Anda di halaman 1dari 15

SATUAN BRIMOB POLDA NTT

BATALYON A KOMPI 3
Jln. Atambua – Kupang Km. 14 Atambua

POTENSI KONFLIK

WAKTU
SUMBER POTENSI PIHAK YANG TEMPAT
NO UARAIAN PENYELESAIAN KET
KONFLIK BERKONFLIK KEJADIAN

BIDANG POLITIK
1 Kepala Desa Makir Masyarakat Bulan Juli Kepala Desa Makir Telah ditangani oleh SELESAI
Desa Makir 2021 dituntut oleh Pemerintah
bertempat di masyarakatnya Kabupaten Belu dan
Desa Makir sendiri untuk Mudur yang bersangkutan
dari kepala Desa di telah diberikan
akibatkan oleh Hukuman Administrasi
Moralitas, pungutan berupa Teguran
liar terhadap Pertama.
Masyarakatnya
sendiri.

2 Kinerja KPU dan Tim Bulan Permasalahan Saat Telah dilaporkan ke Masih
Bawaslu Kab. Belu Pemenangan Desember kampanye dan DKPP RI dan telah menunggu
Paket Sahabat 2020 Pemilihan Bupati disidangkn pada hari Putusan
bertempat di dan Wakil Bupati Rabu tanggal 03 DKPP RI
Wilayah Belu Tahun 2020 September 2021.
Kabupaten yang mana adanya
Belu. Kampanye
terselubung
dengan membagi-
bagikan uang
namun Bawaslu
tidak cukup bukti
untuk memproses
masalah tersebut.
Dalam
pelaksanaan
Pemilihan ada
masyarakat yang
ikut memilih di 2 TPS
yang berbeda
namun KPU tidak
mengetahuinya
hingga sidang DKPP
baru KPU
mengetahuinya.
BIDANG EKONOMI
3 Bangunan yang Anthoneta 12 Juli 2021 Bahwa pada Permasalahan
dibangun oleh Dinas Ratukore (istri tanggal 12 Juli 2021 tersebut masih
Sosial Provinsi NTT almarhum telah adanya surat menunggu jawaban
diatas tanah milik Marthen Heri somasi yang somasi dari Kepala
pribadi Marthen Heri RatuKore) dilayangkan oleh Dinas Sosial Provinsi
Ratukore(almarhum) dengan Dinas yayasan Bantuan Nusa Tenggara Timur
Tahun 1975 Sosial Provensi Hukum Lentera Belu
diKelurahan NTT kepada
Fatukbot, Kec. pemerintah
Atambua Republik Indonesia
Selatan,Kabupaten Cq, Pemerintah
Belu Provinsi Nusa
Tenggara Timur Cq,
dan Kepala Dinas
Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Timur
terkait
pembangunan
rumah singgah milik
Dinas Sosial Provinsi
NTT di atas
kepemilikan tanah
atas nama
ANTHONETA
RATUKORE dan
bangunan gedung
persingahan milik
kantor Dinas Sosila
tersebut adalah
miliknya alm. M.H.
RATUKORE dan
dibeli sekitar tahun
70-an yang mana
pada waktu itu alm.
M.H. RATUKORE
menjabat sebagai
kepala Dinas
Departemen Sosial
Kabupaten
Belu.dan sudah
memiliki sertifikat
yang syah atas
tanah tersebut, dan
banguan tersebut
sudah tidak
terpakai lagi( rusak)
sehingga saudari
Anthoneta
Ratukore
melayangkan
somasi Ke Dinas
Sosial agar
bangunan tersebut
di gusur karna akan
dipakaioleh saudari
Anthoneta
Ratukore.
4 Pemerintah Forum Bulan
Kab.Belu Masyarakat September Bahwa Pemda Permasalahan
Merevitalisasi Pedagang 2018 Belu akan tersebut sudah
bangunan yang Pasar Baru merelokasi diselesaikan di Kantor
berada di Pasar Atambua Pedagang di DPRD Belu dan
baru ( bangunan dengan samping dan di tetapakan dilakukan
yang berada di Pemerintah belakang Los Revitalisasai
Komplek Pasar Ikan Kabupaten Pasar Ikan dan bangunan serta
). Belu Daging dan pihak merelokasi pedagang
Pemda Belu dipasar tersebut
dalam hal ini Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Kab.Belu sudah
melakukan kajian
dan meminta
pihak inspektorat
untuk melakukan
audit terhadap
lahan/tanah yang
ada di lingkungan
Pasar Baru dan
berdasarkan audit
tersebut bahwa
tanah yang ada di
pasar baru
merupakan milik
dari Pemda Belu
namun ada dua
lahan/tanah yang
merupakan milik
pribadi yaitu milik
Bapak DIMA LEDE
dan H. BEDU dan
Relokasi
Pedagang di
samping dan di
belakang Los
Pasar Ikan dan
Daging betujuan
untuk menata
pasar yang lebih
baik, bersi dan
rapi, para
pedagang yang
direlokasi
diberikan tempat
alternatif yaitu
pasar Lolowa dan
Fatubenao namun
para pedagang
yang menolak
direlokasikan ke
pasar Lolowa dan
pasar Fatubenao
dengan alasan
jarak yang terlalu
jauh dan daya beli
masyarakat yang
rendah.

