Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

DEBAT
“MENGAPA PENDIDIKAN DI INDONESIA
TERTINGGAL DARI NEGARA LAIN ”

DISUSUN OLEH :

NAMA : 1.
2.
3.
4.

KELAS : X MIPA 3

UPTD SMA N 1 BATANGHARI


LAMPUNG TIMUR
2022 / 2023
DEBAT
“PENDIDIKAN KARAKTER”

Pembuka oleh Moderator


Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda yang membuatnya unik
antara satu dengan yang lainnya. Karakter dari seorang anak sebenarnya
tidak bisa dengan mudah terbentuk begitu saja, melainkan ada peran dari
orang tua selaku orang terdekat dari anak tersebut. Untuk mewujudkan
karakter tertentu kepada seorang anak, dibutuhkan yang namanya satu
sistem pendidikan yang disebut dengan pendidikan karakter.

Tetapi, dalam penerapannya, pendidikan karakter masih menemui banyak


kendala, dan oleh karenanya perlu untuk ditingkatkan atau diperbaiki lagi.
Salah satunya dengan melibatkan peran guru atau pendidik dalam
menanamkan nilai karakter yang baik kepada anak atau siswa.

Nah, dari sini, kira-kira apakah memang pendidik juga mempunyai peran


besar terhadap penanaman pendidikan karakter pada anak dibandingkan
dengan orang tua? Bagaimanakah pandangan dari setiap kelompok mengenai
masalah ini?

Argumen Pendukung/Pro
Kami sangat setuju jika penanaman pendidikan karakter bukan hanya tugas
dari orang tua, tetapi juga tugas dari guru atau pendidik. Menurut kami,
terdapat 3 faktor yang memberikan pengaruh terhadap karakter seorang
anak.

Faktor pertama tentu saja adalah orang tua atau keluarga dikarenakan
mereka termasuk orang-orang terdekat dari anak-anak. Sehingga,
kebanyakan mereka akan menghabiskan waktu bersama keluarga terutama
orang tua. Kemudian, faktor kedua adalah faktor lingkungan yang juga sangat
mendukung bagi anak-anak untuk pembentukan karakter. Jika lingkungan
memberikan dampak positif kepada anak, maka tidak mustahil jika karakter
yang terbentuk pun akan baik

Lalu, faktor ketiga tidak lain adalah pendidik. Pendidik berperan sebagai
orang tua kedua bagi anak-anak saat di sekolah. Sehingga, sangat jelas sekali
jika guru sangat berperan dalam memberikan pendidikan karakter yang
terbaik bagi siswanya.
Dari beberapa faktor tersebut, dapat disimpulkan jika orang tua memang
bukan satu-satunya pihak yang berkewajiban dalam menanamkan
pendidikan karakter. Melainkan pihak-pihak lain juga sangat berperan
terutama guru atau pendidik.

Kesimpulan oleh Moderator


Baik, terima kasih untuk semua kelompok yang sudah menyuarakan
argumennya. Pada dasarnya, pendidikan karakter adalah suatu metode
pendidikan yang penting untuk diterapkan pada anak-anak sejak dini. Orang
tua dalam hal ini menjadi faktor utama yang menentukan pembentukan
karakter anak, didukung dengan dua faktor lain yaitu faktor lingkungan dan
pendidik di sekolah.

Namun, dalam hal pendidikan karakter di sekolah memang masih ditemukan


banyak hambatan, dan guru pun mau tidak mau harus menyesuaikan dengan
kurikulum yang ada. Padahal, kurikulum saat ini pun masih banyak berfokus
pada kemampuan siswa dalam hal pelajaran saja dan tidak seberapa
menyinggung pada pendidikan karakter.

Supaya ketiga faktor yang mendukung penerapan pendidikan karakter anak


bisa berjalan dengan baik, maka dibutuhkan peran dari pemerintah juga
untuk membantu lancarnya penerapan pendidikan karakter di sekolah oleh
para guru atau pendidik.
TUGAS BAHASA INDONESIA

DEBAT
“PENDIDIKAN KARAKTER”

DISUSUN OLEH :

NAMA : 1.
2.
3.

KELAS : X MIPA 3

UPTD SMA N 1 BATANGHARI


LAMPUNG TIMUR
2022 / 2023
DEBAT
“PENDIDIKAN KARAKTER”

Pembuka oleh Moderator


Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda yang membuatnya unik
antara satu dengan yang lainnya. Karakter dari seorang anak sebenarnya
tidak bisa dengan mudah terbentuk begitu saja, melainkan ada peran dari
orang tua selaku orang terdekat dari anak tersebut. Untuk mewujudkan
karakter tertentu kepada seorang anak, dibutuhkan yang namanya satu
sistem pendidikan yang disebut dengan pendidikan karakter.

