Makalah Individu Manajemen Pemasaran
Makalah Individu Manajemen Pemasaran
PENDAHULUAN
Bukti fisik (physical evidence) yang memadai, baik dari segi kelengkapan,
kebersihan dan lain sebagainya adalah hal yang sangat penting dalam kualitas
pelayanan pendidikan. Sebab kondisi tersebut juga ikut
menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh sekolah. Hal tersebut sejalan
dengan pendapat Yazit (2005:20) yang menyatakan jasa bersifat
intangible sehingga sulit untuk dievaluasi, maka bukti fisik memberikan tanda-
tanda, misalnya kualitas jasa. Lupiyoadi (2001:158) juga mengungkapkan bahwa
kualitas pelayanan yang bermutu yang ditunjukkan suatu instansi dari unsur
tangibles (fasilitas fisik) merupakan salah satu aspek yang menentukan kepuasan
pelanggan.
Oleh karena itu bukti fisik sangat penting untuk diperhatikan khususnya
dalam segi pemasaran pendidikan. Dan oleh sebab itu penyaji dalam hal ini akan
membahas pengenai Bukti Fisik Jasa Pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Pendidikan.
PEMBAHASAN
Bukti fisik jasa pendidikan merupakan hal yang secara nyata turut
mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk
jasa yang ditawarkan. Menurut Zeithaml dan Bitner (2000) mendefinisikan bukti
fisik sebagai “lingkungan dimana jasa disampaikan dan merupakan tempat dimana
organisasi dapat berinteraksi dengan pelanggan, serta di dalamnya terdapat unsur-
unsur berwujud yang akan memperlancar kinerja atau proses komunikasi jasa.”
Dengan adanya bukti fisik pelanggan akan melihat keadaaan nyata dari benda-
benda yang menghasilkan jasa. Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara
nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan jasa yang
ditawarkan.
a. Desain bagian luar sekolah, yang meliputi desain lapangan parkir sekolah,
rambu-rambu sekolah, taman sekolah, kebun sekolah yang asri, kebersihan
sekolah, dan sebagainya;
b. Desain bagian dalam sekolah, yang meliputi desain tata ruang sekolah,
perabot sekolah, peralatan sekolah, ventilasi sekolah, sirkulasi udara A/C
sekolah, dan lain sebagainya.1
Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi adalah tampilan lain yang menarik
dan mendukung berjalannya proses pendidikan seperti alat tulis sekolah, logo
sekolah, amplop, map, ijazah, buku pendoman sekolah, agenda pakaian seragam,
Menurut Curtis (2006) terdapat empat unsur penting dari bukti fisik jasa
pendidikan, yaitu:2
a. Lingkungan (environtment).
1
David Wijaya, “Pemasaran Jasa Pendidikan”, (Jakarta: Salemba Empat, 2012), hlm. 210
2
Ibid, hlm. 211
sekolah setiap harinya, seberapa mengikuti pendidikan, dan apakah jasa
pendidikan yang dibeli dipengaruhi oleh suasana dan tata letak fisik
sekolah. Selain itu, pencahayaan, pemanasan, suara, warna, dan bau
berkontribusi terhadap ligkungan sekolah.
(sekolah).
a. Fasilitas bagian luar, mencakup desain bagian luar sekolah, papan sekolah,
tempat parkir sekolah, lanskap sekolah, dan lingkungan sekitar sekolah.
3
Ibid, hlm, 2012
1. Media untuk menciptakan perhatian.
Perilaku SDM jasa pendidikan dipengaruhi oleh tata letak fisik jasa pendidikan.
Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi perilaku SDM jasa pendidikan.5
1. Perilaku individu
2. Interaksi social
5
Ibid, hlm. 214
langsung pada jasa antarpribadi seperti sekola. Oleh karena itu, interaksi
social dipengaruhi oleh wadah fisik dimana interkasi terjadi (Stone dan
Farberman, 1970). Wadah fisik jasa pendidikan memengaruhi sifat
interaksi social dalam jangka waktu interaksi dan perkembangan peristiwa
nyata di sekolah.
