Disana x adalah uap air yang dihasilkan dalam hasil akhir dari pembakaran
sesuai dengan pembakaran 1kg bahan bakar.
1
2.2 Nilai kalor pada tekanan & temperature konstan
Jika bahan bakar mengalami pembakaran dalam bejana tertutup tahan panas,
maka pembakaran terjadi volume konstan. Panas yang dilepaskan kemudian
tersimpan sebagai energy dalam pada hasil pembakaran dikurangi S.T.P berbeda
dengan S.T.P volume udara dan bahan bakar, usaha dari luar juga diperhitungkan.
Karena itu, dalam tes calorimetric, perubahan pada energy internal akan
dicekal berdasarkan kenaikan suhu jika pembakaran dilakukan pada wadah tahan
panas. Perubuhan pada energy internal ini akan dihantarkan ke media pendingin,
umumnya air, karena pada calorimetry ideal temperature dari hasil akhir
pembakaran harus dikurangi dengan temperature awal, akan menunjukan nilai
kalor rendah saat mengalami pembakaran pada tekanan konstan, bahan bakarnya
sendiri mengalami peningkatan volume.
𝑝𝑉 = 𝑀𝑅𝑇 = 848 𝑇
karena itu usaha dari luar ditunjukan dengan
𝑝𝑉 848
𝑛 = = 𝑛 𝑇
𝐹 427
= 𝑛. 1,985 𝑇
Karena itu panas yang dilepaskan per mol dari bahan bakar = 1,985 nT +
perubahan pada energy internal per mol gas
Ketika n adalah nol, panas yang dilepaskan dari bahan bakar adalah nilai
kalor per mol, dan itu juga panas yang dilepaskan pada volume konstan. Tapi,
2
ketika n ≠ o, perubahan pada energy internal adalah nilai kalor per mol yang
ditulis, dan berbeda dengan panas yang dilepaskan oleh bahan bakar, karena itu,
kita memiliki (nilai kalor pada volume konstan) = 1,985 nT + (nilai kalor pada
temperature konstan).
Jika pembakaran menghasilkan kontraksi pada volume, n adalah negative.
Problem 2.1
Nilai kalor dari bahan bakar adalah 12.500 kcal/kg pada oksigen bomb
calorimeter pada 15°C. hitunglah nailai kalor dari bahan bakar pada tekanan
konstan 15°C. formula dari bahan bakar O₁₆H₃₂.
Penyelesaian :
Reaksi kimia yang terjadi
O₁₆H₃₂ + 24O₂ = 16 CO₂ + 16 H₂O
Saat mendinginkan produk / hasil akhir ke S.T.P, uap akan terkondensasi sehingga
perubahan volumenya
16 mol – 24 mol = -8 Mol per mol dari bahan bakar
Karena itu,
1,985.nT = 1,985 x 8 x (273+15) per mol air
= 1,985 x 8 x 288 per mol
Dan berat molekul C₁₆H₃₂
12 x 16 + 1 x 32 = 224.
Karena itu,
Qcv = Qtp + 1,985 Nt
Atau,
224 x 12.500 = Qtp – 1,985 x 8 x 288 per mol
Karena itu, nilai kalor/kg
Qtp/224 = 12.500+1,985 x 8 x288 / 224
= 12520,45 kcal/kg
Dengan kata lain nilai kalor/kg pada tekanan konstan dalam kcal=12520,45