Anda di halaman 1dari 1

NAMA: Raihan Ihza Pratama

NIM: 201910330311041
MEMAHAMI GERAKAN PEDULI KEPADA MUSTAHIQ ZAKAT DALAM
MUHAMMADIYAH
Allah telah menciptakan apa yang ada di langit dan yang ada apa yang ada di bumi untuk
dinikmati dan diambil manfaatnya. Ada usaha (kasb) manusia untuk memperoleh manfaatnya.
Pada tingkat pertama, kasb manusia hanyalah mengumpulkan. Pada tingkat berikutnya,
memelihara, mengolah, melestarikan, dan mengelolanya.
Kasb adalah upaya menambah nilai sehingga melahirkan nilai tambah. Nilai tambah yang
diperoleh seseorang sangat tergantung dari kasb nya masing-masing. Nilai tambah itu akan
meningkat besarnya jika memakai perlengkapan (alat produksi), menggunakan tenaga terlatih.
Kasb manusia yang menggunakan teknologi mutakhir akan menghasilkan nilai tambah yang
lebih meningkat. Laju peningkatan pertambahan nilai itu dapat dilihat dari dimensi waktu.
Kaum dhuafa dan mustadh’afin adalah manusia-manusia yang hidup dalam kemiskinan,
kesengsaraan, kelemahan, ketidakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus.
Adanya kaum dhuafa telah menjadi realitas dalam sejarah kemanusiaan.Sama halnya dengan
keberadaan kaum aghniaa yang memilki kelebihan dan kelapangan. Hal ini menunjukkan bahwa
kehidupan menusia tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan yang telah digariskan oleh Allah
swt. Manusia hidup di bumi ini atas kehendaknya, dengan demikian adanya dhuafa dan
mustadh’afin di satu sisi dan orang-orang kaya dan kuat di sisi lain juga tidak dapat dilepaskan
dari kekuasaan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai