Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENANGGULANGAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG DENGAN


METODE DESINFEKSI MENGGUNAKAN OZON DAN SINAR ULTRAVIOLET

BIDANG KEGIATAN:

PKM – GT

Oleh:

Fadhillah Rahma Purba (4193342004)

Yana Sofia Putri (4193141005)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2021
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini, kebutuhan akan air minum terus meningkat sementara masyarakat semakin sulit
mendapatkan air minum dengan kualitas baik yang berasal dari tanah maupun dari pengelola air
minum, sehingga masyarakat banyak mengkonsumsi air minum isi ulang (AMIU). Oleh karena itu,
air minum isi ulang merupakan pilihan alternative keluarga untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Depot air minum isi ulang (DAMIU) sudah menjamur di setiap daerah, selain harga yang terjangkau,
DAMIU juga mudah ditemukan di mana-mana sehingga menjadi sumber air minum bagi masyarakat
umum.
Namun, dari mana sumber airnya dan bagaimana proses pengolahan depot air minum isi
ulang (DAMIU) perlu diperhatikan secara lebih teliti, termasuk pemenuhan standar yang berlaku,
karena tidak dapat kita kontrol secara langsung. DAMIU sudah seharusnya memperhatikan standar
kelayakan dan higienitas air minum. Karena air DAMIU kita konsumsi dan masuk ke tubuh.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan aturan tentang persyaratan depot air
minum isi ulang yang memadai. Regulasi higienitas dan sanitasi ini dijelaskan dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, no. 43 tahun 2014.
Berdasarkan Permenkes RI No. 416 tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan
kualitas air bersih menyebutkan bahwa kandungan bakteri Total Coliform dalam air bersih yaitu
50/100 ml untuk air sumur dan 10/100 ml untuk air perpipaan. Berdasarkan Permenkes No. 492
tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum menyebutkan bahwa kandungan bakteri
Escherichia coli dalam air minum yaitu 0/100 ml. Oleh sebab itu, air bersih dan air minum tidak
boleh melebihi persyaratan yang telah ditentukan. Apabila dalam air minum dan air bersih sudah
tercemar bakteri Escherichia coli maupun Total Coliform yang melebihi persyaratan maka akan
menyebabkan penyakit diare.
Infeksi bakteri seperti E. coli yang terdapat di sumber air juga bisa memicu infeksi di saluran
pencernaan hingga menyebabkan gagal ginjal. Menurut dokter spesialis penyakit dalam dan
Konsultan Gastroenterologi-hepatologi dr. Kaka Renaldi, SpPD, KGEH, infeksi karena bakteri ini
juga bisa memicu kondisi fatal di beberapa orang yang rentan.
Tanjung Morawa merupakan sebuah kota berstatus kecamatan yang masuk dalam lingkup
pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tanjung Morawa memiliki luas
wilayah 131,75 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 218.084 jiwa (tahun 2015), sehingga
kepadatan penduduknya mencapai 1.655 km2. Dengan jumlah penduduk yang banyak, kebutuhan air
minum juga besar di wilayah ini. Pengolahan air minum harus diperhatikan oleh DAMIU. Proses
pengolahan air harus terhindar dari kontak tangan manusia, sehingga aman dari kontaminasi zat-zat
yang membahayakan kesehatan. Oleh karenanya, peneliti bermaksud untuk mengajukan metode
infiltrasi dan disinfeksi dalam dalam pengolahan DAMIU.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dapat ditarik adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana proses pengolahan air minum di depot air minum isi ulang di Kecamatan Tanjung
Morawa Deli Serdang?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi perkembangan mikroba E. coli pada
kualitas air minum isi ulang?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan karakter masyarakat yang jujur, berbudaya, serta disiplin terhadap kesehatan
diri sendiri maupun orang lain.
2. Memberikan edukasi kepada masyarakat Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten
Deli Serdang tentang pentingnya higienitas dan sanitasi pada pengolahan air minum isi
ulang.
1.4. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah sebagai berikut:
1. Penyaluran ilmu yang bermanfaat (dalam bidang kesehatan).
2. Membantu masyarakat dalam menanamkan nilai karakter dan disiplin terhadap kesehatan.
3. Mengoptimalkan kembali pengolahan air minum di depot air minum isi ulang agar sesuai
dengan regulasi pemerintah.
4. Menjadi sebuah wadah dalam pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat di Dalu X B
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Berdasarkan Permenkes RI Nomor 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010, ketersediaan air minum
di daerah perkotaan selain memenuhi persyaratan air minum juga harus mudah diperoleh. Disamping
tersedia dimana-mana, juga praktis dan tidak memerlukan pengolahan lagi. Seiring dengan semakin
