Kelompok 4:
PENDIDIKAN BIOLOGI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah yang berjudul “Badan Golgi, Lisosom, Visikel (Badan Mikro,
Peroksisom dan Glioksisom”. Selesainya penyusunan makalah ini merupakan
berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu,pada kesempatan kali ini tim
penyusun menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tinggi nya
kepada yang terhormat:
1. Drs. Anak Agung Oka, M. Pd, dan M.Pd, Rasuane Noor, M.SC selaku
dosen pengampu Mata Kuliah Biologi Sel dan Molekuler yang telah
memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga, kami termotivasi untuk
menyelesaikan tugas ini.
2. Rekan-rekan kelompok semua di Universitas Muhammadiyah Metro yang
telah saling membantu dalam menyusun makalah.
3. Secara khusus tim penyusun menyampaikan terimakasih kepada,keluarga
tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian
yang besar kepada kami,baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam
menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.Aamiin.
Tim Penyusun,
ii
AYAT AL-QUR’AN
ِ َْأ َلمْ َت َرَأ َّناللَّ َهي َُس ِّب ُح َل ُه َمن ِفيال َّس َم َاوا ِت َواَأْلر
َّ ض َو
الط ْي ُر
يحه َُواللَّ ُه َعلِي ٌم ِب َما َي ْف َعلُو َ صا َّفاتٍ ُكلٌّ َق ْد َعلِ َم
َ صاَل َته َُو َتسْ ِب َ
َن
Artinya:
Kajian Ayat:
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………. i
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
B. Pengertian Lisosom……………………………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini akan membahas tentang salah satu organel sel yang
paling dekat dengan RE, yaitu aparatus golgi. Sebelumnya kita telah
mempelajari tentang RE yang kita ketahui bahwa organel ini
menghasilkan enzim hormone, dan senyawa-senyawa lainnya hasil
sintesis fosfolipid dan kolesterol. Senyawa-senyawa tersebut diperlukan
oleh sel, baik untuk sarana reparasi maupun aktivitas sel lainnya.
Beberapa senyawa tesebut disintesis dalam keadaan belum siap benar
utuk digunakan oleh sel (mature) maka harus ada organel melakukan
tugas tersebut. Organel tersebut adalah aparatus golgi.
B. Rumusan Masalah
1
3. Apa saja gangguan organel pada badan golgi terhadap fungsi kerja sel
dan organisme?
4. Bagaimana pengertian, bentuk dan struktur, ciri-ciri organel lisosom?
5. Apa saja fungsi dari organel lisosom?
6. Bagaimana pengertian, bentuk dan struktur, ciri-ciri organel vesikel?
7. Apa saja fungsi daribagian-bagian organel vesikel?
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada awalnya hanya dianggap ada pada sel saraf, akan tetapi
setelah beberapa dari serangkaian penelitian setelahnya, ditemukan
bahwa badan golgi ialah organel yang ada pada sel eukariot. Beberapa
penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik badan golgi dan
salah satunya ialah warna atau pewarnaan badan golgi dengan
menggunakan H.E., ternyata badan golgi tidak mempunyai butir-butir
ribosom sehingga tidak menunjukkan warna atau hanya menunjukkan
daerah jernih.
3
1. Bentuk dan Struktur Badan Golgi
a. Sakula
4
permukaan lain cekung. Pada sakula yang terletak dekat puncak
sel, bagian tepi sakula tampak gelembung-gelembung yang
sebagian dilepaskan menjadi butir-butir sekreksi.Bahkan
gelembung-gelembung juga dilepaskan dari permukaan yang
cekung dari sakula tersebut.
b. Vesikel Sekretoris
5
b. Membentuk akrosom pada spermatozoa, yang berisi enzim
yang berfungsi untuk memecah dinding sel telur dan
pembentukan lisosom.
c. Tempat yang berfungsi untuk memodifikasi protein.
d. Membentuk dinding sel pada tumbuhan.
e. Membentuk vesikula atau kantung-kantung yang memiliki
fungsi untuk sekresi. Terjadi pada sel-sel kelenjar kantung kecil
yang berisi enzim dan bahan-bahan lainnya.
f. Badan golgi berfungsi membentuk membran plasma. Membran
golgi atau vesikula sama seperti membran plasma. Kantung-
kantung yang dilepaskan menjadi bagian dari membran
plasma.
