ANATOMI FISIOLOGI  Kelenjar Pineal, di atas kel.

SISTEM ENDOKRIN hipofise

OLEH:  Kelenjar tiroid (thyroid gland)
TUTOR KDS ENDOKRIN, atau kelenjar gondok, terletak di
PENCERNAAN, PERKEMIHAN DAN leher bagian depan
IMUNOLOGI  Kelenjar paratiroid (parathyroid
gland), dekat kelenjar tiroid
Lokasi organ endokrin pada manusia  Kelenjar suprarenal (suprarenal
gland), terletak di kutub atas ginjal
kiri-kanan
 Pulau langerhans (islets of
langerhans), di dalam jaringan
pancreas
 Kelenjar kelamin (gonad) laki-laki
di testis dan perempuan di indung
telur.
 Kelenjar Timus, di dalam
mediastinum di belakang os
sternum

HIPOTALAMUS
 Merupakan pusat tertinggi sistem
kelenjar endokrin yang menjalankan
fungsinya melalui hormonal dan
Pengertian
saraf.
 Sistem endokrin merupakan sistem
 Hormon yang dihasilkan adalah
kontrol kelenjar tanpa saluran
faktor R (releasing) dan I
(ductless)
(inhibiting) yang mengontrol sintesa
 Respons sistem endokrin sifatnya
dan sekresi hormon hipofise anterior
lambat : menit, jam,bulan, atau tahun.
sedangkan kontrol terhadap hipofise
 Komunikasi sistem endokrin melalui posterior melalui kerja saraf.
media yaitu HORMON.
 Hormon bertindak sebagai "pembawa HORMON YG DIHASILKAN
pesan” melalui aliran darah ke HIPOTALAMUS
berbagai sel dan menerjemahkan  ACRH – ACIH
"pesan“ sebagai tindakan
 TRH – TIH
 GRH – GIH
SIFAT-SIFAT HORMON
 GnRH--GnIH
 Bekerja secara spesifik pada organ,
 PTRH – PTIH
bagian tubuh tertentu atau aktivitas
tertentu  PRH – PIH
 Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang  MRH – MIH
sangat sedikit tetapi memiliki
pengaruh besar terhadap aktivitas GLAND HYPOPHYSE (KELENJAR
tertentu dalam tubuh PITUITARY)
 Bekerja lambat, pengaruh hormon  Disebut sebagai master gland karena
tidak spontan seperti pada pengaturan mensekresi hormon yang
oleh syaraf selanjutnya akan mengendalikan
sekresi hormon oleh kelenjar
 Sebagai senyawa kimia, hormon tidak
endokrin lainnya
dihasilkan setiap waktu. Hormon
diproduksi hanya apabila dibutuhkan  Dibagi menjadi 3 lobus :
1. Lobus anterior
KELENJAR ENDOKRIN 2. Lobus posterior
3. Lobus intermediate
 Kelenjar hipofise atau pituitary
(hypophysis or pituitary gland),
terletak di dalam rongga kepala
dekat dasar otak
LOBUS ANTERIOR
Hormon yg dihasilkan :
 GH/somatotropik merangsang
pertumbuhan jaringan tubuh dan
tulang, merangsang sintesa protein
 Prolaktin merangsang
pertumbuhan jaringan payudara dan
laktasi
 TSH merangsang kelenjar tyroid,
menambah metabolisme lemak
 Gonadotropik hormon (LH dan
FSH)  mempengaruhi
pertumbuhan, maturitas fungsi
organ seks sekunder dan primer
 ACTH  merangsang
pembentukan steroid oleh korteks
adrenal
LOBUS POSTERIOR
Terdiri dari jaringan saraf sehingga
disebut neurohipofise
Hormon yg dihasilkan :
 ADH/vasopressin  meningkatkan
reabsopsi air oleh tubulus distal dan
tubulus koleduktus ginjal sehingga
menurunkan produksi urin.
 Oksitosin  merangsang
pengeluaran ASI, kontraksi uterus,
terlibat dalam transport sperma
dalam traktus reproduksi wanita.
LOBUS INTERMEDIATE
 Terletak diantara lobus posterior
dan anterior.
 Menghasilkan MSH/melanotropin
yang berfungsi merangsang
melanogenesis: memberi warna
gelap pada kulit.
 Selain itu juga menghasilkan
Endorphin: Mengendalikan reseptor
rasa nyeri
GLAND PINEAL
 Terletak diatas kelenjar Hipofise
 Menghasilkan hormon Melatonin
 Fungsi: mengatur sekresi yang
dilakukan oleh corpus lutheum dan
mengaktifkan sel melanosit
menghasilkan melatonin untuk
warna kulit.
GLAND THYROID
 Terletak di leher bagian depan, di
samping kiri dan kanan trakea.
 Kelenjar tyroid menghasilkan 3
jenis hormon :
T3 (triiodotironin)
T4 (tetraiodotironin)
Tyrokalsitonin
 Bahan dasar pembentukan hormon
adalah yodium yang diperoleh dari
makanan dan minuman
 Fungsi kelenjar tyroid:
- Mengatur kegiatan
metabolik
- Merangsang oksidasi
- Mengatur penggunaan O2
dan pengeluaran CO2
- Mempengaruhi
perkembangan susunan
saraf
- Merangsang pertumbuhan
GLAND PARATYROID
- Menempel pada bagian anterior dan
posterior kedua lobus kelenjar
tyroid, menghasilkan hormon
paratiroksin.
- Fungsi hormon paratyroid:
Meningkatkan kadar Ca dan
menurunkan kadar fosfat
Meningkatkan reasorbsi tulang shg
serum Ca meningkat
Organ target PTH  tulang, ginjal
dan usus halus
Pankreas
 Mrpk organ berbentuk datar pjg
12,5-15 cm
 Btknya bervariasi
 Retroperitoneal kec.caudal
 terbungkus peritoneum &
menyilang sec.transversal pd ddg
post abdomen
 Terltk di post gaster, antara
duodenum di sebelah dex & lien di
sebelah sinistra
 Terdiri atas: caput, corpus, & caudal
 Kelenjar Pankreas
  Terletak di kutub atas kedua ginjal
sehingga disebut juga kelenjar suprarenal
 Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis:
KELENJAR PANKREAS § Medula adrenal
 Terletak di retroperitoneal rongga § Korteks adrenal
abdomen bagian atas dan terbentang Medulla Adrenal
horizontal dari duodenum ke lien.
Jaringan utama pankreas terdiri  Berfungsi sebagai bagian dari sistem
atas : saraf otonom. 90% hasil sekresi medula
Ø Asini > Berfungsi untuk adrenal adalah efinefrin/adrenalin,
mensekresikan getah sisanya norefinefrin
pencernaan ke dalam  Fungsi:
duodenum § Meningkatkan denyut jantung
Ø Pulau Lagerhans > Tidak § Menambah tekanan darah
mengeluarkan sekretnya § Mempercepat pernapasan
keluar tapi langsung ke § Meningkatkan produksi gula darah
dalam darah di hati
Pulau lagerhans terdiri dari
beberapa sel: sel alfa / sel Korteks adrenal
A, sel beta / sel B, sel C Dibagi menjadi 3 zona :
dan sel D  ZONA GLOMERULUS
 Sel alfa/ sel A Menghasilkan aldosteron
Menghasilkan glukagon (mineralokortikoid),
yang berfungsi untuk Fungsi: merangsang penyerapan ion
meningkatkan kadar Natrium dari tubulus ginjal dan
glukosa dalam darah menurunkan penyerapan ion
dengan cara Kalium, sehingga mempertahankan
memobilisasi glukosa, tekanan osmotik darah. Efek primer
asam lemak dan asam pada metabolisme air dan mineral.
amino dari tempat  ZONA FASICULATE
cadangannya ke dalam Menghasilkan cortisol
darah. (glukokortikoid), Fungsi:
 Sel beta/ sel B meningkatkan pembentukan glukosa
Mensekresi insulin yang dari asam amino, antialergi dan
berfungsi untuk inflamasi, menghasilkan energi.
menurunkan kadar efek primer pada metabolisme
glukosa darah dengan protein, lemak, karbohidrat.
cara meningkatkan  ZONA RETIKULARIS
simpanan glukosa ke hati Menghasilkan androgen (efek
 Sel C maskulinisasi) dan estrogen (tidak
- Mensekresi mempunyai efek feminisasi), efek
somatostatin yang primer untuk tanda-tanda sex
berpengaruh: sekunder.
- Menekan GH
- Menghambat KELENJAR TIMUS
saluran cerna  Terletak di dalam mediastinum di
(pengosongan belakang os sternum. Menghasilkan
lambung, sekresi hormon timus.
asam lambung,
 Hanya dijumpai pada anak usia di
kontraksi bladder)
bawah 18 tahun, ukurannya pada
 Sel D
bayi kira2 10 gr, bertambah pada
- Mensekresi
masa remaja 30-40 gr kemudian
polipeptida
berkerut.
(gastrin)
 Fungsi kelenjar timus
-
§ Mengaktifkan pertumbuhan badan
KELENJAR ADRENAL
§ Mengurangi aktivitas kelenjar
kelamin
 § Sebagai imunitas tubuh  Usus halus : Hormon Kolesistokinin à
Me sekresi kdg empedu

