Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PROBABILITAS TERMODINAMIKA

Pada bagian terdahulu,kita ketahui bahwa tidak ada pembatasan atas cara-cara yang
mungkin pada kumpulan partikel yang mugkin disebarkan diantara energi tetap. Pada keadaan
yang terisolasi sistemnya tertutup, tetapi energi E dari jumlah total dari suatu partikel N adalah
konstan. Oleh karena itu, satu-satunya kemungkinan adalah keadaan mikro jika keadaan-keadan
tersebut terpenuhi.

Interaksi antara partikel yang terisolasi pada sistem tertutup akan menghasilkan
perubahan jumlah partikel yang menempati keadaan energi dan jika partikel partikel tersebut
dapat dibedakan akan menghasilkan perubahan keadaan energi dari setiap partikel . Interaksi ini
mungkin menjadi tumbukan antara molekul gas atau dengan wadah yang menyebabkan teraja
dinya pertukaran energi antar molekul.Setiap pertukaran yang demikaian menghasilkan
perubahan dalam keadaan mikro dari suatu kumpulan tetapi setiap kemungkinan keadaan mikro
harus memenuhi syarata dimana N dan E adalah konstan.
Postulat dasar dari statistik termodinamika adalah bahwa semua keadaan mikro dari
suatu kumpulan yang terisolasi kemungkinan adalah sama. Postulat ini dapat diinterpretasikan
pada dua langkah yang berbeda. Anggaplah suatu interval waktu t yang cukup panjang sehingga
setiap keadaan mikro kemungkinan untuk terisolasi , pada sistem tertutup akan muncul waktu
dalam jumlah besar.Misalkan ∆t adalah total waktu selama sistem mungkin mengalami keadaan
mikro. Postulat ini kemudian menyatakan bahwa interval waktu ∆t adalah sama untuk semua
keadaan mikro, kemungkinan lain, misalkan suatu jumlah besar N. Pada keadaan tertentu ,
anggaplah ∆N adalah jumlah dari tiruan yang mana salah satunya kemungkinan keadaan mikro.
Postulat menyatakan bahwa jumalah ∆N adalah sama untuk semua keadaan mikro.
Pada contoh sebelumnya , jika semua keadaan mikro kemungkinan sama dan populasi
dari suatu sekolah batasnya 368 anak, distribusi anak setiap tahun akan muncul sebagaimana
yang sering terjadi. Alternatifnya, jika satu tahun dibuat untuk melihat sekolah-sekolah dasar
yang mempunyai populasi 368 orang, maka setiap distribusi anak pada setiap kelas akan muncul
dengan frekuensi yang sama. Kemungkinan kesamaan jumlah keadaan mikro berhubungan
dengan keadaan makro k yang disebut kemungkinan termodinamik W k dari keadaan makro.
Untuk kebanyakan keadaan makro adalah dari kumpulan sejumlah besar partikel , maka
kemungkinan termodinamik adalah dalam jumlah yang besar. Total jumlah Ω dari kemungkinan
keadaan mikro dari suatu kumpulan atau kemungkinan termodinamik dari suatu kumpulan, Sama
dengan jumlah atas keadaan makroskopik termodinamika kemungkinan dari beberapa keadaan
makroskopik :
Ω=∑ ℘k
k

3.1

Sifat yang dapat diamati dari system makroskopik tergantung pada nilai rata-rata waktu
dari sifat mikroskopis tersebut.sehingga tekanan gas tergantung pada nilai rata-rata waktu laju
transportasi momentum di suatu daerah. Oleh postulat mendasar, sifat yang diamati dari system
makroskopik juga akan tergantung pada nilai rata-rata dari sifat mikroskopis, sehingga tujuan

utama dari teori statistik adalah untuk menurunkan ekspresi jumlah rata-rata partikel
Nj di

setiap tingkat energi yang diizinkan perakitan,ekspresi yang akan diperoleh disebut jumlah
pendudukan rata-rata tingkat j.

