Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PENANGGULANGAN KASUS VIRUS COVID-19


I. PENDAHULUAN
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-
CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak
napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14
hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Berkaitan dengan kebijakan penanggulangan wabah penyakit menular,
Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penangulangan Wabah Penyakit Menular, dan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang
Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan. Untuk itu dalam
rangka upaya penanggulangan dini wabah COVID19, Menteri Kesehatan telah
mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus
(Infeksi 2019-nCoV) sebagai Jenis Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah
dan Upaya Penanggulangannya. Penetapan didasari oleh pertimbangan bahwa
Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) telah dinyatakan WHO sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)/Public
Health Emergency of International Concern (PHEIC). Selain itu meluasnya
penyebaran COVID-19 ke berbagai negara dengan risiko penyebaran ke
Indonesia terkait dengan mobilitas penduduk, memerlukan upaya
penanggulangan terhadap penyakit tersebut.
Dalam rangka penggulangan kasus COVID-19 dimasyarakat di
Puskesmas, maka penyelidikan epidemiologi COVID-19 diperulkan untuk
penanggulangan dan pengendalian COVID-19. Kegaiatan yang dilakukan
adalah melakukan penyelidikan epidemiologi/ investigasi rumor terjadinya
COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Tegal Binangun
Adapun Visi dan Misi dari Puskesmas Tegal Binangun yaitu:
Visi : Terwujudnya kesehatan masyarakat yang mandiri di wilayah
Puskesmas Tegal Binangun dengan bertumpu pada pelayanan
kesehatan dasar
Misi : 1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau.
2. Mengembangkan pembangunan yang berwawasan
kesehatan.
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah
Puskesmas.
4. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam memberikan
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Sampai saat ini, situasi COVID-19 di tingkat global maupun nasional masih
dalam risiko sangat tinggi. Selama pengembangan vaksin masih dalam proses,
dunia dihadapkan pada kenyataan untuk mempersiapkan diri hidup
berdampingan dengan COVID-19.
Dalam rangka penggulangan kasus COVID-19 dimasyarakat di
Puskesmas, maka penyelidikan epidemiologi COVID-19 diperlukan untuk
penanggulangan dan pengendalian COVID-19. Kegaiatan yang dilakukan
adalah melakukan penyelidikan epidemiologi/ investigasi rumor terjadinya
COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Tegal Binangun.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan dilakukannya penanggulangan dan penyelidikan adalah untuk
memastikan bahwa telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 dan
sekaligus melaksanakan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di wilayah
kerja Puskesmas Tegal Binangun.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan surveilans epidemiologi.
b. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian penularan.
c. Melaksanakan komunikasi resiko dan pemberdayaan masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Persiapan Kegiatan - Menentukan sasaran

- Menentukan jadwal kunjungan rumah


pasien

2 Pelaksanaan Kegiatan - Petugas datang ke rumah pasien

- Petugas melakukan anamnesa kepada


pasien dan keluarga, melakukan
pemeriksaan fisik (bila diperlukan)

- Petugas mengamati tentang keluarga,


keadaan rumah dan lingkungan, peran
dan fungsi keluarga

- Petugas menyampaikan saran,


penyuluhan terhadap pasien dan
keluarga

- Petugas mencatat hasil penyelidikan


epidemiologi

3 Pencatatan, Pelaporan Petugas membuat laporan hasil kegiatan


dan Tindak Lanjut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


- Petugas datang ke rumah pasien
- Petugas melakukan anamnesa kepada pasien dan keluarga, melakukan
pemeriksaan fisik (bila diperlukan)
- Petugas mengamati tentang keluarga, keadaan rumah dan lingkungan,
peran dan fungsi keluarga
- Petugas menyampaikan saran, penyuluhan terhadap pasien dan
keluarga
- Petugas mencatat hasil kunjungan

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan penyelidikan epidemiologi adalah orang yang memiliki
gejala COVID- 19

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI/


INVESTIGASI RUMOR TERJADINYA COVID 19
JADWAL KEGIATAN 2022

BULAN

NO NAMA KEGIATAN J F M A MJ J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L T P T V S

1 Penyelidikan
epidemiologi/
investigasi rumor
terjadinya COVID-
19 di wilayah kerja
Puskesmas Tegal
Binangun.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi yang dilakukan adalah identifkasi faktor risiko, tracing kontak erat
dan manajemen klinis.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan
dievaluasi
X. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan epidemiologi/
investigasi rumor terjadinya COVID-19 bersumber dari Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Satker Dinas Kesehatan Kota Palembang
Tahun 2022, berjumlah Rp. 78.600.000,- .
XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tegal Binangun

drg. Sari Monawaty


NIP. 197412282008012003

Anda mungkin juga menyukai