B. Pelaksanaan :
1. Memberitahu Pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Mencuci Tangan
3. Menyinsingkan lengan baju pasien
4. Memasang manset tidak terlalu erat atau terlalu longgar
5. Menghubungkan pipa tensimeter dengan pipa
6. Menutup sekrup balon karet
7. Mencuci Reservoir
8. Letak tensimeter harus datar
9. Meraba arteri brachialis dengan 3 jari tengah
10. Meletakkan bagian diafragma stetoscope tepat diatasnya
11. Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset
sampai detak arteri tidak terdengar lagi atau 30 mmHg
diatas nilai sistolik.
12. Membuka sekrup balon perlahan – lahan dengan kecepatan
2-3 mmHg perdetik sambil melihat skala dan
mendengarkan bunyi detik pertama (Sistolik) dan detik
terakhir (Diastole)
13. Pada waktu melihat skala, mata setinggi skala tersebut
14. Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali ( tunggu 30
detik )
15. Menurunkan air raksa sampai dengan nol dan mengunci
reservoir
16. Membuka pipa penghubung
17. Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masih
tertinggal di dalam manset
18. Menggulung manset dan memasukkan ke dalam tensimeter.
19. Merapikan pasien
20. Mengembalikan alat pada tempatnya
21. Mencuci tangan
22. Mencatat pada lembar catatan yang ada
23. Membuat grafik / kurve pada lembaran status pasien
dengan tepat dan benar
24. Menggunakan waktu dengan efektif dan hemat energi.
- Sikap :
* Gunakan komunikasi yang terapeutik
* Bekerja dengan hati – hati dan sopan sehingga tensimeter
tidak terjatuh
* Tidak ragu dan tergesa – gesa
* Mendengarkan bunyi sistolik dan diastole serta mencatat
hasil dengan tepat dan benar
1. UGD
2. Poli KIA
UNIT TERKAIT 3. Kaber
4. Poli Umum
5. Rawat Inap