sibuknya aktivitas manusia maka masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan
biaya yang relatif murah dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan
air  minum  yang  menjadi alternatif  adalah  dengan  menggunakan  air  minum  isi  ulang.  Akhir-
akhir ini di masyarakat banyak terdapat depot air minum isi ulang yang menawarkan jasa kepada
konsumen untuk mengisi air minum pada galon yang dimiliki oleh konsumen walaupun dari
berbagai merk. Harga yang ditawarkan oleh depot air minum isi ulang ini relatif murah jika
dibandingkan dengan membeli air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh industri skala besar. 
Depot Air  Minum  Isi  Ulang (DAMIU) merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat
dalam pemenuhan kebutuhan air minum sehari-hari. Keberadaan depot air minum isi ulang terus
meningkat sejalan dengan  dinamika  keperluan  masyarakat  terhadap  air  minum  yang  bermutu 
dan  aman untuk dikonsumsi. Meski lebih murah, tidak semua depot air minum isi ulang terjamin
keamanan produknya. Air yang dapat diminum harus bebas dari pencemaran bakteri berbahaya dan
kimiawi yang dapat menimbulkan berbagai masalah dalam kesehatan. Air yang tercemar biasanya
disebabkan oleh masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan atau komponen lain seperti bakteri
kedalam air tanpa disengaja oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai tingkat
tertentu yang membahayakan dan juga mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai
peruntukannya. 
Bakteri merupakan salah satu indikator sanitasi pangan yang menunjukkan bahwa air
tersebut aman untuk dikonsumsi. Adanya bakteri dalam air menunjukkan bahwa dalam satu atau
lebih tahap pengolahan air pernah mengalami kontak dengan cemaran yang mengandung bakteri.
Coliform merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai indikator cemaran yang tidak baik
terhadap air. Bakteri coliform di dalam minuman menunjukan kemungkinan adanya mikroba yang
bersifat enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. 
Bakteri coliform dapat dibedakan menjadi 2 grup yaitu (a) koliform fekal misalnya
Escherichia coli dan (b) koliform non fekal misalnya Enterobacter aerogenes oleh karena itu standar
air minum mensyaratkan Escherichia coli dan total coliform harus nol, sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 . 
Ada beberapa  penyebab air minum  pada  DAMIU terkontaminasi bakteri coliform, salah
satunya adalah kurang maksimalnya desinfeksi dan filtrasi pada proses pengolahan air minum. Jenis
filtrasi yang biasa digunakan oleh DAMIU pada umumnya adalah filter karbon aktif, pasir silika, dan
filter mikro. Sedangkan untuk metode membunuh kuman (disinfeksi) untuk air minum isi ulang
yang sudah ada adalah menggunakan metode ozonisasi dan metode sinar ultraviolet. 
Ozon merupakan senyawa yang mampu membunuh bakteri dan mempunyai daya oksidasi
kuat. Ozon bersifat bakterisida, virusida, algisida, fungisida, serta mengubah senyawa organik
komplek menjadi senyawa yang lebih sederhana. Ozon dengan kemampuan oksidasinya dapat
membunuh berbagai macam mikroorganisme seperti bakteri Escherichia, Salmonella enteritidis,
serta berbagai bakteri patogen lainnya. Melalui proses oksidasi, ozon akan merusak dinding bagian
luar sel mikroorganisme (cell lysis) sekaligus membunuhnya. 
Sinar Ultraviolet merupakan suatu bagian dari spektrum elektromagnetik dan tidak
membutuhkan medium untuk merambat. Sinar UV efektif digunakan untuk membunuh bakteri
Escherichia coli dan semua coliform. Radiasi sinar ultraviolet merupakan suatu sumber energy yang
mempunyai kemampuan untuk melakukan penetrasi ke dinding sel mikroorganisme dan mengubah
komposisi asam nukleatnya. Absorbsi ultraviolet oleh DNA (atau RNA pada beberapa virus) dapat
menyebabkan mikroorganisme tersebut tidak mampu melakukan replikasi akibat pembentukan
ikatan rangkap dua pada molekul – molekul pirimidin. 
Pada proses inspeksi sanitasi DAMIU  yang  dilakukan oleh petugas kesehatan dan penelitian
yang sudah dilakukan sebelumnya pada  pemeriksaan DAMIU yang ada di daerah Tanjung Morawa,
bahwasanya ada beberapa DAMIU yang belum memenuhi peraturan yang dibuat oleh pemerintah
mengenai pemakaian alat filtrasi dan juga disinfektasi. Salah satunya terlihat bahwa ada DAMIU
yang memang sinar UV namun ditemukan bahwa sinar tersebut sudah tidak berfungsi. Oleh sebab
itu, kami membuat proposal ini dengan keinginan agar para DAMIU dapat memperbaiki dan juga
meningkatkan kualitas air minum isi ulang mereka agar tidak ada efek samping yang merugikan
kedepannya. Kami juga ingin mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli air
minum isi ulang yang tidak memiliki sistem filtrasi dan disinfeksi. 

