Anda di halaman 1dari 6

ISOMER RANGKA & ISMOER POSISI

DISUSUN OLEH:
Dinda khairani 2006103040056
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT , Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ISOMER RANGKA &
ISMOER POSISI dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah KIMIA ORGANIK


MONOFUNGSIONAL . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang isomer rangka dan isomer posisi bagi manusia bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membagi sebagian pengetahuannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, 10 november 2021

Penulis
2.1 PENGERTIAN ISOMER
ISOMER Dalam bahasa Yunani, Isomer berarti Iso = sama,
Meros = bagian. Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang mempunyai
rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda. Senyawa-senyawa
yang berisomer memiliki sifat yang berbeda akibat adanya perbedaan
struktur.

ISOMER RANGKA Dari namanya, udah jelas kalau yang


membedakan dari dua senyawa ini adalah kerangkanya. Biasanya,
terjadi antarsenyawa rantai lurus dan senyawa yang memiliki
cabang.Butana, misalnya, yang mempunyai rumus kimia C4H10. Disebut
isomer rangka karena perbedaan ikatan rantai.Isomer rantai adalah suatu
zat yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi mempunyai rangka
atom C (struktur atom C) berbeda.Senyawa yang mempunyai isomer
rantai adalah golongan alkane

Senyawa-senyawa yang merupakan isomer kerangka mempunyai rumus


molekul  dan gugus fungsi yang sama, namun kerangka (rantai karbon
utama) berbeda. Contohnya, butana dengan rantai utama C4 dan 2-
metilpropana dengan rantai utama C3.

somer rantai muncul karena susunan yang berbeda dari atom karbon
yang mengarah ke rantai linear dan bercabang. somer rantai memiliki
rumus molekul yang sama tetapi berbagai jenis rantai yaitu, linier dan
bercabang. somer rantai memiliki sifat kimia yang hampir sama tetapi
sifat fisik yang berbeda. sebagai contoh, isomer rantai bercabang
memiliki titik didih lebih rendah daripada rekan-rekan linier mereka. Hal
ini karena, yang linier memiliki luas permukaan lebih banyak kontak dan
karenanya kekuatan tarik antarmolekul yang maksimum.

Contoh Isomer Rangka


Senyawa C4H10 terdapat dua isomer, yang satu rantai lurus (normal
butana), lainnya rantai bercabang (2 metil propana). Makin banyak atom
C makin banyak pula isomernya.

1. Butana, C4H10 mempunyai isomer rangka

2. Pentana, C5H12 mempunyai isomer rangka :

2.2 Isomer Posisi

“Isomer posisi adalah suatu senyawa yang mempunyai rumus molekul


sama, gugus fungsi juga sama hanya posisi (letak) gugus fungsi berbeda.
Isomer ini berlaku untuk senyawa yang mempunyai gugus fungsi seperti
pada

Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus


molekul dan gugus fungsi yang sama, namun posisi gugus pada
kerangka berbeda. Contohnya, 1-butena dengan 2-butena berbeda posisi
ikatan rangkap C=C; dan 1-butanol dengan 2-butanol berbeda posisi
gugus hidroksil (–OH).
Contoh Isomer Posisi

1. Senyawa propanol (C3H7OH) mempunyai rumus:

2. Senyawa butena ( C4H8 ) mempunyai rumus :

3. Senyawa pentanon (C5H10O) mempunyai rumus :

Anda mungkin juga menyukai