N
Andaikan jk menjadi nomor pendudukan j tingkat di macrostate k. nilai kelompok rata-

rata jumlah pendudukan j tingkat,


Nj ditemukan dengan mengalikan
N jk ole nomor di
macrostate k, menjumlahkan seluruh macrostates dan membaginya dengan jumlah total N.

jumlah perakitan yang berada di macrostate k sama dengan produk dari jumlah ΔΝ yang ada di

beberapa microstate dan jumlah nicrostates


℘k
oleh karena itu :

N = ƛ1 ∑ N
j
k
jk ℘ k Δƛ

∑ ℘k Δƛ ,
N= k

3-2

Karena; Δ N adalah sama untuk semua keadaan makroskopis, maka


− ∑ N jk W k
N j= k

∑ Wk
1
= Ω ∑ N jk W k
k
k 3-3

Untuk menghitung rata-rata waktu jumlah pendudukan tingkat j,


N j ., semua keadaan
mikroskopis adalah sarana yang sama kemungkinan bahwa selama periode yang cukup panjang

waktu t, keadaan mikroskopis setiap interval waktu yang sama Δt . total waktu perakitan

ditemukan dalam macrostate k maka dari interval Δt dan


Wk , jumlah produk semua keadaan
makroskopis sama dengan t total waktu:

t=∑ W k Δt .
k

3-4

Nilai waktu rata-rata jumlah pendudukan tingkatj, N j , ditemukan dengan mengalikan

N jk , jumlah tingkat dikeadaan makroskopis pada saat


W k Δt , menjumlahkan semua keadaan

makroskopis, dan membaginya dengan waktu total rata-rata, maka

− ∑ N jk W k Δt
1
N j= ∑ N jk W k Δt=
k
t k ∑ W k Δt
k

3-5

Karena Δt adalah sama untuk semua microstates, sehingga,

− ∑ N jk W k
1
Ω∑
k
N= = N jk W k
∑Wk k
k 3-6
Pers (3-5) dan.(3-6) menunjukkan bahwa, rata-rata nilai waktu dari jumlah penempatan
adalah sama dengan rata-rata kelompok, nilai-nilai dari jumlah pendudukan rata-rata tingkat
energi dihitung untuk kasus yang berbeda.

3.1 Statistika Bose-Einstein.

Statistik Bose-Einstein statistik kuantum juga, seperti halnya dengan statistik Fermi-
Dirac., statistik Bose-Einstein tidak tunduk pada asas Pauli; artinya, tidak ada pembatasan
jumlah partikel yang dapat menduduki suatu status---suatu status dapat berisi partikel berapa
saja.Partikel yang memenuhi statistik Bose-Einstein dinamai Boson. Semua partikel yang bulat
bilangan spinnya (ialah yang fungsi gelombangnya memenuhi fungsi simetrik; foton, fonom,
4He,...) memenuhi statistik Bose-Einstein.

Dalam hal ini diuraikan dasar statistik Bose-Einstein, perhitungan distribusinya ungkapan
bentuk akhirnya, dan contoh penerapannya.Pemahamandisini memerlukan pengetahuan tentang
fisika atom, beberapa konsep fisika kuantum, dan teori kebolehjadian serta statistik.

Dalam zaman modern ini fisika material berperan penting. Akan memahami fisika
material ini, Fisika statistik tidak dapat dihindari. Khususnya, pembicaraan tentang proses yang
menyangkut foton atau fonon memerlukan statistik Bose-Einstein.

Cara yang digunakan dalam contoh itu dapat diterapkan jika bilangan-bilangan yang
bersangkutan itu kecil. Dalam hal bilangan-bilangan besar yang tersangkut, hasilnya bilangan
yang amat besar pula, tidak mungkin kita menghitungnya satu-satu, apalagi melukisnya.
Haruslah kita mencari cara yang berlaku umum.