BAB III. METODE PENELITIAN 


3.1. Pendekatan Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknis analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan
bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena semua data yang diperoleh dalam
bentuk hasil interview dan tatap muka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian berdasarkan studi
kasus.
3.2. Definisi Konsep dan Operasional
Definisi Konsep
Air minum isi ulang adalah air yang sudah diolah yang berasal dari mata air yang telah
melewati tahapan dalam membersihkan kandungan airnya dari segala kuman dan bakteri yang
terkandung di dalamnya tanpa harus dimasak (cara tradisional), sehingga air tersebut dapat langsung
diminum. Karena konsumen yang mengkonsumsi air yang telah melalui produksi ini biasanya
menggunakan galon air dari beberapa merk, sehingga dinamakan air isi ulang. Proses pengolahan air
minum isi ulang seharusnya melalui tahapan filtrasi dan desinfeksi. Filtrasi adalah proses
penyaringan untuk menghilangkan zat padat tersuspensi dari air melalui media berpori. Filter yang
digunakan dalam proses filtrasi biasanya dianggap sebagai saringan yang menangkap/ menahan zat
padat tersuspensi di antara media filter. Sedangkan proses desinfeksi adalah proses untuk membunuh
bakteri patogen penyebab penyakit yang penyebarannya melalui air seperti penyakit typhus, cholera,
disentri dan lain-lain.

Definisi Operasional
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Air minum isi ulang yang berasal dari depot di Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang.
2. Agar-agar untuk media tumbuh bakteri. Media padat yang digunakan adalah Plate Count
Agar (PCA).
Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Botol untuk sampel air minum isi ulang,
gelas kimia, gelas ukur, neraca analisa, kawat nikrom, pipet mikron, labu erlenmeyer, autoclave,
cawan petri, inkubator, pH meter dan alat penghitung koloni (colony counter).
Metode
Metode untuk membunuh kuman (desinfeksi) untuk air minum isi ulang adalah
menggunakan metode ozonisasi dan metode sinar ultra violet. Penelitian dimulai dengan memilih
depot air minum isi ulang. Selanjutnya pengambilan sampel, sampel yang diambil terdiri dari air
baku yang belum didisinfeksi dan air minum yang sudah didesinfeksi. Sampel dimasukkan ke dalam
botol kemasan sebanyak 5 botol.
Pengambilan sampel ini dilakukan pada hari pertama. Dimana botol I = akan dianalisis pada
hari pertama, botol II = akan dianalisis pada hari kedua , botol III = akan dianalisis pada hari ketiga,
botol IV = akan dianalisis pada hari keempat dan botol V = akan dianalisis pada hari kelima.
Suhu diukur menggunakan termometer dengan mencelupkan probe pada sampel maka akan terlihat
angka suhu dalam °C, pH diukur menggunakan alat pH meter yaitu dengan mencelupkan elektroda
ke dalam sampel, maka akan terlihat nilai pH di monitor. Analisis mikroorganisme yaitu dengan
menggunakan metode kuantitatif yang dikenal dengan Total Plate Count (TPC).
Metoda Uji Total Plate Count (TPC) dilakukan dengan beberapa tahap:
a. Homogenisasi sampel, sebagai tahap pendahuluan dalam pengujian yang berguna untuk
membebaskan sel bakteri yang mungkin terlindung partikel sampel dan untuk memperoleh
distribusi bakteri sebaik mungkin.
b. Tahap pengenceran, menggunakan larutan pengencer yang berfungsi untuk menggiatkan
kembali sel – sel bakteri yang mungkin kehilangan vitalitasnya karena kondisi di dalam
sampel yang kurang menguntungkan. 
c. Tahap pencampuran dengan media padat yang digunakan.
d. Tahap inkubasi dan pengamatan. Inkubasi dilakukan pada suhu dan lama yang sesuai dan
kondisi dibuat sedemikian rupa disesuaikan dengan sifat mikroba.
e. Interpretasi hasil berupa angka dalam koloni (cfu) per ml/g atau koloni/100 ml.

