Prosedur Operasional ( SPO ) dr. Minah Sukri, MARS
Penomoran Rekam Medis adalah proses pemberian angka atau
nomor pada rekam medis untuk memudahkan proses pendaftaran PENGERTIAN pasien. Nomor Rekam medis adalah kode berupa angka-angka dari suatu rekam medis yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu rekam medis. Sistem Penomoran yang diterapkan adalah sistem Unit dimana setiap pasien hanya mendapatkan satu nomor yang berlaku seumur hidup / untuk kunjungan seterusnya 1. Untuk mengetahui jumlah pasien baru di Rumah Sakit Umum TUJUAN Santo Yoseph Labuan Bajo. 2. Untuk keseragaman pemakaian nomor pengenal pasien di Rumah Sakit Umum Santo Yoseph Labuan Bajo. 3. Untuk menunjang pelaksanaan sistem rekam medis di Rumah Sakit Umum Santo Yoseph Labuan Bajo. 4. Agar Rekam Medis pasien tersimpan dalam satu berkas di bawah satu nomor. 5. Agar mudah mencari Rekam Medis pasien.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Santo Yoseph Labuan Bajo
KEBIJAKAN Nomor : ……. tentang Penetapan Setiap Pasien Memiliki Rekam Medis Dengan Satu Nomor Rekam Medis Sesuai Dengan Sistem Penomoran Unit. 1. Penomoran pasien dilaksanakan pada lokasi pendaftaran pasien PROSEDUR 2. Nomor pasien diberikan pada saat pertama kali pasien datang berobat ke Rumah Sakit Umum Santo Yoseph Labuan Bajo atau pada saat bayi dilahirkan di Rumah Sakit Umum Santo Yoseph Labuan Bajo, baik sebagai pasien rawat jalan, pasien rawat inap dan pasien gawat darurat. 3. Nomor pasien harus dicatat pada kartu berobat pasien serta pada sampul dan lembaran – lembaran rekam medisnya 4. Sumber nomor secara komputerisasi, dimana nomor-nomor di keluarkan secara otomatis dan berurutan kepada pasien 5. Jika pernah berobat, pasien/keluarga menyerahkan kartu berobat sebagai dasar untuk mengambil dokumen rekam medis kemudian petugas mendaftarkan dan mengambil berkas rekam medis lalu berkas rekam medis diserahkan ke ruang poli, perawatan, kebidanan, atau pun IGD oleh petugas distribusi 6. Petugas yang mengetahui adanya kesalahan tersebut harus segera memberitahu TPP rawat jalan (Pendaftaran pasien rawat jalan) 7. Petugas pendaftaran segera mengecek nomor pasien yang bersangkutan dan mencari nomor yang sebenarnya yaitu nomor yang memiliki card / yang mempunyai kunjungan terbanyak 8. Seluruh berkas rekam medisnya diambil dan digabung serta lembaranlembaran rekam medis dari pasien tersebut dirubah sesuai dengan nomor yang akan dipakai 9. Petugas pendaftaran yang berhubungan dengan pasien segera mengimformasikan kepada pasien, nomor yang akan dipakai / berlaku / dipergunakan selanjutnya di Rumah Sakit Umum Santo Yoseph Labuan Bajo. 10. Memindahkan data-data yang ada pada nomor yang tidak terpakai ke nomor yang akan dipakai kemudian nomor yang tidak dipakai dihapus agar tidak ada pasien memiliki nomor lebih dari satu.)