Anda di halaman 1dari 3

C.

konsep Teori Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

a. Data keluarga

Berisikon nama kepala keluarga, alamat rumah, agama, suku .bahasa sehari-har Yang digunaman. Jarak
pelayanan kesehatan,dan alat transportasi.

b. Data anggota keluarga

Berisi BB TB Status gizi, nama anggota keluarga, usia, Jenis kelamin, status kesehatan dan tanda -tands
vital serta adakah masalah kesehatan lainya dan riwayat alergi atau penyakit2.

c. data penunjang keluarga

Bagaimana kondisi rumah dan sanitasi, air, apakah dalam keluarga diberlakukan PHBS, ventilasi dalam
rumah apakah cukup, kondisi pencahayaan, saluran pembuangan limbah, sumber air bersih apakah
memenuhi syarat, bagaimana pembuangan sampah dan rasio luas bangunan

4. kemampuan keluarga memelihara anggota keluarga

a. Apakah keluarga perhatian pada anggotanya.

b. Apakah keluarga mengetahui bahwa anggotanya memiliki masalah kesehatan.

c. Apakah mengetahui penyebabnya.

d. Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejalanya .

e .apakah mengetahui akibat yang ditimbulkan dari masalah.

f. Dari mana informasi tentang masalah kesehatan keluarga

g. Keyakinan keluarga untuk meningkatkan kesehatan

h. Apakah keluarga yakin dengan masalah kesehatan keluarga

I. Apakah apakah keluarga memenuhi kebutuhan pengobatan.

j. Apakah keluarga dapat merawat anggota keluarganya.

K. Apakah keluarga mengetahui pencegahan dari masalah tersebut.

l . Apakah mampu memodifikasi lingkungan.

M. keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan.


B. Diagnosa keperawatan

1.Defisit pengetahuan hubungan dengan kurangnya terpapar informasi.

2. Kesiapan peningkatan koping keluarga.

3. Kesiapan peningkatan proses keluarga.

4. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

No Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

Setelah melakukan 1. identifikasi kesiapan dan kemampuan 1. Memahami kemampuan


kunjungan 6 kali diharapkan menerima informasi keluarga dalam menerima
pengetahuan meningkat informasi
dengan kriteria hasil 2. identifikasi faktor yang dapat meningkatkan
1 dan menurunkan perilaku hidup bersih dan 2. Memahami kemampuan
-persepsi yang keliru sehat keluarga tentang faktor
terhadap masalah menurun yang mempengaruhi
3. Jadwal pendidikan kesehatan sesuai dengan kesehatan keluarga
kesepakatan

4. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan


sehat

Setelah di lakukan kunjungan 1. Identifikasi kesiapan antara harapan pasien, 1. Mengidentifikasi untuk
selama enam kali diharapkan keluarga dan tenaga kesehatan memberi penanganan yang
status koping keluarga tepat
membaik dengan kriteria 2. Dengarkan masalah, perasaan, dan
2 pertanyaan keluarga 2. Untuk mempermudah
hasil
dalam memberi bantuan
1. Keterpaparan informasi 3. Menerima nilai-nilai keluarga dengan cara
tidak menghakimi 3. Untuk menghindari
meningkat
adanya perselisihan
2. Memanfaatkan tenaga pendapat
kesehatan untuk
mendapatkan informasi
Daftar Pustaka

Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya

Me. Kenzie, J.F., Neiger, B.L. & Smeltzer, J.L. 2005. Planning implementing and

evaluation health promotion programs, San Fransisco, CA: Pearson Education

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. 2011 (Online).(http://www.perdhaki.org/content/perilaku-hidup-


bersih-dan-schat diakses pada tanggal 14 Pebruari 2018)

.Pusat Promosi Kesehatan 2012 Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehut
(PHBS) (Online). (http://www.promosikesehatan.com/? act-program&id=12 diakses pada tanggal 14
Pebruari 2018) Soemirat, Juli 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres

Sumijatun, et al 2005. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai