Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN

SEWA LAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Alamat : ONANSILA
Dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK I
Nama : RIDWAN LOPEZ
Jabatan : PENANGGUNG JAWAB
Alamat : ONANSILA
Selanjutnya dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. REKAYASA MARINE
INDONESIA yang selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK II.
PIHAK I dan PIHAK II dengan ini berjanji dan mengikatkan diri dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:
Pasal 1
STATUS KEPEMILIKAN BANGUNAN

PIHAK I menyatakan bahwa tanah seluas 10.000 m2 yang sudah disepakati sebelumnya bersama
seluruh Anggota Keluarga dan PIHAK II adalah benar-benar milik keluarga dan satu-satunya
yang punya hak penuh untuk menyewakan tanah tersebut kepada pihak lain (foto copy bukti
kepemilikan terlampir), PIHAK I hendak menyewakan tanah tersebut kepada PIHAK II dan
PIHAK II menyatakan persetujuannya untuk menyewa tanah tersebut.

Pasal 2
JANGKA WAKTU

Perjanjian sewa menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu satu (1) tahun
terhitung sejak tanggal ……………….. sampai dengan tanggal …………….dan dapat
diperpanjang sampai jangka waktu ± lima (5) tahun sampai maksimal dua puluh (20) tahun
dengan syarat-syarat yang akan disepakati kemudian oleh PIHAK I dan PIHAK II. Jika
perusahaan ingin mengakhiri atau tidak meneruskan masa sewa setelah lima (5) tahun karena
hal-hal tertentu itu merupakan keputusan mutlak dari perusahaan dan tidak dapat di ganggu-
gugat oleh PIHAK I.
Pasal 3
BIAYA SEWA

Biaya sewa tanah sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 perjanjian ini adalah sebesar
Rp.8.000.000,00 (Delapan Juta Rupiah) untuk jangka waktu satu (1) tahun. Untuk lima (5) tahun
pertama (Tidak ada perubahan harga sewa). Di tahun keenam sampai tahun kesepuluh bisa
terjadi kenaikan harga sewa dengan situasi tertentu (Perusahaan berjalan lancar dan tidak
mengalami kerugian). Kenaikan harga sewa mencapai 10-25% dan berlangsung setiap 5 tahun
sampai ± 20 tahun sebagaimana dimaksud Pasal 2 perjanjian ini.

Pasal 4
SISTEM PEMBAYARAN

1) PIHAK I dan PIHAK II sepakat bahwa sistem pembayaran sewa tanah dan bangunan
sebagaimana dimaksud Pasal 3 perjanjian ini dilakukan satu (1) kali setiap tahun dengan
rincian pembayaran sebesar Rp. ……………….(………………. rupiah) pembayaran
dilakukan pada saat perjanjian ini ditandatangani oleh PIHAK I dan PIHAK II dan
perjanjian ini sebagai bukti penerimaan uang tersebut yang sah.
2) PIHAK I berjanji bahwa selama tanah dan bangunan itu disewa oleh PIHAK II maka
PIHAK I atau pihak siapapun tidak berhak untuk memungut uang sewa tambahan atau
pungutan sejenis dalam bentuk apa pun.

Pasal 5
KEWAJIBAN TUAN TANAH

Di tahun kedua dan seterusnya selama masa sewa , jika PIHAK II membutuhkan perluasan
lahan PIHAK I wajib menyiapkan lahan dengan luas yang dibutuhkan oleh PIHAK II sesuai
dengan kesepakan awal yaitu 50.000 m 2 yang sudah di tentukan oleh PIHAK I dan PIHAK II.

Pasal 6
PENGGUNAAN LAHAN DAN PENGALIHAN

1) Selama dalam masa sewa PIHAK I tidak diperkenankan untuk menyewakan kembali tanah
yang dimaksud dalam perjanjian ini kepada pihak ketiga dengan alasan apapun juga tanpa
persetujuan tertulis dari PIHAK II.
2) Apabila PIHAK I menyewakan kembali tanah kepada pihak lain tanpa sepengetahuan
PIHAK II maka PIHAK II secara sepihak dapat membatalkan perjanjian ini.
3) Selama dalam masa sewa PIHAK I dan keluarga terkait tidak boleh menganggu kegiatan
perusahaan di Lahan/ Lokasi yang sudah disewakan. Jika terjadi perselisihan antara PIHAK
I dan PIHAK II, PIHAK I ataupun keluarga terkait dilarang untuk menutup akses jalan
selama masa sewa.
4) Pihak II akan menentukan tempat di area Lahan yang sudah disewahkan agar dapat
digunakan untuk keperluan Masyarakat sekitar tentunya dengan ijin dari PIHAK II.
5) PIHAK II tidak diperkenankan mengunakan tanah tersebut untuk kegiatan usaha yang
bertentangan dengan undang-undang ketertiban umum dan kesusilaan.

Pasal 7
AHLI WARIS
1) Perjanjian sewa ini dengan segala akibatnya seperti hak dan kewajiban masing-masing pihak
tidak akan berakhir karena meninggalnya salah satu pihak selama masa sewa.
2) Ahli waris pihak yang meninggal tersebut atau pengganti hak dari masing-masing pihak
berkewajiban untuk mentaati persyaratan dan ketentuan dalam perjanjian ini.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1) Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi
perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagaian dari perjanjian maka PIHAK I (Keluarga
Mumu Saba) dan PIHAK II sepakat untuk menyelesaikanya secara musyawarah untuk
mufakat.
2) Jika penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat juga teryata tidak menyelesaikan
perselisihan atara PIHAK I dan PIHAK II, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan
secara hukum yang berlaku di Indonesia dan oleh karena itu PIHAK I dan PIHAK II sepakat
untuk memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri……………………

Pasal 9
HAK TUAN TANAH
1) PIHAK I dan anggota keluarga terkait di utamakan untuk dapat bekerja di perusahaan
dengan persyaratan yang di tentukan oleh perusahaan.
2) Jika perusahaan sudah tidak memanfaatkan lahan dan telah habis masa sewa maka
seluruh bangunan permanen akan menjadi hak milik PIHAK I dan untuk semi permanen
dan tidak permanen akan di sesuikan dengan kebijakan dari perusahaan.

Pasal 10
PENUTUP

1) Perjanjian ini dibuat oleh PIHAK I dan PIHAK II dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani tanpa paksaan dari pihak mana pun.
2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan materai cukup yang mempunyai
kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat di Semau pada hari sabtu tanggal …………..2022 (//).

Kami yang membuat perjanjian

PIHAK 1 PIHAK II

( ) ( ) ( RIDWAN LOPEZ )

( )( )

SAKSI PIHAK I SAKSI PIHAK II

( ) ( )

Turut Mengetahui Anggota Keluarga:


1. (…………………….)
2. (…………………….)
3. (…………………….)

Mengetahui,
Humas

APRICHOL DANCE NALENAN

Anda mungkin juga menyukai