Pada
Wk probabilitas termodinamika makrostate dari perakitan tergantung pada statistik
tertentu dipatuhi oleh perakitan. kita mempertimbangkan statistik pertama kali dikembangkan
oleh Bose - Einstein, yang sebut sebagai statistik B - E , partikel dianggap bisa dibedakan, dan
tidak ada pembatasan pada jumlah partikel yang dapat menempati setiap keadaan energi,
bagaimanapun, dalam satu pengaturan yang sama dari partikel dalam j tingkat sewenang-
wenang, kita mungkin memiliki partikel a dan b di daerah (1), partikel c di daerah (2), tidak ada
partikel di daerah (3), partikel d, e, f di derah (4), dan sebagainya. Ini distribusi partikel antara
daerah-daerah dapat diwakili oleh urutan angka dan huruf :
[(1)ab ][(2 )c ][(3 )][( 4 )def ] . .. . 3-7

dimana dalam setiap kelompok kurung huruf mengikuti sejumlah partikel di daerah yang sesuai
dengan nomor, angka dan huruf tersebut diatur dalam semua distribusi partikel, asalkan
urutan dengan nomor ada, karena itu g cara di mana urutan dapat dimulai, satu untuk masing-

masing, g, dan daerah. di masing-masing urutan ( g + N −1 ) angka dan huruf dapat diatur di
j j

daerah lain.

Jumlah urutan berbeda di mana N benda dibedakan dapat diatur adalah N!, ada pilihan N
untuk langkah pertama secara berurutan. Untuk masing-masing adalah (N-1) pilihan untuk yang
kedua, (N-2) pilihan untuk ketiga, dan seterusnya sampai seterusnya, lalu hanya satu urutan yang
mungkin karena;

N ( N−1 )(N −2). .. 1=N !


3-8

Sebagai contoh tiga huruf a,b,c dapat diatur dalam urutan berikut :
abc,acb,bca,bac,cba,cab., ada enam urutan yang mungkin , yang sama dengan 3!.

Berdasarkan contoh sebelumnya ,jumlah urutan ℘ yang berbeda dimana 70 anak-anak


kelas satu dapat berbaris adalah 70!. Yang terlihat pada lampiran C Stirling yang pendekatan
untuk logaritma natural dari faktorial x besarnya adalah
ln x! = x ln x – x.
Dimana

ln 70! = 70 ln 70 – 70 = 245

log 10 70!=245/2.303=106

108
70! = 10

Jumlah urutan yang mungkin berbeda dari ( g + N −1 ) dan jumlah total urutan
j j

kemungkinan angka dari g ,N


j j adalah :
g j [( g j +N j−1 )! ] . 3-9

Meskipun masing-masing urutan distribusi dari partikel antara keadaan energi banyak
misalnya, salah satu urutan yang mungkin adalah sebagai berikut.:

[(3 )][(1 )ab ][ (4 )def ] [ (2)c ] . ..

Ini adalah distribusi yang sama dengan (3-7), karena daerah-daerah yang sama
mengandung partikel yang sama, ini berbeda dari (3-9) hanya dalam tanda kurung bahwa
kelompok muncul dalam urutan yang berbeda. Ada g, kelompok dalam urutan, satu untuk
masing-masing daerah, sehingga jumlah urutan yang berbeda dari kelompok adalah g! dan kita
harus membagi (3-9) oleh g! untuk menghindari distribusi yang sama lebih dari sekali.

