Anda di halaman 1dari 3

NAMA : REWINDA RONAULI SIMANIHURUK

KELAS : B
NIM : 2193341005
SOAL UJIAN AKHIR SEMETSER MATA KULIAH SOISOLOGI & ANTROPOLOGY
PRODI PENDIDIKAN TARI TANGGAL 01 DESEMBER 2021

1. PERAN ATAU FUNGSI TERTUA DARI SENI TARI DI INDONESIA ADALAH


FUNGSI TARI SEBAGAI SARANA UPACARA, JELASKAN…..

2. PELEMBAGAAN TARI PADA MASYARAKAT PEDESAAN DAN TARI PADA


MASYARAKAT PERKOTAAN BERBEDA, JELASKAN DAN BERIS CONTOH ..

3. SEBAGAI SEBUAH KOMUNIKASI, TARI DENGAN TUBUH SEBAGAI MEDIA


MEMILIKI PERANAN PENTING, JELASKAN…….

4. SEBUTKAN CIRI-CIRI PADA TARIAN YANG BERFUNGSI SEBAGAI UPACARA,


DAN BERI CONTOH

5. KEBERADAAN SEBUAH TARI TERGANTUNG PADA MASYARAKATNYA


APAKAH PERNYATAAN INI BENAR ATAU SALAH? JELASKAN DAN BERI
CONTOH

JAWABAN :
1. Tari sebagai sarana upacara merupakan media persembahan atau
pemujaan terhadap kekuatan gaib yang banyak digunakan oleh
masyarakat yang memiliki kepeercayaan animisme (roh-roh gaib),
dinamisme (benda-benda yang mempunyai kekuatan), dan totemisme
(binatang-binatang yang dapat mempengaruhi kehidupan) yang
disajikan dalam upacara sakral ini mempunyai maksud untuk
mendapatkan keselamatan atau kebahagiaan. Fungsi tari sebagai sarana
upacara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu untuk upacara keagamaan,
upacara adat berkaitan dengan peristiwa alamiah, dan upacara adat
berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia.
2. Perlembagaan Tari pada masyarakat didesa Dan dikota berbeda
karena
Perkembangan budaya tari di Indonesia masih tetap berjalan hingga
sekarang. Terbukti dengan adanya tari-tarian ciptaan seniman yang
baru saja diciptakan beberapa tahun sudah menjadi ciri khas. Tetapi
seiring berjalannya waktu Dan berkemabangnya jaman banyak
perubahan-perubahan budaya traidisi bahkan sampai menghilangkan
nilai Dari sebuah budaya Yang Ada pada daerah masing-masing.
Tetapi Masih juga daerah Yang Masih ketat atau terjaga terhadap
budaya traidisi Yang Ada Didaerhnya tersebut
Perbedaan perlembagaan Tari Di desa berbeda dikota yaitu misalnya
kebudayaan pada masyarakat batak toba didesa Yang dimana
masyarakat nya kebanyakan Yang berpolapikir primitif Dalam sebuah
traidisi.
Sedangkan dikota banyak perubahan-perubahan Yang sudah dibuat
dikarenakan Pola pikir dikota lebih cepat berkemabang daripada
didesa sehingga bisa saja nilai nilai Yang Ada pada budaya traidisi
tersebut berubah atau bahkan hilang karena tidak terlalu memikirkan
pakem Dari tari tersebut.
Pada masyarakat kota, individu biasanya tidak terlalu bergantung
pada orang lain sedangkan di desa, antar warga biasanya memiliki
hubungan yang erat karena satu sama lain sering bergantung dalam
berbagai hal dan kegiatan. Ini Salah satu penyebab perbedaan Yang
sangat menjadi masalah Dalam hal budaya Karena kurangnya
kekompakan pada masing-masing setiap orang.

3. peranan tari sebagai media komunikasi adalah Melalui bahasa tubuh


(gerak), seni tari merupakan media komunikasi. Tari menjadi simbol
pencerahan. Melalui perayaan ritual maupun hiburan, di dalamnya
terkandung spirit akan identitas yang merupakan perwujudan dari
suatu filosofi, nilai dan bentukan sejarah, serta tradisi dan budaya
tertentu. Seni tari merupakan salah satu wahana ekspresi, sebuah
proses harmonisasi tubuh dan pikiran melalui gerakan.Persoalan hidup
manusia selalu terjadi dalam jalan panjang kehidupan. Kemiskinan
dan pendidikan sering kali muncul mengiringi berbagai masalah
tersebut. Kompleksitas ini pada akhirnya menjadi pangkal
ketidakmampuan pikiran dalam membaca ruang masyarakat yang
telah membentuk karakter menjadi suatu komponen dalam relasi
sosial. Tubuh pun beralih fungsi menjadi mekanik yang akan terus
menciptakan kloning-kloning tubuh sesuai perkembangan jamannya.
Sementara tubuh sebagai bahasa tidak lagi menjadi jujur pada saaat
mengamati dan memaknai gerak dalam keseharian, sekaligus
memahami kehidupan yang terjadi dengan membaca psikologi sosial
yang sedang terjadi dari kacamata ruang-waktu. 

4. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain : v diselenggarakan pada


tempat dan waktu tertentu, v bersifat sacral dan magis, v ada sesaji,
v dilaksanakan di tempat terbuka dan massal, v hidup dan
berkembang dalam tradisi yang kuat sebagai sarana untuk
persembahan, v sebagai sarana memuja dewa, v bersifat
kebersamaan dan berulang ulang, v yang datang dianggap peserta
upacara bukan penonton , v ditarikan oleh penari yang terpilih dan
dianggap suci, v gerak tari imitatif, meniru gerak - gerik alam sekitar,
v ungkapan gerak mirip ekspresi kehendak jiwa penarinya.

5. Menurut saya pernyataan itu benar karena setiap daerah pasti beda
ajaran nya dan tarian itu selalu turun temurun diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai