Anda di halaman 1dari 6

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II adalah sebagai berikut :

1. Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Sumatera II;

2. Koordinator Administrasi Satuan Kerja;

3. Koordinator Teknik Satuan Kerja;

4. Pejabat Pembuat Komitmen Ketatalaksanaan;

5. Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program;

6. Pejabat Penguji SPM;

7. Bendahara Pengeluaran;

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEJABAT PERBENDAHARAAN DAN


PEMBANTU PEJABAT PERBENDAHARAAN SATUAN KERJA BALAI WILAYAH
SUNGAI SUMATERA II

A. Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II

A. Tugas :

1. Menetapkan Rencana Umum Pengadaan;

2. Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan paling kurang di website PU net;

3. Merumuskan standard operasional agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai


dengan ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah;

4. Menetapkan Pejabat Pengadaan;

5. Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan;

6. Menetapkan Panitia Peneliti Kontrak;

7. Mengawasi Pelaksanaan Anggaran sesuai DIPA;

8. Menyampaikan Laporan Keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan ketentuan


Peraturan Perundang-undangan;

9. Menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan, dalam hal


terjadi perbedaan pendapat;

10. Mengawasi Penyimpanan dan Perneliharaan seluruh dokumen Pengadaan Barang/Jasa


dan menerima hasil pekerjaan pengadaan Barang/Jasa dilampiri dokumen laporan dalam
bentuk hardcopy dan softcopy;
11. Mengirimkan dokumen laporan hasil pekerjaan dalam bentuk softcopy kepada Sekretaris
Jenderal melalui PUSDATIN dan dalam bentuk hardcopy kepada unit pengelola BMN di
masing-masing Unit Kerja Eselon I;

12. Menetapkan Tim Teknis dan Tim Juri/Tim Ahli untuk Pelaksanaan apabila diperlukan;

13. Melaksanakan seluruh tugas Satker terutama pelaksanaan rencana kerja yang telah
ditetapkan dan dituangkan dalam DIPA;

14. Memimpin Pelaksanaan seluruh rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan
dalam DIPA;

15. Memberikan pengarahan dan petunjuk-petunjuk kepada Pejabat Perbendaharaan Satker


dibawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran/ output
yang telah ditetapkan;

16. Melakukan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa sesuai
dengan keluaran (output) yang ditetapkan dalam DIPA;

17. Melakukan monitoring dan evaluasi agar pembuatan perjanjian/kontrak pengadaan


barang/jasa dan pembayaran atas beban APBN sesuai dengan keluaran (output) yang
ditetapkan dalam DIPA serta rencana yang telah ditetapkan;

18. Mengusulkan pembantu Pejabat Perbendaharaan Satker sesuai kebutuhan, yang


selanjutnya ditetapkan oleh Atasan Langsungnya;

19. Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana;

20. Menyusun sistem pengawasan dan pengendalian agar proses penyelesaian tagihan atas
beban APBN dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan;

21. Memberikan supervisi dan konsultansi dalam pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana;

22. Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan pelaksanaa
kegiatan dan anggaran dalam rangka penyusunan laporan keuangan;

23. Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP) dan


selanjutnya menyampaikannya kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan
Penandatangan SPM;

24. Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai dengan
Peraturan dan Perundang-undangan;

25. Melaporkan setiap terjadinya kerugian negara menurut bentuk dan cara yang ditetapkan,
tepat pada waktunya kepada Pengguna Anggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;

26. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satker Tahunan yang merupakan bagian dari
Rencana Kerja dan Anggaran Kernenterian (RKA-K) untuk tahun berikutnya.

B. Tanggungjawab:

1. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/rencana kerja yang tertuang dalam


DIPA;
2. Bertanggungjawab atas semua penerimaan/pengeluaran anggaran Satker yang
membebani APBN;

3. Bertanggungjawab terhadap realisasi keuangan dan pencapaian keluaran/output yang


telah ditetapkan;

4. Bertanggungjawab terhadap penatausahaan dan pemeliharaan Barang Milik/Kekayaan


Negara Satker;

5. Bertanggungjawab atas tertib penatausahaan anggaran serta tertib pengadaan barang dan
jasa yang dialokasikan kepada Satker yang dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku;

6. Bertanggungjawab kepada Pengguna Anggaran melalui Atasan Langsung /Pelaksana


Program.

B. Koordinator Administrasi Pada Satuan Kerja

A. Tugas:

1. Melaksanakan tugas-tugas kerumahtanggaan, kesekretariatan, kesejahteraan, dan


keselamatan kerja pada Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II;

2. Menyusun rencana pengadaan kebutuhan-kebutuhan kegiatan, peralatan dan perlengkapan


serta bahan-bahan lainnya untuk Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II;

3. Melaksanakan pengadaan dan penatausahaan barang-barang kebutuhan Satuan Kerja Balai


Wilayah Sungai Sumatera II;

4. Melaksanakan administrasi umum Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II;

5. Melaksanakan administrasi BMN Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II;

6. Melaksanakan kegiatan keamanan dan pengamanan di Lingkungan Satuan Kerja Balai


Wilayah Sungai Sumatera II;

7. Membuat laporan secara berkala kepada Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai
Sumatera II;

8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah
Sungai Sumatera II yang berkaikan dan sesuai bidang tugasnya.