Juga merupakan distribusi yang sama dengan (3-9) karena setiap daerah mengandung
N
jumlah partikel yang sama. j dapat diatur secara berurutan di
N j ! cara yang berbeda, sehingga

(3-9) juga harus dibagi dengan


Nj ! . Oleh karena itu jumlah distribusi yang berbeda untuk
tingkat j adalah

g j [( g j + N j −1) ! ]
ω j=
gj! N j!
atau

(g j + N j −1) !
ω j=
( g j−1 )! N j ! 3-10

dimana
g j !=g j ( g j −1)!.
,

Sebagai contoh, misalkan bahwa j tingkat energi 3 daerah (gj = 3) dan 2 partikel (Nj = 2).
distribusi kemungkinan partikel antara daerah-daerah yang ditunjukkan pada gambar. 3-1, karena
partikel yang bisa dibedakan mereka diwakili oleh titik-titik bukan huruf-huruf jumlah distribusi
mungkin dari pers (3.10) adalah
(3+2−1 )! 4 !
ω j= = =6 ,
(3−2 )!2 ! 2 ! 2!

Gbr. 3-1 Distribusi Partikel


State (1) (2) (3)
..
..
Gbr.3-1 Distribusi yang mungkin .. dari dua partikel yang tidak dapat
dibedakan diantara 3 tingkatan energi . . tanpa batas pada angka energi dari
beberapa tingkatan partikel . . .
Jika suatu tingkat menurun, yaitu . . hanya ada satu keadaaan pada tingkat
tersebut dan g1= 1, kemudian hanya ada satu kemungkinan jalan yang mana
partikel pada tingkat tersebut dapat diatur sehingga w1= 1. Tetapi , jika g1= 1, persamaan (3-10)
menjadi
N1 1
w 1= =1
01 N 1 1

Hal ini menyatakan bahwa kita harus membuat 0 ! =1 , yang mungkin dianggap sebagai
suatu kaidah atau ketentuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan jawaban yang benar, apabila
suatu tingkat j tidak menempati suatu ruang dan Ni= 0 maka,

( g i−1 ) !
w i= =1
( g 1 −1 ) !(0 )!

w1= 1 untuk tingkat tersebut.

Untuk setiap kemungkinan distribusi pada setiap tingkat, kita mempunyai satu dari
kemungkinan distribusi dalam setiap tingkat, sehingga jumlah total distribusi atau kemungkinan
termodinamika WB .E dari keadaan makro dalam statistik B-E adalah hasil dari setiap tingkat dari
nilai w1 dari setiap tingkat atau

( gi + N i −1 ) !!
W B. E =W k=∏ w i=∏
i i ( g i−1 ) ! N i ! 3-11
Dimana simbol ∏i adalah penjumlahan hasil kali dari semua bentuk , untuk semua nilai dari nilai
j. Hal tersebut berhubungan dengan simbol Σ i untuk semua jumlah deretan tertentu.Jika
kumpulan tersebut terdiri dari dua tingkat p dan q , dengan gp= 3 dan NP= 2, dan gq= 2 ,Nq= 1,
maka kemungkinan keadaan makro adalah Np=2, Nq= 1 adalah

4 ! 2!
W B⋅E= ⋅ =6×2=12
2 !2 ! 1 !1 !

ada 12 cara yang berbeda dalam tiga partikel-partikel yang tidak dapat dibedakan dapat
didistribusikan diantara kedaan energi dari kumpulan tersebut. Walaupun semua keadaan makro
terisolasi, kemungkinan sistem tertutupnya adalah sama, hanya satu kemungkinan keadaan
makro dalam jumlah partikel yang bernilai sama dan jumlah N partikel di dalam sistem, dan
energi total dari partikel yang sama adalah energi U dari system, contoh, anggaplah bahwa kita
memepunyai sebuah sistem yang hanya memeiliki 6 partikel, dan tingkat energinya adalah sama
di dalam ruang, dan ada tiga keadaan energi dari setiap tingkatannya yaitu gj= 3. Kita akan
mengambil tingkat energi sebagai tingkat paling rendah yaitu ε0=0,ε1=ε,ε2=2ε dan lain-lain. Kita
juga menganggap bahwa eneri total U dari sistem adalah sama 6ε.

