Teknik Bangunan Tsb
➢ Rencana Jadwal Pelaksanaan
✓ Menghitung kebutuhan waktu pelaksanaan berdasarkan acuan dari
pemilik proyek
✓ Menetapkan tanggal mulai dan akhir Proyek sesuai permintaan Pemilik
4 Proyek.
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
C. Perencanaan Bangunan yang Terstruktur
Step 4 : Perencanaan Konstruksi bangunan oleh Perencana
3) Pembuatan Tender Konstruksi → Kegiatan untuk menentukan pelaksana

dari suatu proyek yang akan dibangun.


➢ Proyek Pemerintah Acuan Tender pada website LPSE (layanan pengadaan
secara elektronik)
✓ Pra-kualifikasi → Kemampuan dan ruang lingkup pekerjaan
✓ Pengumuman Lelang → Media massa dan elektronik
✓ Penjelasan Pekerjaan (Aanwyzing) → administratif dan Teknik Proyek
✓ Pembukaan Tender → penawaran dimasukkan + Jaminan tender
✓ Proses Evaluasi Tender → Klarifikasi Penawaran + Evaluasi
✓ Penetapan dan Penunjukan Pemenang
➢ Proyek Non Pemerintah
✓ Surat Undangan ke Kontraktor yang memenuhi syarat
✓ Ketika sudah ditunjuk pemenang → Mendapat Surat Pemberitahuan
4
(Letter Of Award) dan SPK (Surat Perintah Kerja)
3. Perencanaan Bangunan
secara terstruktur
Case Method Session….
1. Buat kelompok 4 atau 5 mahasiswa
2. Cari contoh proyek. Dan Kalian menjadi step yang pertama
dari yang telah saya sampaikan tadi. Yaitu jadi Owner (
Pemilik Proyek).
3. Masing-masing kelompok tidak boleh sama.
Referensi
1. PERENCANAAN BANGUNAN SECARA
TERSTRUKTUR/TERENCANA (uns.ac.id)
2. RPS KONSTRUKSI DASAR BANGUNAN SEDERHANA.pdf
3. Tujuan dan Metode Penyelidikan Tanah - Novotest Indonesia
4. Alur Perencanaan Gedung – YouTube
5. Tahapan Dalam Mengikuti Proses Tender Proyek Konstruksi -
Civil Engineering (civilstruktur.blogspot.com)
6. Proses-Tender.ppt (live.com)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai