Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

ACARA IV DAN V : PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN

EVAPORASI

Disusun Oleh

Kelompok : 3

Anggota

 Alfredo J.W Lubis (2012111028)


 Alya Nurhaliza (2012111032)
 Dita Retno S.W (2012111007)
 Radikal Hisab (2012111019)
 Misyati (2012111017)
 Weni (2012111024)

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penyinaran matahari mempengaruhi naik turunnya temperatur


permukaan bumi serta mempengaruhi unsur-unsur cuaca lainnya.
Sebagai pegendali iklim dan cuaca, matahari merupakan sumber
energi yang penting bagi kehidupan manusia. Jumlah radiasi matahari
yang diterima bumi bergantung pada keadaan atmosfer, jarak bumi
dari matahari, intensitas dari radiasi matahari dan lamanya penyinaran
matahari. Intensitas radiasi matahari merupakan absorpsi energi
matahari dalam satuan cm2/menit (Sari et al. 2015)

Evapotranspirasi merupakan proses penguapan pada tanaman


(transpirasi) yang pada tanah disebut dengan evaporasi. Evaporasi
merupakan suatu proses berubahnya air menjadi uap air dari perairan
terbuka, tanah, dan bebatuan lainnya. Proses evaporasi sangat
dipengaruhi oleh tekanan uap, suhu udara, angina, kualitas air, dan
permukaan bidang evaporasi. Pengukuran besarnya evaporasi dapat
dilakukan dengan berbagai macam teknik, mulai dari pengukuran
secara langsung menggunakan ember yang berisi air atau perhitungan
dengan menggunakan metode lainnya

Anda mungkin juga menyukai