Oleh:
Akbar Mu’ammar
NIM. A1D021139
i
KATA PENGANTAR
Akbar Mu’ammar
NIM. A1D021139
i
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................2
III. PEMBAHASAN....................................................................................................3
IV. KESIMPULAN......................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 5
ii
A. PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
C. Tujuan
1
D. TINJAUAN PUSTAKA
2
mengering pada bagian ujung dan klorosis, atau mirip seperti tanaman saat
mengalami kekeringan.
E. PEMBAHASAN
Penurunan kualitas air tanah dapat menurunkan produksi hasil tanaman. Air
yang tidak memenuhi standar untuk pengairan lahan pertanaman bisa
menyebabkan laju pertumbuhan tanaman terganggu. Jenis sumberdaya air yang
perlu mendapat perhatian serius adalah air permukaan dan air bawah tanah. Kedua
bentuk sumberdaya air tersebut sangat rnempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Kualitas air pada kedua sumberdaya air tersebut
merupakan isu yang sangat penting. Kualitas air tanah mengacu kepada
karakteristik kimia, fisika dan biologi air danau, sungai dan estuaria.
Salinitas adalah kandungan garam dalam air yang dapat mempengaruhi
potensial osmotik dan pertumbuhan tanaman. Salinitas air irigasi dinyatakan
dalam jumlah kandungan garam terlarut. Slinisai adalah akumulasi garam di tanah
dan di permukaan tanah. Kandungan gawam yang berlebih pada air bisa
menyebabkan tanaman gagal tumbuh dengan baik.
Lingkungan salin dapat mengakibatkan tidak seimbangnya ketersediaan hara
bagi tanaman, hal ini disebabkan karena kadar hara tertentu yang tersedia dalam
jumlah yang tinggi dapat menekan unsur hara lainnya. Salinitas juga dapat
mengakibatkan keracunan Na+, Cl- dan ion-ion lainnya. Banyaknya Na+ di dalam
tanah menyebabkan berkurangnya Ca+, Mg2+, dan K+ yang dapat ditukar, yang
berarti menurunnya ketersediaan unsur-unsur tersebut bagi tanaman. Sedangkan
banyaknya ion Cl- yang diserap oleh akar tanaman menyebabkan rendahnya
penyerapan kation lain seperti NO3-, sehingga asam amino yang terbentuk
semakin sedikit.
Salinitas mempengaruhi proses fisiologis yang berbeda-beda. Pada tanaman
pertanian seperti jagung, kacang polong, dan tomat pertumbuhan dan berat kering
mengalami penurunan jika tanaman ditumbuhkan dalam media salin. Pada kacang
merah, pelebaran daun terhambat oleh cekaman salinitas karena berkurangnya
3
tekanan turgor sel. Berkurangnya pelebaran daun dapat berakibat berkurangnya
fotosintesis maupun produktivitas
F. KESIMPULAN
4
DAFTAR PUSTAKA
Andarani, T., Hastuti, E. D., & Budihastuti, R. 2015. Perubahan Kualitas Air dan
Hubungannya dengan Pertumbuhan Semai Rhizophora mucronata Lamk.
Berdasarkan Waktu Pengamatan yang Berbeda pada Saluran Tambak
Wanamina. Jurnal Biologi, 5(1): 72-81. (On-line).
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/viewFile/19483/18
477 diakses 15 Maret 2022.
Damairia, F. 2017. Respon Beberapa Varietas padi (Oryza sativa L.) Akibat
Cekaman Salinitas. (Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Jember,
Jember. (On-line).
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/86427/Febby
%20Damairia%20-%20131510501189.pdf?sequence=1&isAllowed=y
diakses 15 Maret 2022.
Junandi, Murkarlina, & Linda, R. 2019. Pengaruh Cekaman Salinitas Garam Nacl
Terhadap Pertumbuhan Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata L. Walp)
pada Tanah Gambut. Protobiont, 8(3): 101-105.