Anda di halaman 1dari 5

Jihan Afifah

12050321639
Sistem Informasi 4E

RESUME
Business Model Canvas (BMC)
(Dosen Pengampu : M. Afdal, ST., M.Kom)

Model bisnis adalah penjelasan mengenai bagaimana sebuah organisasi membuat,


menyalurkan, serta mendapat keuntungan dari nilai tambah atau value yang diberikan.
Pengertian model bisnis dapat dipilah menjadi tiga kelompok yaitu model bisnis sebagai metode
adalah suatu cara untuk menciptakan nilai, model bisnis sebagai komponen-komponen adalah
model bisnis terdiri dari komponen produk, manfaat dan pendapatan, pelanggan, aset, dan
pengetahuan, dan model bisnis sebagai strategi adalah model bisnis yang digunakan sebagai alat
untuk merumuskan strategi bisnis perusahaan. Tujuan dari konsep model bisnis sebagai alat yang
berfokus untuk menengahi antara pengembangan teknologi dan penciptaan nilai ekonomi
(Chesbrough and Rosenbloom, 2002). Manfaat model bisnis memudahkan melihat hubungan
logis antara komponen-komponen dalam bisnisnya, menguji konsistensi hubungan antar
komponennya, menguji pasar dan asumsi yang digunakan ketika mengembangkan bisnis, dan
dipakai untuk menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan konsekuensinya.

Model bisnis kanvas adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran
tentang bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan menciptakan, menyerahkan, dan
menangkap nilai (Osterwalder dan Pigneur ,2010). Model bisnis kanvas digambarkan melalui
sembilan blok bangunan dasar yaitu:

1. Customer Segments
CS adalah Sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dilayani oleh perusahaan,
Customer Segments adalah mencari orang-orang yang mungkin akan tertarik dengan value yang
kita tawarkan. Pelanggan adalah jantung dari setiap model bisnis, tanpa adanya pelanggan, tidak
ada satupun perusahaan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Suatu kelompok
pelanggan dapat disebut sebagai segmen pasar apabila: Memerlukan pelayanan (value
propositions), dicapai dan dilayani dengan saluran distribusi (channels) yang berbeda, Perlu
pendekatan (customer relationship) yang berbeda, memberikan profitabilitas yang berbeda,
mempunyai kemampuan bayar yang berbeda. Macam-macam tipe dalam segmentasi pasar yaitu

 pasar terbuka : pasar terbuka tidak mengelompokkan pelanggan dalam berbagai kelompok
atau segmen khusus. Di sini, perusahaan beranggapan bahwa semua orang adalah
pelanggan.
 ceruk pasar : merupakan niche market atau pasar khusus (ceruk) menargetkan kepada
segmen pasar tertentu yang spesifik yang biasanya jumlahnya kecil dan belum terlayani
dengan baik. Contohnya pabrik perakitan mobil membutuhkan bahan-bahannya dari pabrik
automobil utama.
 pasar tersegmentasi : mengelompokkan pelanggan dalam berbagai segmen yang memiliki
kebutuhannya maupun masalah yang berbeda. Contoh: Pendekatan demografi : usia, jenis
kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan.
 diverivikasi pasar : mengelompokkan pelanggan dalam berbagai segmen yang memiliki
tidak berkaitan dalam hal permasalahan dan kebutuhannya.
 dan multipasar : Beberapa organisasi melayani dua atau lebih pelanggan yang memiliki
hubungan satu sama lain atau saling berkaitan (multiside market). Misalnya: Perusahaan
yang bergerak di bisnis surat kabar membutuhkan pembaca yang banyak untuk menarik
perhatian pengiklan.

2. Value Proposition
Value Propositions (Nilai tambah yang diberikan kepada para pelanggan) adalah keuntungan
yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan, ini terwujud dalam bentuk pemecahan masalah
yang dihadapi. Beberapa elemen yang berkontribusi pada pembentukan nilai tambah adalah
Kebaruan (Newness), Kinerja (Performance), Kustomisasi (Customization), Penyelesaian
Pekerjaan (Getting the Job Done, Desain (Design), Merek/Status (Brand/ Status), Harga (Price),
Pengurangan Biaya (Cost Reduction), dan Pengurangan Risiko (Risk Reduction).

3. Channels
Adalah saluran untuk berhubungan dengan para pelanggan. Komunikasi, distribusi, dan jaringan
penjual atau sales merupakan salah satu usaha perusahaan untuk berkomunikasi dengan
pelanggan. Fungsi channels adalah meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap produk dan jasa
dari perusahaan, membantu pelanggan dalam mengevaluasi value proposition dari perusahaan,
memfasilitasi pelanggan untuk membuat produk dan jasa tertentu, membantu meyampaikan nilai
tambah untuk pelanggan, memberi dukungan kepada pelanggan pasca pembelian.

4. Customer Relationships
Customer relationships adalah tipe hubungan yang ingin dijalin dengan para pelanggan dari
segmen pasar yang spesifik.

5. Revenue Streams
Adalah pemasukan yang biasanya diukur dalam bentuk uang yang diterima perusahaan dari
pelanggannya. Berikut beberapa cara mendapatkan revenue streams yaitu dari penjualan aset,
biaya pemkaian, biaya langganan, sewa, lisensi, iklan, dan donasi.

6. Key Resources
Adalah sumber daya utama yang dibutuhkan oleh perusahaan supaya model bisnis dapat
berjalan dapat berupa benda fisik, finansial, intelektual, maupun manusia. Key resources dapat
dikelompokkan sebagai fasilitas, intelektual, manusia, finansial, teknologi, dan saluran distribusi.

7. Key Activities
Adalah kegiatan-kegiatan utama apa saja yang perlu dilakukan oleh organisasi ataupun
perusahaan agar dapat memberikan nilai tambah dengan baik. Key activities dapat dikategorikan
sebagai berikut yaitu operasi produksi bertujuan untuk mendesain, membuat, dan mengantarkan
produk dalam jumlah tertentu dan atau kualitas baik, operasi jasa bertujuan untuk mengatasi
masalah dan memberikan solusi baru atas masalah pelanggan secara individu, platform dan
Jaringan adalah perancangan, pembangunan, dan pengembangan hardwaredan software,
termasuk jaringan internet dan website.
8. Key Partners
Adalah mitra utama dalam bisnis, misalnya supplier, sehingga model bisnis dapat berjalan.
Perusahaan menjalin kerjasama untuk beberapa alasan dan jalinan kerjasama menjadi landasan
dari beberapa model bisnis
9. Cost Structure
Adalah komponen-komponen biaya yang digunakan supaya organisasi atau perusahaan bisa
berjalan sesuai dengan model bisnisnya. Beberapa karakteristik Cost Structure yaitu biaya tetap
sama meskipun volume barang atau jasa yang dihasilkan naik atau turun, Biaya variabel adalah
biaya yang bervariasi secara proporsional dengan volume barang atau jasa yang dihasilkan,
Skala ekonomi adalah keuntungan biaya karena outputnya bertambah, biaya yang mengandalkan
economies of scale memanfaatkan volume aktivitas untuk menurunkan biaya.

Business model canvas (BMC) merupakan alat untuk membantu kita melihat atau
menggambarkan lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau akan dijalani. Keunggulan
BMC dibandingkan business plan biasa adalah BMC sangat cocok diterapkan di startup
teknologi yang butuh perubahan sangat cepat, tapi tetap juga bisa digunakan untuk bisnis non-
teknologi. The business model canvas merupakan alat menyerupai kanvas-terformat seorang
pelukis dengan sembilan blok-yang memungkinkan untuk melukis gambar dari model bisnis
baru atau yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai