Anatomi Sistem Saraf

Neuron
 Dua subsistem utama dari Sistem
Syaraf
1. Sistem Syaraf
Pusat (SSP)
2. Sistem Syaraf
Tepi/Perifer
(SST)
 Sistem Syaraf

• Sistem syaraf manusia terdiri atas dua

jenis sel:
– Neurons
– Glia
• Otak manusia terdiri atas sekitar 100
milyar neuron tunggal.
• Perilaku tergantung pada komunikasi
antar neuron.
Sistem Syaraf Pusat
Struktur Sistem Syaraf Vertebrata

• Sistem syaraf pusat terdiri atas:

1. Spinal Cord
2. Otak
Fig. 2-1, p. 28
NEURON

Sel-sel yang terspesialisasi untuk penerimaan, penghantaran, dan

penyebaran sinyal-sinyal elektrokimia
Struktur
eksternal sel
Struktur dalam neuron
Struktur dalam Sel
• Sebagaimana sel-
sel lain neuron
terdiri atas
struktur-struktur
berikut:
– Membrane
– Nucleus
– Mitochondria
– Ribosoma
– Endoplasmic
reticulum
 Fungsi Struktur Dalam Sel
• Membran
– struktur yang memisahkan bagian dalam sel dari
lingkungan luar.
– Terdiri atas lapisan ganda molekul lipid
– Terdapat berbagai molekul protein dengan fungsi
khusus
– Protein mendeteksi zat dari luar sel dan meneruskan
informasi mengenai keberadaan zat ke dalam sel
• Membran
– Channel proteins
molekul tertentu dapat melewatinya
– Signal proteins
mentransfer sinyal ke bagian dalam neuron
ketika molekul tertentu tertambat padanya di
bagian luar membran
• Nukleus – struktur yang berisi kromosom dan
nukleolus.
– Berbentuk bulat atau lonjong diselubungi oleh
membran nukleus
– Nukleolus : membuat ribosom
– Kromosom terdiri atas DNA
 Enzim
• Molekul yang mengendalikan reaksi kimia,
menggabungkan dua zat atau memecah suatu
zat menjadi dua bagian
• Peran protein
– Mengarahkan proses-proses kimiawi suatu sel
dengan mengendalikan reaksi-reaksi kimia
– Berperan sebagai katalis
• Mitokondria
– Berbentuk manik-manik lonjong dan terbentuk
dari membran ganda.
– struktur yang melakukan aktivitas metabolik dan
menyediakan energi yang dibutuhkan sel.
• Ribosoma
– tempat sel melakukan sintesis molekul protein
baru.

• Retikulum endoplasma – jaringan pembuluh

tipis yang memindahkan protein baru ke
lokasinya.
Gradien pada membran
Gradien konsentrasi
• Ruang-ruang dengan konsentrasi substansi yang
berbeda akan cenderung menyamakan
konsentrasi dengan peralihan dari ruang yang
lebih pekat ke ruang yang kurang pekat.
Gradien elektrostatik
• Muatan listrik yang berbeda akan saling menarik
• Muatan listrik yang sama akan saling menolak
• Berperan pada sel syaraf terkait terjadinya impuls
syaraf.
 Neuron (Sel Syaraf)
• Neuron sama dengan sel-sel lain pada
tubuh tetapi memiliki bentuk berbeda.
• neuron motor memiliki soma di spinal cord
dan menerima rangsang dari neuron-
neuron lain dan mengkonduksi impuls
sepanjang axonnya menuju otot.
• neuron sensoris pada satu ujungnya peka
terhadap satu jenis stimulasi (sentuhan,
cahaya, suara, dlsb.)
Fig. 2-6, p. 31
Anatomi Neuron

Semua neuron memiliki komponen utama:

Dendrites.
Soma/ cell body.
Axon.
Presynaptic terminals.
 Anatomi Neuron
• Dendrit adalah cabang yang tugasnya membawa informasi
ke neuron
• Soma – berisi nukleus, mitokondria, ribosoma, dan
struktur yang dapat ditemukan pada sel-sel lain.
Bertanggungjawab atas kerja metabolik neuron.
• Axon – bertanggungjawab untuk meneruskan impuls
syaraf menuju neuron lain, organ, atau otot.
• Myelin sheath atau selubung myelin adalah materi yang
menyelubungi, mengisolasi neuron. Terdapat celah pada
selubung, dikenal sebagai nodes of Ranvier.
• Presynaptic terminals atau terminal presinaptik adalah
ujung dari axon, lokasi pelepasan substansi kimiawi untuk
berkomunikasi dengan neuron lain.
 Potensial aksi
• Peristiwa listrik/kimiawi singkat yang simulai
di ujung akson yang berada tepat di sebelah
badan sel dan berjalan ke arah presynaptic
terminals
• Misal : denyut singkat. Di akson manapun
potensial aksi selalu sama besar dan lamanya.
 Neuron berdasarkan fungsinya:

• Neuron dibedakan atas:

– Axon aferen – membawa informasi menuju
struktur.
– Axon eferen – membawa informasi dari
struktur.
– Interneuron atau neuron Intrinsik adalah
neuron yang dendrit dan axonnya ada dalam
satu struktur tunggal.
Fig. 2-8, p. 32
 Neuron

