1. Pengkajian
a. Data keluarga
Berisikon nama kepala keluarga, alamat rumah, agama, suku .bahasa sehari-har Yang digunaman. Jarak
pelayanan kesehatan,dan alat transportasi.
Berisi BB TB Status gizi, nama anggota keluarga, usia, Jenis kelamin, status kesehatan dan tanda -tands
vital serta adakah masalah kesehatan lainya dan riwayat alergi atau penyakit2.
Bagaimana kondisi rumah dan sanitasi, air, apakah dalam keluarga diberlakukan PHBS, ventilasi dalam
rumah apakah cukup, kondisi pencahayaan, saluran pembuangan limbah, sumber air bersih apakah
memenuhi syarat, bagaimana pembuangan sampah dan rasio luas bangunan
Setelah di lakukan kunjungan 1. Identifikasi kesiapan antara harapan pasien, 1. Mengidentifikasi untuk
selama enam kali diharapkan keluarga dan tenaga kesehatan memberi penanganan yang
status koping keluarga tepat
membaik dengan kriteria 2. Dengarkan masalah, perasaan, dan
2 pertanyaan keluarga 2. Untuk mempermudah
hasil
dalam memberi bantuan
1. Keterpaparan informasi 3. Menerima nilai-nilai keluarga dengan cara
tidak menghakimi 3. Untuk menghindari
meningkat
adanya perselisihan
2. Memanfaatkan tenaga pendapat
kesehatan untuk
mendapatkan informasi
Daftar Pustaka
Me. Kenzie, J.F., Neiger, B.L. & Smeltzer, J.L. 2005. Planning implementing and
.Pusat Promosi Kesehatan 2012 Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehut
(PHBS) (Online). (http://www.promosikesehatan.com/? act-program&id=12 diakses pada tanggal 14
Pebruari 2018) Soemirat, Juli 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres