Dalam rancangan ini dilakukan observasi pertama (pretest) kemudian perlakuan (terapi
rendam kaki dengan air hangat) dan observasi posttest
Manfaat :
1. Pembuluh darah dimana hangatnya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar
2. Menstabilkan aliran darah dan kerja jantung serta faktor pembebanan didalam air
yang akan menguatkan otot-otot dan ligament yang mempengaruhi sendi tubuh
(Lalage, 2015).
Indikasi :
Kontraindikasi :
1. Persiapan Alat
a. Kursi
b. Baskom besar
c. air hangat 39 - 40⁰ C,
d. termometer air,
e. timer,
f. handukkecil
g. sphygmo-manometer dan stetoskop
2. Prosedur Pelaksanaan
a. Berikan salam, perkenalkan nama
b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada klien
3. Tahap Kerja
a. Membawa peralatan mendekati respinden
b. Posisi klien dalam posisi duduk di kursi
c. Melakukan pemeriksaan tekanan darah (pre-test)
d. Masukkan air hangat kedalam baskom sebanyak 2100cc/Setinggi mata kaki
dengan suhu 39-40oC
e. Jika kaki tampak kotor cuci terlebih dahulu lalu keringkan
f. Celupkan dan rendam kaki samapi mata kaki biarkan selama 15 menit
g. Tutup baskom dengan handuk untuk menjaga suhu
h. Lakukan pengukuran suhu setiap 5 menit, jika suhu turun tambahkan air hangat
samapai suhu sesuai kembali
i. Setelah selesai (15 menit), angkat kaki keringkan dengan handuk
j. Melakukan pemeriksaan tekanan darah (post-test)
k. Rapihkan peralatan
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Intervensi rendam kaki dengan air hangat dan pemeriksaan tekanan darah (post
test)
c. Melakukan kontrak untu kegiatan selanjutnya
d. Merapikan alat
e. Melakukan dokumentasi