3.3. Lokasi Penelitian


Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan di depot air minum isi ulang yang
berada di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Untuk pengukuran parameter fisik
dan kimia kualitas air minum isi ulang dilakukan di lokasi penelitian yaitu di depot air minum isi
ulang yang berada di Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan
untuk pengamatan parameter mikrobiologi dilakukan di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara. Waktu penelitian dilaksanakan dalam kurun waktu 4 bulan yaitu pada Januari-April
2022.

3.4. Populasi dan Sampling Penelitian


Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability
sampling berupa accidental sampling, yaitu suatu metode penentuan sampel dengan mengambil
responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian
(Notoatmodjo, 2010). 

3.5. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada dalam penelitian ini adalah observasi mendalam serta
melakukan wawancara kepada beberapa partisipatif yang kebetulan berapa di tempat penelitian. 

3.6. Uji Validitas 


Uji validitas pada penelitian ini adalah menggunakan uji kredibilitas yang mana bergantung
dengan kesesuaian yang ada di lapangan penelitian. 

3.7. Teknik Analisis Data


Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menggambarkan kualitas
air minum setelah melalui proses ozonisasi, ultraviolet (UV), dan reversed osmosis (RO), yang
digambarkan melalui prosentase masing-masing variabel dengan merujuk pada Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang Rp. 1.150.000

2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.300.000

3 Biaya Paket Data Rp. 1.500.000

4 Perjalanan Rp. 2.000.000

5 Lain-lain Rp 3.500.000

Jumlah Rp. 10.450.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4

1 Persiapan Lapangan        

  Pembuatan Pedoman Kegiatan        

  Pemantapan Tim Peneliti        


  Melakukan Sosialisasi        

2 Pengumpulan data        

  Kuesioner        

  Pengamatan ke Lapangan        

3 Pengolahan Data        

  Cross Check Data         

Evaluasi & Editing

4 Analisis Data Laporan        

  Menyusun Draft Laporan        

  Menyusun Laporan Akhir        

BAB V. Daftar Pustaka


Alegantina S, dkk. 2008. Pengembangan Model Proses Filtrasi dan Desinfeksi yang mempengaruhi
Kualitas air Minum Isi Ulang. Media Litbang Kesehatan. Vol.XVIII ,No. 3.
Away Y, dkk. 2019. Analisa Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Tanjung Pati. Jurnal Ilmiah
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Vol. 18, No. 1. 
Departemen Kesehatan R.I, Ditjen PPM&PLP. 1995. Pelatihan Penyehatan Air.
Kompas.2003. Produk Air Minum Isi Ulang Tercemar bakteri Coliform. 15 November 2003, Hal 18.
Navratinova S, dkk. 2019. Hubungan Desinfeksi Sinar UltraViolet (UV) Dengan Kualitas
Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU). Jurnal Kesehatan
Masyarakat (e-Journal). Vol.7, No.1.
BAB VI. LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

1. Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Yana Sofia Putri

1 Jenis Kelamin Perempuan

2 Program Studi Pendidikan Biologi

3 NIM 4193141005

4 Tempat Dan Tanggal Lahir Medan, 21 Februari 2001 

5 Alamat E-Mail yanasofiap@gmail.com

6 Nomor Telepon/Hp 0821 6524 2162 

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan


Kegiatan Tempat

1 Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) Peserta 16 Agustus 2019

2 Seminar Nasional Biologi dan Pembelajaran ke-7 Peserta 20 November


2021
3      

4      

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan

1      

2      

3      

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-GT.

