Ÿ Penalaran Umum
Ÿ Pemahaman Bacaan dan Menulis
Ÿ Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Ÿ Pengetahuan Kuantitatif
primagama
FIESTA
SIMULASI UTBK 1982-2021
ANNIVERSARY
1982-2021
SBMPTN 2021
TES POTENSI SKOLASTIK – TRYOUT UTBK SBMPTN 2021
Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim
global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum. Memanasnya bumi telah
diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah
panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrem.
Oleh karena itulah, fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global ( climate change).
Peneliti berkata bahwa penyebab utama pemanasan global adalah karena ulah manusia yang
telah berkontribusi menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer seperti karbon dioksida,
methana, dan nitrous oxide. Pada intinya, pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca yang
tentu disebabkan oleh gas rumah kaca yang diproduksi manusia.
Efek yang ditimbulkan pemanasan global sangat berdampak besar seperti bertambah
panasnya temperatur di permukaan bumi, naiknya permukaan laut, berubahnya cuaca secara
ekstrem di beberapa wilayah di dunia, bertambah luasnya wilayah gurun, dan lain-lain.
Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas
berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin
meningkat akibat ulah manusia.
Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung maupun
tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di
atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap penyebab
bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
• Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi
dan batu bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global
karena permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini,
konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.
• Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka
semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas
karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan
global.
• Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana yang sangat besar
ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh
bakteri pengurai selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan global
disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan
daging sapi oleh manusia yang begitu besar.
Disarikan dari :https://www.studiobelajar.com/pemanasan-global/, tanggal 14 Januari 2020
(1) Saat ini, di Indonesia antara sistem keturunan yang satu dan yang lain berlaku bentuk
percampuran atau pergantian sistem keturunan. (2) Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan
perkawinan. (3) Namun demikian, suatu masyarakat yang mengetahui sistem patrilineal dan
matrilineal mengenal bentuk perkawinan eksogami, yakni prinsip perkawinan yang mengharuskan
orang mencari jodoh di luar lingkungan sosialnya. (4) Dalam sistem patrilineal masyarakat Batak
Toba, perkawinan eksogami ini berbentuk perkawinan jujur. (5) Pihak laki-laki menarik pihak
perempuan untuk masuk ke dalam kelompoknya. (6) Proses itu disertai dengan pemberian barang-
barang bernilai kepada pihak perempuan sebagai pengganti kedudukan perempuan tersebut dalam
klannya.
(7) Dalam sistem matrilineal, suku Minangkabau ada tiga bentuk perkawinan sebagai berikut.
(8) Pertama, kawin bertandang, yaitu kedudukan prianya hanya sebagai tamu dan tidak berhak atas
anaknya serta harta benda dalam rumah tangga. (9) Kedua, kawin menetap, yaitu suami isteri
tinggal dalam satu rumah tangga membentuk keluarga sendiri. (10) Ketiga, kawin bebas, yaitu
setiap orang bebas memilih pasangan masing-masing tanpa terikat oleh kondisi khusus dari hukum
adat dalam kelompoknya. (11) Kawin bebas berlaku bagi mereka yang telah melakukan perpindahan
tempat tinggal atau bermigrasi. (12) Namun dewasa ini, di Indonesia sistem tersebut telah
mengarah pada sistem parental atau bilateral, yaitu sistem keturunan yang ditarik dengan ayah dan
ibu sehingga tidak ada perbedaan kedudukan antara pria dan wanita dalam memperoleh warisan.
PRIMAGAMA – 3
10. Tingkat Kesulitan : HOTS
Kata itu pada kalimat (6) merujuk pada kata … .
A. pencarian jodoh
B. perkawinan eksogami
C. penarikan pihak perempuan
D. perkawinan jujur
E. perkawinan patrilineal
Jumlah segitiga : 5
Jumlah segitiga : ?
A. 9
B. 10
C. 12
D. 13
E. 14
PRIMAGAMA – 5
Nilai 20 dalam segilima A adalah hasil operasi aritmetik semua bilangan dalam lingkaran dan
hasilnya ditambah bilangan dalam segiempat A. Dengan menggunakan pola operasi aritmetik
yang sama, nilai dalam segilima B yang paling tepat adalah … .
