0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan2 halaman
Monitor saturasi oksigen merupakan teknik non invasif untuk mengukur saturasi oksigen arteri dan fungsi hemoglobin. Tujuannya adalah mendeteksi dini perubahan saturasi oksigen, mengevaluasi respon pasien terhadap aktivitas oksigenasi, serta menilai data dasar saturasi oksigen sebagai bagian pengkajian oksigenasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat pulse oximeter dan sensor, penempatan sensor pada lokasi yang tepat, serta pengoperasian alat
Monitor saturasi oksigen merupakan teknik non invasif untuk mengukur saturasi oksigen arteri dan fungsi hemoglobin. Tujuannya adalah mendeteksi dini perubahan saturasi oksigen, mengevaluasi respon pasien terhadap aktivitas oksigenasi, serta menilai data dasar saturasi oksigen sebagai bagian pengkajian oksigenasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat pulse oximeter dan sensor, penempatan sensor pada lokasi yang tepat, serta pengoperasian alat
Monitor saturasi oksigen merupakan teknik non invasif untuk mengukur saturasi oksigen arteri dan fungsi hemoglobin. Tujuannya adalah mendeteksi dini perubahan saturasi oksigen, mengevaluasi respon pasien terhadap aktivitas oksigenasi, serta menilai data dasar saturasi oksigen sebagai bagian pengkajian oksigenasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat pulse oximeter dan sensor, penempatan sensor pada lokasi yang tepat, serta pengoperasian alat
Penaggung Jawab No.Dokumen : Klinik Sains Medical No.Revisi : Center SOP Tanggal Terbit : Halaman :
KLINIK RAWAT INAP
SAINS MEDICAL dr. Windha Tri CENTER Astuti Monitor saturasi oksigen merupakan tekhnik monitoring non PENGERTIAN invasive untuk mengukur saturasi oksigen arteri dan fungsi hemoglobin, nilai normal 97-99% 1. Menilai data dasar saturasi oksigen yang merupakan bagian pengkajian oksigenasi. 2. Deteksi dini terhadap perubahan saturasi yang sering berubah TUJUAN terutama pada keadaan kritis. 3. Mengevaluasi respon pasien terhadap aktivitas oksigenasi pasien seperti suction, reposisi, merubah kosentrasi O2. Surat Keputusan Direktur Klinik Sains Medical Center No 04/.. KEBIJAKAN …/SK-SMC/..…./20… tentang Kebijakan Pelayanan Klinik Sains Medical Center 1. Doenges, M.E., Marry, F..M and Alice, C.G., 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. REFERENSI Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC 2. Long, B.C., 1996. Perawatan Medikal Bedah : Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC. PROSEDUR 1. Persiapan alat : Pulse Oximeter beserta sensornya. 2. Cara kerja : a. Cuci tangan. b. Lokasi tempat sensor dibersihkan dari darah dan kotoran lain. c. Pilih sensor yang tepat sesuai lokasi tempat sensor. d. Sambungkan Oximeter dengan menekan tombol power on/ off. e. Set alarm secara tepat dan cek fungsi lainnya. f. Untuk mematikan, tekan kembali tombol power on/off. g. Sambungkan sensor lempeng/ klip pada tangan/ kaki/ telinga. 3. Hal-hal yang harus diperhatikan : Lokasi tempat penempatan sensor. a. Sensor klip ditempatkan pada jari telunjuk tangan atau telinga. b. Sensor lempeng ditempatkan pada jari-jari, ibu jari kaki, hidung. 1. UGD 2. Rawat Jalan UNIT TERKAIT 3. Rawat Inap 4. Kaber