03 Metode (Method)
Pertemuan
Bimtek (bimbingan Teknis)
Monev (Monitoring dan Evaluasi)
Dropping
05 Mesin (Machine)
Komputer
06 Pasar (Market)
Penyeberan informasi melalui media massa, ataupun secara langsung.
Komponen Proses
1. Seluruh Puskesmas
1. Menentukan masalah 1. Pertemuan, penguatan
Data laporan terkait mampu melaksanakan
kesehatan. implementasi pelayanan
permasalahan kesehatan pelayanan kespro catin
2. Menentukan prioritas masa sebelum hamil
reproduksi serta laporan yang bekerja sama dengan
program kesehatan (termasuk orientasi kohort
cakupan program tahun KUA (Membuat MOU
3. Menetapkan usia reproduksi) bagi 17
lalu merupakan data untuk bersama) sesuai dengan
perencanaan program Kabupaten/Kota serta lintas
menganalisis situasi, yang target RPJMN dan
kesehatan program dan lintas sektor
selanjutnya dimanfaatkan RENSTRA
terkait.
untuk merencanakan 2. Tidak semua puskesmas
2. Persiapan administrasi surat
bahkan ditindak lanjuti memiliki pemeriksaan
menyurat terkait pertemuan
sebagai pelaksanaan laboratorium yang lengkap
yang akan dilaksanakan.
program. untuk menunjang program
3. Penyebaran Informasi
pelayanan kesehatan
reproduksi bagi calon
pengantin
Cakupan Puskesmas Mampu Kespro Catin
Komponen Output Tahun 2020
120% Your Picture Here
100%
80%
60%
Dari 340 Puskesmas yang berada di Provinsi Sumatera 100.00%
40%
100.00%
100.00%
90.90%
86.60% 100.00%
100.00%
100.00%
100.00%100.00%
100.00% 100.00%
100.00%
88.00%
Selatan, sebanyak 262 Puskesmas sudah mampu memberikan 20%
60.00%
50.00%
pelayanan kespro catin atau sebanyak 77%. Berdasarkan 24.30%
0%
RPJMN dan RENSTRA target indikator pelayanan kesehatan
usia reproduksi terdapat 4 Kabupaten/Kota yang menjadi
fokus utama. Yaitu, Musibanyuasin, Banyuasin, Palembang,
Ogan Ilir.
Definisi Operasional
DO tiap variabel :
• Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi bagi catin : Puskesmas yang memberikan
pelayanan konseling, informasi, edukasi (KIE) Kespro
Catin, dan Skrining kesehatan bagi calon pengantin,
minimal pemeriksaan status gizi dan tanda anemia
(IMT,HB, LILA)
Komponen Outcome
• Aplikasi Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin
(M1) (M3)
Akibat adanya pandemi covid ini,
pelaksanaan pelayanan
Pelaporan dan pengumpulan data dari
kesehatan reproduksi bagi calon
tingkat Kabupaten/Kota seringkali
pengantin sedikit terhambat
terlambat, tidak sesuai dengan deadline
dikarenakan pelaksanaannya
yang telah ditentukan.
untuk sementara waktu tidak bisa
dilakukan secara langsung.
(M2) (M4)
MOU antara puskesmas belum
Program kesehatan reproduksi calon ada, sehingga lembaga KUA
pengantin masih kurang mendapatkan belum dapat mewajibkan kepada
perhatian khusus dari pihak puskesmas. setiap calon pengantin agar
Fasilitas pemeriksaan laboratorium untuk memeriksakan kesehatannya di
menunjang kespro catin tidak merata puskesmas terlebih dahulu
pada setiap puskesmas. sebelum mendaftarkan
pernikahannya di KUA.
Metode USG
Tabel
Penentuan Prioritas Masalah
Kriteria M1 M2 M3 M4
Tingkat Urgency 4 5 3 4
Tingkat Keterangan :
3 5 4 4
Seriousness
1 = Tidak Penting
Tingkat Growth 3 4 4 4 2 = Sedikit Penting
3 = Sedang
Total (USG) 10 14 11 12
4 = Penting
Prioritas Masalah IV I III II 5 = Sangat Penting
Akar Penyebab Masalah (FishBone)
MACHINE MATERIALS MAN
Banyak
pengelola
SDM tidak Program
program
memegang
Masih Pemeriksaan
program secara
yang belum kesehatan
banyak laboratorium memahami reproduksi
khusus,
masyarakat pada puskesmas definisi calon pengantin
melainkan
yang tidak lengkap operasional
merangkap pada
gaptek dari program.
beberapa puskesmas
bagian kespro masih kurang
lainnya. berjalan. Serta
Fasilitas
pemeriksaan
laboratorium
Pendanaan untuk untuk
Perekapan data per alat penunjang
Program Masih ada menunjang
Kabupaten/Kota kespro catin
kurang kegiatan kespro catin
belum optimal seperti
tersosialisa dalam
Dana pemeriksaan lab tidak merata
sikan ke program yang Data sulit kurang masih kurang. pada setiap
masyarakat tidak terkumpulkan tepat dianggarkan puskesmas.
terealisasikan pada batas waktu secara rinci
pengumpulan.
MARKET METHOD MONEY
Alternatif Pemecahan Masalah Program Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan Tahun 2020
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Pemeriksaan laboratorium untuk penunjang program kespro Mengkooordinir pihak puskesmas untuk melengkapi
1. catin tidak merata pada setiap puskesmas, masih banyak pemeriksaan laboratorium dengan cara mengalokasikan
yang tidak lengkap. perencanaan anggaran dana khusus untuk program kesehatan
reproduksi bagi calon pengantin.
Program kespro catin kurang tersosialisasikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan hendaknya
2. masyarakat sehingga masyarakat kurang memahami adanya memperbanyak agenda sosialisasi kepada masyarakat, agar
kewajiban untuk mengikuti program. masyarakat mengetahui adanya program tersebut.
SDM tidak memegang program secara khusus, melainkan Membentuk tim khusus yang bertanggungjawab atas
3. merangkap beberapa bagian kespro lainnya. Serta program kespro catin dengan mengeluarkan SK.
pengelola program kespro catin baik pada tingkat
puskesmas maupun Dinas Kesehatan tidak tetap, sering
berganti-ganti.
Masih banyak masyarakat yang gaptek. Melakukan penyebaran informasi mengenai program
4. kesehatan reproduksi calon pengantin dengan cara
penyuluhan secara langsung, tidak hanya melalui aplikasi.
Alternatif Pemecahan Masalah Program Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan Tahun 2020
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Banyak pengelola program yang belum memahami Meningkatkan kapasitas SDM dengan cara mengadakan
5. definisi operasional dari program. pelatihan ataupun sosialisasi. Agar SDM dapat memahami
definisi operasional dari program kespro catin.
Perekapan data per Kabupaten/Kota belum optimal. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
6. harus lebih tegas lagi pada tingkat Kabupaten/Kota agar bisa
mengumpulkan data terkait program kespro catin sebelum
deadline yang telah ditentukan, dengan cara melakukan
feedback laporan setiap bulan secara berjenjang. Serta bila
perlu untuk Kabupaten/Kota yang telat menngumpulakan
data diberi surat
Pendanaan untun kegiatan serta alat penunjang program Diupayakan untuk menganggarkan dana yang lebih besar
7. kespro catin masih kurang maksimal. dalam pelaksanaan program kespro catin demi terwujudnya
kelancaran operasional dari program.
KESIMPULAN