BIDANG SOSIAL BUDAYA


5 pengurangan BNPP PLBN bulan Agustus BNPP penjelasan dari Plt Monitor
pendapatan & Motaain dan – PLBN mendapatkan jata Administratior BNPP
pengurangan hari pekerja Motaain rekofusing PLBN Motaain terkait
kerja honorer PLBN honorer sebanyak 64 M & pengurangan
Motaain PLBN Motaain pendapatan dan
terkena pengurangan hari
pemangkasan kerja honorer pada
anggaran 3 M, PLBN Motaain, PLBN
maka PLBN Motaain Motaain sudah
akan melakukan mengupayakan
pengurangan menyetor anggaran
pendapatan dan rekofusing
penggurangan hari sebelumnya 1,4 M
kerja honorer, yang tanpa mengurangi
dapat gaji tatapi dari pusat
mengakibatkan tetap mengharuskan
para pekerja pemangkasan
melakukan demo. anggaran sebanyak 3
M sehingga harus
tetap dikembalikan
dengan
melaksanakan
kebijakan yaitu tidak
mengurangi jumlah
tenaga kerja di PLBN
Motaain tetapi
dengan
memberlalukan
pemangkasan gaji
tenaga kerja dan
pengurangan hari
kerja
6 Organisasi Masy Markas Besar Kupang - Berdasarkan surat pada hari senin LIDIK
BPMKH – VRI (Badan LVRI (Legiun Atambua dari Markas Besar tanggal 19 juli 2021,
Pendiri Barisan Veteran LVRI (Legiun sekitar pukul 10.00
Pembela Martabat Republik Veteran Republik wita kaur bin ops
Kehormatan Dan Indonesia) & Indonesia) yang satuan intelkam
Hak Veteran Organisasi beralamatkan di bersama anggota
Republik Indonesia) Masyarakat gedung Veteran RI mendatangi kantor
BPMKH – VRI “Graha Purna veteran yang
(Badan Pendiri Yudha” Lt.XI Jl. beralamatkan di km
Barisan Jendral Sudirman 16 jurusan kupang,
Pembela Kav 50 Jakarta, kec. tasifeto barat,
Martabat menyatakan kab. belu, guna
Kehormatan organisasi bertemu dengan
Dan Hak masyarakat BPMKH stefanus atok bau.
Veteran – VRI (Badan Pendiri namun saat itu ybs
Republik Barisan Pembela tidak berada
Indonesia), Martabat ditempat, sehingga
dibawah Kehormatan Dan dilakukan pulbaket
pimpinan Ir. Hak Veteran terhadap beberapa
Stevanus D. Republik orang pegawai di
Nahak selaku Indonesia), kantor tersebut dan
Ketua dibawah pimpinan diperoleh informasi
Ir. Stevanus D. juga bahwa dari
Nahak selaku Ketua pihak mereka telah
dan Agustinus Bere, megetahui terkait
SMHK selaku surat dikeluarkan oleh
Sekertaris organisasi masyarakat
merupakan bpmkh – vri kupang.
organisasi menurut mereka
masyarakat yang apabila mereka tidak
tidak dapat puas dengan surat
dibenarkan serta dari markas besar lvri
tidak diakomodir di jakarta, silakan
dalam Undang- menempuh jalur
undang. hal hukum.
tersebut dapat
mengakibatkan
dari pihak
Organisasi
Masyarakat BPMKH
– VRI ( Badan Pendiri
Barisan Pembela
Martabat
Kehormatan Dan
Hak Veteran
Republik Indonesia
melakukan unjuk
rasa.
7 Penyebaran penyebaran penyebaran Guna menekan
Pandemi Covid-19 di pandemi pandemi covid-19 penyebaran
Wilayah Kab. Belu Covid-19 di di wilayah pandemi covid-19,
Kab. Belu Kabupaten Belu telah dilakukan
telah terjadi hingga saat ini berbagai upaya
sejak tahun belum mengalami untuk memberika
2020 dan penurunan dengan himbauan kepada
hingga kini rincian data masyarakat terkait
terus sebagai berikut : protokol kesehatan
mengalami a. Terkonfirmasi : 145 dan peningkatan
peningkatan orang penanganan medis
b. Sembuh : 1370 bagi pasien yang
c. meninggal dunia terkonfirmasi
: 34 orang pandemi covid-19.
Probable : 13 orang

