PENGKAJIAN
a) Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : La Sena
2. Alamat dan telepon : Lorong Sepakat, Jl. A.H. Nasution Kel. Kambu /0852-
4154-4272
3. Pekerjaan kepala keluarga : Karyawan Swasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SMA
5. Komposisi keluarga :
IMUNISASI
JENIS KELAMIN
DPT POLIO
ANGGTOTA
KELUARGA
PEDIDIKAN
KET
NO
NAMA
UMUR
HUB
1 Marlia
38 SMP -
P Anak
2 Wahyu
L Anak 16 SMA - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Reski
L Anak 15 SMP - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 M. Erlangga L Anak 6 TK - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Genogram :
Ketrangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
7. Tipe keluarga
Keluarga ini tergolong dalam nuclear family karena dalam satu
rumah terdapat ayah, ibu dan 3 orang anak
8. Suku bangsa:
Kepala kelurga merupakan suku Muna dan istri suku Tolaki, tidak
ada nilai yang dianut bertentangan dengan kesehatan
9. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan mempunyai
pandangan yang sama dalam praktik agama
Kamar Dapur
Mandi
T
Ruang Ruang e
Tudur Keluarga r
10 m
a
s
Ruang Ruang Warung
Tidur Tamu
Teras
c) An. W
An. H mengatakan malas belajar dan jarang mengerjakan tugas
sekolahnya. Ibu M mengatakan bahwa anaknya jarang belajar dan
nilainya pas-pasan. Ibu M mengatakan tidak pernah membantu
aktivitas belajar anaknya di rumah.
d) An. R
Sebagai anak ke dua Bp. S dan Ibu M yang pada tahun ini akan
naik kela 3 SMP. An. R juga berperan sebagai adik dari An. W
dan kakak dari An. E
e) An. E
Sebagai anak ketiga sekaligus bungsu Bp. S dan Ibu M juga
berperan sebagai adik dari kedua orang kakaknya yaitu An. W
dan An. R.
e. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif :
Keluarga bapak S sangat harmonis, rukun dan tentram. Semua
keluarga merasa saling memiliki, apabila ada keluarga yang sakit atau
ditimpa musibah, maka anggota keluarga yang lain ikut merasakan akan
hal yang sama yaitu keadaan sakit atau ditimpa musibah
2. Fungsi Sosialisasi :
Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan
baik. Hubungan anggota keluarga dengan tetangga juga baik apalagi
keluarga Bp. S tergolong paling lama tinggal di wilayah tersebut.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan.
Keluarga mampu mengenal dengan baik masalah kesehatan yang
dialami oleh salah satu anggota keluarga yaitu bapak S dengan alergi
lombok dan Ibu M memiliki riwayat gastritis. Hal ini dibuktikan
dengan bahwa bapak S dan istrinya mampu menyebutkan penyakit
yang dialaminya dan anak-anaknya selama ini
b. Mengambil keputusan terhadap tindakan kesehatan
Tidak semua anggota keluarga mampu mengambil keputusan terhadap
tindakan kesehatan pada dirinya masing-masing,seperti An. R yang
merasa dirinya mengalami masalah kesehatan dengan batuk berdahak
± 1 minggu tidak memutuskan untuk membeli obat warung atau
memeriksakannya ke Puskesmas Poasia.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit
dirumah jika hanya demam biasa atau batuk biasa seperti
menggunakan kompres saat demam dan banyak minum air putih
hangat saat batuk. Untuk merawat An W, keluarga mengatakan
kurang mengetahui cara untuk merawat An. W.
d. Memodifikasi dan memelihara lingkungan
Lingkungan rumah bapak S sudah cukup bersih bebas dari
sampah,namun ventilasi dan jendela pada rumah bapak S sedikit
sehingga cahaya matahari tidak masuk dan pertukaran udara juga
kurang baik
e. Menggunakan fasilitas kesehataan
Apabila sakitnya sudah tidak bisa diatasi bapak S dan keluarga
berobat ke puskesmas terdekat
4. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki oleh bapak S adalah 3 orang, Jarak
umur anak pertama yaitu An. W dan An. R adalah 1 tahun. Sedangkan
jarak umur antara anak kedua dan anak ketiga adalah 9 tahun. Ibu “M”
menggunakan pil KB sudah 6 tahun. Tetapi bapak “S” mengtatakan ada
keinginan untuk menambah anak perempuan sebanyak 3 orang. Dan
jadwal menstruasi ibu “ M “ adalah setiap tanggal 27
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. S termasuk keluarga yang mampu hal ini dapat
dilihat dari penghasilan tiap bulan sekitar Rp.6.000.000/perbulan. Dalam
pemenuhan sandang, pangan dan papan keluarga bapak S mampu
memenuhinya serta bisa disisihkan untuk di tabung.
f) Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek :
Keluarga Bp. S mencemaskan keadaan Ny. M yang memiliki
riwayat gastritis yang sering kambuh tiba-tiba dan tidak ada orang dalam
rumah.
