2011/2012 JARINGAN SARAF Fungsi utama : Menerima, meneruskan, mengkoordinir dan mengingat segala rangsangan yang datang dari dalam maupun dari luar. Irritabilitas : daya kemampuan untuk memberikan reaksi terhadap rangsangan fisik, kimia dan mekanik. Konduktivitas : daya kemampuan untuk meruskan rangsangan. Sistem saraf Sistem saraf pusat (SSP) : terbentuk oleh otak dan medula spinalis Sistem saraf tepi (SST) : diluar sistem saraf pusat yg berfungsi menghantarkan informasi bolak balik antara SSP dgn bagian tubuh lainnya. Berdasar fungsi dan struktur Sistem eksteroseptif : menerima impuls dari permukaan tubuh, datang dari luar
Sistem interoseptif : menerima impuls
dari dalam tubuh
Sistem propioseptif : menerima impuls
dari jaringan otot, tendon dan persendian Secara morfologis Jaringan saraf sejati : kesatuan neuron Jaringan sarat penyokong : sel2 neuroglia dengan serat2nya. Neuron Sistem saraf pada manusia merupakan suatu struktur tertutup yg dibentuk oleh milyaran sel2 saraf, yg sering disebut neuron. Sel saraf yg terdiri dari badan sel saraf dan berbagai variasi bentuk dr badan sel.Yaitu Dendrit : cabang sel yg menerima rangsang elektrik Akson : struktur panjang sebagai jalan rangsang Terminal sel : untuk menghantarkan rangsang ke sel saraf lain maupun otot. Neuron Neuron secara embriologis berasal dari neuroblas Inti sel saraf relatif besar dgn membram inti tipis, kromatin jarang dan anak inti besar dan umumnya hanya satu. Dendrit/Dendron Cabang badan sel saraf. Pangkalnya tebal kemudian membagi diri ke dalam cab primer, sekunder dan tertier Membawa impuls menuju ke dalam sel Akson Setiap neuron hanya memiliki satu akson Tdk mengandung badan nissl (zat kromofil) Lebih tipis dan panjang drpd dendrit bagi neuron yg sama Keluar dari neuron melalui akson hillock dan berakhir pada telodendron sbg ujung akson Neurolema (selubung Schwann) Pembungkus akson Refraktil dan transparan Di permukaan selubung terdapat modifikasi membran plasma Diantara neurolema dan akson tdp selubung myelin, sbg produks dr selubung schwann Selubung ini menekuk ke dlm sampai akson membentuk nodus ranvier, sitoplasma hanya sampai bts nodus saja Inti sel heterokromatis Sitoplasma banyak mengandung ap.golgi, sedikit lisosom dan sedikit bergranuler. Serat saraf tdk berselubung schwann dan tdk bermyelin Terdapat pada substansia grisea dari sistem saraf pusat Substansia grisea mengandung akson terminal dari sel sensoris yg jg tdk berselubung schwann Saraf tdk berselubung schwann pd sistem saraf tepi terdpat pd akhir dr sistem saraf motoris dan sensoris, axon endings Serat saraf tdk berselubung schwann dan berselubung myelin Tdp pd substansia alba sistem saraf pusat Dalam otak kumpulan serat saraf ini berjalan ke segala jurusan dan mengubungkan bagian2 yg berbeda dr substansia grisea Serat saraf berselubung schwann dan tdk berselubung myelin Termasuk dlm sistem saraf otonom Ditemukan pada tractus digestivus Sel schwannnya gepeng dan tanpa membentuk lapisan kontinyu Serat saraf berselubung schwann dan berselubung myelin Terdapat pada sistem saraf tepi, sistem saraf cranio-spinal dan juga sistem saraf pusat.