6
asam aminountuk membentuk hormon. Salah satu hormon yang
berperan dalam perkembangan sel kanker adalah hormon
estrogen. Hormon estrogen ini berfungsi dalam merangsang
pertumbuhan seltidak terkecuali juga untuk sel kanker. Sehingga
dapat berpotensi meningkatkan perkembangan sel kanker
tersebut. Salah satu hormon yang dapat menghambat
perkembangansel adalah hormon progestron yang dapat
melindungi perkembangan sel yang berlebihan. Halini akan
menjadi salah satu masalah apabila badan golgi mensekresi
terlalu banyak hormon estrogen serta terlalu sedikit
mensekresikan hormon progestron. Hal ini akan menyebabkan
terjadinya gangguan keseimbangan hormon. Akibatnya hormon
estrogen akan terus merangsang perkembanagan sel kanker
tanpa dihalangi oleh hormon progestron.
B. Pengertian Lisosom
7
juga lisosom memiliki sifat autolysis, aufagi dan menghancurkan makanan
dengan eksositosis.
Ada dua jenis lisosom yang dikenal sampai saat ini, yaitu lisosom
primer dan lisosom sekunder. Perbedaannnya adalah, bahwa lisosom
primer merupakan lisosom yang belum digunakan untuk
pencernaan/hidrolisis, sedangkan lisosom sekunder merupakan lisosom
primer yang telah bekerja dan menyatu dengan membran fagosom.
b. Ciri-ciri Lisosom
c. Dibentuk oleh kompleks golgi
d. Berisi enzim-enzim hidrolipid (lysozim)
8
e. Memiliki sistem membran tunggal
f. Fungsi Lisosom
a. Mencerna/ mengolah zat makanan hasil dari fagositosis dan
pinositosis.
b. Mengolah makanan cadangan jika kekurangan makanan.
c. Menghancurkan organel sel yang sudah rusak.
d. Menghancurkan benda yang berada di luar organel sel,
contohnya sperma yangmengeluarkan enzim supaya bisa
menghancurkan dinding sel ovum saat proses fertilasi.
e. Menetralkan zat yang memiliki sifat karsinogen yang bisa
mengakibatkan kanker.
f. Melepaskan semua enzim yang terdapat dalam lisosom.
g. Pembebasan enzim keluar sel.
h. Enzim Hidrolitik
9
o. α-manosidase substratnya manosida.
r. Fungsi Lisosom
w. Eksositosis.
10
x. Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara
membebaskan semua isi lisosom dalam sel, misalnya
penghancuran ekor pada kecebong pada waktu menginjak
dewasa dengan cara menyerap kembali ekornya.
Dalam biologi sel, vesikel adalah organel kecil dalam sel, yang
terdiri dari cairan tertutup oleh membran lipid bilayer. Vesikel dapat
terbentuk secara alami, misalnya, selama proses sekresi (eksositosis),
serapan (fagositosis dan endositosis) dan transportasi bahan dalam
sitoplasma. Atau, mereka dapat dibuat secara artifisial, dalam hal ini
mereka disebut liposom.
11
Vesikel melakukan berbagai fungsi. Karena terpisah dari sitosol,
bagian dalam vesikel dapat dibuat menjadi berbeda dari lingkungan
sitosol. Untuk alasan ini, vesikel adalah alat dasar yang digunakan oleh
sel untuk mengatur bahan selular. Vesikel yang terlibat dalam
metabolisme, transportasi, kontrol daya apung, dan enzim penyimpanan.
Mereka juga dapat bertindak sebagai ruang reaksi kimia.
a. Vakuola
b. Lisosom
12
c. Vesikel Transportasi
d. Vesikel sekretori
13
Langerhans di pankreas. Jaringan ini mengandung banyak
jenis sel yang ditentukan oleh hormon yang mereka hasilkan.
e. Vesikel ekstraseluler
14
Pada bakteri Gram-negatif, Vesikel ekstraseluler dihasilkan
oleh penjepit dari membran luar; Namun, bagaimana Vesikel
ekstraseluler lolos dari dinding sel tebal bakteri Gram-positif,
mikobakteri dan jamur masih belum diketahui. Vesikel
ekstraseluler ini mengandung muatan beragam, termasuk asam
nukleat, toksin, lipoprotein dan enzim dan memiliki peran
penting dalam fisiologi mikroba dan patogenesis. Dalam
interaksi inang-patogen, bakteri gram negatif menghasilkan
vesikel yang berperan dalam membangun ceruk kolonisasi,
membawa dan mentransmisikan faktor virulensi ke dalam sel
inang dan memodulasi pertahanan dan respons inang.
15
melindungi sel dari H2O2, juga berperan dalam perubahan
lemak menjadi karbohidrat dan perubahan purin dalam sel.
Badan mikro mudah dibedakan dari organel lain karena adanya enzim katalase.
Dengan mikroskop electron badan mikro yang berasal dari sel-sel hewan
maupun tumbuhan tampak sebagai bangunan yang dibatasi oleh membran
tunggal, dan di dalamnya mengandung matriks yang amorf atau glandular. Pada
jaringan tertentu matriks badan mikro berisi struktur nukleoid Kristal (crystalline
nucleoid structure). Pada sel-sel tumbuhan, badan mikro sering berdekatan
dengan kloroplas, karena kedua organel ini terlibat dalam metabolisme jalur
glikolat. Sebagaimana diketahui bahwa jalur glikolat melibatkan tiga organel,
yakni kloroplas, badan mikro khususnya peroksisom, dan mitokondria.
Membran yang membatasi badan mikro lebih tipis dari membrane plasma,
tebalnya hanya 6-8 mm. Badan mikro tidak memiliki tingkat osmotikum yang
relatif stabil, tetapi akan pecah bila berada dalam larutan pirofosfat. Badan mikro
akan pecah bila dimasukkan ke dalam 0,01 M pirofosfat dengan sebab-sebab
yang belum diketahui. Ternyata setelah pecah begitu sulit memisahkan membran
dengan enzim-enzim dalam matriksnya, salah satu sebab diantaranya adalah
karena enzim-enzim itu melekat pada membrannya.
Sudah diketahui ada dua jenis enzim, yang juga merupakan protein integral pada
membran retikulum endoplasma, terdapat pada membran badan mikro yaitu
16
sitokrom b5 dan NADH-sitokrom b5 reduktase. Beberapa enzim lain yang
terdapat pada membran ditemukan pada glioksisom. Beberapa contoh di
antaranya adalah sitrat dan malat sintetase, malat dehidrogenase, 3-hidroksil-
KoA-dehidrogenase, dan krotonase.
1) Badan Mikro
17
Badan mikro didalamnya terdapat dua bagian yaitu proksisom
dan glioksisom.
(a) Peroksisom
18
Pada tumbuhan fungsi peroksisom adalah berperan dalam
fotorespirasi, bersama sama dengan dua organel sel lainnya
yaitu kloroplas dan mitokondria membentuk rangkaian kerja 3
in1. Hal ini mengakibatkan mengapa sering diperoleh
pengamatang (dengan mikroskop elektron)bahwa ketiga
organel sel tersebut selalu terletak berdekatan satu dengan
yang lainnya.
19
Selain menghasilkan enzim katalase, peroksisom juga
mengubah lemak menjadi karbohidrat, yang terdapat pada
hati dan ginjal. Peroksisom dianggap sebagai alat dasar dari
metabolisme tubuh dan berperan menurunkan oksigen yang
bersifat oksidatif dalam sel.
(b) Glioksisom
20
penting selama pertumbuhan karena mereka
membantu sintesis dinding sel baru.
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Alhamdulilah makalah yang disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Biologi Sel ini dapat kami selesaikan dalam waktu yang tepat.
Makalah ini menjelaskan mengenai aparatus golgi dan sel sekresi. Kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
22
mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai masukan serta
perbaikan pada tulisan-tulisan berikutnya
23
DAFTAR PUSTAKA
Wiguna,Rian.2020.FungsiLisosom.
https://www.berpendidikan.com/2020/02/fungsi-lisosom.html.10 Maret
2020 (10:28).
24