HAU
GUBERNUR RIAU,
av
-2-
MEMUTUSI(AN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Riau.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Riau.
3. Gubernur adalah Gubernur Riau.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Gubernur dan
Dewan Perwakilan Ralryat Daerah dalam penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah"
6. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Provinsi
Riau.
7. KepaIa Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan Prorrinsi
Riau.
/
tt/
aI M O(
-3-
8. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPI
adalah Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Perhubungan
Provinsi Riau.
9. Kepala Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut
Kepala UPT adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Pada
Dinas Perhubungan Provinsi Riau.
BAB II
PEMBENTUI(AN
Pasal 2
BAB III
KEDUDUI(AN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 4
I
ol
-4-
c. Seksi Operasional;
d. Seksi Sarana dan Prasarana; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 5
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 7
(1) UPT mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan
teknis operasional danlatau kegiatan teknis penunjang
Dinas Perhubungan di Bidang Prasarana Perhubungan
Lalu Lintas Angkutan Ja1an, Sungai, Danau dan
Penyeberangan di wilayah kerjanya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), UPT menyelenggarakan fungsi:
a. pen1rusunan program kerja dan rencana operasional
pada UPT, berdasarkan wilayah kerjanya;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam
rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada
Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Seksi Operasional,
dan Seksi Sarana dan Prasarar:'a;
c. penyelenggaraan pemantallan, evaluasi dan
pelaporan dalam rangka penyelenggaraan tugas pada
Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Operasional, dan
Seksi Sarana dan Prasarana;
d. pelaksanaan manajemen operasional lalu lintas
meliputi perencanaan, pengaturan, pengawasan,
pengendalian dan pemantauan lalu lintas jalan, laut,
sungai, danau dan penyeberangan di wilayah
kerjanya;
e. pelaksanaan rekayasa lalu lintas dan pemeliharaan
perlengkapan jalan, sarana bantu navigasi pelayanan
laut, sungai, danau dan penyeberangan di wilayah
kerjanya;
-5-
Pasal 9
I
-6-
Pasal 1O
q
-7 -
Pasal 11
BAB V
TATA KERJA
Pasal 12
BAB VI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 13
BAB VII
PPNGANGI{ATAN DAN PEMBERHENTIAIV DALAM JABATAN
Fasal 14
(1) Kepala UPT diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur
dari Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat
sesuai ketentuan Peraturan perundang-undangan.
I
ql ./
(2) Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional
Sipil
diangkat dan Jiberhenlikan oleh Gubernur dari Pegawai Negeri
yant telah memenuhi syara.t sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 15
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pasal 17
Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan'
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan
pJraturan Gubernu. i.ti dEngan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Riau.
Ditetapkan di Pekanbaru
pada tanggal ,? DE{ernrbl 4ol9
GUBERNUR RIAU
Y
Diundangkan di Pekanbaru
1
pada tanggal, 4 DA6oERer t0r9
AERAH PROVINSI RIAU,
qSYwnETARIS
YAN NA JAYA
BERITA DAE PROVINSI RIAU TAHUN 2OI9 NOMOR I &$
h/il
BAGAN ORGANISASI
UPT PENGELO LAAN PERHUBUNGAN
WILAYAH I
LAMPIRAN I
PERATURAN GUBERNUR RIAU
NOMOR TAHUN 2OI9
TENTANG
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI RIAU
GUBER.NVR F{IAU,b,
BAGAN ORGANISASI
UPT PENGELOLAAN PERHUBUNGAN
WILAYAH II
LAMPIRAN II
PERATURAN GUBERNUR RIAU
NOMOR TAHUN 2OT9
TENTANG
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI RIAU
GUBERNUR R,IAU,
SYAMSUAR