1 Bp. S
130/90 86 21 36,7 68 167
(42 tahun)
Pemeriksaan Kepala :
Fisik Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan
benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan,reaksi cahaya +/+,
konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada
benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
serumen. Klien tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah
tanpa ada nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada
retraksi intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas
jantung, BJ 1 dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak
terdapat mur-mur dan gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit
lainnya (tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat
tonjolan abnormal, pernafasan 21 x/menit, tactil fremitus
sama kiri dan kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler,
dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat datar dan warnanya sama dengan kulit
lainnya (tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba
lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa,
hepar tidak teraba, bising usus terdengar 30x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan
kanan, refleks platela normal kiri dan kanan, kekuatan
otot : 5 5 5 5
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, terdapat lesi
pada bagian kulit mata kaki, sensitifitas terhadap benda
tumpul dan tajam baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
2 Ibu. M
110/70 82 22 36,8 58 154
(38 tahun)
Pemeriksaan Kepala :
Fisik Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan
benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, reaksi cahaya +/+,
konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada
benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
serumen. Klien tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah
tanpa ada nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada
retraksi intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas
jantung, BJ 1 dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak
terdapat mur-mur dan gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit
lainnya (tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat
tonjolan abnormal (juga pada payudara), pernafasan 19
x/menit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi nafas
terauskultasi vesikuler dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit
lainnya (tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba
lemas, nyeri uluh hati, tidak teraba massa, hepar tidak
teraba.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan
kanan, refleks platela normal kiri dan kanan, kekuatan
otot : 5 5
5 5
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang,
elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul
dan tajam baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
3 An. W
120/80 88 20 36,5 51 165
(16 tahun)
Pemeriksaan Kepala :
Fisik Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan
benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm,
reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak
ikterik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada
benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
serumen. Klien tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah
tanpa ada nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada
retraksi intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas
jantung, BJ 1 dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak
terdapat mur-mur dan gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit
lainnya (tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat
tonjolan abnormal, pernafasan 20 x/menit, tactil fremitus
sama kiri dan kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler
dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit
lainnya (tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba
lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa,
hepar tidak teraba, bising usus terdengar 9x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan
kanan, refleks platela normal kiri dan kanan, kekuatan
otot : 5 5 5 5
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, elastis, tidak
ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul dan tajam
baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
4 An. R
110/80 91 21 36,8 36 139
(15 tahun)
Pemeriksaan Kepala :
Fisik Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan
benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm,
reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak
ikterik.
Telinga :
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah
tanpa ada nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada
retraksi intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas
jantung, BJ 1 dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak
terdapat mur-mur dan gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit
lainnya (tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat
tonjolan abnormal (juga pada payudara), pernafasan 21
x/menit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi nafas
terauskultasi vesikuler dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit
lainnya (tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba
lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa,
hepar tidak teraba, bising usus terdengar 8x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan
kanan, refleks platela normal kiri dan kanan, kekuatan
otot : 5 5
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang,
elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul
dan tajam baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
5 An. E
92 22 36,9 31 134
(6 tahun)
Pemeriksaan Kepala :
Fisik Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan
benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm,
reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak
ikterik.
Telinga :
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah
tanpa ada nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada
retraksi intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas
jantung, BJ 1 dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak
terdapat mur-mur dan gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit
lainnya (tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat
tonjolan abnormal (juga pada payudara), pernafasan 22
x/menit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi nafas
terauskultasi vesikuler dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit
lainnya (tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba
lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa,
hepar tidak teraba, bising usus terdengar 8x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan
kanan, refleks platela normal kiri dan kanan, kekuatan
otot : 5 5
5 5
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, elastis, tidak
ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul dan tajam
baik.
h) Harapan Keluarga
Harapan bapak S adalah semua anggota keluarganya selalu diberi
kesehatan dan selalu dilimpahkan rezeky oleh Allah SWT serta anak-anaknya
dapat menjadi kebanggaaan keluarga dan sukses dunia akhirat.
Harapan bapak S untuk pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan
adalah pelayanan yang baik dan ramah, jujur dan ikhlas dalam memberikan
tindakan dan untuk peralatannya perlu dilengkapi.
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai klien
mengatakan nyeri uluh hati dengan sakala nyei 5
2. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan
ketidakseimbangan cairan ditandai mual dan muntah 3 kali
3. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan
ditandai klien mengatakan cemas dengan kondisinya dan tampak gelisah
D. INTERVENSI
No Standar Intervensi
Diagnosa Standar Luaran Keperawatan
Keperawatan Indonesia
Keperawatan Indonesia (SLKI)
(SIKI)