Bukti fisik jasa pendidikan yang dapat dirasakan juga dapat secara
langsung membangkitkan tanggapan emosi sehingga akan memengaruhi
perilaku SDM jasa pendidikan. Terbukti apabila SDM jasa pendidikan
berada di lokasi jasa pendidikan yang tepat, mereka akan meraasa senang,
gembira, santai. Akan tetapi apabila SDM jasa pendidikan berada di lokasi
jasa pendidikan yang tidak tepat, mereka akan merasa sedih, tertekan, dan
murung. Wanra, dekorasi, music, dan unsur lainnya dari suasana yang
dimiliki SDM jasa pendidikan dapat memberikan pengaruh yang tidak
dapat dijelaskan serta terkadang berada dibawah kesadaran terhadap
suasana SDM jasa pendidikan pada lokasi jasa pendidikan. Terdapat empat
kondisi bukti fisik jasa pendidikan bergantung pada emosi SDM jasa
pendidikan, yaitu:
1. Bukti fisik jasa pendidikan yang nyaman dan memotivasi SDM
jasa pendidikan, atau disebut bukti fisik jasa pendidikan yang
menarik;
4. Bukti fisik jasa pendidikan yang tidak nyaman dan membuat letih
SDM jasa pendidikan, sisebut bukti fisik jasa pendidikan yang
murung.
1. Kondisi sekitar
6
Ibid, hlm. 217
Kondisi sekitar sekolah berpengaruh besar terhadap
pembentukan jasa pendidilan, dan akan memberikan pengaruh
lebih besar apabila pelanggan jasa pendidikan atau karyawan
kesekolah mengakibatkan banyak waktu di lingkungan fisik
sekolah. Selain itu, kondisi sekitar sekolah akan sangat
berpengaruh ketika bertentangan degan apa yang diharapkan
pelanggan jasa pendidikan atau karyawan sekolah.
Bukti fisik jasa pendidikan adalah lingkungan fisik sekolah tempat jasa
pendidikan diciptakan serta tempat penyedia jasa pendidikan dan pelanggan jasa
pendidikan berinteraksi, ditambah unsur berwujud apa pun yang digunakan untuk
mengomunikasikan dan mendukung peran jasa pendidikan. Kita tidak dapat
c. Percobaan (experiment)
Kemudian bukti fisik juga merupakan aspek berwujud yang dimiliki jasa
pendidikan yang dapat dilihat oleh pelanggan jasa pendidikan dan dirasakan
manfaat kegunaanya oleh SDM sekolah dan pelanggan utama jasa pendidikan
(siswa). Sehingga peran utama dari bukti fisik jasa pendidikan yaitu untuk
medukung program pemasaran jasa pendidikan dengan mengelola aspek berwujud
sekolah untuk memberikan bukti kepada pelanggan serta mempengaruhi persepsi
pelanggan jasa pendidikan tentang citra dan kualitas sekolah. Adapun peran
khusus yang dimiliki oleh bukti fisik jasa pendidikan menurut Parasuraman, dkk
dalam buku David Wijaya tahun 2012, yaitu meliputi sebagai berikut:
b. Mengelola kepercayaan.
d. Mengubah citra.
Bukti fisik ini berkaitan dengan tata letak sekolah dan desain
bangunan sekolah. Rancangan desain sekolah yang menggambarkan citra
sekolah akan membangkitkan reaksi panca indra dan emosi pelanggan
sehingga pelanggan percaya bahwa kondisi lingkungan fisik sekolah
mendukung siswa dalam proses belajar.
f. Memasyarakatkan karyawan.
Bukti fisik ini dapat berupa penampilan, pakaian dan perilaku
tenaga pendidik dan kependidikan disekolah maupun dilingkungan
masyarakat sehingga mereka dapat dijadikan wadah promosi jasa
pendidikan yang terlihat oleh masyarakat. Dan dalam lingkungan sekolah,
tenaga pendidik dan kependidikan dapat bersosialisasi tanpa adanya
batasan-batasan sehingga nantinya dapat menyampaikan harapan mereka
kepada sekolah dan membentuk hubungan kerja yang baik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jasa adalah semua tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lainnya yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan
kepemilikan apapun. Beberapa hal berikut merupakan karakteristik dari jasa, yaitu
intangible atau tidak terlihat. Maka dalam sebuah pemasaran jasa terutama di
bidang pendidikan perlu adanya bukti fisik yang menggambarkan bahwa jasa
yang ditawarkan dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Bukti fisik jasa
pendidikan merupakan hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan
pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Dapat
dikatakan bukti fisik merupakan unsur-unsur berwujud yang akan memperlancar
kinerja dimana pelanggan akan melihat keadaan nyata dari benda- benda yang
menghasilkan jasa.
Pada Lembaga pendidikan, bukti fisik jasa pendidikan adalah bangunan sekolah
beserta segala sarana dan prasarana yang terdapat di dalamnya, termasuk bagian
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal Ibrahim. 2003. Manajemen Perlengkapan
Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.