Tanjung Morawa, 20 November 2021

Yana Sofia Putri

2. Biodata Anggota

A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Fadhillah Rahma Purba


1 Jenis Kelamin Perempuan

2 Program Studi Pendidikan Biologi

3 NIM 4193342004

4 Tempat Dan Tanggal Lahir Laut Tador, 03 Februari 2001

5 Alamat E-Mail rfadhillah38@gmail.com

6 Nomor Telepon/Hp 082274087376

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan


Kegiatan Tempat

1 Pembekalan Awal Mahasiswa Baru Peserta 16 Agustus 2019


(PAMB)

2 AIESEC Future Leader Peserta 1 September 2021

       

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan
1      

2      

3      

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-GT.

Tebing Tinggi, 20 November 2021

Fadhillah Rahma Purba


BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. IDENTITAS DIRI
Nama : apt. Endang Sulistyarini Gultom, S.Si, M.Si,
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir : Sabungannihuta / 15 Mei 1981
Jabatan Fungsional Akademik :Lektor
Pangkat / Golongan : Penata tk 1/IIId
NIP : 198105152009122004
NIDN :0015058102
Jurusan/Program studi Biologi/Biologi
Email : endanggultom@unimed.ac.id
Telp./HP :08116155256 / 081239629766
Alamat Kantor :Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan Estate-Medan
Telp./Faks. 061) 6613365

Lulusan yang telah dihasilkan : S-1= 50 orang; S-2= - orang; S-3= -orang
Mata Kuliah yang Diampu : 1. Biokimia
: 2. Teknologi Laboratorium
3. Fitokimia
4. Mikrobiologi
5. Mikrobiologi Pangan

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1 S-2
Nama perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Bidang Ilmu Farmasi Mikrobiologi


Tahun masuk-Lulus 2000-2005 2011-2014
Judul Skripsi/tesis/disertasi Uji Sensitivitas Amoksisilin, Aktivitas Ekstrak Bakteri
Ampisilin Dan Eritromisin yang Berasosiasi Dengan
terhadap Bakteri Patogen Spons Sebagai Antibakteri

Nama pembimbing Dra.Nazliniwaty, M.Si Prof. Dr. Dwi Suryanto


C. PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta
Rp)
2010 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa melalui Inovasi Bahan DIPA 10
Panduan Praktikum Biokimia dan Penerapan UNIMED

2010 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa melalui Inovasi Bahan DIPA 10
Ajar Biokimia dan Penerapan UNIMED
2011 Uji Simplisia Tumbuhan Obat Tradisional Berupa Senyawa DIPA 10
Metabolit Sekunder Di Tahura Sibolangit UNIMED
2011 Pemetaan Mutu dan pengembangan Model peningkatan Mutu DIKTI 100
Pendidikan di Kabupaten Batubara dan Kota Tebing Tinggi Sumatera
Utara
2011 Pemetaan Mutu dan pengembangan Model peningkatan Mutu DIKTI 100
Pendidikan di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai Sumatera Utara
2012 Identifikasi dan Uji Aktifitas Antibakteri dari bakteri Simbiosis DIPA 8
dengan Spons Asal Pulau Ngge Sibolga UNIMED
2013 Selfing dan Open pollinated pada Kembang Kertas DIKTI 40

2013 Aktifitas Ekstrak Daun Sirsak (AnnonaMuricata) Sebagai Dikti tahun 45


Immunostimulan Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada 1
Tikus Putih (Rattusnorvegicus)

2014 Aktifitas Ekstrak Daun Sirsak (AnnonaMuricata) Sebagai Dikti tahun 50


Immunostimulan Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada 2
Tikus Putih (Rattusnorvegicus)

2015 Isolasi Bakteri Kitinolitik dari Air panas Hot Spring Pangururan, DIPA 5
Kab. Pangururan UNIMED
2016 Isolasi dan Elusidasi metabolit sekunder Ekstrak Etil Asetat Bakteri Dikti tahun 50
Simbion Spons Axinellid sp. yang Memiliki Aktifitas Antibakteri 1
2017 Penapisan Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Bakteri Simbion DIPA 50
spons Axinellid sp. yang Memiliki Aktifitas Antibakteri (lanjutan) UNIMED