• Neurons memiliki ukuran, bentuk, dan fungsi

yang berbeda-beda.
• Bentuk neuron menentukan hubungannya
dengan neuron-neuron lain, dan kontribusinya
pada sistem syaraf.
• Fungsi sangat berkaitan dengan bentuk
neuron. Misal: sel Purkinje pada cerebellum
bercabang sangat luas dalam satu jalur
tunggal.
Neuron berdasarkan bentuknya
 Neuron multipolar
• Membran somatik terdiri atas satu akson
• Banyak pohon dendrit
• Jenis neuron paling umum di sistem saraf
 Neuron Bipolar
• satu akson
• Satu pohon dendrit pada ujung yang
bersebrangan dengan soma
• Bersifat sensoris, dendrit mendeteksi
peristiwa yang terjadi di lingkungan dan
menyampaikan informasi mengenai peristiwa
ini ke sistem saraf pusat.
 Neuron unipolar
• Cabang hanya ada saru, menjulur menjauhi
soma dan membelah menjadi dua cabang
agak jauh
• Meneruskan informasi sensoris dari
lingkungan ke SSP
• Dendrit mendeteksi sentuhan, perubahan
suhu, dan peristiwa sensoris lain yang
mempengaruhi kulit
• Deteksi peristiwa-peristiwa dalam sendi, otot,
dan organ
Presynaptic terminal/terminal buttons
• Presynaptic terminal bertugas untuk
menyekresikan zat kimia yang disebut
neurotransmitter ketika potensial aksi
merambat melewati akson dan mencapai
presynaptic terminal.
• Neuron menerima informasi dari ujung
presynaptic terminal akson neuron lain.
Fig. 2-9, p. 32
Sel-sel yang terlupakan

GLIA
 Fact about glia
• Jumlahnya sama dg jumlah neuron
• Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa glia
berjumlah 10x lipat daripada neuron
 Glia

Glia: komponen utama pada sistem syaraf yang bertukar

substansi kimiawi dengan neuron-neuron terdekat.
 Jenis Glia
• Astrocytes membantu mensinkronisasi aktivitas axon
dengan membungkus terminal presinaptik dan
mengambil substansi yang dilepas oleh axon.
• Microglia – membuang sampah dan mikro-organisme
lain yang berbahaya bagi neuron.
• Oligodendrocytes & sel Schwann membentuk
selubung myelin pada axon.
• Radial glia- memandu migrasi neuron dan
pertumbuhan axon dan dendrit pada masa
perkembangan embrio.
 Oligodendrosit
• Sel glia dengan perpanjangan yang
membungkus akson beberapa neuron sistem
saraf pusat
• Perpanjangan berisi : mielin, substansi isolator
berlemak, dan myelin sheaths yg dibentuk
oleh mielin meningkatkan kecepatan dan
efisiensi konduksi aksional
 Oligodendrosit & Sel Schwan
• Setiap sel schwan merupakan segmen mielin
• Setiap oligodendrosit merupakan beberapa
segmen mielin, seringkali lebih dari 1 akson
• Hanya sel schwan yang mampu memndu
regenerasi aksonal setelah terjadi kerusakan.
Regenerasi terbatas pada sistem saraf tepi.
 Mikroglia
• Ukuran lebih kecil dibanding glia lain
• Merespon cedera atay penyakit dengan
menggandakan, menelan puing puing seluler
atau seluruh sel dan memicu atau
mencetuskan respon inflamatorik
 astrosit
• Sel glia terbesar
• Bentuknya seperti bintang
• Penpanjangan sebagian astrosit menutup permukaan
luar pembuluh darah yang mengalir melewati otak
• Melakukan kontak dengan badan-badan sel neuron
• Berperan dalam memungkinkan lewatnya beberapa
bahan kimia dari darah ke dalam neuron dan dalam
memblokir bahan kimia lain
• Memiliki kemampuan mengkontraksi atau
mengendurkan pembuluh darah berdasarkan tuntutan
aliran darah bagian tertentu di otak.
 Peran astrosit
• Megnirimkan dan menerima sinyal dari
neuron dan astrosit lain
• Mengontrol pembentukan dan pemelirahaan
sinapsis diantara neuron-neuron
• Memodulasi aktivitas neuron
• Membentuk jaringan fungsional dengan
neuron dan astrosit lain
• Merespons cedera otak
Fig. 2-11, p. 33
 Blood-brain Barrier: pelindung otak
• blood-brain barrier adalah suatu mekanisme yang
melingkupi otak dan menghambat masuknya
substansi-substansi kimia.
• Fungsi sistem imun menghancurkan sel-sel yang
rusak atau terinfeksi di seluruh tubuh
• Untuk otak, karena neuron-neuron pada otak
umumnya tidak beregenerasi, penting bagi blood-
brain barrier untuk menghambat masuknya virus,
bakteria, atau materi-materi berbahaya.
TEKNIK NEUROANATOMIK
 Golgi stain
• Untuk melihat bentuk neuron secara
keseluruhan dengan potassium dichromate
dan silver nitrate
 Nissl stain
• Untuk memberikan
indikasi jumlah neuron di
sebuah area atau sifat
struktur bagian di
dalamnya.
• Pewarna : cresyl violet
• Dapat memperkirakan
jumlah badan sel di suatu
area dengan menghitung
jumlah titik terwarnai
 Mikroskopi elektron
• Teknik yang dapat memberikan informasi
mengenai detail-detail struktur neuron
• Hasil berupa mikrograf elektron
• Gambar yang didapatkan begitu detail, namun
dapat menyulitkan untuk memvisualisasikan
aspek struktur neuroanatomis secara umum
 Teknik pelacakan neuroanatomik
• Anterograd (maju)
– Untuk melacak jalur akson yang memproyeksi
menjauhi badan sel yang berlokasi di area tertentu
– Bahan kimia yang diambil oleh badan sel dan
kemudian ditransportasikan maju sepanjang akson
menuju ke terminal buttons.
• Retrograde (mundur)
– Untuk melacak jalur akson uang memproyeksi masuk
ke area tertentu
– Bahan kimia diambil oleh terminal buttons kemudian
ditransportasikan mundur di sepanjang akson e badan
sel