A. 18
B. 20
C. 24
D. 32
E. 43
1 6 ?
8 2 4 6 6 12
A. 8
B. 9
C. 12
D. 15
E. 16
(1) Dunia kedokteran mengembangkan ilmu baru yang tujuannya adalah untuk memperlambat
proses penuaan manusia, baik pria maupun wanita. (2) Penemunya adalah profesor manfred von
ardenne dari Dresden, Jerman. (3) ia sudah mengembangkan temuannya itu secara diam-diam sejak
beberapa tahun silam demi kepentingan umat manusia agar dianugerahi umur panjang, awet muda,
dan badan sehat. (4) Kalau Dokter Kaslan dan Romania mengembangkan terapi awet muda melalui
therapi H3-nya yang terkenal, Profesor Manfred mengembangkan terapinya yang dikenal sebagai
therapi oksigen. (5) Profesor tersebut menjelaskan bahwa proses penuaan manusia terutama
disebabkan oleh degenerasi paru-parunya. (6) Proses itu terus bertambah sejalan dengan usianya
yang semakin bertambah.
(7) Semakin tua usia seseorang semakin berkurang oksigen yang terdapat dalam tubuhnya.
(8) Akibatnya, orang tersebut akan mengalami krisis, yakni dengan gejala sel dan berbagai organ
tubuh yang mengalami […] energi. (9) Di samping itu, berkurangnya oksigen pada diri seseorang
dapat menjadi sumber berbagai macam penyakit. (10) Karena itu, beberapa macam penyakit yang
menimpa manusia sebenarnya dapat diatasi dengan memenuhi kebutuhan oksigennya sampai cukup
atau sampai taraf yang sama dengan yang didapat pada waktu mudanya. (11) Dengan terpenuhinya
oksigen tersebut, kondisi badan seseorang akan menjadi sehat, kuat, dan proses penuannya menjadi
lambat.
PRIMAGAMA – 7
25. Tingkat Kesulitan : HOTS
Sinonim kata degenerasi pada kalimat (5) bacaan di atas adalah … .
A. kemunduran
B. depresi
C. kebejatan
D. kebobrokan
E. kejatuhan
Pemerintah Kenya belum lama ini menyatakan bahwa jerapah sebagai hewan yang terancam
punah. Mereka juga meluncurkan usaha untuk mencegah hilangnya habitat tempat hewan-hewan itu
hidup … menghentikan perburuan liar dan penyakit yang bisa memusnahkan satwa itu. Menurut
Charles Musyoki, Direktur Jenderal Dinas Satwa Liar Kenya, jerapah di Kenya telah anjlok 40 %
dalam waktu 30 tahun terakhir. Khususnya, jerapah jenis Rothschild yang kini tinggal 659 ekor.
Hanya ada dua negara di Afrika yang memiliki jenis jerapah tersebut, yaitu Kenya dan Uganda, …
sebagian besar mereka hidup di Kenya. Musyoki mengatakan bahwa Kenya akan melakukan
berbagai hal untuk mencegah turunnya populasi jerapah itu. Kenya melakukan berbagai usaha untuk
mencegah perburuan liar dan memastikan … proyek-proyek infrastruktur tidak akan merusak habitat
jerapah.
Disadur dari : https://sains.kompas.com/read/), tanggal 21 Juli 2019
PRIMAGAMA – 9
Cermatilah teks berikut untuk menjawab soal nomor 35 - 40!
(1) Bagaimanakah proses terjadinya hujan? (2) Hujan terjadi melalui tiga proses, yaitu
evaporasi; kondensasi; dan presipitasi. (3) Proses terjadinya hujan berawal dari sinar matahari yang
membawa energi panas menyebabkan adanya proses evaporasi. (4) Dalam proses evaporasi, air
yang berada di bumi (laut, danau, sungai, badan air lainnya) mengalami penguapan. (5) Uap-uap
air tersebut kemudian terangkat ke udara dan mengalami proses kondensasi (pengembunan). (6)
Dalam proses kondensasi, uap-uap air berubah menjadi embun yang diakibatkan oleh suhu di
sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun air. (7) Suhu udara yang semakin tinggi membuat
titik-titik dari embun semakin banyak dan memadat lalu membentuk menjadi awan.