Dalam upaya
menekan
penyebaran
pandemi covid-19
di wilayah
Kabupaten Belu,
Pemerintah
Kabupaten Belu
melalui tenaga
medis telah
melakukan
Vaksinasi kepada
semua elemen
masyarakat.
Adapun rincian
Vaksin covid-19
yakni :
a. Jumlah vaksin
yang diterima
sebanyak : 12.051
vial
b. yang telah
digunakan : 10.194
vial
c. sisa vaksin : 1.857
vial
BIDANG KEAMANAN
8 Sengketa Tanah di Anna Lan Moy Sejak Kasus merupakan Bahwa kasus tersebut Akan
Desa Raifatus Vs Maria Goreti Bulan Juli Gugatan Perdata di sudah mendapat dilaksanakan
Horak dan 2021 di Pengadilan dimana putusan hukum dari Proses Sita
Pemerintah RI Desa Tergugat dalam Pengadilan Negeri Eksekusi (
Cq. Kepala Raifatus, Perkara Sengketa Atambua dg Nomor : Waktu belum
Badan Kec. Tanah Maria Goreti 04/Pdt.G/2018/PNATB, ditentukan )
Pertanahan Raihat, Horak dan tingkat Pengadilan karena
Nasional Kab. Belu Pemerintah RI Tinggi Kupang dg hingga saat
Indonesia / melawan Anna Lan Nomor : ini PN
Menteri Agraria Moy, Kec. Raihat, 131/PDT/2018/PT KPG Atambua
dan Tata Kab. Belu dan dan Putusan belum ada
Ruang Cq. dalam hal ini pihak Mahkamah Agung dg Ketua
Kantor wilayah tergugat sampai Nomor :
badan saat ini tidak tidak 1737/K/Pdt/2019 yang Pengadilan
pertanahan menerima putusan intinya adalah yang Definitif
Nasional dari Pengadilan intinya mengabulkan
Propinsi NTT Cq. Atambua, permohonan
Badan Pengadilan Tinggi Penggugat sehingga
pertanahan Kupang maupun pihak Pengadilan
Nasional MA Negeri Atambua
Kabupaten akan melakukan
Belu eksekusi terhadap
obyek sengketa
tersebut
9. Deportasi WN Timor 10 Juli 2021 Bahwa adanya WN Dilakukannya proses Selesai
Leste dari Indonesia 09 Agustus Timor Leste yang pemulangan /
2021 masuk ke wilayah Deportasi oleh pihak
19 Agustus Indonesia dan akan Imigrasi Atambua
2021 mengikuti
21 Agustus Pengesahan PSHT di
2021 27 Kab. Belu sebanyak
Agustus 2021 719 orang
di wilayah
Kab. Belu
10 Pencurian Hewan WN Timor Leste 29 Juli 2021 Bahwa telah terjadi Hingga saat ini kasus Masih dalam
Ternak dan WNI yang di kasus pencurian tersebut masih Proses
berdomisili di Kecamatan sapi yang diduga sementara ditangani
Perbatasan Tasifeto Timur, oleh WN Timor Leste oleh KBRI yang
Fatumea Kab. Belu sebanyak 18 ekor bertempat di Negara
dan yang sudah Timor Leste
kembali sebanyak 5
ekor serta ada 6
ekor yang masih
ditahan di Pos
Fatumea Timor
Leste sedangkan 7
ekor hingga saat ini
belum ditemukan
11 Sengketa Tanah Zakarias 30 Agustus Hingga saat ini Kasus sengketa tanah Tahap
Warisan Maukura 2021 ( Sidang permasalahan tersebut masih Sidang
melawan Mediasi 1 ) tersebut masih ditangani oleh pihak Mediasi
Gubernur NTT, 06 September dalam tahap Pengadilan Negeri
Bupati Belu 2021 ( Sidang sidang mediasi Atambua
dan Kantor Mediasi 2 ) di
Pertanahan Haliwen, Kel.
Kab. Belu Manumutin,
Kec. Kota
Atambua,
Kab. Belu
12. Sengketa Tanah Vermina Losse 30 September Bahwa Permasalahan Tahap
Fatubenao melawan 2021 permasalahan tersebut masih Sidang Riksa
Modesta (Pemeriksaan tersebut masih ditangani oleh pihak Saksi - saksi
Namok Saksi berjalan dan dalam Pengadilan Negeri
Penggugat) tahap sidang Atambua
pemeriksaan saksi –
saksi dari pihak
penggugat
13 Sengketa Tanah Yasinta Ani Sejak tahun Bahwa Permasalahan Tahap
Nekafehan Lugiarto 2017 di permasalahan tersebut ditangani Eksekusi
melawan Nekafehan tersebut dalam oleh PN Atambua (Waktu
Matias Pareira RT 14 / RW putusan PN belum
05, Kel. Atambua ditentukan)
Tulamalae, dimenangkan oleh karena
Kec. Sdri. Yasinta Ani hingga saat
Atambua Lugiarto namun Sdr. ini PN
Barat, Kab. Matias Pareira Atambua
Belu melakukan banding belum ada
ke PN Tinggi Kupang Ketua
dan memutuskan Pengadilan
menguatkan Definitif
putusan PN
Atambua namun
Matias Pareira
melakukan
perlawanan ke MA
namun di tolak oleh
MA
14 Penemuan Bom temuan 17 Februari bom tersebut menunggu waktu dalam
Yang Diduga Sisa masyarakat 2020, Dusun ditemukan yang tepat untuk proses
Jenis Perang Dunia Fatukaduak, beberapa warga di dilakukan disposal
Ke – II Desa Jenilu, sekitar pantai yang
Kecamatan ada di dusun
Kakuluk fatukaduak ketika
Mesak, sedang mencari
Kabupaten kayu api di sekitar
Belu pantai tersebut