2018 Skrining Antibakteri Ekstrak Etanol Bakteri Simbion Spons terhadap DIPA 24
Bakteri Patogen UNIMED
2019 Optimasi senyawa Metabolit Sekunder Bakteri Simbion Spons Asal DIPA 25
Perairan Sibolga Sumatera Utara UNIMED
2020 Identifikasi Bakteri Simbion Spons yang Berpotensi Sebagai DIPA 42
Antibakteri terhadap Bakteri Multi Drug Resistance (MDR) dengan UNIMED
Metode 16S rRNA

2021 Pengaruh Nutrisi dan Suhu terhadap Selentifitas Bakteri Simbion DIPA 45
Spons sebagai Antibakteri UNIMED

D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2011 Pemetaan Mutu Dan Pengembangan Dikti 100
Model Peningkatan Mutu Pendidikan
Di Kota Binjai Dan Kota Langkat,
Sumatera Utara
2. 2011 Pemetaan Mutu dan Pengembangan Dikti 100
Model Peningkatan Mutu Pendidikan
di KabupatenbatuBara dan Kota
Tebing Tinggi, Sumatera Utara
3. 2012 Penyempurnaan Perangkat Pembelajaran Dikti 80
Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi
Lulusan SMA di Kota Binjai dan
Kabupaten Langkat

4. 2012 Penyempurnaan Perangkat Pembelajaran Dikti 90


Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi
Lulusan SMA di Kota Tebing Tinggi dan
Kabupaten Batubara

5. 2012 Pengembangan Pembelajaran Bermutu di Dikti 21


Kabupaten Tapanuli Utara

6. 2012 Pengembangan Pembelajaran Bermutu Di Dikti 21


Kodya Tebing Tinggi

7. 2012 Pengembangan Pembelajaran Bermutu Di Dikti 21


Samosir

8 2013 Upaya Pengendalian Mutu Satuan DIPA 30


Pendidikan dengan Penguatan Sistem Unimed
Penjaminan Mutu Tingkat Satuan
Pendidikan di Kabupaten Samosir
9 2014 Upaya Pengembangan Sekolah Berbasis BO PTN 10
SNP di Kabupaten Batubara Unimed
10 2016 Perancangan Buku Panduan Wisata BOPTN 15
Kabupaten SamosirSebagai Media UNIMED
Informasi Tempat Wisata

11 2017 Standarisasi Madu Hutan Pohon Sialang BOPTN 20


UNIMED
12 2018 Pemasaran E-Marketing berbasis Website BOPTN 20
Untuk meningkatkan Perekonomian dan UNIMED
Daya Saing Madu Hutan Masyarakat
Palding Jaya Sumbul Sidikalang Sumatera
Utara

13 2020 Pembuatan pengharum Ruangan Pengusir BOPTN 27


Nyamuk, Herbal sebagai Uoaya Home UNIMED
Industri

14 2021 Pemanfaatan Limbah Batang Pisang untuk BOPTN 25


Pembuatan Pupuk Cair organic di Desa UNIMED
Kulasar, Kec Silinda Kab. Serdang
Bedagai

E. PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No JudulArtikelIlmiah NamaJurnal Volume/Nomor/Tahun


1 Uji Simplisia Tumbuhan Prosiding ISBN; 978-602-9115-20-8 Mei
Obat tradisional Berupa SEMIRATA BKS- 2012
Senyawa Metabolit PTN Wilayah barat
Sekunder di Kawasan
TNGL
2 Selfing dan Open pollinated VISI ISSN 0853-0203 Volume 22
pada Kembang Kertas Nomor 1 Februari 2014

3 Effektivitas Ekstrak Etanol Prosiding Semirata ISBN 978-602-70491-0-9


Daun Buasbuas 2014 Bidang MIPA Halaman 275-285Oktober 2014
(Premnapubescens.Blumue BKS PTN WIL
) Terhadap gambaran Barat.
Histologi Organ Tikus
Buku 6
Putih(Rattusnorvegicus. L)