(1) Adanya perbedaan tekanan udara di langit menyebabkan pergerakan udara atau yang
biasa kita kenal angin. (2) Angin menggerakkan awan yang membawa butir-butir air menuju tempat
dengan suhu yang lebih rendah. (3) Awan-awan yang terkumpul bergabung menjadi awan besar
yang berwarna kelabu dan proses ini dinamakan koalensi. (4) Awan-awan yang terbentuk kemudian
tertiup angin dan mengalami perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. (5) Proses ini
dinamakan adveksi.
(1) Adveksi memungkinkan awan akan menyebar […] berpindah dari atmosfer lautan menuju
atmosfer daratan. (2) Awan-awan yang terbawa angin ini akan semakin besar ukurannya […] terus
menyatu dengan awan lainnya. (3) Butir-butir es yang ada pada awan akan tertarik oleh gaya
gravity bumi hingga akhirnya jatuh ke permukaan bumi. (4) Ketika jatuh, butiran-butiran es akan
melalui lapisan udara yang bersuhu lebih tinggi sehingga […] butiran es tersebut menjadi butiran
air. (5) Di sinilah proses presipitasi terjadi, yakni ketika awan mencair akibat pengaruh suhu udara
yang tinggi. (6) Pada proses inilah hujan terjadi, butiran-butiran air jatuh dan membasahi
permukaan bumi.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) heran karena banyak pihak yang
memberi komentar bernada sumbang terhadap mobil Esemka. Padahal mobil tersebut merupakan
karya Indonesia sendiri. Kehadiran mobil Esemka Bima buatan PT Solo Manufaktur Kreasi menuai
banyak pro dan kontra. Ada kabar yang mengatakan bahwa mobil tersebut hanya rebadge dari salah
satu produk Tiongkok, yaitu Changan Star Truck. Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi,
mengatakan sudah sepatutnya Indonesia bangga dengan Esemka, bahkan sudah memiliki TKDN
(Tingkat Komponen Dalam Negeri) sampai 60 persen.
Saya bingung kenapa dinyinyirin. Seharusnya kita bangga karena diproduksi di Indonesia.
Berarti, ada investasi yang diikuti oleh penyerapan tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan devisa
Negara,” kata Nangoi di Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/9/2019).
Soal kemiripan dengan produk lain, sebenarnya hal itu sangat wajar di dunia otomotif.
Menurutnya, asalkan produksi dan penggunaan komponen mobil melibatkan industri dalam negeri,
keberadaan Esemka tidaklah masalah.
Sumber:https/otomotif.kompas.com/read/2019/09/13/141237815/esemka-mirip-dengan-mobil-
gaikindo-anggap-wajar.
PRIMAGAMA – 11
B. Ada kabar yang mengatakan bahwa mobil tersebut hanya rebadge dari salah satu produk
Tiongkok, yaitu Changan Star Truck.
C. Soal kemiripan dengan produk lain, sebenarnya hal itu sangat wajar di dunia otomotif.
D. Seharusnya kita bangga karena diproduksi di Indonesia.
E. Mobil Esemka sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sampai 60 persen.
Indonesia disebutkan masih rendah minat bacanya. Budaya literasi di Indonesia tidak setinggi
dengan negara maju. Kurangnya buku-buku berkualitas dan kurang adanya perhatian dari pihak
yang berwenang dapat menjadi faktor penyebabnya. Oleh karena itu, budayakan kegiatan membaca
mulai dari ruang lingkup yang kecil, yaitu keluarga. Dengan itu, anak akan terbiasa dulu berteman
dengan buku.