Kelenjar Testis
§ Kelenjar testis terletak di bagian
interstitial testis. Kelenjar ini
dibentuk oleh sel-sel leydig dan
menghasilkan hormon Ralaksin dan
Testosteron.
§ Hormon Ralaksin berperan dalam
mengatur relaksasi otot-otot yang
berkaitan dengan sifat kelamin.
§ Hormon Testosteron berperan
penting dalam pengaturan
pembentukan sperma dan ciri
kelamin sekunder pria
§ Tiga macam sel di testis :
Spermatogonia  spermatozoa
Leydig  testosteron  LH
Sertoli  ABP  FSH

Kelenjar Ovarium
Ovarium menghasilkan 2 macam hormon
Hormon estrogen (hormon-hormon
folikuler) dihasilkan oleh folikel de
Graff
Hormon progesteron  korpus
luteum

§ Hormon estrogen berperan penting

dalam mengatur siklus menstruasi
dan mengatur sistem reproduksi.
§ Hormon progesteron berperan
penting dalam:
Ø Mengatur siklus menstruasi
Ø Mengatur siklus reproduksi
Ø Memelihara kehamilan
Ø Menyiapkan kel.mammae untuk
laktasi
Ø Membawa karakteristik feminin

GINJAL
 Hormon Renin à Membantu me
tek.darah
 Hormon Eritropoetin à Meransang
pembtk eritrosit dalam sumsum
tulang dan meningkatkan cadangan
darah untuk trasnport O2

SALURAN CERNA
 Lambung : Hormon Gastrin à Respon
thd suasana asam
 Duodenum : Hormon Sekretin à
meransang sekresi getah pankreas