B. Diagnosis Keperawatan
1. Format Klasifikasi Data
Data subyektif Data obyektif
1. Pasien mengatakan cemas karena 1. Pasien tampak gelisah
akan dioperasi 2. Pasien tampak ingin muntah
2. Pasien mengeluh mual dan ingin
muntah
3. Pasien mengatakan tidak nafsu
makan
4. Pasien mengeluh pusing
5. Pasien mengatakan merasa tegang
karena akan menjalani operasi
3. Penyimpangan KDM
Agen pencedera
fisik
Rasa penuh Adanya tindakan
pada abdomen operasi
Kontak dengan
Anoreksia Prosedur jaringan sekitar
pembedahan
Nyeri Akut
4. Format Diagnosis Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi
1. Ansietas berhubungan dengan 09/03/2022 10/03/2022
ancaman terhadap kematian
(D.0080)
2. Nausea berhubungan dengan faktor 09/03/2022 11/03/2022
psikologis (D.0076)
3. Nyeri akut berhubungan dengan 11/02/2022 11/03/2022
agen pencedera fisik (D.0077)
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tujuan/ kriteria Hasil Intervensi keperawatan
Dx
1. Ansietas berhubungan dengan ancaman Tujuan: Setelah dilakukan Reduksi Ansietas
terhadap kematian (D.0080) yang ditandai tindakan keperawatan 1x24 jam Observasi:
dengan: diharapkan tingkat ansietas Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
DS : menurun dengan kriteria hasil : Identifikasi kemampuan mengambil
- Pasien mengatakan takut dan cemas 1. Perilaku gelisah menurun (5) keputusan
2. Verbalisasi khawatir akibat Monitor tanda-tanda ansietas
karena akan menjalani operasi kondisi yang dihadapi Terapeutik:
- Pasien mengatakan merasa tegang menurun (5) Ciptakan suasana teraupetik untuk
karena akan menjalani operasi 3. Perilaku tegang menurun (5) menumbuhkan kepercayaan
Temani pasien untuk mengurangi
- Pasien mengeluh pusing
kecemasan, jika memungkinkan
DO Pahami situasi yang membuat ansietas
- Pasien tampak gelisah Dengarkan dengan penuh perhatian
Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
Motivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
Edukasi
Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
mungkin dialami
Informasikan secara faktual mengenai
diagnosis, pengobatan, dan prognosis
Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
Latih teknik relaksasi
09/03/2022 Nausea berhubungan 22.05 Wita 1. Mengidentifikasi pengalaman mual 07.10 Wita S:
dengan faktor Hasil: Pasien mengatakan sudah - Pasien mengatakan
psikologis (D.0076) pernah mengalami mual saat merasa masih kurang nafsu
cemas atau takut makan
22.10 Wita 2. Mengidentifikasi dampak mual - Pasien mengatakan rasa
terhadap kualitas hidup (mis,nafsu mual sudah berkurang
makan, aktivitas, kinerja, tanggung DO :
jawab peran, dan tidur) - Pasien tampak lebih
Hasil: Pasien mengatakan tidak tenang
nafsu makan A: Masalah teratasi sebagian
22.15 Wita 3. Mengurangi atau hilangkan keadaan P: Lanjutkan Intervensi
penyebab mual (mis.kecemasan, 1. Mengidentifikasi dampak
ketakutan, kelelahan) mual terhadap kualitas
Hasil: Pasien mengatakan masih hidup (mis,nafsu makan,
merasa mual aktivitas, kinerja,
22.20 Wita 4. Menganjurkan istirahat dan tidur tanggung jawab peran,
yang cukup dan tidur)
Hasil: Pasien diedukasi untuk 2. Mengurangi atau
beristirahat yang cukup hilangkan keadaan
22.23 Wita 5. Mengajarkan penggunaan teknik penyebab mual
nonfarmakologis untuk mengatasi (mis.kecemasan,
mual (Relaksasi dan terapi music) ketakutan, kelelahan)
Hasil: Pasien mengatakan akan 3. Menganjurkan istirahat
menerapkan tehnik farmakologis dan tidur yang cukup
yang sudag diajarkan