4 Penapisan bakteri yang Jurnal Biosains ISSN 2338-2562


Berasosiasi dengan Spons Unimed Vol 2 Nomor 2 Juli 2014
yang memiliki aktifitas Halaman 59 – 67
Sebagai antibakteri
5 Bacteria exstract Activity International ISSN 2320-5407 Vol 5 Nomor 1
Associated with Sponge Journal of Januari 2017 Halaman 751-759
Haliclona sp and Axinellid Advanced research
sp as Antibacterial

6 Identifikasi Ektoparasit Pada Jurnal Biosains ISSN 2460-6804 Vo 3 Nomor 1


Ikan Koi (Cyprinus caprio) Unimed Maret 2017 Halaman 21-24

7 Identifikasi Ektoparasit Pada Jurnal Biosains ISSN 2460-6804 Vol 3 Nomor 2


Insang Ikan Koki (Carassius Unimed Agustus 2017 Halaman 86-89
auratus)

8 Pengaruh Frekuensi Jurnal Biosains ISSN 2460-6804 Vol 3 Nomor 3


Penggantian Sekam dengan Unimed Desember 2017 Halaman 166-
kehadiran Ektoparasit pada 169
mencit (Mus musculus)

9 Seleksi Bakteri Pendegradasi Jurnal generasi Vol 10 nomor 2 September 2017


Plastik dari tanah Kampus

10 Bacteria Extract Activity International ISSN 2320-5407 Vol 5 Nomor 1


Associated with Sponge Journal of Januari 2017 Halaman 751-759
Haliclona sp and Axinellid Advanced research
sp as Antibacterial

11 Antibacterial Activity of Proceeding of the ISBN 978-1-63190-195-91ISSN


Extract Ethyl Acetate and 5th Annual 2593-7650, April 2019 Halaman
Ethanol of Raru (Vatica International 21-24
pauciflora Blume) Seminar on Trends
in Science and
Science Education
12 Eksplorasi Senyawa Jurnal Biosains ISSN 2460-6804 Vol 6 Nomor1
Metabolit Sekunder Unimed Maret 2020 Halaman 23-26
Helaian Daun Kirinyuh
(Chromolaina Odorata)
dengan GC-MS
13 Uji Aktifitas Ekstrak Jurnal Biosains ISSN 2460-6804 Vol 6 Nomor 2
Metanol Daun Kirinyuh Unimed Agustus 2020 Halaman 45-52
Cromolaina odorata
terhadap Bakteri MDR
(Multi Drug Resistance)
dengan Metode KLT
Bioautografi
F. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH (ORAL PRESENTASI)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Ilmiah/ Seminar Tempat
1. SEMIRATA Bidang Ilmu Uji Simplisia Tumbuhan Obat Medan, 12 Mei
MIPA Tradisional Berupa Senyawa Metabolit 2012
Sekunder Di Tahura
Sibolangit
2 Semirata Bidang Ilmu Effektivitas Ekstrak Etanol Daun Buas Bogor, 10-11 Mei
MIPA buas (Premna pubescens.Blumue) 2014
terhadap Gambaran Histologi Organ
TikusPutih (Rattusnorvegicus. L)

3. Semiratabidang Ilmu Isolasi Bakteri Kitinolitik dariSumber Air Palembang, 21-23


MIPA panas Hot Spring Pangururan Samosir. Mei 2016
4. Seminar Internasional Bacteria Extract Activity Associated with Medan, 8 Oktober
MIPA Unimed Sponges 2016
Haliclona sp.2 and Axinellid sp. As
Antibacterial

4. The 4th International Characterization and Antibacterial Activity Ambon,12 – 13


Conference ob Basic Bacteria Symbiont Sponge Against Juli 2018
Science (ICBS) 2018 Patgohgenic Bacteria

5 Asia Pasific Conference Antibacterial Activites of Extracrs Kyoto, 26-28


and Life Science and Ethanol Symbiont Sponge Againts Maret 2019
Biological Engineering Pathogen Bacteria
(ALPSBE)
6 4th International Indentificatiaon Bacterial Symbionts Medan, 2-6
Conference and Sponge As Antibacterial From Ngge November 2020
Community Research and Island Indonesia
Service Engagement
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian
Medan, 18 Mei 2021

apt. Endang Sulistyarini Gultom, S.Si, M.Si, NIP.


1981051512009122004

Anda mungkin juga menyukai