Sistem

Saraf
Ajeng N.i, Denata D., Regita Oktafiani A.S
 Disusun Oleh :

Kelompok 1

Ajeng Novi Istiqomah (2001080001)

Denata Decaprio (2001080009)

Regita Oktafiani Ananda Sari (2001080017)

Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi Manusia

Dosen Pengampu : Ibu Uun Febriyani, M. Pd.

 TABLE OF CONTENTS

01 03
Sistem Saraf Sistem Saraf Tepi
• Pengertian • Pengertian
• fungsi • Klasifikasi
• Klasifikasi • Macam-macam reseptor

02 04
Sistem Saraf Pusat (SSP) Mekanisme Penghantar Implus
• Pengertian • Melalui sel saraf
• Makroanatomi • Melalui sinapsis
• Fungsi
 01

Sistem Saraf
 Pengertian Sistem Saraf
• Sistem saraf adalah pusat kontrol tubuh, pengaturan dan jaringan
komunikasi.

• Sistem saraf juga merupakan pusat dari semua aktivitas mental

meliputi pemikiran, pembelajaran, dan memori.

• Sistem saraf merupakan salah satu bagian terkecil dari organ dalam
tubuh, tetapi merupakan bagian yang paling kompleks.

• Sistem saraf membuat kita berhubungan dengan lingkungan kita, baik

eksternal dan internal

• Sistem saraf terdiri dari organ, terutama otak, sumsum tulang

belakang, dan ganglia serta terdiri dari berbagai jaringan contohnya
seperti jaringan ikat.
 Fungsi Sistem Saraf

Fungsi Sensorik
Saraf menggunakan jutaan reseptor sensorik nya untuk memantau perubahan yang
terjadi baik di dalam dan luar tubuh. Informasi yang dikumpulkan disebut input sensorik

Fungsi Integritas
Saraf memproses dan menafsirkan input sensorik kemudian memutuskan apa yang
harus dilakukan pada setiap saat. Proses ini disebut integrasi.

Fungsi Motorik
Saraf mengaktifkan organ efektor (otot dan kelenjar) untuk menimbulkan respon.
Proses ini disebut output motorik.
Fungsi Sistem Saraf
 Klasifikasi Sel Saraf
Neuron
• Adalah sel halus yang khusus untuk menghasilkan dan

mengirimkan impuls saraf

• Bervariasi dalam ukuran dan bentuk

• Bersifat amitotik

• Bersifat iritabilitas dan konduktivitas

• Setiap neuron memiliki tiga bagian : Badan sel, satu atau

lebih dendrit, satu akson

 Klasifikasi Sel Saraf

Badan Sel
• Merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf.

• Mengandung inti tunggal Inti ini merupakan pusat kontrol sel.

• Berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.

• Terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom.

• Dalam sitoplasma badan sel, ada retikulum endoplasma kasar. Dalam neuron, RE kasar

memiliki struktur granular disebut sebagai badan Nissl, juga disebut zat chromatophilic,

dan merupakan tempat sintesis protein.

 Klasifikasi Sel Saraf

Dendrit
• Merupakan serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang, seperti cabang- cabang

pohon.

• Perluasan dari badan sel. Ini adalah daerah reseptif neuron.

• Berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel

 Klasifikasi Sel Saraf
Akson
• Merupakan serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel.
• Benang-benang halus yang terdapat di dalam akson disebut neurofibril.
• Neurofibril dibungkus oleh lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan
berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan, melindungi akson dan memberi nutrisi
• Selaput mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson bagian
luar
• Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf
mielin
• Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma
• Bagian akson berupa celah sempit dan tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang
berfungsi mempercepat penghantaran impuls
 Fungsi Neuron Secara Fungsional dan Struktual.

Sel Neuroglia

• Merupakan lokasi tumor pada sistem saraf.

• Jenis neuroglia adalah sel Schwann yang ada di sistem saraf tepi (SST).

Empat jenis neuroglia lainnya ada di SSP.

• Sel-sel neuroglia didistribusikan dalam sistem saraf pusat (SSP) serta

sistem saraf perifer (SST).

• 2 klasifikasi neuroglia yakni : Sel neuroglial sentral, Sel neuroglial tepi

(perifer).
 Fungsi Neuron Secara Fungsional dan Struktual.

Sinapsis

• Merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron

yang lain.
• Peristiwa ini terjadi dari ujung percabangan akson (terminal akson)
dengan ujung dendrit neuron yang lain.
• Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut dengan
celah sinapsis
• Di dalam sitoplasma sinapsis, terdapat vesikel sinapsis.
• Ketika impuls mencapai ujung neuron (terminal akson), vesikel akan
bergerak, lalu melebur dengan membran prasinapsis dan melepaskan
neurotransmiter.
• Neurotranmiter berdifusi melalui celah sinapsis, lalu menempel pada
reseptor di membran pascasinapsis
 02
Sistem Saraf
Pusat
 Sistem Saraf Pusat (SSP)

• (SSP) terdiri dari otak dan medula spinalis.

• Tidak ada bagian otak yang bekerja sendiri dan terpisah dari bagian-bagian

otak lain karena anyaman neuron-neuron terhubung secara anatomis oleh

sinaps, dan neuron-neuron di seluruh otak berkomunikasi secara ekstensif

satu sama lain dengan cara listrik atau kimiawi.

• Bagian-bagian otak dapat dikelompokkan dalam berbagai cara bergantung

pada perbedaan anatomik, spesialisasi fungsi, dan perkembangan evolusi.

Sistem Saraf Pusat dan Fungsinya
 Makroanatomi Sistem Saraf Pusat

Meninges (Lapisan Pembungkus)

• Berfungsi sebagai pelindung otak dan corda medulla dari

kerusakan mekanis serta memberi suplai nutrisi pada sel-sel

saraf.

• Meninges dari luar ke dalam terdapat 3 lapisan yaitu

duramater, arachnoidea, dan piamater

 Makroanatomi Sistem Saraf Pusat

Ecephalon

• Cerebrum

• Cerebellum

• Brainstem

• Hipotalamus
03
THIRD
SECTION

You can enter a subtitle here if you need it

AWESOM
E WORDS
REINFORCE THE CONCEPTS USING MIND MAPS!
 OUR TEAM

DR. LISA JORDAN

Despite being red, Mars33
is
actually a really cold place

DR. JOHN SMITH

31
Neptune is the farthest planet
from the Sun