15 penemuan 1 buah temuan 08 juli 2021 di granat tersebut diamankan oleh lidik
granat jenis manggis masyarakat halaman ditemukan oleh dua danramil kota di
belakang orang anak kecil makodim 1605 belu
rumah bapak yang sedang
gabriel nahak bermain di
di dusun nela, halaman belakang
desa rumah dimana
naekasa, posisi granat saat itu
kacamatan terdapat dalam
tasifeto barat, kantong plastik
kabupaten warna merah dan
belu terletak di dalam
pohon bambu
16 penyerahan senjata hasil 30 Juli 2021 Di senjata tersebut sudah diamankan dalam
api jenis rifle penggalangan Dusun merupakan senjata digudang logistik proses
tim wasendak Wetauk, warisan nenek polres belu sambil
terhadap Desa moyang dari bapak menunggu waktu
bapak blasius Oenitas, blasius moruk dan untuk dimusnahkan
moruk Kecamatan merupakan senjata
Biboki Aileu, peninggalan
Kabupaten belanda pada sisa
TTU perang dunia

17 penyerahan senjata hasil 05 agustus senjata tersebut sudah diamankan dalam


api jenis rifle penggalangan 2021 di dusun merupakan senjata digudang logistik proses
tim wasendak aihun, desa warisan nenek polres belu sambil
terhadap bakustulama, moyang dari bapak menunggu waktu
bapak baltasar kecamatan baltasar baha dan untuk dimusnahkan
baha tasifeto barat, merupakan senjata
kabupaten peninggalan
belu belanda pada sisa
perang dunia
18 penyerahan senjata saudara 31 mei 2021 di menurut senjata tersebut dalam lidik
api jenis springfield armindo vs dusun keterangan dari sudah diamankan di
dari masyarakat satgas pamtas lesuaben, pihak satgas mako satgas pamtas
kepada satgas ri – rdtl yonif 742 desa pamtas ri – rdtl yonif ri – rdtl yonif 742 /satya
pamtas ri – rdtl yonif /satya wira manumutin, 742 /satya wira wira
742 /satya wira kecamatan bahwa senjata
raihat, tersebut diserahkan
kabupaten oleh tokoh
belu masyarakat an
saudara armindo
tetapi setelah
ditelusuri ternyata
saudara armindo
tidak pernah
menyimpan atau
memiliki senjata api
tersebut.
19 penangkapan pelaku siverinus 29 juli 2021 di berdasarkan sudah di tangani oleh selesai
pelaku pencuri eli vs dusun informasi dari satreskrim polres belu
ternak sapi masyarakat halituku, desa masyarakat dan dan sudah
masyarakat yang menjadi naekasa, korban pemilik sapi dilimpahkan ke
menggunakan korban kecamatan bahwa sapi mereka kejaksaan negeri
senjata api tasifeto sering hilang/dicuri atambua
barat, dan setelah
kabupaten dilakukan
belu penyelidikan maka
dilakukan
penangkapan
terhadap saudara
siverinus eli beserta
barang bukti
senjata api yang
digunakan untuk
menembak sapi
curian tersebut

Anda mungkin juga menyukai