9. Membantu pemeriksaan kelengkapan surat dan dokumen kedinasan yang diterima;

10. Mencatat surat dan dokumen ke dalam buku agenda surat masuk;

11. Mengetik konsep surat atau dokumen kedinasan sesuai ketentuan tata naskah dinas;

12. Membantu pemeriksaan surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim sesuai ketentuan
tata naskah dinas;

13. Mencatat surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim ke dalam agenda surat keluar;

14. Membuat daftar alamat, telepon/faksimili dan e-mail para pejabat pemerintahan dan
instansi serta industri sektor SDA;
15. Membantu komunikasi dengan pihak lain yang terkait untuk koordinasi pelaksanaan
tugas;

16. Melakukan kearsipan surat dan dokumen kedinasan satuan organisasi;

17. Membuat catatan kegiatan harian/bulanan untuk penyiapan laporan satuan organisasi dan
Melaksanakan arahan dan petunjuk dari atasan sesuai kewenangan dan tanggung-
jawabnya.

18. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksana administrasi dalam urusan penata


keuangan (bidang administrasi) di masing-masing kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).

B. Tanggungjawab :

1. Dalam melaksanakan tugasnya Pelaksana Urusan Administrasi bertanggungjawab kepada


Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II;

2. Pemeriksaan kelengkapan surat dan dokumen kedinasan yang diterima;

3. Pencatatan surat dan dokumen ke dalam buku agenda surat masuk;

4. Pengetikan konsep surat atau dokumen kedinasan sesuai ketentuan tata naskah dinas;

5. Pemeriksaan surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim sesuai ketentuan tata
naskah dinas;

6. Pencatatan surat dan dokumen kedinasan yang akan dikirim ke dalam agenda surat
keluar;

7. Pembuatan daftar alamat, telepon/faksimili dan e-mail para pejabat pemerintahan dan
instansi serta industri sektor SDA;

8. Komunikasi dengan pihak lain yang terkait untuk koordinasi pelaksanaan tugas

9. Kearsipan surat dan dokumen kedinasan satuan organisasi;

10. Catatan kegiatan harian/bulanan untuk penyiapan laporan satuan organisasi;

C. Koordinator Teknik Pada Satuan Kerja

A. Tugas:

1. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksana teknik dalam urusan perencanaan dan


dalam urusan pelaksanaan di masing-masing kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja.

B. Tanggung jawab:

Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator Teknik Pada Satuan Kerja bertanggung jawab
kepada Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
D. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ketatalaksanaan

A. Tugas:

1. Menetapkan dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa;

2. Melakukan verifikasi dan penyusunan dokumen pengendalian administrasi kontrak;

3. Menyusun laporan penyelesaian proses pengadaan barang/jasa;

4. Melakukan pengendalian dan penyusunan dokumen administrasi penyerapan anggaran;

5. Menyusun berita acara serah terima barang;

6. Melakukan verifikasi dan pengesahan surat keputusan yang mengakibatkan pengeluaran


anggaran;

7. Melaksanakan fasilitasi penyusunan dokumen rencana operasional (POK) dan RKA-KL


DIPA PPK Ketatalaksanaan.

B. Tanggung Jawab:

Dalam melaksanakan tugas, kewajiban, tanggungjawab dan wewenangnya, Pejabat Pembuat


Komitmen bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja.

E. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanaan dan Program

A. Tugas:

1. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa;

2. Melakukan verifikasi dan penyusunan dokumen pengendalian administrasi kontrak;

3. Menyusun laporan penyelesaian proses pengadaan barang/jasa;

4. Melakukan pengendalian dan penyusunan dokumen administrasi penyerapan anggaran;

5. Menyusun berita acara serah terima barang;

6. Melakukan verifikasi dan pengesahan surat keputusan yang mengakibatkan pengeluaran


anggaran;

7. Melaksanakan fasilitasi penyusunan dokumen rencana operasional (POK) dan RKA-KL


DIPA PPK Program dan Perencanaan.
B. Tanggung Jawab:

Dalam melaksanakan tugas, kewajiban, tanggung jawab dan wewenangnya, Pejabat Pembuat
Komitmen bertanggungjawab kepada Kepala Satuan Kerja.

F. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)

A. Tugas:

1. Menyusun check list kelengkapan berkas Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

2. Melakukan fasilitasi penyusunan dokumen Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

3. Melakukan verifikasi kebenaran atas hak tagih;

4. Menandatangani dan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) dalam rangkap 6


(enam) sesuai dengan prosedur.

B. Tanggung Jawab:

Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), dalam melaksanakan tugas,


kewajiban, tanggung jawab, dan wewenangnya bertanggung jawab kepada Kepala Satuan
Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II.

G. Bendahara Pengeluaran

A. Tugas:

1. Membuat pembukuan transaksi keuangan;

2. Membuat rekapitulasi rincian jumlah pengajuan Surat Permintaan Pembayaran Uang


Persediaan (SPP-UP), Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (SPP-
TUP), Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan (SPP-GUP);

3. Membuat laporan hasil pengujian kebenaran tagihan pembayaran;

4. Melakukan transaksi pembayaran yang telah sesuai prosedur;

5. Membuat laporan penerimaan dan setoran ke rekening Kas Negara atas pajak dan
penerimaan lainnya;

6. Membuat laporan pertanggungjawaban bendahara.

B. Tanggung jawab:

Dalam melaksanakan tugas, kewajiban, tanggung jawab dan wewenangnya, Bendahara


Pengeluaran bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Air
Sumatera II.

Anda mungkin juga menyukai