“ADMINISTRASI PENDIDIKAN”
Kelas A
Tadris Biologi
Tahun 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Penyusuna makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas
kajianMata kuliah Administrasi Pendidikan tentang Ruang Lingkup
Administrasi Pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut penyusunan makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca maupun
kami sebagai penyusun. Dalam menyelesaikan makalah ini kami telah
mendapatkan bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
ingin menyampaikan terima kasih kepada :
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidaya–Nya kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Ibu Aulia
Rahma, M.Pd selaku dosen mata kuliah Administrasi pendidikan yang telah
memberikan tugas yang berkaitan dengan makalah ini sehingga bertambah
pengetahuan kami dalam penulisan makalah ini. Teman-teman kami yang telah
memberikan semangat dan dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang turut
membantu penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat kekurangan baik penyusunan maupun penulisan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
PETA KONSEP....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
1.Pengertian Administrasi pendidikan.....................................................................4
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mengelola administrasi di dunia pendidikan dibutuhkan
kematangan dalam mengatur pola administrasi, dan sesuai dengan pola yang
lebih baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Administrasi mengandung
beberapa pokok pengertian yaitu administrasi sebagai proses kerja sama,
aktivitas kerjasama dilakukan dua orang atau lebih. Merupakan wadah kerja
sama yang berupa lembaga atau organisasi. Dan mempunyai tujuan tertentu
yang ingin dicapai. Sedangkan pendidikan merupakan salah satu faktor
terpenting dalam meningkatkan SDM yang akan menopang gerak
pembangunan.
Pembangunan sebagai investasi yang akan menghasilkan manusia-
manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Maka dari itu dibutuhkan
untuk mengatur agar dapat terstruktur dengan baik. Dalam pandangan nilai,
pendidikan mempunyai peran sentral sebagai pendorong individu dan warga
masyarakat untuk meraih progresivitas pada semua lini kehidupan. Di
samping itu, pendidikan dapat menjadi determinan penting bagi proses
transformasi personal maupun sosial. Pada makalah ini kami akan membahas
tentang ruang lingkup administrasi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis akan
membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian administrasi pendidikan?
2. Apa saja Ruang lingkup administrasi pendidikan
2
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian administrasi pendidikan
2. Mengetahui Ruang lingkup administrasi pendidikan
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan ketatausahaan
yang intinya adalah kegiatan rutin catat mencatat, mendokumentasikan,
kegiatan menyelenggarakan surat menyurat dengan segala aspeknya serta
mempersiapkan laporan. Administrasi pendidikan dalam pengertian secara
luas adalah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu
baik personel, spiritual maupun material yang bersangkut paut dengan dengan
pencapaian tujuan pendidikan. Jadi dalam proses administrasi pendidikan
segenap usaha-usaha yang terlibat dalam proses pencapaian tujuan
pendidikan diintegrasikan, diorganisasi, dan dikoordinasi secara efektif,
semua materi yang diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara
efisien.
Administrasi pendidikan seringkali disalah-artikan sebagai semata-mata
ketatausahaan pendidikan. Mendefinisikan administrasi pendidikan tidak
begitu mudah karena menyangkut pengertian yang luas. Administrasi
pendidikan segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber
(personil maupun materil) secara efektif dan efisien untuk menunjang
tercapainya pendidikan. Administrasi adalah seluruh kegiatan dalam setiap
usaha kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang
secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.1
1
Qurtubi, A. (2019). Administrasi Pendidikan (Teori & Implementasi). Surabaya: CV.
Jagad Media Publishing. (hal. 3-4)
4
pengelolaan kedua faktor itu dilakukan secara baik.2 Dengan kata lain, untuk
penyelenggaraan sekolah yang berdaya dan berhasil guna sebagai lembaga
pendidikan formal, diperlukan pengelolaan terhadap faktor siswa.
Administrasi/manajemen kesiswaan itu bukanlah dalam bentuk pencatatan
data peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara
operasional dapat digunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan di sekolah.
1. Pengertian dan Tujuan Administrasi Kesiswaan
Administrasi peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan
terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai
dengan mereka lulus sekolah. Adiministrasi kesiswaan bertujuan untuk
mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan
pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur, serta
mencapai tujuan pendidikan sekolah3.