Myelin = mielin : zat lemak dan bercampur
dengan neurokeratin Terminasi saraf Pada otot jantung : serat saraf menembus otot dan berjalan di antara trabekulae otot. Ujung saraf motorik (taut motor atau taut otot saraf motor endplate) Pada otot lurik : terminasi saraf motorik yg disebut motorik endplate. Akson setiap cabang saraf menembus sarkolema Terminasi hipolemmal : lalu menyebar dalam sarkoplasma. Pd daerah implantasi akson tdk lg berselubung bersatu dgn sarkolemma. Sel saraf bercab dlm massa bergranuler. Sejumlah inti bertautan antar inti sel schwann dan inti sel otot Sensory nerve endings dalam otot lurik Tdp pd jaringan otot, tendon atau pada pertautan otot-tendon
Terminal intertisial dan epilemmal
Terminal intertisial tersebar pd jaringan ikat sedangkan terminasi epilemmal berhubungan dgn serat otot tetapi tdk menembus sarkolema. Sinapsis Sebagian besar neuron mengirim sinyal melalui akson mereka, meskipun beberapa jenis melalui. Neural menyebarkan sinyal di sepanjang akson dalam bentuk gelombang elektrokimia tindakan ini yang disebut potensi, yang menghasilkan sinyal pada titik-titik di mana akson terminal sinaptik membuat kontak dengan sel lain. Sinaps dapat berupa listrik atau kimia. Sinaps listrik membuat sambungan listrik langsung antara neuron. Sinaps kimia jauh lebih umum, dan jauh lebih beragam fungsi. Pada sinaps kimia, sel yang mengirim sinyal disebut presynaptic, dan sel yang menerima sinyal disebut pasca-sinaptik. Baik presynaptic dan daerah pasca- sinaptik penuh mesin molekuler yang melaksanakan proses sinyal. Presynaptic daerah yang berisi sejumlah vesikula sinapsis, neurotransmiter dikemas dengan bahan kimia. Ketika terminal presynaptic elektrik dirangsang, molekul array tertanam dalam membran diaktifkan, dan menyebabkan isi vesikula akan dilepaskan ke ruang sempit antara presynaptic dan pasca-sinaptik (post-sinaptik) membram yang disebut celah sinaptik. Neurotransmitter kemudian mengikat reseptor pasca-sinaptik tertanam dalam membran efek yang dihasilkan pada sel pasca-sinaptik tergantung pada jenis reseptor, mungkin rangsang, penghambatan, atau modulatory. dalam cara yang lebih kompleks. Misalnya, pelepasan neurotransmitter asetilkolin di kontak sinaptik antara motor neuron dan sel otot yang cepat menginduksi kontraksi sel otot. Seluruh proses transmisi sinaptik hanya membutuhkan waktu sepersekian milidetik. efek pada pasca-sinaptik sel akan bertahan lama (bahkan tanpa batas waktu, dalam kasus di mana sinyal sinaptik mengarah pada pembentukan sebuah jejak memori). Unsur utama dalam transmisi sinaptik. Gelombang elektrokimia disebut potensial aksi bergerak sepanjang akson dari sebuah neuron. Ketika gelombang mencapai sinaps, itu memicu pelepasan neurotransmitter kepulan molekul, yang mengikat molekul reseptor kimia yang terletak di membran sel target Neuroglia Sel penyokong saraf, termasuk sel schwann, sel satelit, sel muller retina dan sel ependym Extodermal : Astrosit, oligoglia Mesodermal : Mikroglia Lokasi sel neuroglia Astrosit protoplasmatis : lokasi pd substansia gricea sistem saraf pusat. Varietas sel ini adalah sel satelit Astrosit fibrosa : lokasi pada substansia alba, mengandung neuroglia fiber Oliglogia ; lokasi pd substansia alba dan gricea, dekat sel saraf, mengandung gliosom dan tanpa neuroglia fiber. Pd substansia alba sbg intervasculer form. Pd substansia gricea sbg perivasculer form Terminasi saraf sensoris pd jaringan epitel : terdapat pada Jaringen epitel kornea Epitel mukosa ductus respiratorius Kulit Cavum oris Terminasi saraf pada jaringan ikat Bentuknya bermacam2, terutama pada dermis dibawah epitel dan mesotelium Sekitar persendian Endokardium Kornea Sklera Periosteum Terminasi saraf berkapsul Vater pacini : subcutan, submukosa, konjuntiva, kornea, jantung, mesentrium, pankreas, jar ikat jarang Corpus meissneri Corpus genitalia Muscle spindle Sehman spindle pd tendon Cerebellum Cortex/ substansia gricea : 1. Lapisan granuler dalam 2. Lapisan molekuler luar 3. Antara keduanya terdapat sel purkinye yaitu pd lapisan ganglioner Cerebrum 1. Lapisan luar, lapisan molekuler dgn sel2 horizontal 2. Lapisan granuler luar dgn sel neuron trianguler kecil 3. Lapisan sel piramid dgn sel piramid besar dan sel granuler 4. Lapisan sel granuler dgn sel granuler 5. Lapisan ganglioner dgn sel piramid sedang dan besar 6. Lapisan multiformis dgn sel neuron aneka ragam bentuk Membran sistem saraf pusat perlindungan SSP Mening : suatu jaringan ikat fibrosa yg permukaannya dibatasi oleh epitel selapis gepeng. Tipe mesenkim epitelium Duramater : lapisan luar sbg jaringan ikat fibrosa. Bag dalam tdk elastis, vaskuler, permukaan dlm dilapisi oleh epitel selapis gepeng, menghadap ruang subdural Arahnoid : lap tengah, non vaskuler, di bawah ruang subdural. Permukaan dilapisi epitel selapis gepeng. Lap dlm langsung membungkus otak dan medulla spinal Piamater : jrgn ikat vaskuler, dilapisi epitel selapis gepeng yg melanjut menjadi sel2 yg melapisi arahnoid