Teks 1
(1) Peneliti Jepang mengembangkan pemancar baru yang dapat mentransmisikan data 100
gigabit per detik sehingga sebuah film dapat diunduh dalam beberapa detik saja. (2) Pemancar itu
mengirimkan data ke luar dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada router saat ini. (3) Mereka
secara inovatif menggunakan frekuensi terahertz untuk mencapai kecepatan yang dapat diraih serat
optik. (4) Router yang mengirimkan gelombang elektromagnetik ditangkap computer lalu diubah
menjadi informasi. (5) Pemancar itu berada di dalam rentang gigahertz (GHz) band, sekitar 5 GHz
untuk router standard an 60 GHz untuk koneksi kecepatan tinggi. (6) Alhasil, teknologi ini 10 kali
lebih cepat daripada kecepatan wifi yang sudah ada.
Sumber : http://trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/internet/16/02/11/o2diwd368-peneliti-
kembangkan-internet-10-kali-lebih-cepat-dibanding-wifi-biasa , diunduh tanggal 29 Maret 2020.
Teks 2
(7) Semakin tinggi frekuensi, semakin pendek gelombang dan umumnya koneksi yang
dihasilkan lebih cepat. (8) Tim peneliti Jepang telah berhasil mengirimkan gelombang yang
penjangnya kurang dari 1 mm dengan frekuensi 275-305 GHz. (9) Ketika sebuah frekuensi melampui
300, gelombang sudah berpindah ke terahertz (THz) band sehingga data yang transmisikan juga
lebih besar. (10) Pada masa sekarang kita berbicara mengenai data megabit per detik atau gigabit
per detik. (11) Di masa depan kita berbicara mengenai transmisi terabit per detik. (12) Bahkan,
belum lama ini jaringan nirkabel yang berbasis cahaya, yang dikenal sebagai lifi, sudah diuji di dunia
nyata. (13) Lifi bisa menyediakan jaringan 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan wifi.
Sumber : http://trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/internet/16/02/11/o2diwd368-peneliti-
kembangkan-internet-10-kali-lebih-cepat-dibanding-wifi-biasa , diunduh tanggal 29 Maret 2020.
PRIMAGAMA – 13
B. Teks 1 menjelaskan pemakaian serat optik internet berkecepatan tinggi. Sedangkan, teks 2
menjelaskan penggunaan cahaya sebagai tenaga internet berkecepatan tinggi.
C. Teks 1 membandingkan band router standar dan router koneksi kecepatan tinggi.
Sedangkan, teks 2 membandingkan kecepatan wifi dan lifi.
D. Teks 1 membuktikan kemajuan teknologi internet berkecepatan tinggi. Sedangkan, teks 2
memaparkan sejarah temuan lifi oleh peneliti Jepang.
E. Teks 1 menjelaskan pemancar internet berkecepatan tinggi. Sedangkan, teks 2 menjelaskan
panjang dan frekuensi gelombang internet berkecepatan tinggi.
ASEAN was the fifth-largest economy in the world with a gross domestic product (GDP) of
around US$3 trillion last year, according to the latest ASEAN report, a significant increase from the
seventh place it had five years ago.
The 2019 ASEAN Integration Report showed that, despite growing uncertainty in the global
economy, the bloc's overall economic performance remained promising, with the region’s trade
totaling $2.8 trillion in 2018, an increase of 23.9 percent from the 2015 figure of $2.3 trillion.The
region attracted $154.7 billion worth of foreign direct investment (FDI) last year -- the highest in
history and a 30.4 percent increase from FDI inflows of $118.7 billion in 2015.
ASEAN economic integration continued to contribute to the region’s emerging position as a
global growth driver, with intra-ASEAN activity accounting for the largest share of ASEAN’s total
trade and FDI in 2018 at 23 percent and 15.9 percent, respectively, the report said.The increasingly
integrated ASEAN economy follows the introduction of the ASEAN Economic Community (AEC) in
2015.
The AEC is essentially the economic integration of the 10 ASEAN members, guided by the 2025
AEC blueprint, which provides extensive directions through strategic measures between 2016 and
2025. It recognizes the free movement of skilled labor, goods, services and investment between
member countries as key factors.“It's important for stakeholders to know where are we after four
years of implementation of the blueprint,” Julia Tijaja, director for ASEAN integration monitoring at
the ASEAN Secretariat, said on Tuesday.