2.2 Pengertian Administrasi Kurikulum
Administrasi kurikulum adalah proses usaha memperlancar pencapaian
tujuan pengajaran, dalam arti sempit kurikulum adalah mata pelajaran. Tapi
ada beberapa ahli mengatakan bahwa kalau hanya mata pelajaran aja berarti
kegiatan ektrakulikuler, waktu anak-anak bermain dll. yang tidak masuk dalam
mata pelajaran tidak termasuk dalam kurikulum. Sedangkan kurikulum dalam
bahasa latin adalah 'curere' yang bearti laluan atau jejak. Sedangkan dalam
bahasa arab biasa disebut sebagai manhaj yang berarti jalan yang terang yang
dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan. Kurikulum adalah
sebagai suatu program yang direncanakan dalam bidang pendidikan dan
dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan undang-undang No 20 tahun 2003 kurikulum adalah seperangkat
rencana serta cara yang mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan pedoman pemyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
2
Prof. Dr. Hadari Nawawi, dkk, Administrasi Sekolah, (Jakarta, Balai Aksara, 1986), hlm. 20
3
Sohiron, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Pekanbaru: Kreasi Edukasi, 2015), hlm. 34
5
2.3 Administrasi Personalia (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
Kata administrasi berasal dari dua kata yaitu ad yang berarti ke atau kepada
dan ministrare yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan.
Sedangkan kata personalia berasal dari kata personil yang berarti anggota
suatu organisasi atau lembaga yang mendapatkan gaji atau imbalan sesuai
dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut, seperti guru dan pegawai lainnya.
Jadi, administrasi personalia adalah seluruh proses kegiatan yang dimulai dari
perencanaan, penggerakan, pembimbingan, perorganisasian, dan pengawasan
dengan mengusahakan sumber yang ada secara efektif dan tepat demi
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan..
4
Sohiron,Op.cit,hlm.77
5
Risnawati, Administrasi dan suvervisi pendidikan, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo,2014), hlm.27
6
sulit untuk dipindahkan. Contoh : penggunaan air pada suatu
sekolah.
3. Ditinjau dari hubungannya dengan Proses belajar mengajar.
a. Alat pelajaran, yaitu alat yang digunakan secara langsung dalam
proses belajar mengajar. Contohnya: alat peraga, alat tulis dan alat
praktik.
b. Alat peraga, yaitu alat pembantu pendidikan dan pengajaran.
c. Media pembelajaran, yaitu sarana pendidikan yang digunakan
sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk
meningkatkan efektivitas dan efisien dalam mencapai tujuan
pendidikan.
7
pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara
efektif dan efisien.
9
Drs. Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 186
10
Dr. Suharsimi Arikunto, Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
(Jakarta: CV. Rajawali, 1990), hlm. 65
8
pendidikan (throughput), dan akhirnya dipertanggungjawabkan sesuai
ketentuan yang berlaku bersama hasil usaha (output) yang dihasilkannya.11
Jadi, administrasi keuangan sekolah adalah sebuah aktifitas berdasarkan
sumber pendapatan dan penggunaan biaya sebagai pengolahan pendidikan
secara efektif untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
11
Ary H. Gunawan., Op.cit. hlm. 160
12
Mulyasa., Op. cit. hlm. 115
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Administrasi Kesiswaan: meliputi organisasi dan perkumpulan murid,
masalah kesehatan dan kesejahteraan murid, penilaian dan pengukuran
kemajuan murid, bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
2. Administrasi Kurikulum; meliputi pembukuan dan pendataan jumlah mata
pelajaran yang diajarkan, waktu tersedia, jumlah guru beserta pembagian jam
pelajaran, jumlah kelas, penjadwalan, buku yang dibutuhkan, program
semester, evaluasi, program tahunan dan kalender pendidikan.
3. Administrasi Personalia (Pendidik dan Tenaga Kependidikan); meliputi
kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, mutase, surat keputusan,
surat tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum kepegawaian.
4. Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan; meliputi buku perencanaan
pengadaan barang, buku pembagian dan penggunaan barang, buku perbaikan
barang, dan lain-lain.
5. Administrasi Hubungan Masyarakat; meliputi hasil kerja sama, program-
program humas, dan sebagainya.
6. Administrasi Keuangan; meliputi keuangan pendaftaran siswa baru, uang
gedungm uang seragam, uang peralatan sekolah, SPP, dan lain-lain.
7. Administrasi Tata Laksana: meliputi perencanaan tata tertib dan pertamanan
di sekolah, jadwal penjaga, jadwal kebersihan, dan lain-lain.
8. Administrasi Layanan Khusus; me;iputi konsumsi, layanan antar jemput,
bimbingan konseling, bimbingan khusus di rumah, UKS, pramuka, olahraga,
kesenian, dan lain-lain.
B. Saran
Penulisan makalah yang berjudul Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu diharapkan kepada
pembaca untuk mengkritisi makalah ini, baik dari segi isi maupun dari segi
penulisan makalah.
Selanjutnya, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Atas kritik dan saran dari pembaca, penulis ucapkan terima kasih.
10
DAFTAR PUSTAKA
11