Jika partikel –partikel tidak dapat dibedakan dan sistem mengikuti statistik B-E ,
kmungkinan keadaan makro tetap dengan keadaan N=6, U= 6ε, sebagaimana ditunjukkan pada
kolom dari gambar (3-1).

Gambar 3-2. Distribusi Macrostates 6 partikel mematuhi Bose-Einstein

Tingkat energi yang sama memiliki degenerasi gj = 3 di setiap tingkat. Energi total
dari sistem adalah U = 6. Jumlah macrostate diberikan di bagian bawah dan jumlah
pendudukan rata-rata setiap tingkat dicetak di sebelah kanan diagram.
Setiap garis horizontal berhubungan dengan tingkat energi.Titik-titik tersbut mewakili
jumlah dari partikel setiap tingkatan. Setiap kolom dapat mewakili salah satu keadaan makro dari
suatu sistem pada waktu yang berbeda atau keadaan makro dari suatu jumlah sistem tiruan dari
sistem yang diberikan secara langsung . Jika kita anggap gambar mewakili tiruan-tiruan
tersebut ,maka jumlah dari N tiruan akan menjadi jumlah ∆N pada setiap keadaan makro, tetapi
karena jumlah ∆N adalah sama, maka dapat kita anggap keadaan makro akan muncul sekali saja.
Diagram tersebut dapat dikonsepkan sebagai berikut. Keadaan makro diwakili oleh kolom
pertama dipenuhi oleh tempat pertama satu partikel dalam tingkat ke 6, dengan energi 6ε. Sisa
ke 5 partikel-partikel kemudian harus ditempatkan ditingkat terendah dengan energi = nol, maka
energi total dari sistem tersebut adalah 6ε. jelas bahwa tidak ada partikel yang lebih tinggi
dibandingkan ke 6 tingkat tersebut. Pada kolom kedua , kita tempatkan satu partikel pada tingkat
ke 5, satu partikel pada tingkat pertama, dan sisa partikel yang empat pada tingkat yang terendah
dan begitu seterusnya.
Kemungkinan termodinamika Wk dari setiap keadaan makro , dapat dihitung dari persamaan (3-
11). Dengan demikian, untuk keadaan makro k=1,dan g 1=3 pada tiap tingkatannya dan jumlah
semuanya adalah nol kecuali pada tingkat ke 6 dimana N6= 1 dan pada tingkat ke nol N0 = 5
( 3+ 1−1 ) ! ( 3+5−1 )
W 1= ⋅ =3×21=63
2 !1 ! 2! 5 !

Ini adalah partikel tunggal pada tingkat ke 6 dapat menjadi salah satu dari 3 keadaan dan tingkat
terendah kelima partikel yang tersisa dapat didistribusikan dalam 21 cara yang berbeda diantara
tiga keadaan , yang membuat ada 63 kemungkinan penyusunan yang berbeda. Jumlah total dari
kemungkinan keadaan makro dari sistem atau kemungkinan termodinamik dari sistem adalah

Ω=∑ W k =1532
k

Rata-rata jumlah dari setiap tingkat dapat dihitung dari persamaan (3-11), yang diberikan oleh
hubungan tingkatan. Pada tingkat 2 misalnya ,dapat kita lihat bahwa keadaan makro 3 termasuk
135 keadaan mikro, dan didalamnya ada satu partikel pada tingkat 2. Keadaan makro 6 termasuk
270 keadaan mikro di dalamnya juga ada satu partikel pada tingkat kedau dan begitu seterusnya.
Dan jumlah rata-rata pada level kedua adalah
1 1272
N̄ 2 = ∑
Ω k
N2 k W k=
1532
=0 ,83

Pada setiap keadaan makro k pada tingkat 2 tidak terpenuhi, hubungan nilai dari N k adalah nol
dan hasil dari N2kWk untuk setiap tingkatan adalah nol.

Anda mungkin juga menyukai