Tetapi, dalam penerapannya, pendidikan karakter masih menemui banyak


kendala, dan oleh karenanya perlu untuk ditingkatkan atau diperbaiki lagi.
Salah satunya dengan melibatkan peran guru atau pendidik dalam
menanamkan nilai karakter yang baik kepada anak atau siswa.

Nah, dari sini, kira-kira apakah memang pendidik juga mempunyai peran


besar terhadap penanaman pendidikan karakter pada anak dibandingkan
dengan orang tua? Bagaimanakah pandangan dari setiap kelompok mengenai
masalah ini?

Argumen Pendukung/Pro
Kami sangat setuju jika penanaman pendidikan karakter bukan hanya tugas
dari orang tua, tetapi juga tugas dari guru atau pendidik. Menurut kami,
terdapat 3 faktor yang memberikan pengaruh terhadap karakter seorang
anak.

Faktor pertama tentu saja adalah orang tua atau keluarga dikarenakan
mereka termasuk orang-orang terdekat dari anak-anak. Sehingga,
kebanyakan mereka akan menghabiskan waktu bersama keluarga terutama
orang tua. Kemudian, faktor kedua adalah faktor lingkungan yang juga sangat
mendukung bagi anak-anak untuk pembentukan karakter. Jika lingkungan
memberikan dampak positif kepada anak, maka tidak mustahil jika karakter
yang terbentuk pun akan baik

Lalu, faktor ketiga tidak lain adalah pendidik. Pendidik berperan sebagai
orang tua kedua bagi anak-anak saat di sekolah. Sehingga, sangat jelas sekali
jika guru sangat berperan dalam memberikan pendidikan karakter yang
terbaik bagi siswanya.

Dari beberapa faktor tersebut, dapat disimpulkan jika orang tua memang
bukan satu-satunya pihak yang berkewajiban dalam menanamkan
pendidikan karakter. Melainkan pihak-pihak lain juga sangat berperan
terutama guru atau pendidik.

Argumen Kontra
Dalam pembentukan karakter memang dibutuhkan 3 faktor yang telah
disebutkan, tetapi dalam kenyataannya masih banyak hambatan bagi seorang
pendidik dan institusi pendidikan untuk iku menanamkan pendidikan
karakter yang baik bagi anak. Oleh karenanya, kami berpendapat jika orang
tua harus memegang peranan penuh terhadap penerapan pendidikan
karakter yang tepat dan tidak sepenuhnya mengandalkan peran dari
pendidik.

Hal ini dikarenakan kurikulum yang ada di sekolah juga masih banyak
memfokuskan pada kemampuan kognitif dan hanya berpaku pada nilai saja.
Dengan adanya fakta ini, maka dukungan dari orang tua masih begitu
diandalkan supaya anak bisa menerima pendidikan karakter yang baik.

Argumen Netral
Kelompok kami berpendapat jika pendidikan karakter tidak bisa hanya
mengandalkan dari dukungan orang tua saja dan memang dibutuhkan peran
lain seperti guru dan lingkungan. Akan tetapi, kami juga setuju pada
pendapat jika guru masih mempunyai banyak hambatan dalam menerapkan
pendidikan karakter yang baik.
Pelaksanaan pendidikan karakter lewat sekolah oleh para pendidik masih
terhambat akan kurikulum yang ada. Sehingga, pemerintah terutama
Kementerian Pendidikan bisa ikut andil dalam memperbaiki kurikulum yang
ada dan ikut memasukkan pendidikan karakter di dalamnya. Dengan
demikian, para siswa juga akan mendapatkan pendidikan bukan hanya dari
segi kognitif saja.

Kesimpulan oleh Moderator


Baik, terima kasih untuk semua kelompok yang sudah menyuarakan
argumennya. Pada dasarnya, pendidikan karakter adalah suatu metode
pendidikan yang penting untuk diterapkan pada anak-anak sejak dini. Orang
tua dalam hal ini menjadi faktor utama yang menentukan pembentukan
karakter anak, didukung dengan dua faktor lain yaitu faktor lingkungan dan
pendidik di sekolah.

Namun, dalam hal pendidikan karakter di sekolah memang masih ditemukan


banyak hambatan, dan guru pun mau tidak mau harus menyesuaikan dengan
kurikulum yang ada. Padahal, kurikulum saat ini pun masih banyak berfokus
pada kemampuan siswa dalam hal pelajaran saja dan tidak seberapa
menyinggung pada pendidikan karakter.

Supaya ketiga faktor yang mendukung penerapan pendidikan karakter anak


bisa berjalan dengan baik, maka dibutuhkan peran dari pemerintah juga
untuk membantu lancarnya penerapan pendidikan karakter di sekolah oleh
para guru atau pendidik.

Anda mungkin juga menyukai