Anda di halaman 1dari 2

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

1. KEBIJAKAN K3
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : H. Ridwan Jamil


Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl. H. Di Murthala No. 22 Kuta Alam Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan konstruksi bila dipercaya menjadi pelaksana pekerjaan ini akan menerapkan
sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi semua karyawan maupun pekerja dalam melaksanakan pekerjaan baik di lapangan
maupun dikantor.

2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
No. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3
1 2 3 4

1 Galian Tanah Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


a). Terkena cangkul - Luka berat a). Atur Jarak Pekerja dalam menggali
b). Terperosok ke dalam Galian - Luka Berat

2 Urugan Kembali Bekas Galian Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3
a). Terkena cangkul - Luka berat a). Atur Jarak Pekerja dalam menggali
b). Terperosok ke dalam Galian - Luka Berat

3 Lapisan Pasir Urug Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


a. Tertimbun material -> Luka berat a. Memakai pakaian pelindung/
b. Terjatuh Kelubang -> Luka berat atribut pekerjaan konstruksi

4 Timbunan Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


a. Tertimbun material -> Luka berat a. Memakai pakaian pelindung/
b. Terjatuh Kelubang -> Luka berat atribut pekerjaan konstruksi

5 Beton Cor Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


a. Tertimpa Peralatan pertukangan -> luka berat a. Membuat safty kerja pada tempat kerja
b. Terjatuh -> Luka berat b. Membuat pagar pengaman
c. Terkena serpihan semen -> luka berat c. Memakai sarung tangan, kacamata safty

6 Pek. Pembesian Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


a. Tertimpa Peralatan pertukangan -> luka berat a. Membuat safty kerja pada tempat kerja
b. Terkena mesin potong besi -> Luka berat/mati b. Berhati-hati dalam memotong besi
c. Terkena serpihan potongan besi -> luka berat c. Memakai sarung tangan, kacamata safty

7 Plesteran 1 : 2 ; tebal 15 mm Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


Plesteran 1 : 4 ; tebal 15 mm a. Tertimpa Peralatan pertukangan -> luka berat a. Membuat safty kerja pada tempat kerja
b. Terjatuh -> Luka berat b. Membuat pagar pengaman
c. Terkena serpihan semen -> luka berat c. Memakai sarung tangan, kacamata safty

8 Pek. Bekesting Jenis Bahaya & Risiko : Pengendalian Risiko K3


a. Terkena gerjaji -> luka ringan a. Membuat safty kerja pada tempat kerja
b. Terkena Palu dan pake -> Luka ringan b. Memakai sarung tangan, kacamata safty
c. Terjatuh -> Luka berat
2) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
a. Undang Undang Dasar 1945 Undang-undang dasa
b. Undang Undang No. 14/1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
c. Undang undang No. 1/197 Tentang Keselamatan Kerja
d. Undang Undang No. 23/199 Tentang Kesehatan
e. Undang Undang No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
f. Undang Undang No. 18/1999 Tentang Jasa Konstruksi
g. Undang Undang No. 13/2003 Tentang Ketenagakerjaa
h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.O2/Men/L980
i. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/Men/1980

3) Sasaran K3 dan Program K3


Sasaran K3 :
a. Menciptakan lingkungan kerja yang aman (bebas dari kecelakaan kerja)
b. Mengurangi terjadinya gangguan kesehatan akibat kerja sebesar 20% tiap tahun
c. Kebijakan Keselamatan dan keselamatan Kerja ditinjau terus secara berkala untuk menjamin kebijakan tersebut mencerminkan perubahan
yang ada
d. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
e. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
f. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing-masing

Program K3 :
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, pagar pengaman, jaring
pengaman, dsb) secara konsisten
b. Malakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d. Semua karyawan mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mendapat perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
e. Semua karyawan diwajibkan untuk mendukung penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dan menjadikannya bagian dari tugas rutin
harian, mengikuti semua aturan keselamatan dan kesehatan kerja serta melaksanakan metoda kerja yang aman berdasarkan prosedur yang
sudah ditetapkan
f. Semua Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua bawahannya mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk
menghasilkan output  yang optimal tanpa mengakibatkan kecelakaan, dan memastika semua bawahannya mengikuti metoda kerja yang
aman serta mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja

Organisasi K3 :
menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

Penanggung Jawab K3
Jailani

Emergency/Kedaruratan P3K Kebakaran


Budi Prabowo Irwansyah Putra Agustia Santana

Anda mungkin juga menyukai