"We note that there have been significant changes in the global political economic landscape
that ASEAN is in, and this is a very different situation from when we first launched the 2025
blueprint. It is important for us to take a step back, reflect on what has been achieved so far and see
what else […] we need to do while still working toward the 2025 goals.”
https://www.thejakartapost.com/
Now for the first time, researchers at the Peter Doherty Institute for Infection and Immunity
understand how humans fight off the virus. Laboratory head Katherine Kedzierska found people's
immune system responded to coronavirus in the same way we try to fight the flu. "The immune cell
populations we have seen emerging before patients recover are the same cells that we see in
influenza," she said. Very little is known about how coronavirus acts, as it's so new.
In this new research, scientists have taken the blood samples of one of Australia's first patients
diagnosed with coronavirus and identified the antibodies recruited by the body to fight the
illness."It's the first paper that shows the body can give immunity and fight back and recover,"
researcher Carolien van de Sandt said. "Because this is a new virus, we didn't know how the body
would respond." The scientists are hopeful their findings help in the race for an effective vaccine.
"This information will allow us to evaluate any vaccine candidate as in an ideal world the vaccine
should mimic our body's immune response," Professor Kedzierska said.
The Victorian researchers took blood samples from a woman in her 40s, one of the first
patients diagnosed with coronavirus in Australia. She had been in Wuhan in China and was admitted
to a Melbourne hospital with symptoms including lethargy, sore throat, dry cough and a fever. Tests
revealed she had COVID-19. Doctors took four blood samples before and after her recovery.
Getting the body to turn on the immune system to fight off a disease like coronavirus is
important. With SARS in 2003, more people died because they could not mount a good immune
response. "Our study is an important step in understanding how our body recovers from a mild to
moderate infection of COVID-19," Professor Kedzierska said. Eight out of 10 people who contract
coronavirus will have mild to moderate symptoms.
PRIMAGAMA – 15
Using the new research, the scientists are hoping to use markers in the blood to screen
patients to see if they are likely to develop more serious symptoms. "Then you could say upfront,
this would be a severe case, or this will probably be a milder case," Dr van de Sandt said. "Then you
could alter their care to what the patient might need."
Professor Kedzierska said scientists would only know this after checking in with patients in the
coming months. But the findings could help doctors find effective new treatments. "Understanding
what's lacking or different in people with severe or fatal COVID-19 disease could lead to new
therapeutics," Professor Kedzierska said. Scientists will now map the immune system of a bigger
group of patients including those with more severe symptoms.
https://www.abc.net.au/news/2020-03-17/research-how-bodys-immune-system-fights-coronavirus-
covid-19/12059266
PRIMAGAMA – 17
A. Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar
B. Jika jawaban (1) dan (3) benar
C. Jika jawaban (2) dan (4) benar
D. Jika jawaban (4) saja yang benar
E. Jika semua jawaban benar
A. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja tidak
cukup.
B. Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja tidak
cukup.
C. Dua pernyataan bersama-sama cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu pernyataan
saja tidak cukup.
D. Salah satu pernyataan (1) atau (2) saja sudah cukup untuk menjawab pertanyaan.
E. Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
PRIMAGAMA – 19
74. Materi : Statistika
Tingkat Kesulitan : MOTS
Terdapat lima data sebagai berikut: n – 1 , n + 2, n + 3, n + 5 dan n + 6. Selisih nilai rata-rata
dan median adalah ... .
A. 0
B. 1
C. n
D. n – 1
E. n + 1
A. P>Q
B. Q>P
C. P=Q
D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.
Di dalam persegi panjang terdapat tiga lingkaran kecil identik yang saling bersinggungan seperti
pada gambar. Jika ketiga lingkaran tersebut menyinggung persegi panjang yang ukuran lebarnya
sama dengan diameter lingkaran yaitu 2 cm, maka luas daerah yang diarsir adalah … .
A. 4 −
B. 4 − 3
C. 8 − 2
D. 8 − 3
E. 12 − 3
PRIMAGAMA – 21
A. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja tidak
cukup
B. Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja tidak
cukup
C. Dua pernyataan bersama-sama cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu pernyataan
saja tidak cukup
D. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan